CH 5-Posisi Yang Semakin Lengket

Menjelang sore Angel mengendarai mobil menuju rumah minimalis nyamannya.

“Apa aku bisa melakukannya dengan baik?” Bergumam, takut juga kalau melakukan kesalahan lagi. Mengingat akan menghadiri sebuah perayaan besar Angel mendapatkan kegugupan. “Kamu bisa Angel, Kamu bisa! Kesialan tidak selalu datang menghampiri, jangan takut, terus berpikir positif!” Menegaskan diri dan bersemangat .

Mobil yang dikendarai sampai di depan rumah. Lalu, tidak membuang waktu ia segera masuk ke dalam rumah.

Acara besar yang akan Angel hadiri adalah, acara ulang tahun Group K. Group yang sudah beberapa kali menjalin kerja sama dengan Perusahaan Adma Wijaya. Menghadiri acara ini artinya akan dipertemukan dengan kalangan para pebisnis. Tentu saja acara ini tidak boleh dilewatkan.

Langkah Angel super sibuk. Pertama masuk ke dalam rumah ia segera ke kamar, melempar tas yang ia bawa asal. Lalu segera menuju kamar mandi. Tidak ada acara berendam diri di dalam bathub sebab memang harus bercepat-cepat. Gumam kecil kecemasan masih saja mencuat dari bibir kecilnya sejak tadi. Sekarang ia sudah selesai mandi membiarkan tubuh bawahnya dibalut olah handuk putih tebal menutupi hanya separuh bagian tubuhnya.

Degupan jagung Angel rasanya semakin menjadi, hingga tangannya tak kuasa untuk menekan dada.

“Kenapa jantungku semakin berdetak kencang sih. Tolong jangan semakin berdetak, nanti kalau melakukan kesalahan lagi bagaimana?!” Rasanya Angel kesal sendiri dengan respons tubuhnya yang lemah.

Menghela nafas kasar. “Sudahlah, aku memang tidak bisa menenangkan diri .” Pasrah dan segera mengambil gaun.

Kilasan bayangan-bayangan kecerobohannya melintas saat ia baru saja mengenakan gaun .“Haishh kenapa aku harus mengingatnya! Semakin membuatku gugup saja .” Kesal dengan otaknya sendiri.

Kalau saja rasa kesal ini dalam sebuah bentuk maka mungkin saja Angel akan merenggutnya dan melemparkannya agar hatinya tenang. Namun nyatanya rasa kesal tidak bisa digapai tidak bisa disentuh hanya bisa dirasa. Hanya berharap saja semoga kecemasannya ini Tidak menjadi sebuah kenyataan. Semoga saja semuanya akan baik-baik saja. Semoga tidak melakukan sebuah kecerobohan.

Susah payah tangan putihnya itu menekuk di balik punggung berusaha menarik leretan gaun. Wajahnya bahkan mengernyit kesulitan mengenakan gaun ini.

“Kenapa sudah sekali sih.” Berdecak melihat ekspresi arah cermin, belum terpasang sempurna gaun itu.

“Hah andai saja aku menjadi putri dalam negeri dongeng pasti ada pelayan yang membantu. Bahkan putrinya hanya berdiam memberikan para pelayan yang mengenakan ia pakaian.” Angel manyun, namun tak urung kembali mencoba menarik leretan gaunnya. Senyum puas terpancar ketika berhasil memasang gaun berwarna merah dengan renda potongan melingkar kembang, senada dengan gaun.

Ternyata tidak perlu menjadi putri dalam negeri dongeng. Ternyata Angel juga sudah tampak seperti putri yang berpenampilan anggun dalam dunia nyata.

Langkah Angel segera menuju depan meja rias. Menyisir rambutnya, lalu juga melakukan polesan makeup tipis pada area wajah.

Ingatannya berputar pada awal-awal bekerja .

“Punya gaun?”

“Ga-gaun ?”

“Ya. Gaun yang bisa digunakan untuk pergi menemani pertemuan bisnis ini. Aku harus memastikan dulu apa kau mempunyainya?” Hans memperjelas, namun alisnya yang naik seperti sudah menilai tampaknya Angel tidak memiliki gaun. Hal itu membuat Angel sedikit merasa kesal.

“Saya memiliki pakaian yang cukup baik pak.” Sahut Angel, dengan dagu yang terangkat.

Hans menarik diri dari sandaran kursi menumpukan kedua tangan pada meja menghadap Angel yang berdiri di depannya. Angel yang masih berpenampilan polos sebab batu tahun pertama ia bekerja.

