Masih Bulan Madu

Masih dipuncak

Malam semakin larut.

Ahmed sudah selesai urusan pekerjaan

Malam ini begitu sunyi dan sepi

Gaby sudah mengantuk dan tidur ayam.

Sebelum Gaby benar-benar tidur, Ahmed segera masuk kedalam selimut, yang sudah ada istrinya disana

Ketika sepasang suami istri yang baru menikah, kalimat "selamat menempuh hidup baru" kerap kali didapat.

Ahmed menunjukkan ponselnya pada Gaby "Sayang, ratusan pesan pada masuk"

"Dari ?"

"Dari klien, teman, dan masih banyak lagi"

"Apa sih isinya"

"Ya ucapan selamat"

"Oh, memangnya yang ngirim pesan, kemarin nggak datang, pas waktu di pernikahan kita"

Ahmed menggeleng "Enggak. Makanya ini pada ngucapin"

"Oh" Ucapnya sambil menutupi tubuhnya dengan selimut

Ahmed melirik, lalu tangannya menarik selimut yang sudah menggulung istrinya "Kenapa tubuhnya ditutup semua"

Dengan spontan, Gaby menarik selimutnya, agar Ahmed tidak bisa membukanya "Ih, jangan. Biarkan seperti ini"

"Terus, kita mau ngapain dikasur berdua ini"

"Ya tidur"

"Masa tidur doang"

"La terus, mau ngapain"

"Buka dong selimutnya"

Gaby mulai kalang kabut dan sedikit takut. Apalagi Ahmed sudah melepas baju dan celananya

"Tuan mau ngapain?" Tanya Gaby takut

"Masa kamu nggak ngerti urusan malam pertama"

"Memangnya, mau sekarang juga tuan"

"Ya iyalah"

Ahmed sudah melepas semua bajunya, dan menyisakan CD nya saja, membuat Gaby kaget dan langsung menutup matanya dengan sepuluh jarinya

Gaby sudah diperlihatkan dada six-pack milik suaminya

"Tuan, kenapa buru-buru. Besok lagi aja ya, malam ini aku belum siap" Mohonnya pada suaminya

"Sayang.. Masa sama suaminya main itung-itungan. Sayang nggak takut dosa"

"Ya takut. Tapi sama itu" Tunjuk Gaby pada CD Ahmed

"Apa?"

"Juga takut"

"Nggak pa-pa, itu karena kamu belum terbiasa" Ucap Ahmed semakin mendekat

Gaby sudah kaku ketika tangan suaminya mulai merabahnya

"Jangan tegang sayang"

"Memangnya, kelihatan ya"

"Iyalah, sangat terlihat"

Setelah beradu drama, akhirnya mereka sudah sama-sama polos

Ahmed mulai menindihnya dengan serta merta. Dan malam pertama ini terselesaikan dengan sakit

"Sakit sayang" Tanya Ahmed setelah menarik senjatanya

perempuan itu mengangguk dan mengaku sakit

Senyum Ahmed terbit, tatkala melihat ada bercak darah yang menempel pada batang kepunyaannya

'Aku tak menyangka, ternyata ini sakit banget'

Malam ini, Gaby benar-benar tersiksa, tak seperti bayangannya yang nikmat dan menyenangkan.

Sempat kebingungan, karena mereka sama-sama merasakan pengalaman pertama, bahkan sampai googling dan hampir ingin berkonsultasi dengan teman. Namun, pada akhirnya pasutri baru ini berhasil melewati malam pertama.

Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya berhasil dan itu pun sakit sekali.

Ahmed menikmatinya, tetapi Gaby tidak.

Pagi harinya, Ahmed juga meminta jatah lagi

"Tuan, heran aku. Masa aku disuruh begini terus" Ucapnya sambil menutupi asetnya

"Sayang, biar tidak sakit. Ini harus dicoba berulang-ulang" Rayunya terus-terusan

Gaby terheran-heran, kenapa suaminya meminta jatah, sehari lebih dari sekali.

