BFR-Bab 5

Langit bersiap untuk berangkat ke Kampus untuk mengajar. "Hati-hati, Kak," ucap Bulan kepada Langit baru selesai berpamitan kepada sang ibu yang terbaring lemah di atas tempat tidur pasien.

"Iya," jawab Langit tersenyum tipis.

"Kenapa Kakak memakai kaca mata lagi? Dan bernampilan culun?" tanya Bulan.

Langit tersenyum menanggapinya lalu segera keluar dari ruang rawat ibunya sembari menenteng tasnya.

Ia berangkat ke kampus dari rumah sakit menggunakan mobil bututnya. Ia menghirup udara segar pada pagi hari itu di depan lobby rumah sakit. Selama cuti, ia menghabiskan waktunya di ruang rawat ibunya yang pastinya hawanya sumpek dan bau obat-obatan.

*

*

"Senang sekali beberapa hari tidak ada Dosen Killer," ucap Jeesany yang baru sampai di kampus dengan kedua temannya.

"Yang gue dengar ibunya operasi," ucap Risya yang berjalan di sisi kiri Jeesany.

"Ya, kasihan sekali." Bela menimpali, merasa prihatin dan kasihan.

"Tetap saja dia sangat menyebalkan dan seperti iblis!" sungut Jeesany dengan kesal.

"Jangan terlalu benci, nanti lama-lama cinta," ledek Bela yang berjalan di sisi kanan Jeesany.

"Idih! Najis!!" umpat Jeesany sembari bergidik ngeri seolah jijik, lalu meninggalkan kedua temannya itu.

Bela dan Risya tertawa terbahak saat mendengar umpatan Jeesany.

"Sebentar lagi dia akan ulang tahun, bagaimana jika memberikan kejutan yang besar," ucap Risya kepada Bela.

"Kejutan? Kejutan apa?" tanya Bela.

"Sini." Risya memerintahkan Bela agar mendekatkan telinganya. Lalu Risya membisikkan sesuatu kepada temannya itu.

Bela melebarkan kedua matanya, dan mulutnya menganga lebar saat mendengar bisikan Risya.

"That Crazy!" umpat Bela lalu tertawa terbahak, kemudian bertos ria dengan Risya. Lalu berjalan mengikuti Jeesany yang sudah berjalan mendahuli menuju kelas.

"Jeesany, tunggu kami!" seru Bela.

"Ck! Kalian seperti keong!" kesal Jeesany yang menoleh kebelakang.

"Kita 'kan anggun nggak kayak lo yang bar-bar, ha ha ha," jawab Risya tertawa terbahak.

"Cih! Ngaca woy ... Ngaca!!" ucap Jeesany.

Risya mengambil cermin kecil yang menyatu dengan bedaknya. "OMG, lo benar, San, kalau gue harus ngaca. Karena gue itu cantiknya kebangetan, he he he," ucap Risya dengan segala rasa percaya dirinya.

Jeesany dan Bela memutar kedua matanya dengan malas saat mendengar kenarsisan temannya.

"Ayo, masuk kelas. Yang gue dengar Dosen Killer alias Jomblo abadi itu hari ini mulai mengajar lagi," ucap Risya berjalan mendahului.

"What!!" pekik Jeesany.

"Nggak usah lebay!" ucap Bela sembari mengusap wajah Jeesany dengan gemas.

*

*

Sepertinya di dalam kelas itu hanya Jeesany saja yang tidak bersemangat di dalam kelas. Ia benar-benar tidak suka dengan Dosen Killer tersebut.

Langit menatap datar para muridnya yang duduk di kursi masing-masing. "Sudah 4 hari kita tidak berjumpa. Pasti kalian sudah belajar 'kan, jadi pagi ini kita adakan Quiz," ucap Langit dengan datar.

Sontak saja seluruh kelas tersebut langsung riuh. Bukan karena senang namun mereka semua kesal kepada Dosen yang bediri di dekat White Board di depan sana.

"Till Now, ini yang bikin gue benci banget sama dia!" kesal Jeesany.

Bela menelungkupkan wajahnya di atas meja, sedangkan Risya memijit pelipisnya, kepalanya mendadak pusing.

"Kenapa kalian terlihat resah? Jika kalian belajar, pasti bisa menjawab Quiz yang saya berikan," ucap Langit dengan datar.

"Whatever!" gerutu Jeesany menatap tajam Langit, dan di saat yang bersamaan Langit juga menatapnya dengan datar.

"Cih!" Jeesany mengalihkan pandangannya sembari berdecih kesal.

Langit memerintahkan salah satu mahasiswa untuk membagikan selembar kertas kepada semua mahasiswa yang ada di dalam kelas tersebut. Kemudian Langit menulis semua Quiz yang ia berikan di White Board.