“Dengar ini bukan hanya tentang penampilan namun juga penilaian. Mereka tidak boleh memberimu penilaian cukup.”

“Apa hubungannya pakaian dan penilaian? ” pikir Angel, meski tak menyuarakannya tampaknya Hans bisa memahami itu.

“Kamu harus tampak luar biasa. Dengan pakaian yang kamu gunakan, setidaknya para rekan bisnis nantinya tidak memberikan penilaian buruk .”

“Saya hanya memakai pakaian yang nyaman saya gunakan pak .”Sahut Angel setengah kesal. Tapi dia berusaha mengatur suaranya .

“Nyaman itu hal penting. Tapi tampak luar biasa juga penting. Ini bukan semata soal penampilan. Kamu tahu kenapa Aku selalu meminta memesan tempat pertemuan yang sangat layak dengan klien.”

Angel tidak menjawab .“Itu salah satu bentuk penilaian klien. Mereka akan melihat luar terlebih dahulu baru mereka akan mulai mempertimbangkan segala pembahasan yang kita lakukan .”

Angel baru masuk dalam dunia kerja jadi dia tidak begitu mengerti dengan perkataan Hans. Dia mengandalkan perasaan dan kenyamanannya. Dari sini baru dia paham. Sebuah penampilan yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula.

Bibirnya mencebik melihat tampilan diri dengan gaun yang dia beli beberapa tahun lalu .Yang masih tampak cantik .

“Huh gaun ku yang cantik. Kamu merogoh kocek ku ,tapi tidak apa-apa. Aku juga senang tidak mempermalukan pak Hans dengan memakai pakaian yang bagus .”

Gaun berwarna Merah marun ,dengan aksen renda di bagian depan begitu pas di tubuhnya membentuk lekuk tubuh mungilnya .Rambut dibiarkan terurai diletakkan pada satu sisi bahu. Anting kecil menambah aksen menjadi lebih cantik dalam balutan yang sederhana .

Tit tit .

Bunyi klakson mobil membuat Angel bergegas membuka tirai jendela. Menilik siapa? Kaca mobil dibuka menampilkan wajah pria tegas yang selalu diikuti setiap hari. Tidak lain itu adalah atasannya Hans Prasetyo .

“Gawat pak Hans udah datang, Huh tenang semuanya pasti berjalan lancar. Jangan gugup Angel .” Mensugesti diri agar tidak gugup .

Duduk di sofa dengan tergesa-gesa. Lalu memasang high heels mungil, sama dengan ukuran kakinya .

“Sudah semuanya sudah siap. Heh kenapa aku masih gemetar .” Mencemooh diri sendiri .Tapi tak urung langkahnya membawa menuju mobil yang terparkir di depan rumahnya .

Angel mengembang senyum ramah saat melihat pergerakan sopir pribadi atasannya .

“Silahkan non.” Membuka pintu mobil .

“Terima kasih, pak. Padahal saya bisa sendiri .”

Sekali lagi tersenyum, ucapan itu tidak ditanggapi pak Yanto. Karena beliau merasa memang itu tugasnya dan dia tidak keberatan sama sekali .

“Malam pak .”

“Hem.”

Haha kalau malas, pasti menjawab Hem...

Bau parfum Angel menyeruak menyengat pada Indra penciuman Hans. Mata Hans tertuju pada ipad yang dipegang tapi pikirannya berkelana, karena parfum Angel .

Dilihat Angel sekilas laki-laki di sampingnya ini. Bahkan dengan penerangan yang minim Hans tampak begitu bersinar. Jas yang hitam yang dibalut dengan dasi kupu-kupu. Ditambah lagi aksen jam tangan yang tampak mewah .

Sudah kekagumannya hanya sebentar memikirkan dia akan berada di acara besar. Jantungnya kembali berdegup kencang. Angel meremas jari tangannya. Mengalihkan sorot mata ke arah luar jendela .

Sampai sebuah suara membuat ia berbalik.

“Kau terlihat gugup .”Kalimat pendek. Berasal dari mulut seksi seorang Hans .

“Ehm, Iya pak se-sedikit. ”Sahut Angel .

“Tidak perlu gugup. Kamu hanya perlu berdiri mendampingiku .Tanpa banyak kata.” Apa ini sebuah bentuk perhatian? kenapa terdengar begitu datar tidak menyentuh hati Angel sama sekali .

