Memberi tahu Nafa

Setelah mendapatkan bukti-bukti itu, Alaska pun langsung menemui Nafa dirumahnya. Seharian ini Alaska berusaha untuk mempersatukan Nafa dan Dion, apalagi Ia telah mendapatkan bukti tentang video Rudi dan wanita lain yang tentu saja Alaska belum ketahui itu siapa, karena dirinya tidak diperbolehkan oleh sang sopir untuk melihat video orang dewasa itu.

Akhirnya, Alaska berhenti di depan rumah Nafa, dengan membawa bukti itu, Alaska pergi menemui Nafa yang saat ini sedang menanti H-1 hari pernikahannya. Hari pernikahan Nafa yang tinggal menunggu hitungan jam, membuat gadis itu semakin bersedih.

Hingga akhirnya ia mendengar suara bel pintu berbunyi, sang Ibu tiri membuka pintu dan melihat seorang anak laki-laki yang sedang berdiri di depan pintu. Yola menyilangkan kedua tangannya dan bertanya kepada Alaska.

"Anak kecil? Kamu mau mencari siapa?" tanyanya sembari menyipitkan matanya.

"Saya mau mencari Mama Nafa." jawab Alaska dengan gamblang. Mendengar ucapan dari Alaska, Yola pun tertawa terbahak-bahak karena Alaska memanggil Nafa dengan Mama.

"Apa yang kamu bilang? Mama Nafa? Ya ampun dasar bocil." Yola pun terlihat menggelengkan kepalanya. Hingga akhirnya, Nafa keluar dari kamar dan menghampiri Alaska yang datang menemuinya.

"Alaska! Alaska ngapain datang ke sini, Alaska sama siapa?" tanya Nafa yang terkejut melihat kedatangan Alaska.

"Alaska kangen sama Mama, kenapa Mama udah nggak datang lagi ke rumah Alaska?" dengan polosnya, bocah itu menatap wajah Nafa yang sendu.

"Maafkan Mama, sayang! Mama udah nggak bisa lagi bekerja di rumah Alaska, Alaska harus belajar ikhlas, ya! Karena Mama ... Mama ... harus menikah dengan Om Rudi." jawab Nafa dengan terbata.

Yola yang melihat percakapan Alaska dan Nafa, tampak menatapnya dengan sinis, kemudian Yola berkata dan berharap Nafa tidak jadi menikah dengan Rudi, karena Rudi pasti membantu Nafa untuk mengambil surat-surat penting rumah yang sekarang dipegang oleh Yola, di mana Nafa masih memiliki hak penuh dalam harta peninggalan Almarhum Ayahnya. Maka dari itu Yola dan anaknya berusaha untuk merayu Rudi agar tidak jadi menikah dengan Nafa, dengan begitu Rudi akan mengurungkan niatnya untuk membantu Nafa mendapatkan hak-haknya, sehingga Anne dan Yola masih bisa menguasai harta warisan Ayah Nafa.

"Nafa! Sebaiknya kamu dengarkan bocah itu bicara, sepertinya kamu memang tidak usah menikah dengan Rudi, karena kamu memang tidak pantas menikah dengan pria seperti Rudi, toh! Kamu juga sudah mengkhianati Rudi, bukan?" ucap Yola yang membuat Nafa mengerutkan keningnya.

"Apa maksud, Ibu?"

"Sudahlah! Kamu tidak perlu tahu apa yang sudah Aku ketahui, dan kamu tidak perlu munafik, kamu mencintai pria lain sementara itu ada seorang pria yang setia yang sedang menantikan hari pernikahan dengan mu, sungguh menjijikkan sekali apa yang kamu lakukan, berpelukan dan pria lain, apa kamu tidak berpikir bagaimana perasaan Rudi kalau dia tahu bahwa calon istrinya sedang bermesraan dengan laki-laki lain?"

Nafa menundukkan wajahnya, karena apa yang dikatakan oleh Sang Ibu tiri memang benar adanya, dirinya mencintai Dion. Tapi, Nafa juga tidak ingin menyakiti perasaan Rudi yang akan membantunya untuk lepas dari perangkap Ibu tirinya.

Akhirnya, Nafa dikejutkan dengan Alaska yang menarik tangan Nafa dan berkata, "Alaska ingin bicara dengan Mama!"

Seketika Nafa menoleh dan tersenyum melihat wajah polos putra Dion itu, Nafa pun mengajak Alaska untuk berbicara di luar, agar tidak didengar oleh Yola.

