Akal Bulus Ahmed

"Buat apa? Minta saja sama HRD" Jawab Gaby seadanya

"Hey nona... HRD nya sudah tidur. Bukankah aku mintanya langsung sama orangnya, untuk apa harus minta sama orang lain"

"Ya besok kan bisa tuan" Gaby beralasan

"Aku maunya sekarang" Ahmed terus mendesak

"Hadeew tuan... Saya tidak hobbi berfoto foto" Jujurnya, kecuali difoto, baru sering

"Sudah... Ayo cepat kasih.. Sudah malam nih.." Desak Ahmed

"Yang bilang ini pagi siapa tuan" Ledek Gaby menyebalkan

"Cepat ah buruan kasih.. Kalau enggak kasih, aku akan potong gajimu bulan depan, biar mines sekalian. Masih mau menolak?" Ancam Ahmed terus terusan

"Hadeew tuan... Kenapa tuan bisanya mengancamku terus terusan"

"Baiklah tuan, akan kukirimkan potoku, agar aku bisa tidur malam ini. Ah, kau benar benar menggangguku. Dasar bos kurang kerjaaan"

Tak menunggu lama, poto milik Gaby sudah terkirim

Dengan berbinar binar, Ahmedpun mengirim lagi poto terganteng menurut Ahmed

Cling

"Tuan... Saya sudah ngantuk.. Bolehkah saya pamit untuk beristirahat tuan?"

"Ah ya silakan tidurlah.. Selamat malam manis.. Mimpikan aku ya.. Sampai jumpa besok..."

-

Dikantor

Para staff sudah sibuk sejak pukul 08:00 tadi pagi. Mereka sibuk dengan pekerjaan masing masing yang menumpuk.

Ganti bos, otomatis, peraturan baru sudah jelas diterapkan dan harus dipatuhi.

Hari ini, asisten Anand berjalan memasuki ruangan ruangan diberbagai devisi.

Anand hanya berjalan saja, tidak menegur ataupun memarahi, kepada orang orang yang menurut Anand membuat rusak pemandangan.

Anand melihat begitu joroknya, para karyawan yang seenak perut membawa berbagai makanan, dan minuman, masuk kedalaman kantor. Lebih parahnya, mereka menaruh makanan diatas keyboard

Anand geleng geleng. Ternyata, tidak hanya didivisi satu saja yang membuat Anand meradang. Ternyata, semua karyawan yang bekerja disini, semuanya sama. Bebas membawa jenis makanan dibawa masuk keruangan.

-

Pagi berikutnya

Anand datang kedivisi pemasaran, dimana ada Gaby disana

Semua karyawan merasa takut, akan kedatangan sang asisten

Bagaimana tidak takut. Aturan larangan membawa makanan sudah diberlakukan. Jika ketahuan melanggar, denda bonus akan dihanguskan

Anand membuka pintu tersebut

"Nona Gabriella Paulina" Asisten Anand memanggil.

Gaby langsung berdiri kaget. Jantung Gaby berdetak seratus kali lebih kencang dari biasanya

"Iya tuan, saya" Gaby mendekati pintu, dimana asisten bos, orang nomor dua, yang ditakuti semua karyawan, yang ada di sini

Gaby tidak berani menatap sang asisten. Jantung Gaby terus terusan deg degan tidak karuan.

Anand memandang Gaby tersenyum, melihat Gaby memilin bajunya sampai kriting, dan kaki Gaby sedikit bergetar "Ikuti saya"

Gaby langsung mendongak "Anda mengajak saya? apa kesalahan saya" Tanya Gaby sudah berubah merah wajahnya

"Ikuti saja saya" Ucapnya tegas

Anand berjalan, dan diikuti oleh Gaby dari belakang

"Tuan, apa saya membuat kesalahan? saya mau dibawa kemana?" Ucap Gaby membuat Anand kesal

Anand berhenti dari langkahnya, Gaby yang melihat Anand tiba tiba berhenti dihadapannya, ia hampir menabraknya "Tuan, jalannya kenapa mendadak berhenti !" Kesal Gaby

"Karena anda bertanya terus" Setelah membuat kesal Gaby, Anand berjalan kembali, menuju ruangan CEO

"Tuan, kenapa saya dibawa kesini" Gaby

"Lepaskan tanganmu nona, jangan membuat keributan, dan jangan membuat seseorang meradang" Anand melirik tangan Gaby, yang menarik ujung jas milik Anand

Gaby langsung melepaskan ujung jas Anand, yang ia tarik sejak tadi

Setelah tangan Gaby sudah benar benar lepas, Anand mengetok pintu

-

Sementara ruangan yang ditinggalkan Gaby

"Sudah sudah.. Jangan pada ribut. Kita kerjakan saja pekerjaan kita masing masing" Tata membuyarkan keributan yang ada diruangan ini

-

Di ruang CEO

"Tok tok tok!!"

Sudah ada sautan dari dalam, Anandpun membuka pintu, dan merekapun masuk keruang CEO.

"Tuan, nona Gaby sudah saya antar kemari" Ucap Anand, agar Ahmed menghentikan acara membuka buka file yang membuat bosnya kusut seperti baju yang belum disetrika

Ahmed mendongak, lalu berdiri "Nona Gabriella... Hari ini kau harus ikut kepabrik, yang berada dikota Tangerang. Kau sudah siap ??" Ucap Ahmed tanpa basa basi.

Gaby langsung panik dan kalang kabut.

"Tuan, kenapa tuan mengajak saya. Buat apa tuan mengajak saya dengan mendadak seperti ini. Bahkan, pekerjaan saya saja masih menumpuk" Tolak Gaby.