Berbicara memang mudah pak ,tapi melakukannya yang Susah. Setidaknya berikan saya motivasi dan bantu kegugupan saya pak, Aduh...Apa yang kuharapkan.

***

~Hotel

Mereka sudah sampai di depan hotel diadakannya perayaan ulang tahun perusahaan "Group K”, mereka berjalan beriringan dengan Sekretaris Angel yang memegang lengan Hans. Saat mereka masuk mereka disuguhkan dengan dekorasi hotel yang sangat mewah dan meja-meja tanpa tempat duduk yang tersusun rapi serta berbagai makanan dan minuman disana .

“Saatnya mulai dari detik ini kau harus berhati-hati Angel. Tidak boleh gegabah. Tidak boleh melakukan kesalahan .”

Angel tak kunjung berjalan hingga Hans berbalik badan .

“Kenapa? ”Hans sambil menyatukan kedua alisnya.

Angel mengerjapkan matanya, berusaha menghilangkan kesan gugup .Bibirnya berusaha mengukir senyum. “Tidak Pak.”

“Kemari cepat .” Membentuk sudut siku-siku pada lengan kirinya. Angel berpegangan pada lengan Hans .

“Terima kasih pak .”

Hans mulai menyapa satu persatu kenalan ,rekan bisnis yang turut hadir dalam acara . Tepat pukul 10 malam Angel dan Hans baru meninggalkan acara yang dipenuhi dengan pembicaraan seputar bisnis.

***

Di Rumah Angel

Angel berbaring di atas tempat tidurnya sambil memikirkan tentang acara tadi .Sudah memakai baju tidur yang nyaman.

“Apa aku melakukannya dengan baik .Tadi aku benar -benar tidak melakukan kesalahan kan?”

Untuk tahun ini Angel merasa bimbang

antara ini berjalan mulus atau tidak mulus ,apakah dia benar-benar tidak melakukan kesalahan saat perayaan ulang tahun perusahaan tadi.

Di Dalam kamar walaupun bimbang Angel tetap merasa senang dan cekikikan sendiri.

***

Di hotel sebelum mereka pulang .

Hans berjalan untuk menyapa para pebisnis yang hadir di perayaan ulang tahun Group K .

Telinga Hans menangkap pembicaraan yang menyangkut pautkan dirinya di dalamnya .

“Siapa itu? cantik sekali .”

“Oh itu dia datang bersama Hans Prasetyo .” Sahut teman satunya .

“Dari Adma Wijaya Group?”

“Iya.”

“Wah, wanita itu benar-benar cantik.”

“Bukan hanya cantik tapi manis juga, meskipun tidak seksi.” Sahut satunya lagi dengan pujian yang antusias.

Hans memejamkan matanya sekejap. Berusaha mengatur emosinya agar tidak meledak. Rahangnya Sudah mengeras. Posisinya berdekatan dengan para pembicara tadi.

Sial,bicara tanpa mengatur volume . Banyak bicara sekali mereka !

Ketika Hans berjalan, tanpa sengaja Angel yang mengikutinya hampir terjatuh, karena tidak seimbang saat menggunakan High

Heels nya, dengan sigap Hans menangkap dengan tangan kanannya dan menarik Angel, lalu merapatkan tubuh mereka.

Posisi tangan Hans berada melingkar di pinggang Angel yang ramping.

Angel menelan ludahnya kasar, tadi pikirnya dia akan membuat kekacauan lagi .

“Hati-hati...”Hans sambil memegang tubuh Angel tanpa melepaskannya

“Tetap berada di posisi ini, kalau tidak ingin jatuh lagi.” Bisik Hans di telinga Angel.

Angel meneguk ludahnya.

“Saya akan berhati-hati pak .” Berusaha melepaskan diri namun Hans tak menghiraukan dan malah menghimpit tubuh mereka. Akhirnya Angel pasrah dengan posisi mereka yang saling bersentuhan .

Hampir saja Huff untunglah kecerobohanku terselamatkan . Tapi sekarang aku merasa tidak nyaman karena terus berhimpitan dengan pak Hans.

Mereka berjalan beriringan dengan posisi yang masih sama Hans merangkul pinggang Angel dengan alasan, supaya nanti Angel tidak jatuh, lalu pergi menyapa kenalannya. Senyum tipis terlukis di wajah Hans dan ia semakin merapatkan tubuh mereka .

Apa hanya perasaanku saja ya? Posisi kami semakin lengket setiap detiknya ?

