BAB 12

Catatan

Dialog percakapan menggunakan logat bahasa khas ibu kota bercampur Sumatra.

____

Next

Lantas masing-masing saling unjuk jari setinggi pipi. "Hehehe, Piss …"

"Mike, btw loe bisa kagak tuh mengerjain materi soal itu?" Tanya Ivan.

"Iya Mike, loe kan … jarang masuk sekolah saat pak Erwan ngajar," Sambung Al.

"Kagak tau gue, yuk ah ajarin." Jawab Mike Lantas meraih tangan mereka kemudian dibawanya menuju ke arah perpustakaan.

"Oit, oit, hoihh kunyuk! jangan ditarik-tarik woi!"

"Bodo' amat! Kalian semua harus bertanggung jawab!" Cetus Mike.

"Tanggung jawab ….? Oh tidak, aku tidak melakukan apa-apa padamu, Mike." Celoteh Taro.

"Melakukan-melakukan apaan? Sue lu pada!" Jawab Mike sembari melepaskan kembali baju mereka yang tengah ia tarik. Namun tidak demikian dengan Kenji, dia malah semakin mendekat.

"Aku akan bersedia melakukan apapun kepadamu Yank …" Ucapnya. Lantas Ivan, Taro dan Al melirik tajam kearahnya tak lupa jua menimpuk kepala dia.

Plak!

Serentak, "Hilih …"

"Awh, Apaan cih, perasaan Akoh salah teyus ih! bete deh ah … Huh!" Jawab Kenji menggerutu.

"Kumat!"

"Bodo mamat …" Cetus Kenji lantas menghentikan langkahnya secara mendadak, "ett, te, tet, tunggu bentar-bentar," Seraya meraih sesuatu didalam sakunya.

"Apaan lagi kunyuk!" tanya Al.

"Ini nih, taraaaa … yuk kita Selfi dulu" lanjut Kenji begitu mengeluarkan telephone genggam.

"Alamak! mulai lagi dah kambuh alay-nya, kurang kerjaan bet lu dah ah!" jawab mereka semua.

"Belicikk Nihaaan kau, ah! yuk kita poto-poto syantik dulu" Lanjut Kenji. Lagi-lagi kepalanya di timpuk oleh teman-temannya.

Plak! Plak!

"Cantik-cantik! Loe pikir kita-kita semua bencong macam loe, hah!" Ucap Ivan melirik tajam kearahnya.

"Awuuh ... Atit taux," Gerutu Kenji, Namun tak membuatnya risau, malahan terus antusias mengajak mereka berfoto. "Udah yuks ah, Cepetan kalian berjejeran, senyum ... and ciseee ..." Ucap-nya dalam gaya khas masa kini.

Setelah selesai, mereka kembali melangkah menuju ke perpustakaan.

____

"Wei Ken, mana hasil fotonya tadi, coba gua lihat." Pinta Taro.

Kenji lekas memberikan handphone-nya tersebut. "Nih,"

Setelah Taro melihat galeri didalam handphone tersebut ia melotot hingga tangan lekas melayang di udara mendarat di kepala Kenji.

Plak!

"Awwh, Atit oeh!"

"Sue loe bener-bener dah!" Ucap Taro nampak kesal.

"Ada apa bro?" tanya semua teman-teman, penasaran. Taro pun memperlihatkannya ke mereka, "Kalian lihat sendiri tuh, kelakuan si kunyuk."

Al, Ivan dan Mike segera melihatnya. Lantas begitu sudah melihatnya mereka melirik tajam ke arah Kenji serempak. Hingga pukulan pun mendarat di kepala dia.

Plak! plak! plak!

"Oeeeehh! sue! Loe kunyuk!" Bentak Mike, Ivan dan Al. Ketika mengetahui bahwa mereka telah dijahili oleh Kenji berupa mengajak foto bersama-sama tapi ternyata Kenji memfoto dirinya sendiri.

"Hahahaha … Kena' Deh … Hahaha" Kenji tawa terbahak-bahak melihat ekapresi teman-temannya yang berhasil ia jahili.