"Kukira main beginian hanya malam hari. Masa pagi, siang, dan malam hajar lagi"

"Haha" Ahmed tertawa "Ya pengantin baru yang dilakukan memang seperti itu doang. Memangnya mau ngapain kalau nggak begituan"

"Masa sih, malam ngajakin, sore pun masih ngajakin" Kesalnya

"Sayang, bulan madu itu, untuk memadu kasih. Kalau bukan begituan, mau ngapain"

"Masa harus gini. Lihat rambutku" Gaby menunjukkan rambutnya yang masih terlihat basah

Ahmed menyipit, tapi tidak berkomentar

"Saya berulang kali mandi dan keramas. Sekarang, rambutku belum sepenuhnya kering, sudah disikat lagi"

Hahaha Ahmed tertawa, saking tidak kuatnya mendapatkan istri yang sedang protes padanya

-

Pagi harinya, mereka mandi bersama

Awalnya, Gaby merasa canggung ketika mandi berdua bersama suami, tapi lama-lama terbiasa.

Ahmed selalu membantunya mengusap sabun kepunggung Gaby

Sebenarnya, bau cairan sper ma sang suami, juga diakui membuatnya terganggu.

"Tuan, ini bau apa ya?"

"Sayang. Panggil aku, sayang, oke" Ralat Ahmed, agar Gaby memanggilnya dengan sebutan sayang

"Aku bertanya. Kenapa jawabnya beda"

Ahmed tau, ketidaknyamanan ini karena cairan sper ma yang ia keluarkan setelah berse tubuh

Ahmed mengelap kepunyaannya "Bau ini"

"Ih tuan"

"Sayang. Panggil sayang"

"Iya"

"Apa?"

"Sayang"

"Bagus. Pertahankan oke"

-

Pagi hari, diwaktu lain

Sinar mentari mulai masuk melalui sela sela jendela. Udara dingin khas pegunungan membuat mereka bermalas malasan untuk bangun.

Suara ayam jago berkokok menambah suasana menjadi merdu dipagi ini. Akhirnya, mereka bangun bersamaan

Semalam mereka berdua melakukan pijat refleksi, spa dan lain sebagainya

"Gimana, apa badan sayang sudah mendingan?" Tanya Ahmed

Gabypun mengangguk "Iya"

Ahmed menyambar handuk untuk ia pakai "Ayuk mandi. Kita harus segera jalan-jalan, mencari yang romantis di daerah sini"

Pasangan pengantin baru ini, akhirnya mencari suasana hangat, yang tidak perlu jauh-jauh dari hotel yang ia sewa beberapa hari ini

Kota Bogor ini memiliki suasana yang cukup sejuk dan nyaman. Cocok sebagai tempat untuk berbulan madu

Kota ini memiliki pesona alam yang indah dan eksotis.

Pesona Alam yang ada dihotel ini, menjadi pilihan banyak pasangan pengantin baru untuk berbulan madu. Hotel ini menawarkan suasana romantis dengan pelayanan yang super ramah.

Desain hotel yang unik dengan mengambil konsep modern, juga menjadikan akomodasi ini sangat Instagramable, cocok untuk mengabadikan momen-momen penting bersama pasangan selama berbulan madu di Kota Bogor.

Lokasinya juga strategis dan mudah menjangkau obyek wisata populer di kota ini.

Mereka sudah di Taman Safari Indonesia, cukup ditempuh sekitar 5 menit berkendara. Atau, hanya berkendara 20 menit menuju Puncak Pass yang sangat terkenal itu.

Sebelum keluar, Gaby berdiri dibalkon hotel, sambil menikmati pemandangan Gunung Geulis yang sangat indah dan eksotis, menambah bulan madu terasa sempurna.