Melirik Hans yang terlihat tampan bahkan dari sudut yang tidak sejajar .

Terpopuler

Comments

Bastard_🗡️

Bastard_🗡️

cari cari kesempatan

2024-02-01

0

Bastard_🗡️

Bastard_🗡️

jagung?

2024-02-01

0

Har Tini

Har Tini

bos modua😄

2022-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 CH 1~Permulaan
2 CH 2~Niat baik Yang tidak mau ditolak
3 CH 3~Mampir Ke Restoran
4 Ch 4 ~ Kenapa Sebegitunya?
5 CH 5-Posisi Yang Semakin Lengket
6 Ch 6~ Mengobati
7 CH 7-Mengantar Angel pulang
8 CH 8-Menuju Villa
9 CH 9~ Layak dimakan
10 Ch 10~ Menjadi Pemandu
11 CH 11~Pemandu Ceria
12 Ch 12~ Makan bersama Dengan Pak bos
13 Ch 13~ Saat Pak Bos Ikut Partisipasi
14 Ch 14~ Ada Sosok Yang mencurigakan
15 Ch 15~ Perketat Keamanan!
16 Ch 16~Gadis Pintar
17 Ch 17~ Pasang Kacamata Cakep
18 Ch 18~ Hot CEO
19 Ch 19~ Akhir acara
20 CH 20-Apa yang Anda lakukan!!!
21 CH 21-Hans cemas !!
22 CH 22-Sukai Aku Mulai Sekarang!
23 CH 23-Pemikiran Dan Perasaan
24 CH 24-Menyentuh Hatimu Yang Terdalam
25 CH 25-Masakan Spesial Hans
26 CH 26-Bagaimana kalau sekarang?
27 CH 27-Melangkah perlahan
28 CH 28-Perdebatan Dua Orang Pria
29 CH 29-Sedikitpun?
30 CH 30-Syuting
31 CH 31-Wawancara part 1
32 CH 32-Wawancara part 2
33 CH 33-Berkencan
34 CH 34-Menuju Ke Pedesaan
35 CH 35-Di pedesaan
36 CH 36- Di pedesaan part 2
37 CH 37-Dia Datang lagi?
38 CH 38-Tingkah atasanku yang berbeda
39 CH 39-Kenapa harus sekarang?
40 CH 40-Ada apa dengan Angel?
41 CH 41-Berakhir Sebelum Memulai
42 CH 42-Aku Mempermainkanmu?
43 CH 43-Apakah Harus Ditanyakan lagi
44 CH 44-Menguji betapa profesionalnya
45 CH 45-Hampir Ketahuan
46 CH 46-Aku Nyaman Disini
47 CH 47-Kau Milikku!
48 CH 48-Kau Sangat Bar-bar
49 CH 49-Dimana Hans?
50 CH 50-Cemburunya Hans
51 CH-51- Tamu Tak Di undang
52 Ch 52~ Aku juga Mencintaimu
53 CH 53 -Sekuat ini kah efek Jatuh cinta ?
54 CH 54- Aku Mohon Bangunlah!
55 CaH 55-Membuat kenangan Indah
56 CH 56- Rumah Ternyaman
57 CH 57-Saya bilang lepaskan !
58 CH 58- Bermain Peran
59 CH 59- Kagumnya Angel
60 CH 60- Calon Rival?
61 CH 61-Rencana paten Kepemilikan
62 CH 62- Sosok 2 Pasang Mata
63 CH 63- Situasi tak terduga
64 CH 64- Hans kecolongan !
65 CH 65 - Tidak bisa menahan lagi
66 CH 66-Kakimu Terluka !
67 CH 67-Ponsel CEO
68 CH 68-Ketahuan
69 CH 69- Mengunjungi keluarga Hans
70 CH 70- Kenapa Membuat Angelku Menangis!