Tak selang waktu lama, mereka semua sampai di ruang perpustakaan, lantas duduk bersama-sama di salahsatu meja yang tersedia di sana.

Suasana hening nan saling fokus, lantas tiba-tiba salahsatu temannya ada yang berkata, "Guys, gua ke toilet bentar yak, kebelet nih udah di pucuk," Yakni, Kenji.

"Aish, Kebanyakan makan ****** loe ye, yasudah Sono pergi loe, bau kentut ****** loe nanti di ruangan ini" Cetus Ivan.

Sementara Mike sendiri masih fokus pada materi soal yang tengah ia kerjakan, hingga hanya melirik saja.

Kenji lekas beranjak lari sembari memegangi vantatnya, tampak Konyol.

"Idih, dasar bocah konyol tuh Kenji, oh iya bro gua ke kantin bentar ya, haus nih" Sambung Taro berpamitan.

"Aisssh! pada alasan kalian orang, sue!" Jawab Mike meliriknya seraya mendengus.

"Seriusan bro, nanti gua balik lagi." Taro meyakinkan.

"Yasudah sana pergi loe ah, cerewet Nihan! Ambyar pula otak gua neh." Lanjut Mike.

"Heheh, seriusan cuma bentaran kok gua" Taro bergegas pergi meninggalkan ruang perpustakaan tersebut.

___

Kini tinggal mereka bertiga, Mike tengah fokus membaca buku sembari mengerjakan materi soal tersebut bersama Al dan Ivan.

"Van, Al, yang ini gimana ya … Otak gua udah jungkir balik buat mikir, tapi kok gua kagak ngerti-ngerti ya, Begimana sih … Tulisan ini berasa kayak cuma tanda koma, koma doang gini … " Tanya Mike semasih ia fokus terhadap Lembaran soal itu.

Tiada jawaban apapun dari mereka, Mike memanggilnya lagi. "Van, Al ... ?" Hingga membuatnya melihat mereka, Maka ….

"Astaga …"

Ternyata mereka berdua malah tidur dimeja.

"Aiih, sue! malah pada molor kalian, Huff …" Gumamnya menggelengkan kepala, Lantas ia pun berulah. "Woi, ada kebakaran, ada kebakaran!" Seraya menggedor meja.

Gubrak! Brakk! brakk!

Sontak mereka berdua terkejut hingga membuatnya terbangun.

"Apaan sih lu Mike! Aiih … ngagetin aja, sue lu!" Ucap Ivan. "Tau tuh Mike, Resek bener," Sambung Al.

"Apaan-apaan! loe orang tuh yang apaan, katanya mau bantuin belajar malah pada molor!" Ucap Mike mendengus.

"Gua ngantuk banget sumpah Mike, gegara semalem liat bola sampe subuh." Jawab Ivan.

"Kalo Gua gegara semalem nikmatin Video keluaran terbaru bro, di salahsatu situs, nyampe cro*t berkali-kali kuy, adegannya hot banget, makanya jadi lemas sekarang, huaaaaamm" Sambung Al sembari menguap-nguap.

"Cih, Dasar otak mesum." Jawab Mike.

Kemudian mereka kembali menidurkan kepalanya di atas meja. Sementara Mike masih melanjutkan mengerjakan materi soal yang di tugaskan oleh sang guru itu kepadanya.

Mike merasa kesal teman-temannya tidak bisa membantunya, namun ia jua tidak ingin memaksakan kehendak, jika teman-temannya tidak bisa membantunya.

Dua teman lainnya (Taro dan Kenji) tidak kembali datang ke perpustakaan, Mike merasa bosan lantaran sesungguhnya ia paling enggan belajar maka tidak lagi melanjutkan belajar-nya, justru malah asyik mainan kertas yang ia lipat-lipat sedemikian rupa hingga menjadi beraneka ragam bentuk berupa kapal-kapalan dll, menggunakan kertas HVS.