"Saya, tidak mau ada penolakan. Ini pekerjaan yang harus diselesaikan 'URGENT' kau tau urgent!. Kalau kau menolak, sudah pasti gajimu akan saya potong, sampai benar benar mines.." Ancaman Ahmed, sukses membuat Gaby tidak berkutik

Anand hanya diam, sambil menahan senyum, agar tidak tertawa.

Karena Anand tau, sebenarnya Gaby diajak ataupun tidak diajak, tidak ada pengaruhnya sama sekali. Itu hanya akal akalan bossnya saja yang ingin dekat dengan Gaby.

"Tuan.. Kenapa tuan membuat saya susah" Wajah Gaby sudah merah ingin menangis. Dan menghentak hentakkan kakinya karena kesal.

"Is is is... Tidak ada bantahan. Hayu" Titah Ahmed, tidak bisa di bantahkan, apapun itu, harus sesuai keinginannya

"Baiklah, saya ketoilet dulu" Gaby pamit sambil berwajah muram durja.

"Iya. Jangan tidur disana. Karena saya tidak suka menunggu lama" Ahmed memberi ancaman kembali

Setelah Gaby berlalu, Anand memprotes tindakan bosnya, pada salah satu karyawan spesialnya

"Tuan.. Anda benar benar ahli dalam bidang ancam mengancam tuan" Anand tersenyum kecil

"Ssstttt... Orangnya datang" Liriknya pada gadis yang sudah keluar dari toilet

Gaby sudah sampai didepan Anand dan Ahmed

"Sudah siap??" Tanya Ahmed

Gaby mengangguk.

Ahmed melihat Gaby sudah kelihatan segar

"Baiklah ambil tasmu"

"Iya" Jawab Gaby patuh

Mereka bertiga berjalan beriringan. Setelah mereka melewati ruangan kerja Gaby, mereka berdua menunggu didepan pintu ruangan tersebut

Gaby sudah keluar kembali sambil membawa tasnya

"Sudah??" Tanya Ahmed

"Sudah"

"Baiklah kita jalan sekarang"

Setelah kepergian Gaby dibawa bosnya, seluruh rekan kerjanya heran. Karena ini, kali pertama Gaby diajak bigbossnya. Tapi, mereka hanya diam, tidak berani memprotesnya

Mereka masuk lift khusus petinggi.

Ting

Sampailah mereka dilantai dasar.

Asisten Anand segera mengambil mobil milik bosnya dengan berlari kecil.

Sedangkan Gaby dan Ahmed menunggu dilobby depan. Dan tak lama, Anandpun sampai.

Iapun turun dari mobil, dan membukakan pintu belakang untuk bossnya

Gaby masuk duluan, kemudian diikuti oleh Ahmed, lalu masuk dan duduk disana.

Dirasa sudah siap, asistenpun menutup pintu belakang, lalu mengemudi mobilnya

"Apakah kita langsung menuju kekota Tangerang tuan" Ucap Anand

Ahmed tidak langsung menjawab, dia melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 11.30.

"Tidak.. Kita mampir saja untuk istirahat diperbatasan.."

"Siap tuan" Anand langsung menelpon seseorang diujung sana, dengan ear bluetootnya. Entah apa yang diomongkan, yang jelas hasilnya nanti.

Gaby melirik Ahmed

"Kenapa lirak lirik kemari, ada yang ingin dipertanyakan?" Ucapnya sambil menyapuh pandangannya kejalan

Belum juga Gaby bicara

"Depan ada apa Nand? kok berhenti" Tanya Ahmed dengan bodohnya

"Lampu merah tuan"

"Ohh"

Tak berapa lama, Anandpun membelokkan mobilnya untuk mencari parkiran

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Nenk Leela Poetrie Mawar

Nenk Leela Poetrie Mawar

astaga kikuk tuan muda

2022-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Tabrakan
3 Makan Siang dipantry Kantor
4 Ahmed Mulai PDKT Terhadap Gaby
5 Akal Bulus Ahmed
6 Benazhir Restoran
7 Rapat Dipabrik plastik
8 Pabrik Kosmetik
9 Butik Suzan
10 Menjemput Calon Istri Bos
11 Menghadiri Ulang Tahun Nyonya Besar
12 Akhirnya Menikah
13 Berbulan Madu
14 Mengenal Sang Asisten
15 Masih Bulan Madu
16 Bos Sudah Bekerja Kembali
17 episode 17
18 Oma Terpesona Dengan Anand
19 Revisiiiiiii
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Ekstra part 1
76 Ekstra part 2
77 Ekstra part 3
78 Ekstra part 4
79 Ekstra part 5
80 Ekstra part 6
81 Ekstra part 7
82 Ekstra part 8
83 Ekstra part 9
84 Ekstra Part 10
85 Ekstra part 11
86 Ekstra part 12 End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pengenalan
2
Tabrakan
3
Makan Siang dipantry Kantor
4
Ahmed Mulai PDKT Terhadap Gaby
5
Akal Bulus Ahmed
6
Benazhir Restoran
7
Rapat Dipabrik plastik
8
Pabrik Kosmetik
9
Butik Suzan
10
Menjemput Calon Istri Bos
11
Menghadiri Ulang Tahun Nyonya Besar
12
Akhirnya Menikah
13
Berbulan Madu
14
Mengenal Sang Asisten
15
Masih Bulan Madu
16
Bos Sudah Bekerja Kembali
17
episode 17
18
Oma Terpesona Dengan Anand
19
Revisiiiiiii
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Ekstra part 1
76
Ekstra part 2
77
Ekstra part 3
78
Ekstra part 4
79
Ekstra part 5
80
Ekstra part 6
81
Ekstra part 7
82
Ekstra part 8
83
Ekstra part 9
84
Ekstra Part 10
85
Ekstra part 11
86
Ekstra part 12 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!