71 CH 71-Angel & Hans ?
72 CH 72- Mengantar Ke Bandara
73 CH 73-Panggilan Internasional
74 CH 74 -Klien Misterius
75 CH 75-Berhasil ,Menyentuh hati yang terdalam
76 CH 76-Kekasihku Yang Luar Biasa
77 CH 77- Dimulai Dari .Sukai Aku mulai sekarang !
78 CH 78- Mulutnya sumber Api
79 CH 79-Gosip
80 CH 80- Side Story(Gadis bersepeda Bermata polos)
81 CH 81- Side Story(Pertemuan & Takdir )
82 CH 82-Side Story( Sekretaris Terpilih)
83 CH 83-Side Story(Meniti Takdir)
84 CH 84-Side Story(Kau harus bertanggung Jawab ) End
85 Thankyouhh ~Wahai para Raders silahkan dibaca
86 CH 85-Jangan Melihat Angelku !
87 CH 86-Jangan Pernah Melepaskannya
88 CH 87- Si penjemput
89 CH 88- Misi Penyelamatan
90 CH 89- Misi Penyelamatan 2
91 CH 90- Misi penyelamatan 3
92 CH 91- Misi penyelamatan (End)
93 CH 92-Kondisi Hans
94 CH 93-Kondisi Hans (Part 2)
95 CH 94- Tangis Bahagia
96 CH 95- Begitu lengket
97 CH 96-Tak Bisa Lepas
98 CH 97- Trauma pasca tragedi
99 CH 98-Sementara
100 CH 99- Tidak mau dilepaskan
101 CH 100-Tanda Kepemilikan
102 CH 101- Rindu
103 CH 102- Tiba di Desa
104 CH 103- Menunggu Kabar
105 CH 104- Menunggu Niat Baik
106 CH 105- Hal Buruk?
107 CH 106- Kondisi Hans & Bram ?
108 CH 107- Dibalik Kecelakaan
109 CH 108- Sudah Memiliki Tunangan
110 CH 109- Keterkejutan
111 CH 110- Selamat Datang Calon menantu!
112 CH 111-Wanita Dibalik Jendela
113 CH 112-Kunang-Kunang
114 CH 113- Menuju Impian
115 CH 114- Gaun pengantin
116 CH 115- Wedding Day
117 CH 116- Malam Pertama
118 CH 117- Go! Bulan Madu
119 CH 118- Bulan Madu(Part 1)
120 CH 119- Bulan Madu(Part 2)~ Kecemburuan!
121 CH 120- Bulan Madu(Part 3)~Serakah
122 CH 121- Bulan Madu Berakhir
123 CH 122- Masa lalu Kelam Angel
124 CH 123- Memimpikan Kehadiran Malikat
125 CH 124- Angel tidak memakan pudingnya!
126 CH 125- Mau Burger Buatan Suamiku!
127 CH 126- Sekarang Maunya Kelinci!
128 CH 127- Bangun Sayang!
129 CH 128- Semua Bahagia
130 CH 129- Tiga serangkai berkumpul
131 CH 130- Pamer Seorang Hans Prasetyo
132 CH 131- Dimana Kau menyembunyikannya?!
133 CH 132- TANCAP GAS BRAAAM!!
134 CH 133- Ini menyiksaku
135 CH 134- Suami Jahat!
136 Ch 135- Kelahiran sang Malaikat
137 CH 136- Kebahagiaan Yang Sempurna
138 Ch 137- Tersingkir?
139 Ch 138- 3 Pria Mencemaskan istri
140 CH 139-Papa Kerasukan Apa?!
141 Ch 140 ~Liburan Massal
142 Ch 141~Kehebohan Liburan
