Pabrik Kosmetik

Mereka bertiga sudah siap didalam mobil

"Tuan, apa kita jadi kepabrik kosmetik? " Tanya Anand, setelah mereka sudah diluar pintu gerbang

"Ya, mampir saja sekalian. Mumpung berada disini. Siapa tau oma ada ditempat" -Ahmed

"Baik" Anand membelokkan mobilnya menuju pabrik satunya. Karena disini memang kawasan industri, jadi 10 menit saja sudah sampai ditempat

Setelah pintu gerbang dibuka oleh salah satu satpam, Anandpun menyetir kembali masuk, menuju keparkiran

Mereka bertiga sudah turun dari mobil, disambut oleh tuan Daniel, seorang tangan kepercayaan nyonya Suzan, pemegang perusahaan, yang sudah turun temurun ini.

Mereka dipersilakan masuk, keruangan yang biasa ia tempati ketika mereka berada dipabrik kosmetik ini

Gaby membaca tulisan diatas "Oh, Founder of Cashmere Skin"

Mereka berbincang bincang sejenak "Oiya, oma sepertinya tidak datang ya hari ini. Sampai jam segini kok belum sampai? " Tanya Ahmed sambil mengangkat tangannya untuk melihat penunjuk waktu

"Eng biasanya sebentar lagi tuan. Oiya, apa anda ingin keliling diproduksi tuan? sambil menunggu nyonya Suzan, kita ngobrolnya sambil keliling bagaimana? " Tawar Daniel

"Boleh deh, penasaran"

Ahmed memang jarang mendatangi pabrik ini, karena pabrik ini, memang masih dipegang omanya.

-

Ahmed, Daniel, Gaby, serta Anand, berjalan mengelilingi pabrik ini dibagian produksi

Sebagian besar karyawan dibagian ini, adalah cewek. Dan, hanya satu cowok itu adalah ketua regunya

"Tuan, ini sekali produksi ribuan pcs? banyak sekali ya? " Bisik Gaby pada Anand

"Ya kan kirimnya saja ekspor sampai mancanegara" Jelas Anand sedikit tau

"Oh.. Eh, kita ketinggalan bos tuan"

Mereka berjalan cepat menuju kardus yang akan dikirim keberbagai negara

Ahmed sedang berbincang bincang dengan seseorang bagian ekspor barang

Gaby dan Anand sibuk membaca kardus yang sudah berlabel khusus

"Lihat ini kardusnya berlabel warna putih, ekspor ke Saudi Arabia" Anand menunjuk tumpukan kardus yang sudah rapih diatas pallet siap angkat

"Eh iya betul. Eh ini warna merah, ekspor ke Taiwan. Wah... Luar biasa" Gaby berdecak kagum, ternyata pabrik itu menyenangkan

"Kalian sedang apa? " Tiba tiba Ahmed muncul

"Hehe, membaca tuan" Jawab Gaby sambil nyengir

Anand pura pura tidak tau urusan mereka.

-

Diperjalanan pulang

Ahmed sibuk dengan pekerjaannya. Sedari tadi, ia fokus memainkan laptopnya dengan serius. Hanya sesekali saja ia ngobrol, namun ngobrolnya dengan asisten Anand.

Ahmed sampai lupa, dengan orang yang ia bawa. Dan dia tidak menyadari kalau Gaby yang duduk disampingnya, rupanya sudah tertidur pulas.

"Ternyata tidurpun, kau sangat cantik nona" Ahmed tersenyum, sambil memandangi wajah ayu Gaby.

"Ehhem. Kita langsung kemana tuan?" Ucap asisten Anand, yang tidak sengaja melihat bosnya, dari kaca spion depan, sedang mencuri pandang dengan gadis yang ia paksa untuk ikut keliling bersamanya.

Karena memang suasana di dalam mobil sangat hening, tak terasa perjalanan ini sudah memasuki kota Jakarta kembali.

"Sebentar" Ahmed mendekati telinga Gaby "Mau pulang, apa tidak? " Bisik Ahmed, pas ditelinga Gaby

Gaby langsung terjingkat kaget "Tuan... Maaf tuan, saya ketiduran"

Ahmed senyum menyeringai "Oh, jadi sejak tadi saya mengajak ngobrol ditinggal tidur? enak banget ya jadi kamu? " Ucap Ahmed menyindir, tapi hatinya bersorak

Mata Gaby masih merah karena kaget. Ditambah lagi sindiran dari bosnya, komplit kaget dan malu.

Rasanya ingin mengubur diri saja dari muka bumi ini

"Gimana pertanyaanku, tidak bisa menjawab?" Tanya Ahmed kembali

"Maaf tuan, saya tidak bisa menjawab. Saya tidak mendengar pertanyaan tuan. Eng, apa boleh, pertanyaannya diulang kembali?" Gaby ingin nego

"Saya tidak suka pertanyaanku, diulang. Nand, Kita mampir ke supermarket depan"

"Baik tuan" Ucap Anand patuh

Setelah berhenti,

"Kau tidak ingin turun? " Tanya Ahmed

"Tid tidak tuan. Kalau saya diijinkan pulang, saya ingin pulang saja. Dan saya akan pulang sendiri dari sini"

Ahmed mendengar kata pulang sendiri, rasanya hatinya tercabik cabik

"Maksud kamu apa? apa kau sakit?" Ahmed menempelkan punggung tangannya ke kening Gaby, untuk mengecek kalau tidak terjadi apa apa dengannya

"Tidak tuan. Hanya saja, badanku serasa lesuh sekali hehe" Gaby nyengir, lalu menurunkan tangan Ahmed yang sedari tadi menempel dikeningnya

"Oh ya sudah. Anand.." Menjawab gaby, sekaligus memanggil Anand

"Iya tuan"

"Antarkan Gaby pulang, kita tidak usah mampir kemana mana" Titah Ahmed.