"Ini membuatku gila!" umpat para mahasiswa, karena dari semua Quiz yang di berikan Langit sangat susah.

*

*

Quiz telah selesai. Banyak di antara dari para mahasiswa yang kesulitan untuk menjawab. Termasuk Jeesany dan kedua temannya.

"Oke, semua sudah terkumpul?" tanya Langit sembari menyusun semua selembar kertas yang berisi jawaban Quiz para muridnya.

"Sudah!" jawab mereka serempak.

"Jeesany, bantu aku untuk mengoreksi semua jawaban teman-temanmu," ucap Langit sambil menunjuk Jeesany.

"Me?" Jeesany terkejut lalu menunjuk dirinya sendiri, sembari menatap teman-temannya yang mengangguk kepadanya.

"Ya, siapa lagi? Ini termasuk hukumanmu karena telambat mengikuti kelas saya beberapa hari yang lalu," jawab Langit.

"Astaga, pasti dia di buat dari tanah sengketa! Pantas saja menyebalkan dan pendendam!" umpat Jeesany, dengan terpaksa beranjak dari duduknya sembari menenteng tasnya.

"Bye." Bela melambaikan tangannya ke arah Jeesany sambil tertawa cekikikan.

"Semoga saat keluar dari ruangannya kamu masih utuh," ucap Risya lalu tertawa terbahak.

"Awas kalian!" umpat Jeesany sambil menghentakkan langkah kakinya dengan kesal.

"Pak saya habis ini ada kelas lain," ucap Jeesany saat sudah berhadapan dengan Langit.

"Aku tahu semua jadwal kelas muridku!" jawab Langit datar. "Bawa semua buku itu!" titah Langit lalu keluar dari kelas.

"Cih! Pantaskah seorang pria menyuruh seorang wanita membawa setumpuk buku ini?!" dumel Jeesany dan masih di dengar Langit.

"Jika tidak mau, letakkan saja, next nilai kamu menjadi NOL!" ucap Langit, menoleh kebelakang.

Jeesany menggertakkan giginya kesal, lalu mengepalkan tinju di udara saking kesalnya dengan Dosen menyebalkan itu. Terpaksa Jeesany membawa setumpuk buku itu, dan mengikuti langkah Langit menuju ruang Dosen.

BRAK!

Jeesany meletakkan setumpuk buku itu di ataa meja langit dengan kasar. Hingga menimbulkan suara keras, para dosen yang ada di sana sampai menoleh dan menatap Jeesany.

Jeesany tersenyum kaku, lalu meminta maaf karena tidak sengaja melakukannya.

Langit menatap Jeesany sambil geleng-geleng kepala.

"Ini jawabannya, dan kamu tinggal mengoreksinya, mudah," ucap Langit sembari memberikan selembar kertas yang berisi jawaban Qiuz tersebut.

Jeesany menerima kertas jawaban itu dengan kasar. Ia menghembuskan nafasnya dengan kasar, dan melirik sebal Langit yang duduk berseberangan dengannya.

"Dasar impotent! Cupu! Dan Jomblo akut!!" umpat Jeesany dalam hati sambil menatap Langit penuh dendam.

Langit menatap datar Jeesany, "Kenapa kamu malah diam. Cepat kerjakan!" ucap Langit dingin.

Anggap saja nggak pakai dasi. 🤣

Jeesany segera mengoreksi jawaban teman-temannya. Ia garuk-garuk kepala karena pusing harus mengoreksi satu persatu.

"Pak, saya pusing," ucap Jeesany.

"Kamu saja pusing apa lagi saya," jawab Langit datar, sembari menekuri layar ponselnya. Seperti berbalas pesan kepada seseorang.

Cih! Apa-apaan dia. Menyuruh anak didiknya untuk mengerjakan tugasnya, sedangkan dia asik berbalas pesan. Eh, dengan siapa dia berbalas pesan? Apakah dengan kekasihnya? He he he, mana mungkin pria cupu seperti dia mempunyai kekasih. Tapi, jika di perhatikan dari dekat seperti ini, dia kelihatan tampan juga. Batin Jeesany.

Eh, untuk apa aku memuji dirinya! Jeesany memukul bibirnya berulang kali.