143 CH 142~ Aku Lelah
144 Ch 143- Hans Perlu Introspeksi Diri
145 Ch 144 ~ Diam Yang Menyiksa
146 Ch 145 ~ Malam Penuh Rasa
147 Ch 146~ Si Penyebar Berita Terkini
148 Ch 147~ Berdamai
149 Ch 148~ Meeting Yang terlupakan
150 Ch149~ My Husband
151 Ch 150~ Menuju Masa Tua
152 Prolog Season 2
153 S2 ~ Ch 1 Ken Mencari Sosok Pendamping
154 Ch 2 ~ Ken, Dev & Yayan
155 Ch 3- Fans Melupakannya?!
156 Ch 4~ Kriterianya dan Orangnya sama Ribet
157 Ch 5~ Progresnya Akan dimulai Sekarang
158 Ch 6~ Makna Tatapan Dalam Yang tak Terdefinisi
159 Ch 7~ Siapa yang bertamu? Semalam ini?
160 Ch 8~ Tangan Mahalnya?! Astaga Mencubit?!
161 Ch 9~ Tampaknya sudah ada yang menjadi target
162 Ch 10~Kemarahan Kenan
163 Ch 11~Apa Kau Tidak Mengenalku?
164 Ch 12~ Ekspektasi Dan Kenyataan
165 Pengumuman
166 Ch 13~ Niat Terselubung?
167 Pengumuman Rilis Novel Bram
168 Ch 14~ Dia Mengingatku
169 Ch 15~ Di jemput Paksa
170 Komen Pendapat
171 Ch 16~ Sandaran
172 Ch 17~Pantau
173 Ch 18~ Silvia
174 Ch 19~(Special part)~ Tidur Damai setelah Kehangatan
175 Ch 20~ Amarah Yang Menggelegak!
176 Ch 21~ Laki-laki Keras Kepala, menjaga si gadis
177 Ch 22~ Jangan Terlalu Banyak Menunduk
178 Ch 23~ Langkah Yang Terburu-buru
179 Ch 24~ Jangan Menyentuh Rambut Calon Istriku!
180 Ch 25~ Kontrol Emosi yang lepas
181 Ch 26~ Menangani Dua Pengacau!
182 Ch 27~ Gadis Yang Menawarkan Diri
183 Ch 28~ Anak Dari Wanita Yang Punya Kelainan Jiwa
184 Ch 29~ Aku Bukan Wanita Sempurna
185 Ch 30~ Bukan Tuan Tapi Sayang
186 Ch 31~ Apa yang kamu lakukan di sini!
187 Ch 32~ Kucing Galak Menghampiri
188 Ch 33~ Di Bawah Temaran Malam
189 Ch 34~ Pembalasan Pada Sang Antagonis
190 Ch 35~Si Tuan muda, Membantu Sang Kekasih
191 Ch 36~ Ada tetangga baru di depan!
192 Ch 37~Tidak Membiarkan Celah Orang ketiga
193 Ch 38~ Jangan mencoba lari sayang!
194 Ch 39~ Pintu terbuka kasar!
195 Mohon Maaf
196 Ch 40~ Satu Minggu Lagi
197 Ch 41~Pikirkan Juga Perasaanku
198 Mengapa Kak Tya Nggak Up Selama ini?
199 Ch 42~ Kehilangan Jejak
200 Ch 43~ Mencari sang kekasih
201 Ch 44~ Anak Sial?
202 Ch 45~ Menemukanmu
203 Ch 46 ~ Guncangan Besar
204 Ch 47~ Kepanikan
205 Ch 48~ Berduka
206 Ch 49~ Pemakaman
207 Ch 50~ Pelukan
208 Ch 51~ Jangan Berkubang Dalam Kesedihan!
209 Ch 52~ Tak Apa Jika kamu Tak Sempura ( TAMAT)
210 ~
211 S3 - Tunangan CEO
Episodes

