Chapter 3

Selamat Membaca.

Tasya menatap suaminya yang sejak tadi sore terlihat muram, wanita itu tidak bisa menebak apa yang ada di dalam pikiran sang suami, biasanya Kenan akan diam saja kalau memang sedang menghadapi masalah di kantornya.

Makanya wanita itu tidak terlalu memusingkan sang suami yang seperti itu, karena dia sudah sangat hafal bagaimana sikap Kenan selama ini.

"Apa kamu tidak mengantuk, sayang? ini udah jam 10 malam," ucap Tasya mendekati Kenan yang saat ini tengah termenung di teras belakang.

Kenan menggeleng, "tidurlah dulu, aku ada urusan di luar sebentar, kamu tidak perlu menungguku, setelah selesai aku akan segera kembali," Kenan menyambar jaket dan kunci mobilnya tidak lupa handphonenya dia kantongi dan segera pergi keluar dari rumahnya.

Pria itu melajukan mobilnya membelah jalanan yang sudah lenggang di malam hari, pada jam-jam seperti ini kebanyakan para penghuni bumi yang lain sudah tidur terlelap dan masuk ke dalam alam mimpi.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit pria itu membelokkan mobilnya ke sebuah jalan yang sedikit sempit.

Seperti sebuah gang kecil yang padat dan banyak mobil-mobil mewah yang lewat di sana, tidak lama setelah itu Kenan memarkirkan mobilnya di depan tempat yang cukup sepi.

Pria itu melepaskan seatbelt dan segera membuka pintu, keluar dari dalam mobil dan segera berjalan masuk ke arah pintu yang sudah ada dua penjaga di sana.

"Selamat malam, Tuan Kenan," sapa dua penjaga itu sambil sedikit membungkuk.

Kenan hanya mengangkat tangannya dan segera masuk di dalam setelah dibukakan pintu oleh salah seorang penjaga.

Ya, Kenan memutuskan untuk pergi ke sebuah bar yang ada di tengah kota. Pikirannya begitu kalut dan perasaannya gundah gelisah.

Sejak melihat kembali wanita itu membuat pikiran Kenan menjadi sangat tidak menentu, wanita yang sudah 10 tahun lamanya pergi dari kehidupannya.

Menghilang tanpa jejak setelah hari kelulusan itu, membuat Kenan begitu bingung dan merasa begitu kehilangan.

Meskipun Kenan tahu jika perginya Dea disebabkan olehnya.

Dea Amelia, juniornya selama di SMA Taruna, dia pertama kali mengenal sosok Dea saat gadis itu ikut MOS dan waktu itu dia menjadi panitia.

Entah sejak kapan Kenan memperhatikan Dea, tapi senyum gadis itu tentu tidak dapat dia lupakan begitu saja. Dea gadis yang ceria dan ramah, anaknya supel dan suka bergaul.

Apalagi semenjak mereka sering dekat ketika pelajaran ekstrak basket, Dea mengatakan jika dia suka basket karena Kenan dan tentu saja hal itu membuatnya sangat terkejut.

Kenan sudah menganggap Dea sebagai adiknya sendiri, mereka sering jalan dan nongkrong bersama, sampai waktu itu ketika Dea sudah kelas 11 dan Kenan kelas 12. Gadis itu mengungkapkan isi hatinya dan juga meminta Kenan untuk menjadi kekasihnya.

Tentu saja Kenan sama sekali tidak pernah mengira jika selama ini Dea menyukainya lebih dari sekedar sahabat. Sejak saat itu, ketika Kenan menolak cinta Dea, mereka sudah jarang bertemu. Dea menghindari nya.

Saat itu juga Kenan sedang sibuk menghadapi ulangan-ulangan dan juga ujian nasional. Dia sempat beberapa kali bertemu dengan Dea, karena Kenan juga sudah tidak mengikuti ekskul basket lagi setelah kelas 12.

Dea sama sekali tidak pernah menyapanya lagi, bahkan ketika mereka berpapasan, Dea sama sekali tidak melihat ke arahnya.

Sebenarnya Kenan bukan tidak menyukai Dea, tapi saat itu hatinya memang sudah ada yang memiliki, yaitu Tasya Arsila. Queen of school dari SMA sebelah.

Dia sudah 2 tahun menjalin hubungan dengan Tasya karena Kenan memang mencintai gadis itu. Tapi Kenan dan Tasya sempat putus saat pertengahan kuliah.

Dan baru bertemu lagi 6 tahun yang lalu ketika mereka mendatangi pesta salah satu sahabatnya.

Disitu Kenan dan Tasya menjalin hubungan kembali di bawah bayang-bayang seorang gadis yang selalu dirindukan oleh Kenan.

Ya, gadis itu adalah Dea Amelia, semenjak Dea lulus dari SMA Taruna, Kenan sama sekali tidak pernah bertemu lagi dengan gadis itu.

Pria itu mencarinya kemana-mana, sampai mencari alamat rumah Dea yang ternyata sudah kosong. Hal itu pula yang menjadikannya sempat putus dengan Tasya karena Kenan tidak perhatian lagi dengan wanita itu.

Lalu setelah sekian lama, akhirnya dia dipertemukan lagi dengan gadis yang sudah membuat perasaan nya tidak menentu, kali ini dia bahkan tidak bisa berbuat apa-apa, karena mengingat Kenan sudah memiliki istri.

"Mau koktail atau wine?" tanya seorang pria menepuk bahu Kenan.

"Wine," jawab Kenan singkat sambil menatap layar ponselnya.

Berharap ada pesan dari seseorang yang membuatnya resah sejak tadi.

'Dea, aku masih menunggu pesan darimu!'

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Puspita Sari

Puspita Sari

merasa kehilangan karna apa?kalo karna cinta ga mngkn lah sampe akhirnya nikah ma cew lain....kalo Krn cinta pasti berjuang buat nyari setelah nikah dan ketemu lagi trs mau ngapain lu Kenan hahha

2023-12-30

3

🔵🍁⃟𐍹 𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⬪ᷢ♛⃝꙰ ❤

🔵🍁⃟𐍹 𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⬪ᷢ♛⃝꙰ ❤

wah ternyata Kenan merasa kehilangan juga toh pas Dea nyuekin

2022-12-21

2

ainirhmtni🌷

ainirhmtni🌷

bingung mau pilih kapal yang mana, mau pilih kapal Dea, nanti kasian disangka pelakor. Mau pilih kapan tasya yg istri sah tapii, ahhh aku bingung😐😭🤣

2022-12-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!