Terpopuler

Comments

Yuli Purwa

Yuli Purwa

jangan benci je,,, nti sayang loh 😍😍😍😍

2023-09-08

0

Ely Dwi Yana

Ely Dwi Yana

walahh ini mah nggak cupu toorrr....mana ada oppa yg cupu... meski cupu juga tetep tamvan

2023-05-23

0

💞R0$€_22💞

💞R0$€_22💞

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣...tanah sengketa, lu kira Langit warisan...🤦‍♀️

2023-02-15

7

lihat semua
Episodes
1 BFR-Bab 1
2 BFR-Bab 2
3 BFR-Bab 3
4 BFR-Bab 4
5 BFR-Bab 5
6 BFR-Bab 6
7 BFR-Bab 7
8 BFR-Bab 8
9 Isi hati Author
10 BFR-Bab 9
11 BFR-Bab 10
12 One Night Stand
13 Lupakan semua ini!
14 Merasa bersalah
15 Ah, Gawat!
16 Bertemu dosen killer
17 Menjadi gila!
18 Lingerie merah
19 Pipa Rucika
20 Kita sewa hotel saja
21 Tiger bangun
22 Pesan singkat dari Pak Dogan
23 Baru ingat!
24 Pil Kontrasepsi
25 Salah paham
26 Calon masa depan
27 Nggak kreatif!
28 Lakukan sesukamu!
29 Si Merah?
30 Pertemuan Keluarga
31 Batal!
32 Gatal
33 Ke Hotel
34 Ingin mengulanginya
35 Kekasih Dosen Killer
36 Ter-Sany-Sany
37 Ciee ... ada yang Ge-er
38 Ikhlas jika kamu makan
39 Kencan Pertama
40 Berpisah lebih baik
41 Menerimanya apa adanya
42 Sebuah penghinaan!
43 Berakhir tragis!
44 Kehilangan untuk selamanya
45 Oh, Tante Meri
46 Wanitaku
47 Bagaimana ini?
48 Lamaran?
49 Pil Kontrasepsi 2
50 Kecewa
51 Garis dua
52 Pembalasan Sakit hati
53 Orang tua yang bijak sana
54 Malam pertama
55 Belum siap
56 Kedatangan Xander
57 Di Dalam mobil
58 Mencuri waktu
59 Rumah Utama
60 Ketegangan
61 Berakhir bahagia
62 Ektra Part 1
63 Ekstra Part 2
64 Ekstra Part 3
65 Ekstra Part 4
66 Ekstra part 5
67 Ekstra Part 6
68 Ekstra Part 7
69 Ekstra Part 8
70 Ekstra Part 9
71 Karya baru Emak (Second Palace)
72 My Sweet babysitter
73 DANCE FOR RICH MAN (KARYA BARU)
74 Hidden Marriage With Hot Teacher (Karya Baru Emak)
75 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
76 Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
77 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
78 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 78 Episodes

1
BFR-Bab 1
2
BFR-Bab 2
3
BFR-Bab 3
4
BFR-Bab 4
5
BFR-Bab 5
6
BFR-Bab 6
7
BFR-Bab 7
8
BFR-Bab 8
9
Isi hati Author
10
BFR-Bab 9
11
BFR-Bab 10
12
One Night Stand
13
Lupakan semua ini!
14
Merasa bersalah
15
Ah, Gawat!
16
Bertemu dosen killer
17
Menjadi gila!
18
Lingerie merah
19
Pipa Rucika
20
Kita sewa hotel saja
21
Tiger bangun
22
Pesan singkat dari Pak Dogan
23
Baru ingat!
24
Pil Kontrasepsi
25
Salah paham
26
Calon masa depan
27
Nggak kreatif!
28
Lakukan sesukamu!
29
Si Merah?
30
Pertemuan Keluarga
31
Batal!
32
Gatal
33
Ke Hotel
34
Ingin mengulanginya
35
Kekasih Dosen Killer
36
Ter-Sany-Sany
37
Ciee ... ada yang Ge-er
38
Ikhlas jika kamu makan
39
Kencan Pertama
40
Berpisah lebih baik
41
Menerimanya apa adanya
42
Sebuah penghinaan!
43
Berakhir tragis!
44
Kehilangan untuk selamanya
45
Oh, Tante Meri
46
Wanitaku
47
Bagaimana ini?
48
Lamaran?
49
Pil Kontrasepsi 2
50
Kecewa
51
Garis dua
52
Pembalasan Sakit hati
53
Orang tua yang bijak sana
54
Malam pertama
55
Belum siap
56
Kedatangan Xander
57
Di Dalam mobil
58
Mencuri waktu
59
Rumah Utama
60
Ketegangan
61
Berakhir bahagia
62
Ektra Part 1
63
Ekstra Part 2
64
Ekstra Part 3
65
Ekstra Part 4
66
Ekstra part 5
67
Ekstra Part 6
68
Ekstra Part 7
69
Ekstra Part 8
70
Ekstra Part 9
71
Karya baru Emak (Second Palace)
72
My Sweet babysitter
73
DANCE FOR RICH MAN (KARYA BARU)
74
Hidden Marriage With Hot Teacher (Karya Baru Emak)
75
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
76
Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
77
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
78
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!