Chapter 13

Happy Reading.

"Lo udah hamilin Tasya sebelum gue nikahin dia, dan kalian menggugurkan kandungan itu 'kan?"

Dea membelalakkan matanya tidak percaya dengan apa yang dia dengar, Kenan mengatakan hal yang membuat dirinya langsung shock seketika.

"Hahaha, lelucon apa yang kau katakan, Kenan! Bukankah itu sama saja kamu menjelekkan nama istrimu sendiri!" Vincent tertawa dibuat-buat, "tapi menurut gue, itu sama sekali nggak lucu, kenan! Kalau gue jadi Tasya, pasti gue udah sakit hati banget dituduh seperti ini sama pasangan gue sendiri!"

Dea masih mengamati ekspresi kedua pria yang ada dihadapannya saat ini, terlihat dari wajah Kenan sedang menahan amarah, matanya bahkan menatap benci bercampur luka saat menatap Vincent.

Kemudian dia beralih melihat Vincent, kening Dea mengkerut, bisa dilihat wajah pria itu seperti menahan rasa takut, dalam mata kelam itu terlihat tatapan yang gelisah.

'Astaga, apa jangan-jangan yang dikatakan Kenan memang benar, Vincent menghamili istri Kenan dan mereka menggugurkan kandungannya!'

Bugh! Bugh! Bugh!

Dea terkejut melihat Kenan yang tiba-tiba menyerang Vincent dan memukulnya, apalagi saat ini mereka berada di pelataran rumah sakit.

Dari depan muncul dua satpam yang lari tergopoh-gopoh melerai perkelahian dua orang dewasa itu.

Vincent yang tidak siap, terkena pukulan diwajahnya oleh Kenan, tapi dia bisa menangkis pukulan yang kedua.

"Stop!! Kenan, Vincent!! Kalian bisa berhenti gak!!" seru Dea.

Kenan berhenti menyerang Vincent ketika mendengar Dea menjerit.

Hal itu di jadikan Vincent untuk menyerang Kenan membabi buta. Tidak tanggung-tanggung, Vincent memukul wajah Kenan berkali-kali, bahkan dia hampir menginjak perut Kenan kalau tidak ditarik oleh dua satpam itu.

"Kenan!!" Dea berlari menghampiri pria itu. "Astaga!!" ia begitu miris melihat wajah tampan Kenan yang terlihat babak belur

Kenan sudah tergeletak di tanah memegangi dadanya, sepertinya tadi terkena pukulan Vincent yang memang tidak main-main.

Beberapa orang yang melihat tidak berani mendekat, entah kenapa, tapi melihat Dokter Dea mendekat dan merasa khawatir terhadap pria itu, semuanya hanya bisa diam menonton.

Kenan meringis menahan rasa sakit, Dea bisa melihat ada beberapa memar di wajah Kenan.

"Ayo masuk ke dalam, aku obatin kamu," Dea memapah Kenan untuk masuk ke dalam rumah sakit.

Seorang perawat pria membantunya, mungkin kejadian pukul memukul tadi akan segera viral karena Dea sempat melihat ada seseorang warga yang merekam nya.

Ah, sudahlah dia tidak peduli.

Dea dibantu perawat itu membawa Kenan ke dalam ruangannya, entah apa yang dipikirkan Dea, wanita itu tidak hanya bersimpati pada Kenan yang telah dipukuli oleh Vincent.

Namun, dia juga ingin tahu seluruh kejelasan peristiwa yang terjadi tadi, bukan karena dia ingin ikut campur terhadap permasalahan mereka, tapi di sini dia baru saja mendapatkan curhat dari seorang Tasya yang mengatakan bahwa dia telah diceraikan oleh suaminya.

Setelah beberapa jam kemudian dia mengetahui fakta lain bahwa Vincent telah menghamili Tasya sebelum dia menikah dengan Kenan, sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka?

Seperti benang kusut yang harus segera diuraikan agar semuanya terlihat jelas.

