BAB 11

Catatan

Sesuai alur yang ada, masih didalam kehidupan Mike ya … Terima kasih.

____

#Kisah panjang kehidupan Mike beserta konflik didalamnya.

Next Story.

Pagi harinya, Ia bangun memulai aktifitas seperti biasa yakni mandi nan beberes hendak berangkat ke sekolah. Dirasa semua keperluan sekolahnya lengkap lantas bergegas turun ke lantai bawah, lanjut menuju ke meja makan.

"Loh, kakak Mike pulang to ..." Ucap asisten rumahtangganya yang biasa dipanggil bu Tiah.

"Hu um, oh iya, bikin sarapan apa pagi ini, bu?" Tanya Mike sembari melihat-lihat meja didepannya.

"Walah, Ibu belum membuat sarapan kak, tadi Tuan juga perginya masih gelap, sekitar jam 4:30, juga'an ibu tidak tahu kalau kakak Mike sudah pulang ke rumah." Jawab-nya.

"Oh begitu, yasudah aku langsung berangkat saja deh, gampang urusan perut mah hehe, tinggal beli nanti." Pungkas Mike tersenyum sembari melangkah keluar Rumah.

(Note: Mike memanggil asisten rumahtangga khususnya 'Bu Tiah' dengan sebutan 'ibu' karena sudah menjadi kebiaasaannya sedari balita, sementara Bu Tiah memanggil Mike dengan sebutan 'Kakak' jua demikian)

___

Mike bergegas keluar hendak berangkat ke sekolah tidaklah menjumpai sopir pribadi yang sudah disediakan Marvin untuk mengantar-jemputnya sekolah, maupun mengambil kendaraan pribadi jenis motor, melainkan melangkah langsung menuju halte.

Ya, inilah seorang Mike meski disediakan banyak fasilitas oleh ayahnya seperti motor dan mobil. Namun, ia sendiri malah sama sekali tidak menginginkan hal itu, justru sebaliknya ia sangat jarang sekali berbaur dengan anak-anak dari rekan kerja ayahnya dan juga segala apapun yang menyangkut kekayaan warisan dari keluarganya.

Ia lebih suka keluyuran dengan rakyat biasa, bergaul dengan para geng motor jalanan dan lain sebagainya. Jikalau ia sedang pergi bergaul dengan para geng motor atau mobil untuk balap, barulah ia memakai fasilitas pemberian ayahnya tersebut.

Kini ia sampai di halte, Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya bus datang, lantas bergegas masuk kedalam mobil bus tersebut nan duduk. Kebetulan bus yang naiki saat ini tidak terlalu padat penumpang sehingga nyaman baginya duduk sambil mendengarkan musik dengan earphone.

Lantas bus tersebut berhenti sejenak di pemberhentian halte berikutnya, ada teman sekelompoknya masuk jua kedalam bus tersebut.

"Eh, kawan lihatlah itu si Mike." Ucap Al utama melihat Mike.

"Mana tayang akoh mana" Celetuk Kenji.

"Iya itu si Mike, hey Mike." lanjut Taro, memanggilnya.

Mike tidak mendengar panggilan mereka lantaran telinga masih menggunakan earphone. Lantas mereka bergegas mendekat.

Semasih melangkah bersama-sama, Kenji langsung buru-buru menyerobot jalan dari semua teman-temannya lekas duduk disebelah Mike dan tiba-tiba menyandarkan kepalanya ke bahu Mike.

Sontak Mike terkejut dibuatnya.

"Aiish! Sompret loe kunyuk, bikin kaget aja!" Umpat Mike.

"Apa sih yank, pagi-pagi udah malah-malah ... didekatmu aku merasa nyaman taux ..." Celoteh alay khas Kenji.

"Jiaaah ... yank ... nyaman yank ... kepala loe peang yank ..." Ledek semua teman-teman mendengar celotehan kenji dalam posisi duduk disebelah dan dibelakang kursi mereka.

