BAB 15

Catatan penulis:

Ingatlah Segala masalah apapun yang berada di setiap bab. Lantaran segala konflik akan terhubung semuanya dengan bab-bab mendatang. Saran author perhatikanlah nama-nama tokoh pada setiap bab, karena cerita ini mengisahkan cerita dikedua belah sisi secara terpisah dan akan terhubung semuanya secara rinci.

Terima kasih.

__

#Next Story

Begitu Mike tiba di lokasi, tampak orang-orang di sana teramat menunggu kehadirannya. Di tempat arena balap liar yang hendak diadakan itu terdapat beberapa kelompok dari masing-masing kelompok.

Kelompok utama dipimpin oleh seorang Pria dewasa berciri-ciri tinggi semampai tubuh tegap dan kekar bernama Bonanza bersama ke-3 teman utamanya diantaranya Anwar, Satria dan Rehan.

Bonanza ini adalah seorang ketua bisa dikatakan sebagai kelompok gangter pembuat onar sang musuh bebuyutan Mike. Tidak hanya Bonanza saja, disana juga terdapat beberapa jumlah kelompok lain yang ikut serta menyaksikan hendak diadakan balap liar antara Bonanza melawan Mike ini.

Diantaranya Tora, Tharn dan Wendi, mereka seperti Bonanza (Pemimpin/pentolan) Dan masih banyak lagi diantara para kelompok yang berada disana.

Mike beranjak memakirkan kendaraannya pada kelompoknya. Selepas itu keluar dari dalam kendaraan beranjak menuju kelompoknya itu yang dipimpin oleh seorang pemuda berusia 25 tahun status mahasiswa bernama Dimas dengan teman lain diantaranya Vidze, Kodar, Jejen dan Piki.

"Hei bro." Sapa semua teman-teman Mike ketika dia datang-saling berjabat.

"Yup" Mike tersenyum sembari meraih tangan mereka per satu-satu seperti biasanya.

Semasih berlangsung, si Bonanza beranjak berjalan mendekat ke arah kelompok Mike ini, Begitu berdiri tepat dihadapan mereka, dia lekas mengemukakan suatu kata "Hei, gua mau tau seberapa hebat loe berkendara dan apakah itu semua sesuai dengan tingkah loe yang sok jagoan itu!" menyeringai Khas.

Sementara Mike sendiri hanya menampilkan senyuman khas jua ke arah dia. "Kita lihat saja nanti Men." Mengedipkan satu mata secara khas.

Membuat Bonanza kian geram "Cih" Dia jatuhkan putung rokok di tangannya kemudian dia injak, merasa begitu belagunya seorang Mike ini.

__

Selepas Mike menjawab kalimat demikian, Bonanza berpijak kembali ke arah kelompoknya. Sementara Mike langsung berjalan hendak masuk ke dalam mobil-nya. Sebelum masuk ke dalam mobil ia sempat menoleh sejenak ke arah kelompok Bonanza disana ada Deril.

Ya, Deril ini sebenarnya adiknya si Bonanza. Deril memang tidak segaul kakaknya, malam itupun dia sebenarnya enggan menerima ajakan sang kakak ke ranah balap Liar ini, namun karena hari esok adalah hari libur sekolah, dia memutuskan untuk ikut dengannya. (istilahnya malam mingguan).

Deril sedikit tercengang mengetahui yang akan dilawan tanding balap mobil oleh kakaknya adalah teman satu kelasnya yang dia tidak sukai itu (Mike). Dari segi mobil mewah yang Mike bawa, dia sama sekali tidak heran karena Mike memang terkenal anak-nya orang kaya.

Namun yang membuatnya tercengang justru pergaulan-nya Mike, sangat begitu luas lantaran melihat didalam kelompok Mike Mayoritas orang-orang dewasa semua dan bertampang beraneka ragam setara kakaknya. (barbar)

Ketika Mike melirik ke arah Deril, si Deril langsung berpaling, (buang muka)

Mike tersenyum tipis melihatnya, beranjak masuk kedalam mobilnya dan langsung menyalakan mesin mobilnya. Begitupun Bonanza, dia menyalakan mesin mobilnya sembari memacu gas-nya.

Brumm ... Brummm ... Brumm..

