Mengenal Sang Asisten

Semakin tinggi atau penting peran seseorang, umumnya beban kerja dan tanggung jawabnya juga semakin besar.

Oleh karena itu, wajar apabila seorang CEO, direktur, atau orang penting lainnya merekrut personal assistant untuk membantu mereka menyelesaikan tugas.

Sayangnya, profesi personal assistant sering disamakan dengan sekretaris. Padahal, sekretaris bekerja untuk satu tim atau departemen, nah sementara personal assistant itu bekerja untuk individu.

Kehadiran Anand sebagai asisten pribadi Ahmed, sangat membantu atasannya, dari kegiatan yang dirasa kurang mendesak, sehingga mereka dapat lebih fokus untuk pekerjaan penting dan strategis. Mulai dari pekerjaan kantor, sampai urusan pribadi. Ia menjadi orang yang mengerjakan pengelolaan buku harian serta pertemuan dan janji temu, mengontrol akses bertemu dengan pihak eksekutif. 

Selain itu, Anand juga bekerja sama dengan staf manajerial perusahaan untuk mengerjakan hal-hal yang bersifat administratif dan kesekretariatan.

Tidak jarang, seorang Anand juga bertugas membantu atasan untuk membuat acara atau konversi.

Sebagai orang yang bekerja untuk individu, pekerjaan Anand disesuaikan dengan bidangnya. Anand akan membantu atasannya, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, mulai dari mengelola jadwal harian, membantu mengurus acara keluarga dan mengatur pertemuan berbagai rekan kerja. 

Jabatan Anand adalah jenis asisten pribadi yang paling tinggi. Berbeda dari jenis asisten pribadi biasa, seorang personal assistant eksekutif, memiliki atasan yang bekerja di bidang bisnis atau orang penting, seperti CEO atau direktur di tingkat dewan. 

Menjadi seorang personal assistant eksekutif menuntut Anand untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang perusahaan. Tidak itu saja, Anand juga harus hafal mengetahui siapa orang-orang penting di perusahaan tersebut.

Anand memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, mengatur dan mengorganisir jadwal atasan. Mulai dari mengatur pertemuan dan rapat penting, dan lain sebagainya agar bisa berjalan dengan baik dan tidak ada jadwal yang bentrok. 

Hari ini, Anand didaulat untuk menggantikan atasannya untuk menemui pihak lain, yaitu pertemuan dengan klein, dan dilanjut rapat dengan divisi lain di internal perusahaan.

Oleh karena itu, menjadi perantara komunikasi yang efektif adalah salah satu tugasnya yang paling utama.

Anand sudah mengarsipkan dan mengorganisir dokumen. Dari dokumen perjalanan dinas yang akan dilakukan, sampai berkas proyek yang tengah dijalankan.

Selain menjadwalkan rapat dan mengundang siapa saja untuk hadir di dalam rapat tersebut, mengatur ruang pertemuan dan memastikan akomodasi rapat lengkap termasuk dalam pekerjaannya

Sebelum rapat dimulai, Anand memastikan seluruh komponen rapat siap, dengan fasilitas yang aman dan nyaman.

Pekerjaan Anand tidak lepas dari menjaga atasannya tetap teratur dan sesuai jadwal. Meskipun sekarang ia melakukannya sendiri, skill organisasi dan manajemen waktu sangat penting.

Anand harus bisa mengatur semua jadwal ini seefisien dan seefektif mungkin agar segala pekerjaan atasannya tetap teratur.

Sebagai jembatan komunikasi atasan, Anand tentu harus bisa memahami dan mengikuti instruksi, serta menyampaikan informasi tersebut kepada yang berkepentingan dengan jelas. 

Selain itu, Anand juga harus menyambut klien, membalas korespondensi, dan keterampilan berkomunikasi yang baik termasuk berbicara, menulis, mendengar, dan membaca.