Sementara Mike lekas menggeser kepala Kenji yang bersandar pada bahunya tersebut.

Seet!

"Minggir loe ah! Rambut loe bau tau!" Ejek-nya tampak asam.

"Idih bau ... maca bau ci ... tega mamat! Udah sekilo akoh pake minyak rambut yank, sepesial for to." Celoteh-nya.

"Woaah peningkatan bahasa Inggris loe boleh juga Ken, for to cuy … Haha, for you kale!" Sambung Al.

"Aiish! Cerewet loe ah! syuka-syuka akoh donk ... Cebel deh ah! Cebel, cebel, cebel" Jawab Kenji dalam khas kealayan-nya. Maka tiba-tiba ….

Plak!

Kepala dia lekas di timpuk oleh Taro dari arah belakang, lantaran Taro geli mendengar-nya.

"Najong bet dah lu akh!"

"Awwwh kok lu timpuk pala akoh ceeih. Atit taux! Huh! Jadi belantakan kan rambut akoh …" Kenji mendengus seraya merapikan kembali rambutnya.

"Aux ah gelap!"

___

Beberapa saat kemudian, mereka sampai di sekolah, lekas turun nan melangkah bersama-sama menuju ruang kelas.

"Hey Mike, loe kemana aja sih jarang masuk sekolah, loe udah sering dapat teguran guru masih saja sering bolos." Tanya Al. Semasih jalan bersama-sama.

"Iya Mike, sebentar lagi mau ujian semester loh ..." Sambung Taro.

"Iya Tayang-nya akoh amu jarang nongol, Akoh Angen taux …" Lanjut Kenji.

Taro, Al, dan Ivan serentak meliriknya sinis. Namun justru membuat Kenji tersenyum centil.

"Entah apa yang merasuki kau Kenji, makin hari makin parah." Ucap Ivan.

Namun, Mike malah lekas merangkul kenji sembari mengucapkan, "Sudah-sudah kawan santai-lah … sinih Ken, katanya loe kangen ..."

Kenji langsung senyum kecentilan ketika Mike merangkulnya, namun semua ini memang sudah kebiasaan mereka dalam bercanda.

"Seperti Biasalah Men, seperti gak tau aja gua kek mana kalian orang." Jawab Mike dari pertanyaan Al dan Taro tadi.

Kini mereka sampai didalam kelas, duduk di kursinya masing-masing disusul sang guru jua datang memasuki ruang kelas. Lantas kegiatan belajar-mengajar hendak berlangsung. Tetapi, sebelum pelajaran di berlangsungkan, sang guru lekas memanggil Mike terlebih dahulu.

"Mike, sini kau maju ke depan." Ucap-nya bernada tegas.

"Baik pak." Jawab Mike lekas beranjak kedepan, sembari cengengesan nan garuk-garuk kepala.

Setelah berada di depan kelas, sang guru lekas mengutarakan berbagai macam kalimat teguran kepadanya lantaran mendapati Mike terlampau sering tidak masuk sekolah.

Mike hanya mengangguk dan menjawab "Iya, Paham, Iya, Paham saja." Cenderung cengegesan bagai siswa yang tidak merasa bersalah, Lantas guru menulis sesuatu di papan tulis.

"Coba kau kerjakan materi soal ini, materi soal ini sudah keluar dari beberapa Minggu yang lalu." Perintah guru hendak mengetes Mike yang mana dia sangat jarang sekali masuk sekolah.

Sontak Mike terkejut nan cengegesan Sembari garuk-garuk kepala. Lantaran sadar diri sangatlah jarang belajar. 'Waduh, gawat.'

"Cepat kau kerjakan, kenapa kau malah garuk-garuk kepala? Atau … banyak kutu di rambutmu, hah?" Cetus sang guru.

Membuat seluruh siswa-siswi tawa terbahak-bahak mendengarnya.