Tasya, Kenan dan Vincent, Dea mengenal semuanya, bahkan dia cukup dekat dengan Vincent beberapa tahun yang lalu, tetapi di sini yang tidak dia tahu kalau ternyata Kenan, Vincent dan Tasya saling mengenal dan mereka memiliki masalah di masa lalu.

"Makasih, De!"

"Hemmm, udah tugas gue, lagian kalian tuh kenapa kekanakan sekali, sih!! kalau mau adu jotos tuh, jangan di depan rumah sakit, di pinggir jalan raya sono!" ketus Dea membalut luka memar di bibir Kenan dengan plaster.

"Auhh, sakit De," Kenan meringis menahan perih, karena sudut bibirnya memang robek.

"Cemen!! kalau tahu adu jotos itu bakalan terasa sakit ya nggak usah ngelakuin itu!" Kenan hanya tersenyum.

Dengan posisi seperti ini Kenan bisa melihat wajah Dea yang terlihat sangat jelas.

'Kamu semakin cantik aja, De! Jujur gue kangen banget sama lo!'

Jantung Kenan berdegup sangat kencang, posisi mereka begitu dekat, perasaan nya membuncah bahagia.

Gadis yang dulu pernah dekat dengannya dan hanya dianggap sebagai seorang adik ketika SMA, namun setelah mereka bersama-sama selama hampir 2 tahun, membuat Kenan mulai memiliki perasaan sayang yang lebih untuk gadis itu.

Ya, Kenan akui itu, namun dia tidak berani mengutarakan perasaannya kepada Dea, karena dia masih terikat dengan Tasya.

Kenan bingung dan merasa dilema dengan perasaannya sendiri, tetapi ketika Dea mengutarakan cinta kepadanya, sungguh Kenan terlalu terkejut karena ternyata dia juga mencintainya.

Namun lagi-lagi Kenan tidak bisa membalas perasaan Dea bukan karena dia tidak mencintai gadis itu, tetapi Kenan tidak mau melukai perasaan Dea jika suatu saat nanti gadis itu tahu bahwa Kenan sudah terikat perjodohan dengan wanita lain.

Namun, setelah kelulusan Dea, Kenan yang saat itu merasakan rindu yang luar biasa terhadap Dea, mencari garis tersebut, tetapi sayang sekali setelah acara wisuda Kenan tidak bisa menemukan Dea sampai 10 tahun kemudian.

Ironi memang, awalnya dia yang merasa kasihan kepada Tasya, menerima perjodohan itu karena keduanya memang sudah berteman sejak kecil, Kenan merasa Tasya gadis yang baik, tapi semakin lama perasaan itu pun semakin hambar, karena dia tidak bisa menemukan Dea.

Kenan tiap hari mencarinya, datang ke beberapa sahabatnya, tetapi dia tidak mendapatkan informasi apapun karena keluarga Dea juga sudah pindah rumah entah ke mana.

"Kenapa lu ngeliatin gue kayak gitu!" Dea sewot karena sejak tadi Kenan menatapnya tanpa berkedip.

"Kamu mau gak dengerin semua penjelasan ku, kenapa aku memukul Vincent, dan kenapa aku dulu nolak cinta kamu," ucap Kenan masih intens menatap dia.

Tangan Dea menggantung di udara ketika mendengar ucapan Kenan yang menyangkut kisah masa lalu. Tiba-tiba hatinya terasa nyeri kembali, entah kenapa dia merasa luka itu belum kering bahkan sudah melampaui waktu yang cukup lama yaitu 10 tahun.

"Nggak perlu, lo nggak perlu jelasin apapun, gue nggak butuh dan gue nggak mau dengerin penjelasan apapun dari lo!"

Karena menurut Dea, Kenan tidak akan merubah apapun dengan dia menceritakan segalanya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

JIAHHHH, KENAN BISA KALAH LWAN VINCENT, CEMEN AMAT..

2023-07-08

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

walau menurut kamu tdk merubah sgalanya setidaknya kau tau siapa yg salah dan brnar dan tau siapa vincent setelah penkelasan kenan

2023-01-05

2

Maharani 94

Maharani 94

lanjut

2023-01-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!