Chapter 5

Happy Reading.

Kenan menatap Dea dengan tatapan yang sulit diartikan, wanita ini sudah berbeda, waktu 10 tahun bisa membuat semua orang berubah. Ya, tentu saja, melihat sorot mata Dea yang sekarang sudah tidak ditemukan lagi tatapan penuh mendamba pada diri wanita itu untuk Kenan.

Mungkin memang Dea sudah berubah, dari bentuk tubuhnya yang terlihat semakin porposional, Dea memiliki tinggi yang ideal bagi wanita Indonesia. 170 cm dan berat badan 55 kg, rambutnya lurus sepunggung, matanya tajam dan tegas, bibirnya mungil tapi penuh, hidung mancung, bulu mata lentik dan alis yang tertata rapi. Sungguh cantik, Dea benar-benar berubah di mata Kenan.

Mungkin juga perasaan wanita itu telah berubah, Dea sudah tidak mencintai Kenan lagi.

Namun sayang nya perasaan Kenan tidak bisa berubah, pria itu memiliki penyesalan yang mendalam kepada wanita di depannya ini.

"Sebenarnya Bapak ada keperluan apa? Maaf waktu saya tidak banyak karena setelah ini saya akan menerima pasien kembali," ucap Dea yang melihat Kenan hanya diam saja.

Sungguh Dea benar-benar tidak mengerti dengan pria itu, Kenan menatapnya tanpa berkedip seperti ingin memakannya bulat-bulat.

Risih, itulah yang Dea rasakan saat Kenan menatapnya seperti itu.

"Maaf, maafkan aku!" Kenan menunduk, memutuskan kontak matanya dengan Dea yang sama sekali tidak memiliki emosi apapun di dalam mata itu.

"Maaf untuk apa? Kalau Bapak minta maaf karena sudah mengganggu waktu saya, sebaiknya Bapak segera pergi dari sini agar Bapak tidak mengganggu saya lagi!" tegas Dea.

"Baiklah, aku tahu kalau aku ke sini di waktu yang tidak tepat, tapi kenapa kamu tidak menghubungiku semalaman? aku menunggu pesan darimu, " Dea tersenyum sinis.

"Kenapa anda menyuruh saya menghubungi? Bapak Kenan, saya benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran anda, kalau memang Anda ada keperluan dengan saya, Anda bisa tanya Bu Tasya beliau memiliki nomor telepon saya, jadi anda tidak perlu repot-repot menunggu saya menghubungi anda!"

"Dea, kenapa kamu sekarang berubah? Kamu bukan Dea yang dulu!" tanya Kenan.

Sekali lagi Dea benar-benar ingin tertawa terbahak mendengar ucapan pria di depannya ini.

"Tentu saja saya berubah, saya bukan lagi gadis SMA yang lugu yang hanya bisa mengidolakan kakak kelas sampai rela masuk klub basket padahal dia tidak hobi bermain basket, hanya karena gadis itu ingin bisa selalu melihat laki-laki yang diidolakan," Kenan membelalakkan matanya terkejut mendengar ucapan Dea. Jadi apakah waktu itu Dea tidak beneran suka dengan basket?

"Tapi kamu begitu jago main basketnya, seperti kamu benar-benar bisa menjiwai saat kamu melemparkan bola itu ke dalam ring, tentu saja tidak akan ada yang percaya jika kamu sebelumnya tidak menyukai basket," kali ini Dea benar-benar tertawa.

"Bapak Kenan yang terhormat, apakah Anda berpura-pura bodoh atau memang benar-benar tidak tahu?" Dea menghentikan tawanya dan kali ini menatap Kenan dengan tatapan yang serius, "sepertinya anda sudah tahu jawabannya dan saya tidak perlu menjawab, sebaiknya anda segera pergi dari sini karena jam istirahat sudah habis," Dea melihat jam di pergelangan tangannya dan memperlihatkan itu kepada Kenan, memberitahu pada pria itu jika Dea mengusirnya secara halus.

Namun yang terjadi Kenan tidak segera keluar dari dalam ruangan itu, tetapi pria itu melangkah maju mendekati Dea membuat wanita itu mundur dan punggungnya menabrak meja kerjanya.