Ketelitiannya juga menjadi komponen utama dalam melakukan tugas. Karena jika terdapat jadwal atau pekerjaan yang terlewat, tentu akan merugikan proses kerja dan mengurangi profesionalitas atasannya.

-

Tengah malam, Anand baru sampai dirumah

"Kau baru pulang?" Suara bariton mengejutkan dirinya

"Papa" Anand mendapati papanya yang keluar dari ruang kerjanya "Papa kok, belum tidur juga"

"Belum. Tadi ada tamu gerombolan kemari"

"Siapa? Mahasiswa ?"

"Iyalah. Tamu papa siapa lagi kalau bukan anak-anak itu"

Anand tersenyum "Sabar. Setiap profesi, pasti ada kelebihan dan kekurangan. Betulkan?"

Papa Nadem tersenyum

"Mama sudah tidur pa?"

"Sudah. Mungkin sudah bermimpi dan terbang ke negeri Vrindavan"

Anand tertawa

"Papa ada-ada. Ya sudah, aku keatas ya pa"

"Iya"

Setelah pamit dengan sang papa, Anand segera berlari keatas, menuju kamarnya

"Anand" Panggil papa Nadem

Anand berhenti dari langkahnya "Iya pa"

"Jangan sering mandi ditengah malam" Nasehat papanya

"Kenapa pa, badanku lengket dan bau. Kalau tidak mandi, aku nggak bisa tidur"

"Papa tidak mau kamu encokan. Menikah aja belum, kamu sudah encokan"

Anand terdiam, kemudian meninggalkan papanya yang masih menatapnya dari bawah sana

Anand sudah dikamar. Dan ditengah malam, Anand tetap bandel untuk mandi, meskipun sering dilarang oleh kedua orangtuanya

Beberapa menit selesai, iapun turun kembali menuju dapur

Anand tidak dapat tidur, jika belum meminum susu coklat kesukaannya

Anand memasak air. Meskipun ada pelayan dirumah ini, Anand tidak akan membangunkannya

Cuuuurrr

Anand menyeduhnya

Plek plek plek

Suara sandal seseorang kian mendekat. Orang jangkung yang sama seperti Anand mendekati kulkas

"Ilham.. Kau belum tidur juga?"

"He he, kakak juga belum" Jawabnya sambil duduk dikursi, lalu menuangkan air putih dingin kesukaannya

Mereka sama-sama duduk, dan saling berhadapan

"Kau baru pulang ya kak"

"Iya"

Srupuuttt

Anand mulai menyesap susu coklatnya yang masih mengepul uapnya

"Kakak" Bisik Ilham

"Apa?"

"Minta duit dong"

"Ini malam-malam Il"

"Yang ngomong ini sore siapa?"

Anand mulai kesal dengan Ilham "Uang yang dikasihkan papa tadi pagi, sudah habis ya"

"Soal itu nggak usah di tanya"

"Kenapa sih, kamu boros"

"Aku ngadain syukuran kak"

"Ngadain syukuran?"

"Iya"

"Duit aja masih minta sana, minta sini, belagu syukuran segala"

"Ya, itung-itung latihan sedekah, kak"

"Latihan" Ulangnya

"Aku habis diterima kerja kak"

"Terus, uang saku yang diberikan papa tadi pagi, benar-benar lenyap blasss?"

"Iya. Kenapa ditanya lagi"

"Yah, siapa tau kamu hilaf"

"Ya enggak lah, kan uang. Siapapun pasti ingat"

"Kau ya. Putus cinta, syukuran. Nembak cewek terus ditolak, syukuran lagi. Heran aku sama kamu"

"Ini maksudnya mau ceramah aja, apa mau ngasih uang ke aku kak"

"Yang ada, yang ceramah yang dapat amplop. Ini kebalik"

Anand berdiri, dan beranjak meninggalkan Ilham

"Kak. Gimana sih main tinggal aja"

"Kau lihat bajuku, celanaku" Anand menarik saku yang tak ada isinya sama sekali

Ilham mendengus kesal "hm, punya kakak satu begitu aja, pe.. " Ucapan Ilham terhenti karena dipotong oleh Anand

"Pelit. Ya udah bilang aja terus begitu. Uangku akan selamat" Kemudian, Anand keatas

"Kakak.. "

Anand berhenti dari langkahnya "Apalagi??"