*

*

*

FLASH BACK DI DALAM MOBIL

Sementara itu Anne yang datang menemui Rudi, Anne sang adik tiri saat itu sedang merayu calon kakak iparnya agar mengurungkan niatnya untuk menikah dengan Nafa dengan menunjukkan bukti saat Nafa dan Dion berpelukan di suatu malam saat hujan deras.

Rudi terlihat begitu marah dan kecewa, ternyata Nafa berani bermain dibelakangnya, meskipun begitu, Rudi tetap mencintai Nafa dan masih berharap untuk menikahinya, walaupun Ia dikecewakan oleh bukti yang ditunjuk oleh Anne.

"Mas, percayalah! Kak Nafa itu seorang pengkhianat, Mas harus putuskan hubungan dengannya, Mas tidak pantas mendampingi wanita itu." ucap Anne yang terus berusaha mempengaruhi Rudi untuk membenci Nafa.

"Aku memang kecewa dengan Nafa, tapi Aku akan tetap menikahinya, dari dulu Aku sangat menginginkan pernikahan ini, Nafa adalah cinta pertamaku, maka dari itu, hanya Aku saja orang yang berhak menjadi yang pertama untuknya, hanya Aku!" Rudi terus berusaha untuk tenang, meskipun hatinya benar-benar sakit melihat Dion dan Nafa berpelukan begitu mesra.

Anne pun tidak menyia-nyiakan kesempatan, Ia terus mendekati Rudi yang saat itu sedang patah hati melihat kemesraan Dion dan Nafa.

Dengan berani, Anne pun mendekati Rudi dengan duduk di pangkuan pria itu sembari berkata, "Kamu nggak usah sedih, Mas! Aku akan selalu menghiburmu, Aku rela jadi yang kedua, kamu pasti kecewa dengan Kak Nafa, dan balaslah kekecewaan mu, Mas! Kakak saja bisa, kenapa kamu tidak bisa." rupanya Rudi mulai terpengaruh oleh ucapan sang calon Adik ipar, Ia pun mulai tergelitik untuk mencoba membalas apa yang dilakukan oleh Nafa.

Akhirnya, Anne pun berhasil membuat Rudi tergoda, dengan pesonanya, Anne berhasil membuat Rudi merespon apapun yang Anne lakukan. Hingga akhirnya mereka berdua semakin dekat dan semakin mesra. Kemesraan mereka berdua nyatanya langsung tercium oleh Alaska yang tak sengaja melihat Rudi dengan Anne sedang berangkulan masuk ke dalam mobil. Dan saat itu juga Alaska segera bertindak dengan menyuruh sang sopir untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Rudi dan Anne.

Benar saja, di dalam mobil Rudi dan Anne berciuman dengan mesra dan itu tertangkap kamera yang dibawa oleh sopir Alaska yang berpura-pura sebagai orang yang sedang lewat.

*

*

*

Sementara itu, kini Nafa sedang duduk di luar rumah dengan putra Dion yang sudah tidak sabar ingin menunjukkan sesuatu kepada Nafa.

"Apa yang ingin Alaska beritahu sama Mama?" tanya Nafa sembari tersenyum. Kemudian Alaska mengeluarkan sebuah rekaman dari kamera tersembunyi yang terdapat Rudi sedang bersama Anne.

"Ini, Ma!" Alaska menyerahkan rekaman itu kepada Nafa.

"Apa ini, Sayang?" tanyanya penasaran.

"Mama lihat aja sendiri. Alaska nggak berani lihat karena takut dimarahi Mama nanti." seru bocah itu dengan polosnya. Nafa pun penasaran dengan apa yang dimaksud oleh Alaska. Ia pun mulai melihat rekaman video hasil pantauan sang sopir.

Nafa tak berkedip saat melihat adegan di mana calon suaminya sedang berciuman mesra sekali dengan sang Adik tiri, untuk sejenak Nafa menghela nafas panjang, ternyata pria yang selama ini Ia anggap baik ternyata tidak lebih dari pria brengsek.

"Mas Rudi dan Anne, kenapa kalian berdua lakukan ini padaku?" ucap Nafa lirih. Hingga akhirnya terdengar suara seseorang yang sedang memanggil nama Nafa.

"Nafa!"

Seketika Nafa langsung menoleh saat mendengar suara yang sangat Ia kenal, yang tak lain adalah suara Rudi.

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

oo trnyta rudy bnr2 mncintai Nafa q pkr ada mksd jht, dasar afik tiri g d akhlak

2023-07-12

1

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

nah tho terkuak sudah

2023-07-12

0

💘💞Ratunya Bo Qingang💕💘.

💘💞Ratunya Bo Qingang💕💘.

Moga aj lu kena karma mak..m🤲🤲🤲

2023-03-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!