Dea bisa melihat tatapan Kenan yang begitu tajam, terdapat berbagai macam emosi di dalam mata itu, tapi yang pasti sebuah rasa menyesal yang mendominasi dan paling besar.

"Apakah kamu tidak ingin tahu kenapa dulu aku tidak menerima cintamu?" tanya Kenan.

Dea hanya bisa diam, tenggorokan nya seperti tercekat tidak bisa menjawab pertanyaan dari pria tersebut.

Wajah Kenan semakin mendekat, Dea melotot kan matanya ketika merasakan bibirnya basah dan hangat, bibir Kenan bukan hanya menempel di bibirnya tetapi Kenan mamaku bibir itu dan menyesapnya perlahan.

Dea yang tersadar langsung mendorong tubuh Kenan, tapi karena tubuh pria itu begitu tinggi dan berbadan kekar, membuat Kenan hanya melepaskan tautan bibir mereka tanpa menjauh jarak mereka.

PLAK!!

Dea menampar wajah pria yang sialnya masih begitu tampan, tangan Dea begitu kebas setelah menampar pipi sebelah kiri pria itu. Tapi Kenan masih diam tanpa bergeser sedikit pun.

"PERGI!! JANGAN GANGGU AKU LAGI!!" seru Dea menitikkan air mata.

Kenan yang melihat hal itu tentu saja terkejut bukannya menuruti permintaan Dea, Kenan menarik wanita itu ke dalam pelukannya.

"Dea, maafkan aku, aku benar-benar sudah tidak bisa menahan diri, aku merindukanmu, selama ini aku selalu memikirkan mu, kamu harus tahu sejak saat itu, saat pernyataan cintamu, aku benar-benar tidak bisa tidak memikirkan nya, aku juga memiliki rasa yang sama, tapi aku tidak bisa menerima mu, maaf!"

Dea hanya bisa memukul dada Kenan meminta pria itu agar melepaskannya memangnya agar ada perubahan jika Kinan mengungkapkan semua perasaannya terhadap Dea sekarang.

"Aku tidak peduli, yang jelas semua pengakuanmu tidak berguna karena kamu adalah suami orang dan wanita yang kamu nikahi adalah Tasya kasihmu waktu itu!"

Kenan menggeleng, memang benar, Tasya adalah istrinya, tapi hatinya hanya untuk Dea seorang.

"Kami sudah dijodohkan sejak kecil!"

Bersambung.

*

*

*

Hai semuanya, aku ada rekomendasi karya keren nih.

Istri Siri Tuan Bryant

Author: Asma Khan

Setiap pernikahan mengharapkan kebahagiaan. Namun, tidak dengan pernikahanku.

Siapa sangka. Pernikahan yang kuanggap pemujaan ternyata semu belaka. Ucapan talak di depan rumah pojok dari bibir mas Akbar menyadarkanku arti diriku selama setahun ini.

Hujan belati menusuk hatiku, dengan penghianatan suami beserta sahabat baikku.

"Kamu hanyalah penebus hutang judi ku. Tidak lebih!"

Sesak, hingga gelap menyapa. Ketika kesadaran ku kembali, kertas putih menyambut dunia malang ku.

"Pilihanmu hanya dua, menjadi istri siri atau menjadi wanita malam!"

Hitam di atas putih. Kini hidupku hanya untuk menjadi penebus hutang mantan suamiku.

Sanggupkah Ara menjalani hidup sebagai istri siri pria asing? Apakah hidup Ara akan selalu dibawah kekuasaan orang lain?

Ikuti kisah perjuangan Ara mencari kebahagiaan sederhana dalam sebuah ikatan suci pernikahan.

Terpopuler

Comments

Suherni 123

Suherni 123

di jodohkan tapi cinta sama Tasya waktu SMA walaupun sempat putus

2023-09-03

1

Endang Oke

Endang Oke

gomana thor saya masihningatbwaktu dea ungkap perasaannya ke kenan. kenan nolak krn dia mencintai Tasya!! kok skrg jd berubahh!!!!!

2023-01-01

2

🔵🍁⃟𐍹 𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⬪ᷢ♛⃝꙰ ❤

🔵🍁⃟𐍹 𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⬪ᷢ♛⃝꙰ ❤

Kenapa baru bilangnya sekarang coba dari sebelumnya bilang

2022-12-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!