"Besok kasih ya, please. Ntar gajian pertama, aku traktir deh"

"Kerja aja belum mikirin gajian"

"Ya kan udah jelas kak. Besok, aku sudah mulai bekerja"

"Serah kamu deh"

"Janji ya"

"Kalau ingat"

"Ish"

-

Sementara ditempat lain

Setelah makan malam usai. Mereka tidak langsung tiduran.

Gaby masih berdecak kagum dengan keindahan yang ada dihotel ini

"Sayang, mau tidur sekarang?" Tanya Ahmed pada istrinya

"Perutku masih kenyang. Aku nggak bisa tidur"

"Ya sudah, aku mau mengecek email dulu"

"He em"

Ahmed mulai membuka laptopnya, ternyata beberapa email sudah masuk. Dan itu pengirimnya pastilah asistennya, yaitu Anand

Bibir Ahmed melengkung. Meskipun sering berantem argumen dengan asistennya, kepandaian Anand tidak bisa diragukan.

"Kamu memang genius Anand. Aku tidak salah memilihmu menjadi partnerku. Eh, tapi aku tidak mau bilang genius didepannya. Bisa-bisa besar kepala dia"

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Ida Saidah

Ida Saidah

knp lmaaa ya loding y....

2021-04-15

0

Ida Saidah

Ida Saidah

knp lmaaa ya loding y.... pdhl bgs cerita y

2021-04-15

0

Alya_Kalyarha

Alya_Kalyarha

semangat nulisnya kk, udah aku like ya
kalau sempat mampir baliklah ke karyaku "love miracle" dan "berani baca" tinggalkan like dan komen ya makasih

2020-07-08

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Tabrakan
3 Makan Siang dipantry Kantor
4 Ahmed Mulai PDKT Terhadap Gaby
5 Akal Bulus Ahmed
6 Benazhir Restoran
7 Rapat Dipabrik plastik
8 Pabrik Kosmetik
9 Butik Suzan
10 Menjemput Calon Istri Bos
11 Menghadiri Ulang Tahun Nyonya Besar
12 Akhirnya Menikah
13 Berbulan Madu
14 Mengenal Sang Asisten
15 Masih Bulan Madu
16 Bos Sudah Bekerja Kembali
17 episode 17
18 Oma Terpesona Dengan Anand
19 Revisiiiiiii
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Ekstra part 1
76 Ekstra part 2
77 Ekstra part 3
78 Ekstra part 4
79 Ekstra part 5
80 Ekstra part 6
81 Ekstra part 7
82 Ekstra part 8
83 Ekstra part 9
84 Ekstra Part 10
85 Ekstra part 11
86 Ekstra part 12 End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pengenalan
2
Tabrakan
3
Makan Siang dipantry Kantor
4
Ahmed Mulai PDKT Terhadap Gaby
5
Akal Bulus Ahmed
6
Benazhir Restoran
7
Rapat Dipabrik plastik
8
Pabrik Kosmetik
9
Butik Suzan
10
Menjemput Calon Istri Bos
11
Menghadiri Ulang Tahun Nyonya Besar
12
Akhirnya Menikah
13
Berbulan Madu
14
Mengenal Sang Asisten
15
Masih Bulan Madu
16
Bos Sudah Bekerja Kembali
17
episode 17
18
Oma Terpesona Dengan Anand
19
Revisiiiiiii
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Ekstra part 1
76
Ekstra part 2
77
Ekstra part 3
78
Ekstra part 4
79
Ekstra part 5
80
Ekstra part 6
81
Ekstra part 7
82
Ekstra part 8
83
Ekstra part 9
84
Ekstra Part 10
85
Ekstra part 11
86
Ekstra part 12 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!