Updated 211 Episodes

1
CH 1~Permulaan
2
CH 2~Niat baik Yang tidak mau ditolak
3
CH 3~Mampir Ke Restoran
4
Ch 4 ~ Kenapa Sebegitunya?
5
CH 5-Posisi Yang Semakin Lengket
6
Ch 6~ Mengobati
7
CH 7-Mengantar Angel pulang
8
CH 8-Menuju Villa
9
CH 9~ Layak dimakan
10
Ch 10~ Menjadi Pemandu
11
CH 11~Pemandu Ceria
12
Ch 12~ Makan bersama Dengan Pak bos
13
Ch 13~ Saat Pak Bos Ikut Partisipasi
14
Ch 14~ Ada Sosok Yang mencurigakan
15
Ch 15~ Perketat Keamanan!
16
Ch 16~Gadis Pintar
17
Ch 17~ Pasang Kacamata Cakep
18
Ch 18~ Hot CEO
19
Ch 19~ Akhir acara
20
CH 20-Apa yang Anda lakukan!!!
21
CH 21-Hans cemas !!
22
CH 22-Sukai Aku Mulai Sekarang!
23
CH 23-Pemikiran Dan Perasaan
24
CH 24-Menyentuh Hatimu Yang Terdalam
25
CH 25-Masakan Spesial Hans
26
CH 26-Bagaimana kalau sekarang?
27
CH 27-Melangkah perlahan
28
CH 28-Perdebatan Dua Orang Pria
29
CH 29-Sedikitpun?
30
CH 30-Syuting
31
CH 31-Wawancara part 1
32
CH 32-Wawancara part 2
33
CH 33-Berkencan
34
CH 34-Menuju Ke Pedesaan
35
CH 35-Di pedesaan
36
CH 36- Di pedesaan part 2
37
CH 37-Dia Datang lagi?
38
CH 38-Tingkah atasanku yang berbeda
39
CH 39-Kenapa harus sekarang?
40
CH 40-Ada apa dengan Angel?
41
CH 41-Berakhir Sebelum Memulai
42
CH 42-Aku Mempermainkanmu?
43
CH 43-Apakah Harus Ditanyakan lagi
44
CH 44-Menguji betapa profesionalnya
45
CH 45-Hampir Ketahuan
46
CH 46-Aku Nyaman Disini
47
CH 47-Kau Milikku!
48
CH 48-Kau Sangat Bar-bar
49
CH 49-Dimana Hans?
50
CH 50-Cemburunya Hans
51
CH-51- Tamu Tak Di undang
52
Ch 52~ Aku juga Mencintaimu
53
CH 53 -Sekuat ini kah efek Jatuh cinta ?
54
CH 54- Aku Mohon Bangunlah!
55
CaH 55-Membuat kenangan Indah
56
CH 56- Rumah Ternyaman
57
CH 57-Saya bilang lepaskan !
58
CH 58- Bermain Peran
59
CH 59- Kagumnya Angel
60
CH 60- Calon Rival?
61
CH 61-Rencana paten Kepemilikan
62
CH 62- Sosok 2 Pasang Mata
63
CH 63- Situasi tak terduga
64
CH 64- Hans kecolongan !
65
CH 65 - Tidak bisa menahan lagi
66
CH 66-Kakimu Terluka !
67
CH 67-Ponsel CEO
68
CH 68-Ketahuan
69
CH 69- Mengunjungi keluarga Hans
70
CH 70- Kenapa Membuat Angelku Menangis!
71
CH 71-Angel & Hans ?
72
CH 72- Mengantar Ke Bandara
73
CH 73-Panggilan Internasional
74
CH 74 -Klien Misterius
75
CH 75-Berhasil ,Menyentuh hati yang terdalam
76
CH 76-Kekasihku Yang Luar Biasa
77
CH 77- Dimulai Dari .Sukai Aku mulai sekarang !
78
CH 78- Mulutnya sumber Api
79
CH 79-Gosip
80
CH 80- Side Story(Gadis bersepeda Bermata polos)
81
CH 81- Side Story(Pertemuan & Takdir )
82
CH 82-Side Story( Sekretaris Terpilih)
83
CH 83-Side Story(Meniti Takdir)
84
CH 84-Side Story(Kau harus bertanggung Jawab ) End
85
Thankyouhh ~Wahai para Raders silahkan dibaca
86
CH 85-Jangan Melihat Angelku !
87
CH 86-Jangan Pernah Melepaskannya
88
CH 87- Si penjemput
89
CH 88- Misi Penyelamatan
90
CH 89- Misi Penyelamatan 2
91
CH 90- Misi penyelamatan 3
92
CH 91- Misi penyelamatan (End)
93
CH 92-Kondisi Hans
94
CH 93-Kondisi Hans (Part 2)
95
CH 94- Tangis Bahagia
96
CH 95- Begitu lengket
97
CH 96-Tak Bisa Lepas
98
CH 97- Trauma pasca tragedi
99
CH 98-Sementara
100
CH 99- Tidak mau dilepaskan
101
CH 100-Tanda Kepemilikan
102
CH 101- Rindu
103
CH 102- Tiba di Desa
104
CH 103- Menunggu Kabar
105
CH 104- Menunggu Niat Baik
106
CH 105- Hal Buruk?
107
CH 106- Kondisi Hans & Bram ?
108
CH 107- Dibalik Kecelakaan
109
CH 108- Sudah Memiliki Tunangan
110
CH 109- Keterkejutan
111
CH 110- Selamat Datang Calon menantu!