"Ha ... ha ... ha ... ha …"

"Diam semuanya!" Bentak guru kepada semua siswa yang tertawa. Hingga membuat mereka pun terdiam.

"Mike, cepat kau kerjakan materi soal itu!" Lanjut guru.

"Ba--baik, Pak." Jawab-nya sembari cengegesan dan masih saja garuk-garuk kepala. Meski tak yakin, Mike tetap mengerjakannya.

Beberapa menit kemudian, selesai ia kerjakan materi soal tersebut, sang guru lekas melihat hasilnya. kemudian guru tiba-tiba mengambil sebilah papan penggaris, lantas dia pukulkan diatas meja, seraya melotot tajam ke arahnya.

Brak!

"Ini nih, contoh buruk dari siswa populer dengan ketampanannya tapi sangat bodoh dalam pelajaran! populer itu tidak hanya dengan modal tampan saja, paham kau!" Ucap guru dengan nada tegas.

Mike malah cengegesan, sebabnya merasa tak bisa mengerjakan materi soal tersebut. Dia memang berusaha menjawabnya tetapi dia isi dengan jawaban yang ngawur.

"Malah cengegesan pula, paham atau tidak kau!" Pekik guru.

"Paham pak, tapi … memang kenyataannya saya ini benar-benar tampan kan ya pak? Hehe." Jawab Mike.

Sontak membuat semua siswa-siswi saling tawa terbahak-bahak lantaran Mike sangat percaya diri menghadapi guru yang terkenal galak nan tegas itu.

"Ha ... ha ... ha ..."

Bising seluruh siswa-siswi saling tertawa membuat sang guru geram, maka lekas ia memukulkan papan penggaris lagi ke atas meja.

Brak!

"Sudah-sudah, diam semuanya! Dan kau bicara omong kosong macam apa pula kau ini! sudahlah sana kembali ke tempat duduk. Bapak akan menghukum kau dengan beberapa materi soal (PR) awas saja jika kau mengerjakannya dengan jawaban yang ngawur lagi semacam ini." Ucapnya.

"Baik, pak …" Jawab Mike tiada ekpresi bersalah lantas melangkah kembali ke tempat duduknya.

____

Semasih melangkah ke tempat duduknya, pastilah melewati meja beberapa teman-temannya. Lantas menoleh ke arah mereka tampak saling tertawa-tawa mengejeknya. Maka … lekas ia timpuk kepala mereka per satu-satu.

Plak! plak! Plak!

"Aaw, sakit kunyuk! dasar resek loe!" Gumam Ivan yang terkena timpuk kepalanya lebih dulu.

"Sue dasar loe Mike, huh!" Sambung Al yang juga terkena timpukan Mike setelahnya.

Lantas ada sebuah penghapus melayang di udara, mendarat tepat di kepala Mike.

Klotak!

"Awuuuh atah, atah, Kepalaku siapa yang lempar pala gua seh!" Mike meringis kesakitan, lantas menoleh ke seluruh penjuru arah, sebelum akhirnya ia cengegesan begitu mengetahui penghapus tersebut sengaja di lemparkan oleh sang guru dari depan.

"Hehehe"

"Kembali duduk kau, diam dan perhatikan pelajaran saya! Tak usah lah kau banyak main-main saat pelajaran berlangsung, paham!" Tegas guru dari depan kelas.

"Iya, baik pak." Pungkas Mike sembari masih cengengesan nan duduk dengan rapih.

___

Beberapa saat kemudian, pelajaran telah usai dan sudah tiba waktunya istirahat. Sebelum guru dan semua siswa siswi keluar, guru berkata kepada Mike.

"Mike, kemari kau maju kedepan."

Mike lekas melangkah menuju depan.

"Ambilah materi soal ini dan kerjakan dengan benar serta teliti." Pesan guru sembari menyodorkan lembaran soal tersebut kearahnya.