Tidak selang lama, balap liar itupun langsung dimulai ketika temannya yang menjadi wasit sudah meniupkan peluit dan bendera telah di kibarkan oleh seorang gadis sexy.

Priittt!

Bruum ... Bruum ..

Ngoengg ... Wusssh!

__

Beberapa menit kemudian. Mike sudah dulu sampai pada garis finish, alhasil dialah yang memenangkan pertandingan balap liar ini. Begitu Mike sampai pada garis finish itu selompok teman bergerombol langsung bersorak ceria, mereka datang serempak mendekat Mike saling tertawa penuh gembira.

Sementara Bonanza yang kalah dalam pertandingan ini merasa tidak terima. Dia marah karena dia memang paling benci dengan namanya kekalahan. Melangkah mendekat ke arah kelompok Mike sembari bekata, "Wah, Hebat! beneran hebat, oke kali ini loe yang menang, tapi gua gak akan kalah begitu aja dan akan gua tantang lagi loe Minggu depan Mike." Sembari tepuk tangan kecil.

Prok! Prok! Prok!

Mike menyeringai berlagak santai tapi bahasanya cukup mengejek saat menjawabnya, "Woaah oke baiklah siapa takut men, emph tapi, Tunggu. Anu ... balap tanpa ada taruhan mana asik men! ogah ah." Menyembul kepulan asap berisikan Zat karbondioksida (Rokok) dari mulutnya. "Hufff ..." Dan senyum penuh ejek.

"Oke, oke! Fine Mike! ambil mobil gua jika gua kalah tanding dari loe besok." Bonanza menjawabnya lantang lantaran Kesal tak ingin si Mike semakin belagu dengan kemenangannya kali ini.

Disaat Bonanza berkata demikian, teman sekelompok mereka menghawatirkan keputusan Bonanza dan hendak turun bicara, namun Bonanza langsung menghentikan mereka dengan kode tangan supaya tidak ikut campur dengan urusannya itu.

Namun sebaliknya dengan teman sekelompok Mike, mereka langsung tertawa-tawa melihat kekesalan si Bonanza.

"Okelah yup! gua setuju." Jawab Mike singkat sembari mengangkat jempolnya yang semula ke arah atas kemudian dia turunkan ke bawah.

Menumbuhkan amarah serta dendam dalam diri Bonanza "Oke, tapi gak semudah itu, gua ada syaratnya." Ucapnya akan siasat tertentu.

"Woi Anj*ng! udah kalah masih mau menantang lagi dan pakek ada syarat pula, gak tau malu benar loe." Sambung Vidze.

Bonanza meliriknya dan berseru "Diam bacot Loe anj'ng! gua lagi gak ngomong sama loe!" Menoleh lagi ke arah Mike.

"Hei Mike dengerin. Gua ulangi sekali lagi Jika gua kalah, loe ambillah mobil gua, tetapi jika gua yang menang pada pertandingan berikutnya loe akan menjadi budak gua, setuju?"

Sontak membuat semua teman Mike langsung tersulut emosi. Salah satunya Dimas sang pemimpin asli kelompok Mike. "Woi anj*ng! sembarangan loe ngomong mau jadiin teman kita budak loe! emangnya siapa elo hah!" melotot tidak terima.

"Gua udah bilang berkali-kali kalian orang gak usah ikut ngebacot, ini urusan gua sama si anak manja satu ini Anj*ng!" Jawab Bonanza melotot ke arah Dimas sembari menelunjuk ke arah teman sekelompok si Dimas.

Tentu membuat Dimas semakin emosi melihat tingkah Bonanza seperti itu. Beranjak hendak maju dan ingin melabraknya tapi aksinya di tahan langsung oleh Mike.

Seet!

"Loe diem dulu Bray, tahan sebentar okey? jangan keburu emosi." Coba menenagkannya Kemudian Mike-lah yang kini maju mendekat Bonanza.

"Oke Fine, gua sepakat jika itu mau loe." Singkatnya secara langsung menerima tantangan si Bonanza.

Sontak membuat beberapa teman saling berkata serempak, "Tap-tapi Mike, jangan Mike."

Mike menoleh dan senyum, "Its fine, no problem friend." Pungkasnya menyakinkan semua teman-temannya itu.

