Happy Reading.
Dea menatap layar ponselnya dengan kening yang mengkerut, dia melihat trending topic di media sosial kali ini berita yang mengejutkan dengan tertangkapnya dua orang yang dia kenal.
"Jadi Kenan tidak berbohong kalau dia selama ini telah dijebak oleh Tasya dan dibohongi mentah-mentah, huh! tau gini kan gue nggak pergi jauh-jauh dan akan berusaha melindungi Kenan sebaik mungkin," gumam Dea.
"Dokter Dea tahu siapa Kenan dan Tasya Abimanyu?" tanya salah seorang perawat yang bernama Wina.
"Kamu nggak tahu ya Win, Tasya Abimanyu itu kan pasien dokter Dea," ucap salah seorang dokter yang bernama Fabian.
Dea mengangguk membenarkan, saat ini mereka sedang berada di kantin rumah sakit karena jam makan siang sudah tiba.
"Bukankah Kenan Abimanyu itu yang beberapa kali ke rumah sakit dan langsung menemuimu ya, dokter?" tanya Angga yang tiba-tiba datang bergabung di meja mereka.
Sontak semua orang menoleh dan menatap ke arah pria itu, "dokter Angga kok tahu? 'kan kalian nggak mesti sama shift nya, ya?" tanya Wina polos.
Angga menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal, memang dia dan ada yang hampir tidak pernah satu shift, mungkin baru beberapa hari mereka bisa berada di shift yang sama.
"Jangan bilang kalau dokter Angga mengikuti kegiatan dokter Dea ya?" tanya Dokter Fabian.
Dea langsung menatap tajam ke arah Angga, wanita itu merasa jika Angga memang sangat keterlaluan selalu mengikuti kegiatannya setiap waktu.
"Enggak kok, aku 'kan waktu itu pas ada urusan di rumah sakit, terus lihat bapak Kenan ke rumah sakit dan menemui Dea," jawab Angga mencari alasan.
"Tapi denger-denger Kinan sama Tasya udah cerai loh meskipun perceraian mereka tidak banyak di publish, padahal mereka udah cukup lama," ucap Wina. "Kabarnya sih karena Tasya Abimanyu ini nggak bisa hamil padahal kan keluarga Abimanyu harus mendapatkan keturunan," lanjutnya.
"Tasya ini sebenarnya orangnya ramah dan juga sangat cantik, aku juga sempat dengar sih berita itu belum lama ini, dokter dia tahu nggak berita ini?" tanya dokter Fabian.
'Tentu aja gue tahu, sebelum para pencari berita itu tahu, gue udah tahu duluan!' batin Dea.
"Sepertinya sih gitu, tapi yang aku dengar dari cerita Kenan sendiri katanya Tasya ini sudah membohonginya," bukan maksud Dea ingin membocorkan rahasia rumah tangga orang lain, tapi dia juga harus membantu Kenan meluruskan masalah itu.
Berhubung sekarang Kenan adalah kekasihnya, Dea tidak mau jika suatu saat nanti, dia diisukan menjadi pelakor di hubungan Kenan dan Tasya.
****
Dea mendapatkan telepon dari Ayahnya dan menyuruhnya untuk segera pulang, Dea tidak tahu apa yang terjadi karena dang Ayah langsung memutuskan panggilan nya.
Sudah hampir dua bulan Dea tidak pulang, sebelum nya tidak ada kabar apapun dari desa tapi kenapa tiba-tiba Ayahnya membuat dia panik?
Dea langsung mengemudikan mobilnya ke arah barat, dari rumah sakit Dea bahkan tidak sempat untuk mengganti bajunya.
Perjalanan ke rumah orangtuanya hanya ditempuh dengan jarak satu jam saja. Ya, normalnya bisa lebih satu jam, tetapi karena Dea ngebut dan jalanan juga sudah mulia lengang, akhirnya Dea sampai dirumah orang tuanya jam 9 malam.
Dengan terburu-buru Dea langsung berlari ke dalam rumah untuk melihat kondisi Ibunya yang memang memiliki riwayat penyakit jantung.
"Buk, gimana keadaannya?" seru Dea ketika baru saja masuk ke dalam rumah. Matanya mengerjab beberapa kali ketika melihat ruang tamu begitu ramai. Ada beberapa orang yang tidak dikenal Dea ada di sana.
Kenapa tadi dia tidak menyadari jika diluar ada beberapa mobil terparkir dihalaman yang luas itu?
Mata Dea semakin membelalak sempurna ketika melihat seorang pria yang tidak asing sama sekali.
"Kenan!" lirih Dea
"Dea, sini Nak!" Dea beralih menatap ke arah Ayahnya yang kini tersenyum. Wanita itu juga bisa melihat sang ibu yang sehat-sehat saja di samping ayahnya.
"Ayah, ibu baik-baik saja? jadi ini sebenarnya ada apa? kenapa Ayah meminta Dea buru-buru pulang?" tanya Dea dengan raut wajah khawatir yang kentara di wajahnya.
"Sebenarnya Ayah memintamu buru-buru pulang karena ada pria yang ingin melamarmu," jawab sang Ayah.
"Lamar?" Dea langsung menoleh ke arah Kenan yang juga tengah menatapnya dengan tersenyum.
Matanya langsung membola ketika menyadari ada dua orang paruh baya yang wajahnya begitu mirip dengan Kenan, bisa dipastikan jika itu adalah ayah dan ibu pria itu, dan juga beberapa orang di samping mereka.
"Jadi bagaimana Pak Sobri? Apakah lamaran dari anak saya Kenan Abimanyu diterima?" tanya seorang pria yang masih tampak tampan meskipun usianya tidak muda lagi
Bersambung.
*
*
*
Hai semuanya, aku mau ada promo novel temenku yang gak kalah keren 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Melki
next Thor.....
2023-01-19
0
Siti Alfiah
kenan top banget sich langsung tancap gas,tanpa kasih kabar ke Dr.Gea yg cantik,lanjut thorrr salam sehat selalu dan sukses selalu aamiin.
2023-01-19
3
Umi Tum
gercep juga ya Kenan .....🤗
2023-01-19
1