"Baik tuan. Berarti ini belok saja" Anand memastikan telinganya sehat sehat saja

"Iya"

"Baiklah" Anandpun melajukan mobilnya lagi. Karena gagal untuk parkir.

Anand terus melajukan mobilnya, menuju keapartemen tempat tinggal Gaby .

Mereka sudah memasuki area parkir apartemen tersebut tanpa harus tanya alamat si pemilik rumah.

"Hey tuan.. Tuan tak tanya dulu dengan pemiliknya? Memangnya apartemen ini juga milik tuan?" Tanya Gaby heran terhadap Ahmed

"Memangnya, kalau saya minta alamat sama kamu, saya bakalan dikasih. Yang ada malah disuruh minta ke kepala HRD. Benarkan?" Sindir Ahmed, tapi tidak dijawab oleh Gaby

Saat itu juga, Gaby langsung turun dari mobil yang sudah dibukakan oleh asisten Anand.

"Terima kasih tuan" Gaby membungkukkan badan tanda hormat dan langsung berjalan.

"Maaf nona, apakah kami tidak dipersilahkan masuk untuk bertamu nona" Teriak Asisten Anand yang sudah diplototi oleh Ahmed

"Hehe.. Laki laki dilarang untuk bertamu kesini!!" Ketus Gaby sambil berlari

Anand geleng geleng kepala "Kekasih tuan memang aneh. Bertamu saja dilarang" Asisten Anand menggerutu, sambil masuk kemobil hingga didengar oleh Ahmed.

"Apa kau bilang"

"Tidak tuan, tidak ada apa apa. Mungkin tuan kecapaian " Asisten Anand tidak mau menjelaskan "Oya tuan. Sepertinya nona Gaby sangat cocok dengan tuan, nona cantik, tuanpun tampan"

"Owww... Jadi selama ini kau menaruh hati sama Gaby?"

"Bukan tuan. Mana berani saya merebut kekasih tuan. Apa tuan tidak menyadari, kalau tuan itu menyukai nona Gaby?"

Ada jedah buat mikir

"Tuan, bukankah nyonya besar menyuruh tuan untuk segera menikah? apa tuan tidak ingin memperkenalkan nona Gaby kepada nyonya besar? bukankah ini kesempatan tuan untuk memperkenalkanya diwaktu yang tepat, yaitu ulang tahun nyonya besar tuan"

"Sudah bicaranya"

Anand memutar bola matanya jengah "Astaga tuan... Saya ngomong panjang lebar, tuan hanya seperti itu"

"Sok tau kamu"

Ahmed membenahi laptopnya. Lalu, menyimpannya didalam tas "Baiklah, besok jam 5 sore kau jemput dia. Ajaklah dia kebutik agar dirias dan memakai gaun yang cocok untuknya. Lalu, ajak dia langsung ke mansion, untuk menghadiri ulang tahun oma. Saya tunggu"

"Nah, maksudnya gitu dong tuan. Kalau tuan ingin nona Gaby jatuh ketangan tuan, harus cepat. Jangan sampai ketikung yang lebih muda dan gesit"

"Apa maksud kamu. Berani sekali mengatur aku. Sok bijaksana. Padahal cewek satu saja, kamu nggak punya"

Perdebatan merekapun berhenti setelah mobil sampai dimansion..

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Bundanya Robby

Bundanya Robby

hmmm ..

2023-06-15

0

Tutun Imam

Tutun Imam

god anand komporin bosmu

2022-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Tabrakan
3 Makan Siang dipantry Kantor
4 Ahmed Mulai PDKT Terhadap Gaby
5 Akal Bulus Ahmed
6 Benazhir Restoran
7 Rapat Dipabrik plastik
8 Pabrik Kosmetik
9 Butik Suzan
10 Menjemput Calon Istri Bos
11 Menghadiri Ulang Tahun Nyonya Besar
12 Akhirnya Menikah
13 Berbulan Madu
14 Mengenal Sang Asisten
15 Masih Bulan Madu
16 Bos Sudah Bekerja Kembali
17 episode 17
18 Oma Terpesona Dengan Anand
19 Revisiiiiiii
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Ekstra part 1
76 Ekstra part 2
77 Ekstra part 3
78 Ekstra part 4
79 Ekstra part 5
80 Ekstra part 6
81 Ekstra part 7
82 Ekstra part 8
83 Ekstra part 9
84 Ekstra Part 10
85 Ekstra part 11
86 Ekstra part 12 End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pengenalan
2
Tabrakan
3
Makan Siang dipantry Kantor
4
Ahmed Mulai PDKT Terhadap Gaby
5
Akal Bulus Ahmed
6
Benazhir Restoran
7
Rapat Dipabrik plastik
8
Pabrik Kosmetik
9
Butik Suzan
10
Menjemput Calon Istri Bos
11
Menghadiri Ulang Tahun Nyonya Besar
12
Akhirnya Menikah
13
Berbulan Madu
14
Mengenal Sang Asisten
15
Masih Bulan Madu
16
Bos Sudah Bekerja Kembali
17
episode 17
18
Oma Terpesona Dengan Anand
19
Revisiiiiiii
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Ekstra part 1
76
Ekstra part 2
77
Ekstra part 3
78
Ekstra part 4
79
Ekstra part 5
80
Ekstra part 6
81
Ekstra part 7
82
Ekstra part 8
83
Ekstra part 9
84
Ekstra Part 10
85
Ekstra part 11
86
Ekstra part 12 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!