Selepas Mike menyepakati tantangannya, Bonanza kembali berjalan ke arah kelompoknya, begitupun Mike.

__

#Next

Selepas semuanya usai perlahan para kelompok lain yang menyaksikan pertandingan tadi bubar.

Sementara Mike masih kumpul bersama-teman sekelompoknya. Beberapa diantaranya ada yang duduk diatas depan mobil dan ada pula yang duduk diatas motor sembari berbincang-bincang.

"Wei Mike, ngapain juga sih loe ladenin tantangan konyol dari si kepar*t itu?" Tanya Jejen.

"Iya Mike, dia kan emang orang yang suka mencari gara-gara doang, ngapain juga di ladenin." Sambung Kodar.

"Kalau gua sih percaya ama Mike, dia nerima tantangan dari Bonanza, karena sampai kapanpun Bonanza kagak bakalan menang ngelawan Mike, kecuali dia main curang, ye gak Bro?" Sambung Dimas menaik-turunkan alisnya mengarah ke teman lain yang belum berbicara.

"Lagian kalo si Bon-Bon itu kagak di ladenin, gilanya makin parah tuh orang, buktinya gara-gara masalah hal sepele tempo hari dia ngancem kita semua bro, Betul gak?" Lanjut Vidze.

Di saat mereka saling berbincang, Mike sendiri malah santai sembari makan kacang.

Piki menoleh, "Woi Mike, malah diem aja loe, kita lagi ngomongin loe kunyuk!"

Mike menengok ke arah mereka sembari asik menguyah kacang kulit. Kemudian malah dia cengegesan "Hehehe"

"Anjr*t! malah nyengir. Oih kunyuk loe diem-diem malah ngabisin kacang gua loe, kamvret!" Umpat Kodar.

"Hehe, habisnya gua kayak lagi dengerin drama sekaligus dongeng hehe." Cetus Mike masih terus cengegesan.

"Sompret loe!" Jawab semua teman-temannya serempak tak ayal saling menggelengkan kepala serta beberapa diantaranya melempar krikil kecil maupun kaleng kosong bekas minuman yang diminum mereka.

"Huuuuu!"

Klontang!

Mike makin cengegesan khas pemuda remaja, lantaran dia memang paling kecil diantara banyaknya teman-teman disana.

"Udahlah, jangan terlalu di pikirkan bro, slow men ... slow men ... enjoy men ... enjoy" Jawab Mike dengan santainya santainya.

"Selaw-selow loe bilang! oih, kita semua lagi khawatirin elo Mike, jika sampai loe kalah, loe bakal di jadiin budak sama dia, karena si kepar*t itu gak pernah main-main tentang itu Mike" Ucap Kodar.

"Dan jugaan gak cuma loe aja Mike. Tapi semua teman terdekat loe bisa di celakai ama si Kep*rat itu" Sambung yang lain.

Mike menghela napas sejenak "Huuufff " Kemudian berkata "oke, oke, Men, bro, Bray, para hadirin sekalian, dengerin nih loe lihat wajah gua baik-baik nih dan tubuh gua juga nih." Datang mendekatkan wajahnya ke arah semua teman-temannya.

"Kalau wajah dan badan ini berbeda berarti itu bukan gua. Jadi, kalian santai aja sih. Apalagi itu semua urusan gua. Tapi ... Btw thanks ya, kalian semua memang the best friend" Mike merasa bangga karena semua teman-temannya perhatian dan amat peduli padanya.

"Wei, wei, wei, Mike. Emangnya muka loe mau berubah jadi apaan hah? Mau jadi power ranger, Superman, atau malah Buto ijo? hahaha" Sambung Jejen mengejek.

"Jiaaah Buto ijo haha the best friend, kalau itu gak usah di omongin lagi men, Cowok emang begini bro haha oke lah memang udah seharusnya kita seperti ini sebagai kawan bro." Sambung si Dimas.

"Iya bro, okelah kalo memang loe-nya sendiri merasa begitu, kita semua percaya dan yakin sama loe Mike." Sambung teman-teman yang lain atas perkataan Mike itu.