Teruntuk Taro pergi menggoda siswi junior dari kelas lain sementara Kenji lanjut kumpul bersama teman-teman lain yang seperti dia (alay/banci).

Hingga beberapa saat kemudian, nyaris tiba waktunya kembali masuk kedalam kelas begitu jam istirahat telah usai.

___

Teng … Teng … Teng …

"Woi, bangun woi! udah berbunyi tuh bel-nya." Ucap Mike sembari menata buku dan memegang lembaran materi soal. Mereka masih tertidur, maka Mike lekas menimpuk kepala mereka dengan buku.

Plak! Prak!

"Awwh, aiih apaan sih Mike, lagi enak-enak mimpi anu malah lu timpuk-timpuk!" Ucap Al.

"Mimpi anu mimpi anu apaan! Dasar otak mesum loe! gua tinggal juga kalian di sini." Pungkas Mike bergegas pergi keluar dari ruang perpustakaan tersebut.

"Oitt, wei tunggu, Mike!" Seru mereka bergegas lari menyusul Mike menuju kembali ke kelas.

Mereka bertiga sampai sedikit terlambat, sang guru sudah masuk kedalam kelas. Lantas perlahan mereka bertiga masuk sembari cengegesan.

"Permisi pak ... hehehe" Ucap mereka secara bersamaan.

Sang guru hanya meliriknya tajam seraya menggelengkan kepala lantaran paham sekali tingah bendel ketiga siswa tersebut, khususnya Mike.

___

"Sudah semua … jangan pada ngobrol!" Ucap sang guru, ketika melihat dan mendengar kelompok Mike diantaranya Taro, Kenji, Ivan dan Al masih saling berbisik seputar tadi yakni tentang mereka (Taro dan Kenji) tidak kembali kedalam perpustakaan.

Suasana hening nan fokus selama pelajaran berlangsung, lantas tiba-tiba hari ini sang guru memberikan materi soal secara mendadak. (Ujian dadakan)

"What! ujian mendadak, Matilah aku." Gumam Mike mengingat ia teramat jarang belajar membuatnya cemas. Tapi apalah daya, harus tetap ia kerjakan.

Hingga beberapa saat kemudian, mereka semua selesai mengerjakan materi ujian harian tersebut, bel sekolah berbunyi.

Teng ... teng ... Teng ...

Masing-masing siswa dan siswi sudah mengumpulkan lembaran jawaban kepada guru sebelum akhirnya sang guru mempersilahkan mereka pulang. Namun tidak demikian dengan Mike, kini dia masih belum selesai.

"Murid yang di sana, kenapa kau belum mengumpulkan kertas lembaran jawabanmu?" menunjuk ke arah Mike.

"Iya pak, sebentar lagi." Jawab Mike singkat sembari fokus mengerjakan materi soal tersebut walau sebenarnya masih banyak yang tidak bisa ia kerjakan.

Drap drap drap

Suara hentakan kaki dari sepatu guru terasa semakin mendekat membuat Mike gugup dibuatnya.

"Mengerjakan materi soal yang begini saja lama sekali kau …" Ucap guru secara langsung dan posisinya kini berdiri tepat disamping Mike.

"I--iya pak, in--ini … udah selesai kok, Pak." Jawab Mike gugup, lekas memberikan lembar jawaban tersebut.

"Apa kau sudah yakin dengan jawaban yang kau kerjakan?" Lanjut guru sembari mengambil kertas tersebut dari tangan Mike. Karena, ia paling paham dengan kenakalan Mike dan prestasinya yang terbilang rendah.

Mike menganggukkan kepala nan cengengesan. "Hehehe, Yakin pak."

"Yasudah, kelas selesai, silakan pulang dan hati-hati di jalan, perbanyak belajar karena sebentar lagi ujian semester, paham …?!" Pesan guru kepada semua murid yang masih berada di kelas.

