Serpihan Hati

Serpihan Hati

Chapter 1

Selamat Membaca.

Dea mengatur nafasnya yang sesak ketika melihat siapa orang yang berada di hadapannya saat ini.

Wanita itu tentu saja sangat terkejut melihat pria yang dulu begitu ia dambakan, namun juga pria yang membuatnya patah hati karena cintanya yang bertepuk sebelah tangan.

"Dokter Dea Amelia, ya?" sapa seorang wanita yang berdiri di sisi pria yang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa Dea artikan.

Yang jelas pria itu sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari wajah Dea.

"Iya, saya Dokter Dea, apa keluhan ibu ...?"

"Tasya dok, saya Tasya Abimanyu, dan ini suami saya, Kenan Abimanyu," jawab wanita itu.

'Gue udah tau mbak, bahkan gue udah kenal banget sama suami lo, pria yang dulu nolak cinta gue!' batin Dea.

"Keluhan saya, ehmm .... sebenarnya saya ingin program kehamilan, kita menikah sudah Lima tahun tapi sampai sekarang saya belum hamil, saya dan Kenan juga sudah periksa kesuburan, dan hasilnya kami semua sehat, dok!" ucap Tasya.

Dea mengerutkan keningnya, 'berarti mereka sudah menikah selama Lima tahun, pacaran nya Lima tahun, duh, awet banget sih!! emang Kenan bucin banget ya sama si Tasya!'

Dea melirik Kenan sebentar, pria itu masih saja menatapnya, kemudian Dea memfokuskan perhatiannya pada Tasya kembali.

Tasya adalah wanita yang dulu membuat Kenan menolak Dea, wanita itu ingat jika saat itu Kenan menolaknya karena dia sudah memiliki pacar yang bernama Tasya Arsila.

"Sebenarnya program kita mewujudkan impian anda untuk memiliki momongan yaitu dengan tes terlebih dahulu, jika dulu kalian sudah pernah tes kesuburan, maka sekarang tidak masalah jika harus tes kembali, misalkan masih sama tingkat kesuburannya, nanti kita akan memberikan Vitamin untuk dikonsumsi agar bisa membantu proses," jelas Dea.

Kedua pasiennya itu masih diam dan mendengarkan penjelasan dari wanita yang bulan depan berusia 28 tahun itu.

'Duh, kenapa gue jadi ngeri ya, menjelaskan hal seperti ini, padahal biasanya juga baik-baik saja, apakah karena pasien gue si Kenan? pria yang udah bikin gue patah hati dan sialnya gue masih berdebar saat melihat dia setelah sekian lama! duh hati, jaga mental donk!'

"Misalkan selama proses ini belum berhasil membuat anda hamil, nanti kita bisa melakukan proses bayi tabung, meskipun banyak sekali resikonya," lanjut Dea.

Tasya menatap Kenan, berusaha untuk meminta pendapat suaminya, namun pria itu hanya mengangguk saja tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

"Bagaimana Ibu Tasya? Bapak Kenan? apakah kalian siap jika misal harus melakukan proses bayi tabung?"

Tasya terlihat meremas ujung bajunya, tentu saja dia merasa takut dengan resiko apa saja yang terjadi jika melakukan program itu, tapi Tasya harus segera hamil, dia tidak mau kalau di anggap wanita mandul dan tidak bisa memiliki keturunan dari Kenan.

"Baik dok, kami siap!" jawab Tasya lebih semangat.

Dea melirik ke arah Kenan yang sedang menatap istrinya, dia heran kenapa sejak tadi Kenan hanya diam saja, apakah pria itu tidak antusias dengan konsultasi ini.

"Sebelum proses kehamilan di luar tubuh ini dilakukan, Ibu Tasya perlu melakukan tes cadangan pada ovarium terlebih dahulu. Hal ini melibatkan pengambilan sampel darah dan pengujian terhadap tingkat hormon perangsang folikel. Hasil tes dapat memberikan informasi pada dokter tentang ukuran dan kualitas sel telur." Ujar Dea.

"Dokter juga akan memeriksa bagian rahim dengan metode USG untuk mendapatkan gambaran dari bagian tersebut. Selain itu, mungkin ahli medis juga memasukkan ‘teropong’ melalui jalan lahir hingga ke dalam rahim. Tes ini dapat mengungkapkan kesehatan rahim dan membantu dokter untuk menentukan cara yang paling baik saat penanaman embrio."

Kenan tampak mengerutkan keningnya, menatap wanita yang dulu pernah mengejar cintanya itu, jujur di mata Kenan, Dea terlihat semakin dewasa dan cantik.

"Pihak pria juga perlu melakukan tes dengan memberikan sampel air mani untuk dilakukan analisis. Jika diketahui sampel yang dihasilkan lemah atau banyak kerusakan, pria mungkin mendapatkan injeksi intracytoplasmic. Ahli medis akan menyuntikkan sampel langsung ke dalam sel telur yang merupakan salah satu proses dari bayi tabung." Lanjut Dea menjelaskan.

🌹🌹🌹

Dea meregangkan otot-otot tubuhnya, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, sudah saatnya dia pulang.

"Sore Dokter Dea, udah mau pulang nih?"

"Iya Dokter Angga, selamat jaga malam, ya!" Dea melambai kepada Dokter Angga yang merupakan dokter umum di rumah sakit itu.

Dea berjalan menuju mobilnya, wanita itu menyalahkan kunci otomatis dari jarak lima meter.

"Dea, tunggu sebentar, aku mau ngomong!" Dea terkejut saat melihat seorang pria yang siang tadi datang menemuinya.

"Kenan? ada apa?"

Bersambung.

Hai, ini karya receh saya, mudah-mudahan kalian suka, ya.

Jangan lupa like, komen, subscribe dan kasih 🌟 5 yuukkk

Terpopuler

Comments

aira aira

aira aira

uhuy

2023-12-17

0

Mom Dee🥰🥰

Mom Dee🥰🥰

mampir dimari abis baca istri 1 triliun, sama gamon 🤭

2023-01-11

0

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝓐ⷨ𝖒ⷷ𝖊ᷞ𝖑𝖑⬪ᷢ♛⃝꙰𓆊

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝓐ⷨ𝖒ⷷ𝖊ᷞ𝖑𝖑⬪ᷢ♛⃝꙰𓆊

pasti masih nyesek ya Dea liat orang yang di sukai ternyata udah punya pasangan

2022-12-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!