"Yep! gitu dong, selow biar gua bisa berubah menjadi Buto ijo kayak si kamvret itu bilang." Umpat Mike mdlirik Jejen selaku yang mengejeknya tadi.

"Sue loe!" Jawab Jejen meliriknya juga.

"Hahaha"

__

Awal mula pertemanan Mike dengan mereka adalah ketika mereka sedang berkelahi dengan kelompok Bonanza. kala itu secara kebetulan Mike melerai perkelahian diantara mereka. Disaat mereka sedang adu mulut antara Bonanza dan kelompok mereka, Mike menilai yang salah adalah kelompok Bonanza lantaran hanya masalah hal sepele, Bonanza menjadi-jadikannya besar.

Oleh karena itulah Mike bagaikan pahlawan bagi kelompok tersebut diantaranya Dimas, Vidze, Kodar, Jejen dan Piki. Karena Mike tidak hanya melerai mereka melalui adu mulut saja melainkan dengan perkelahian.

Dari tak-tik cara berkelahi antara Mike dan Bonanza kala itu, Mike terlihat sangat oke dan kuat bagi kelompok tersebut bahkan mampu membuat si Bonanza yang terkenal kejam itu babak belur.

Lantas, seiring berjalannya waktu, Mike menjadi sering kumpul bersama mereka sepulang sekolah dan pada malam hari. Menjadikan kini mereka akrab. Bahkan Mike-lah yang kini menjadi pemimpin dari kelompok tersebut meski Mike sendiri tak peduli dengan yang namanya pemimpin. Baginya sebuah pertemanan tidak ada yang namanya "Bos"

Dan kini, menjadikan Mike ikut serta menjadi musuhnya Bonanza. Bahkan menjadi inti pokok incaran si Bonanza/Musuh.

Terpopuler

Comments

pembaca dalam hati

pembaca dalam hati

yg komen ceritany gabisa di gabung lah alurnya ceritany berubah dan lainnya heyyy dari awal juga negasin bahwa ini kehidupan sodara kembar ny nyeritaain dua sisi hadhee kalo baca gaosah bego bego amat kalii ketauan bgt IQ dibawah rata-rata canda dibawah rata-rata hehehe

2021-03-30

1

ANI dfa W⃠🍓ˢˢᶜ🌴

ANI dfa W⃠🍓ˢˢᶜ🌴

ooooh gitu ceritanya 🤔🤔🤔
ayah mike kurang peka 🙄🙄🙄

2021-01-14

2

Cika🎀

Cika🎀

nama tokohnya indonesia banget😘😘🖒

2020-12-20

3

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 Michealan Stevanus Lawrence (Alan)
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 Mike Stevanus Lawrence (Mike)
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 Alan Vs Mike Part 1
71 Alan Vs Mike Part 2
72 Alan Vs Mike Part 3
73 Alan Vs Mike Part 4
74 Alan Vs Mike Part 5
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149
150 BAB 150
151 BAB 151
152 BAB 152
153 BAB 153
154 BAB 154
155 BAB 155
156 BAB 156
157 BAB 157
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 BAB 162
163 BAB 163
164 BAB 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167
168 BAB 168
169 BAB 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
174 BAB 174
175 BAB 175
176 BAB 176
177 BAB 177
178 BAB 178
179 BAB 179
180 BAB 180
181 BAB 181
182 BAB 182
183 BAB 183
184 BAB 184
185 BAB 185
186 Terima kasih
Episodes

Updated 186 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
Michealan Stevanus Lawrence (Alan)
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
Mike Stevanus Lawrence (Mike)
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
Alan Vs Mike Part 1
71
Alan Vs Mike Part 2
72
Alan Vs Mike Part 3
73
Alan Vs Mike Part 4
74
Alan Vs Mike Part 5
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149
150
BAB 150
151
BAB 151
152
BAB 152
153
BAB 153
154
BAB 154
155
BAB 155
156
BAB 156
157
BAB 157
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
BAB 162
163
BAB 163
164
BAB 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167
168
BAB 168
169
BAB 169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173
174
BAB 174
175
BAB 175
176
BAB 176
177
BAB 177
178
BAB 178
179
BAB 179
180
BAB 180
181
BAB 181
182
BAB 182
183
BAB 183
184
BAB 184
185
BAB 185
186
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!