"Khususnya untuk kau, perbanyak dan lebih giat belajar, prestasi kau selama ini selalu rendah, segera tingkatkan itu, karena jika prestasi kau tetap rendah, kau tidak akan lulus dan tak bisa melanjutkan pendidikanmu, paham?" Lanjut guru menunjuk Mike.

"Iya, paham pak." Jawab Mike sembari menengok ke kanan dan ke kiri karena semua siswa siswi melihat ke arahnya sembari saling berbisik.

Lantas begitu sang guru keluar kelas. Mike langsung menggedor meja sembari melotot ke semua siswa yang tengah melihat kearahnya tersebut.

Braak!

"Hey, tak usah mengejek kalian orang! urus saja urusan kalian sendiri, tak usah ngomongin gua di belakang, paham!" Seru-nya sembari jarinya menelunjuk ke arah mereka semua.

Tentu, Mike termasuk siswa yang di segani pada sekolahan itu, alhasil tiada yang berani melawannya cenderung saling mengalihkan pandang.

Lantas semua teman-temannya mendekat kearahnya, Kenji lekas mengusap-usap pundaknya (menenangkan)

"Sudah Mike, jangan tersulut emosi." Ucap Ivan.

"Gua bukannya emosi bray, Gua cuma mau mengingatkan sama mereka, jangan suka berbisik-bisik dan ngomongin kejelekan orang di belakang. Kalau mau ngomong, ya langsung ngomong aja nyeplos! Apalagi kalo orang yang di omongin itu gua, gua paling gak suka dengan teman semacam itu!" Ujar Mike dengan suara lantang.

Seluruh siswa dan siswi yang sebelumnya mengalihkan pandang, kini fokus semua melihat Mike.

"Dengerin semua, prestasi gua emang rendah, itu emang kekurangan gua. Tapi, jika kalian begini (teman ngomongin di belakang) gua paling anti, ngerti!"

Terpopuler

Comments

Sazia Almira Santoso

Sazia Almira Santoso

enak mike hidup kecukupan kasian alan selalu di siksa semoga alan bisa bahagia

2021-06-11

1

ANI dfa W⃠🍓ˢˢᶜ🌴

ANI dfa W⃠🍓ˢˢᶜ🌴

bagus mike, duh bener2 kebalikan nya alan deh

2021-01-14

1

Shofiena Elsazi

Shofiena Elsazi

good Mike..anti ghibah 👍

2020-09-24

4

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 Michealan Stevanus Lawrence (Alan)
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 Mike Stevanus Lawrence (Mike)
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 Alan Vs Mike Part 1
71 Alan Vs Mike Part 2
72 Alan Vs Mike Part 3
73 Alan Vs Mike Part 4
74 Alan Vs Mike Part 5
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149
150 BAB 150
151 BAB 151
152 BAB 152
153 BAB 153
154 BAB 154
155 BAB 155
156 BAB 156
157 BAB 157
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 BAB 162
163 BAB 163
164 BAB 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167
168 BAB 168
169 BAB 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
174 BAB 174
175 BAB 175
176 BAB 176
177 BAB 177
178 BAB 178
179 BAB 179
180 BAB 180
181 BAB 181
182 BAB 182
183 BAB 183
184 BAB 184
185 BAB 185
186 Terima kasih
Episodes

Updated 186 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
Michealan Stevanus Lawrence (Alan)
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
Mike Stevanus Lawrence (Mike)
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
Alan Vs Mike Part 1
71
Alan Vs Mike Part 2
72
Alan Vs Mike Part 3
73
Alan Vs Mike Part 4
74
Alan Vs Mike Part 5
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149
150
BAB 150
151
BAB 151
152
BAB 152
153
BAB 153
154
BAB 154
155
BAB 155
156
BAB 156
157
BAB 157
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
BAB 162
163
BAB 163
164
BAB 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167
168
BAB 168
169
BAB 169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173
174
BAB 174
175
BAB 175
176
BAB 176
177
BAB 177
178
BAB 178
179
BAB 179
180
BAB 180
181
BAB 181
182
BAB 182
183
BAB 183
184
BAB 184
185
BAB 185
186
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!