112
CH 111-Wanita Dibalik Jendela
113
CH 112-Kunang-Kunang
114
CH 113- Menuju Impian
115
CH 114- Gaun pengantin
116
CH 115- Wedding Day
117
CH 116- Malam Pertama
118
CH 117- Go! Bulan Madu
119
CH 118- Bulan Madu(Part 1)
120
CH 119- Bulan Madu(Part 2)~ Kecemburuan!
121
CH 120- Bulan Madu(Part 3)~Serakah
122
CH 121- Bulan Madu Berakhir
123
CH 122- Masa lalu Kelam Angel
124
CH 123- Memimpikan Kehadiran Malikat
125
CH 124- Angel tidak memakan pudingnya!
126
CH 125- Mau Burger Buatan Suamiku!
127
CH 126- Sekarang Maunya Kelinci!
128
CH 127- Bangun Sayang!
129
CH 128- Semua Bahagia
130
CH 129- Tiga serangkai berkumpul
131
CH 130- Pamer Seorang Hans Prasetyo
132
CH 131- Dimana Kau menyembunyikannya?!
133
CH 132- TANCAP GAS BRAAAM!!
134
CH 133- Ini menyiksaku
135
CH 134- Suami Jahat!
136
Ch 135- Kelahiran sang Malaikat
137
CH 136- Kebahagiaan Yang Sempurna
138
Ch 137- Tersingkir?
139
Ch 138- 3 Pria Mencemaskan istri
140
CH 139-Papa Kerasukan Apa?!
141
Ch 140 ~Liburan Massal
142
Ch 141~Kehebohan Liburan
143
CH 142~ Aku Lelah
144
Ch 143- Hans Perlu Introspeksi Diri
145
Ch 144 ~ Diam Yang Menyiksa
146
Ch 145 ~ Malam Penuh Rasa
147
Ch 146~ Si Penyebar Berita Terkini
148
Ch 147~ Berdamai
149
Ch 148~ Meeting Yang terlupakan
150
Ch149~ My Husband
151
Ch 150~ Menuju Masa Tua
152
Prolog Season 2
153
S2 ~ Ch 1 Ken Mencari Sosok Pendamping
154
Ch 2 ~ Ken, Dev & Yayan
155
Ch 3- Fans Melupakannya?!
156
Ch 4~ Kriterianya dan Orangnya sama Ribet
157
Ch 5~ Progresnya Akan dimulai Sekarang
158
Ch 6~ Makna Tatapan Dalam Yang tak Terdefinisi
159
Ch 7~ Siapa yang bertamu? Semalam ini?
160
Ch 8~ Tangan Mahalnya?! Astaga Mencubit?!
161
Ch 9~ Tampaknya sudah ada yang menjadi target
162
Ch 10~Kemarahan Kenan
163
Ch 11~Apa Kau Tidak Mengenalku?
164
Ch 12~ Ekspektasi Dan Kenyataan
165
Pengumuman
166
Ch 13~ Niat Terselubung?
167
Pengumuman Rilis Novel Bram
168
Ch 14~ Dia Mengingatku
169
Ch 15~ Di jemput Paksa
170
Komen Pendapat
171
Ch 16~ Sandaran
172
Ch 17~Pantau
173
Ch 18~ Silvia
174
Ch 19~(Special part)~ Tidur Damai setelah Kehangatan
175
Ch 20~ Amarah Yang Menggelegak!
176
Ch 21~ Laki-laki Keras Kepala, menjaga si gadis
177
Ch 22~ Jangan Terlalu Banyak Menunduk
178
Ch 23~ Langkah Yang Terburu-buru
179
Ch 24~ Jangan Menyentuh Rambut Calon Istriku!
180
Ch 25~ Kontrol Emosi yang lepas
181
Ch 26~ Menangani Dua Pengacau!
182
Ch 27~ Gadis Yang Menawarkan Diri
183
Ch 28~ Anak Dari Wanita Yang Punya Kelainan Jiwa
184
Ch 29~ Aku Bukan Wanita Sempurna
185
Ch 30~ Bukan Tuan Tapi Sayang
186
Ch 31~ Apa yang kamu lakukan di sini!
187
Ch 32~ Kucing Galak Menghampiri
188
Ch 33~ Di Bawah Temaran Malam
189
Ch 34~ Pembalasan Pada Sang Antagonis
190
Ch 35~Si Tuan muda, Membantu Sang Kekasih
191
Ch 36~ Ada tetangga baru di depan!
192
Ch 37~Tidak Membiarkan Celah Orang ketiga
193
Ch 38~ Jangan mencoba lari sayang!
194
Ch 39~ Pintu terbuka kasar!
195
Mohon Maaf
196
Ch 40~ Satu Minggu Lagi
197
Ch 41~Pikirkan Juga Perasaanku
198
Mengapa Kak Tya Nggak Up Selama ini?
199
Ch 42~ Kehilangan Jejak
200
Ch 43~ Mencari sang kekasih
201
Ch 44~ Anak Sial?
202
Ch 45~ Menemukanmu
203
Ch 46 ~ Guncangan Besar
204
Ch 47~ Kepanikan
205
Ch 48~ Berduka
206
Ch 49~ Pemakaman
207
Ch 50~ Pelukan
208
Ch 51~ Jangan Berkubang Dalam Kesedihan!
209
Ch 52~ Tak Apa Jika kamu Tak Sempura ( TAMAT)
210
~
211
S3 - Tunangan CEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!