'Aihh ... ' Batin Mike menggerutu.

"Iya, baik pak." Jawabnya sembari menerima lembaran materi soal yang pak guru berikan tersebut.

Begitu usai sang guru memberikan materi soal tersebut, dia pun keluar dari ruang kelas. Disusul oleh para siswa-siswi yang lain.

Sementara Mike bengong nan masih berdiri ditempat yang sama sembari memegang kertas lembaran soal tersebut. Kemudian semua teman melangkah bersama-sama menghampirinya.

"Sabar pangeran ... anggap saja semua ini ujian didalam hidupmu semoga engkau diberikan ketabahan oleh Tuhan." Ucap Al nampak ekspresi diwajahnya sangat mengejek.

"Semoga engkau bisa jauh lebih baik lagi setelah ini, wahai pangeran yang ganteng kek nasi liwet belum mateng." Lanjut Taro

"Sesungguhnya Aku sangat prihatin dengan pangeran muda itu wahai kawan, marilah kita semua membantu sahabat kita yang tercinta ini dengan lantunan ayat-ayat doa dan pujian kepada Tuhan. " Sambung Ivan sembari meletakkan tangannya ditengah dada-nya sendiri.

"Dan semoga … setelah semua yang engkau lalui ini … dapat memperbaiki kembali dirimu dan bisa lebih mengerti perasaanku ini wahai pangeranku …" Lanjut Kenji ikut serta mengejeknya.

"Emang dasar kamvret kalian orang semua, sue!" Jawab Mike melirik.

Lantas semua teman-temannya saling tawa terbahak-bahak.

"Huahahaha"

"Kamvret!" Mike masih terus mengumpat, namun semua teman-temannya justru semakin terbahak-bahak.

"Huahahaha"

Terpopuler

Comments

ANI dfa W⃠🍓ˢˢᶜ🌴

ANI dfa W⃠🍓ˢˢᶜ🌴

diiih badung banget si mike 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2021-01-14

1

Cika🎀

Cika🎀

😂😂😂😂dulu g berani aku sm muridku bentak2 atut😉😉😉😉

2020-12-19

1

*christ#

*christ#

huaaaa critanya bikin sedih thor 😠😠😠

2020-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 Michealan Stevanus Lawrence (Alan)
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 Mike Stevanus Lawrence (Mike)
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 Alan Vs Mike Part 1
71 Alan Vs Mike Part 2
72 Alan Vs Mike Part 3
73 Alan Vs Mike Part 4
74 Alan Vs Mike Part 5
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149
150 BAB 150
151 BAB 151
152 BAB 152
153 BAB 153
154 BAB 154
155 BAB 155
156 BAB 156
157 BAB 157
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 BAB 162
163 BAB 163
164 BAB 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167
168 BAB 168
169 BAB 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
174 BAB 174
175 BAB 175
176 BAB 176
177 BAB 177
178 BAB 178
179 BAB 179
180 BAB 180
181 BAB 181
182 BAB 182
183 BAB 183
184 BAB 184
185 BAB 185
186 Terima kasih
Episodes

Updated 186 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
Michealan Stevanus Lawrence (Alan)
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
Mike Stevanus Lawrence (Mike)
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
Alan Vs Mike Part 1
71
Alan Vs Mike Part 2
72
Alan Vs Mike Part 3
73
Alan Vs Mike Part 4
74
Alan Vs Mike Part 5
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149
150
BAB 150
151
BAB 151
152
BAB 152
153
BAB 153
154
BAB 154
155
BAB 155
156
BAB 156
157
BAB 157
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
BAB 162
163
BAB 163
164
BAB 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167
168
BAB 168
169
BAB 169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173
174
BAB 174
175
BAB 175
176
BAB 176
177
BAB 177
178
BAB 178
179
BAB 179
180
BAB 180
181
BAB 181
182
BAB 182
183
BAB 183
184
BAB 184
185
BAB 185
186
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!