Setelah bosan di dalam kamar, Ahmed mengajak Gaby, untuk menikmati fasilitas rekreasi yang mengasyikkan, seperti ruangan yoga, pusat kebugaran, dan lain-lain.

Suasana semakin terasa di rumah sendiri, karena di hotel ini tersedia banyak fasilitas seperti kolam renang pribadi, kamar mandi pribadi, dapur pribadi dan masih banyak fasilitas yang lain.

-

Sementara ditempat lain dengan waktu yang sama

Sang asisten sudah berjibaku dengan segudang jadwal yang menyita otak dan tenaganya

Tadi pagi sudah dipalak oleh adiknya, yang barusan menyandang status dokter obygin, karena baru mendapatkan panggilan pekerjaan, dirumah sakit milik keluarga Effendy

Ilham masuk kerumah sakit milik Effendy, melalui tes, dan mengalahkan puluhan dokter yang melamar dirumah sakit ini

Sebagai kakak yang sudah bekerja lebih lama diperusahaan Effendy, seharusnya Anand bisa membantu adiknya untuk masuk tanpa tes. Seperti dokter lain, sebelum Anand bekerja disini

Saling sogok dengan personalia, itu sudah biasa, dan menjadi tradisi turun temurun. Dan akhirnya, setelah para dokter yang dulunya pernah menyogok, kerjaannya tidak becus, karena merasa membayar, dan bukan karena kepandaian

Tetapi, setelah Anand menjadi orang kepercayaan nomor dua di kantor pusat ini, semua perusahaan anak cabang dari perusahaan BAE corporation, sudah dibersihkan dari tikus liar

Beberapa bulan yang lalu, pemecatan dokter yang kinerjanya tidak benar, sudah di PHK masal.

Dan yang menjadi karyawan disini, murni kepandaian, bukan sogokan

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

.Nurhayati

.Nurhayati

Pengalaman pertama yang bikin horor......

2022-02-09

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Tabrakan
3 Makan Siang dipantry Kantor
4 Ahmed Mulai PDKT Terhadap Gaby
5 Akal Bulus Ahmed
6 Benazhir Restoran
7 Rapat Dipabrik plastik
8 Pabrik Kosmetik
9 Butik Suzan
10 Menjemput Calon Istri Bos
11 Menghadiri Ulang Tahun Nyonya Besar
12 Akhirnya Menikah
13 Berbulan Madu
14 Mengenal Sang Asisten
15 Masih Bulan Madu
16 Bos Sudah Bekerja Kembali
17 episode 17
18 Oma Terpesona Dengan Anand
19 Revisiiiiiii
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Ekstra part 1
76 Ekstra part 2
77 Ekstra part 3
78 Ekstra part 4
79 Ekstra part 5
80 Ekstra part 6
81 Ekstra part 7
82 Ekstra part 8
83 Ekstra part 9
84 Ekstra Part 10
85 Ekstra part 11
86 Ekstra part 12 End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pengenalan
2
Tabrakan
3
Makan Siang dipantry Kantor
4
Ahmed Mulai PDKT Terhadap Gaby
5
Akal Bulus Ahmed
6
Benazhir Restoran
7
Rapat Dipabrik plastik
8
Pabrik Kosmetik
9
Butik Suzan
10
Menjemput Calon Istri Bos
11
Menghadiri Ulang Tahun Nyonya Besar
12
Akhirnya Menikah
13
Berbulan Madu
14
Mengenal Sang Asisten
15
Masih Bulan Madu
16
Bos Sudah Bekerja Kembali
17
episode 17
18
Oma Terpesona Dengan Anand
19
Revisiiiiiii
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Ekstra part 1
76
Ekstra part 2
77
Ekstra part 3
78
Ekstra part 4
79
Ekstra part 5
80
Ekstra part 6
81
Ekstra part 7
82
Ekstra part 8
83
Ekstra part 9
84
Ekstra Part 10
85
Ekstra part 11
86
Ekstra part 12 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!