Hari-hari segera berlalu sejak Airin dan Erlan menikah, cat ini keduanya tinggal di Penthouse, di salah satu Unit Apartemen Mewah, yang baru saja akan di resmikan.
Ini adalah Proyek Apartemen Mewah yang dikerjakan oleh Perusahaan yang Erlan miliki.
Dalam tiga tahun, banyak hal yang sudah terjadi, dan Erlan yang memang sebelumnya memegang Perusahaan milik Keluarga Ibunya, berhasil mengembangkan Perusahaan itu dengan baik, apalagi keputus Investasi nya yang baik, yang sangat baik untuk memilih perusahaan mana yang akan di Investasikan.
Misalnya saja, Perusahaan yang Erlan kelola untuk pembangunan Apartemen ini, seperti namanya ini adalah kompleks apartemen mewah yang berada di dekat jantung kota, memiliki lokasi yang sangat strategis, juga desain Apartemen yang mewah, membuat banyak orang-orang Kaya sudah memesan jauh-jauh hari untuk mendapatkan kamar di apartemen ini.
Dan hari ini, kebetulan adalah hari peresmian dari Apartemen itu.
Di lantai bawah, di sebuah Aula yang terlihat mewah, beberapa tamu undangan sudah mulai datang memasuki ruangan.
Orang-orang yang datang ke sini biasanya para pengusaha dan Konglomerat Kaya Raya di Kota, bahkan ada beberapa pejabat yang juga datang ke sana.
Pesta itu benar-benar pesta yang sangat besar.
Saat ini, Airin masih berada di lantai atas, sedang dibantu oleh para pelayan untuk memakai Gaun Pestanya yang sedikit rumit.
Gaun itu, sangat indah dan terlihat sangat mewah, memberikan kesan anggun dan elegan ketika Airin mulai memakai gaun itu.
Tidak lupa, Set Perhiasan Berlian mulai dipakaikan oleh beberapa Pelayan di leher, dan tangan Airin.
Yang semakin membuat sempurna penampilannya malam ini.
Gaya Rambutnya juga sudah di tata oleh permata rias salon Artis, yang tidak perlu lagi dilakukan kualitasnya.
Namun dengan penampilan yang begitu glamor, masih membuat Airin merasa cukup gugup.
Ini benar hari ini adalah awal dari rencananya dan Erlan, hari dimana dirinya kemungkinan besar akan bertemu dengan Austin dan Sylvia.
Di Pesta ini juga, saat dimana dirinya dan Erlan akan mengungkapkan kabar soal Pernikahan mereka.
Ketika Airin masih gugup itu, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka.
Yang masuk adalah Erlan, yang saat ini mengenakan stelan jas berwarna biru muda, sesuai dengan warna gaun yang Airin pakai, membuat pakaian mereka seperti pakaian pasangan.
Erlan yang melihat Airin masih terdiam di depan kaca itu, padahal harusnya semua persiapan sudah dikenakan dengan baik, menjadi menjadi heran, kenapa Airin malah terlihat gugup begitu?
Airin kaget melihat Erlan tiba-tiba berada di belakangnya, pantulan tubuh Erlan terlihat dari cermin yang Airin lihat.
"Kamu tidak perlu cemas dan gugup, kamu sudah terlihat sangat cantik, cukup cantik untuk membuat semua pria terpesona olehmu,"
Airin yang mendengar pujian itu segera merasa tertawa,
"Jadi, apakah Aku juga membuat kamu terpesona?"
Itu hanyalah sebuah pertanyaan lelucon.
"Ya, aku bahkan tidak berkedip ketika menatapmu, karena kamu begitu cantik dan memukau,"
Airin juga tahu, jika itu mungkin hanya lelucon.
Airin sampai saat ini tidak bisa membaca pikiran atau hati dari Pria itu, seolah-olah hatinya sudah tertutup rapat-rapat.
Itu mungkin karena penghianatan dimasa lalu yang begitu dalam, bagaimanapun juga, berbeda anatara dirinya dan Austin yang menikah karena sebuah perjodohan yang awalnya tidak dimulai dari cinta.
Namun Pernikahan Erlan dak Sylvia, dari awal adalah keinginan mereka berdua yang didasarkan oleh cinta, belum lagi kabarnya sebelum mereka menikah, mereka juga sudah bertunangan sejak cukup lama, dan juga mereka udah kenal cukup lama sejak masih di bangku Sekolah Menengah.
Itu mungkin adalah sebuah kisah cinta yang panjang, namun entah kenapa berakhir seperti itu.
"Kak Erlan juga terlihat sangat Tampan," kata Airin, mengatakan hal yang sejujurnya, ya memang Kak Erlan selalu terlihat sangat tampan bagaimanapun baju yang dia pakai, tiga tahun menatap wajah itu, Airin merasa tidak akan pernah bosan.
"Terimakasih atas pujiannya, jadi sekarang kamu sudah tidak gugup lagi?"
"Ya, sudah tidak apa-apa, mari kita bersiap untuk segera turun,"
"Tentu saja,"
Keduanya terlihat mulai bersiap untuk turun, menaiki lift kaca yang hanya tersedia untuk lantai teratas, lift yang juga akan langsung menuju ke Aula tempat pesta itu diadakan.
####
Disisi lainnya, saat ini di bawah beberapa orang mulai asik bergosip sambil menunggu Bintang Utama Pesta itu untuk hadir.
Salah satu orang mulai berkata,
"Ah, Aku dengar Pemilik Perusahaan baru saja pulang dari Luar Negeri, dia kabarnya seorang pengusaha sukses di Luar Negeri,"
"Hmm, benar. Pemilik adalah seorang yang sangat hebat sepertinya, aku benar-benar menantikan untuk bisa bertemu dengannya dan bisa menjalin hubungan dengannya,"
"Ya, kurasa semua orang yang ada di pesta ini juga begitu, memiliki kenalan seorang Pengusaha Hebat dari Luar Negeri, mungkin saja bisa meningkatkan Bisnis kita,"
"Aku dengar, Pak Pemilik ingin mengumumkan hal penting juga hari ini?"
"Astaga, kira-kira pengumuman penting macam apa? Apakah Pak Presdir Misterius itu, akan muncul dengan Istirnya atau sesuatu?"
"Itu bisa saja mugkin, maksudku, seorang Pengusaha Sukses semacam itu, mana mungkin belum memiliki Istri bukan?"
"Ya, aku sekarang menjadi semakin penasaran dengan identitas mereka berdua,"
Disisi lainnya, ada sepasang suami istri yang terlihat baru memasuki ruangan Aula itu ikut mendengarkan pembicaraan orang-orang.
"Austin, kelihatannya pengusaha dari luar negeri ini sangat hebat sampai semua orang membicarakan nya,"
"Itu benar, Aku juga berencana untuk mencoba mendekatinya barangkali dia mau berinvestasi ke perusahaan ku,"
"Tentu saja, Austin. Kita tidak bisa melewatkan ini, orang ini terlihat sangat hebat,"
"Ya, kita pasti akan bisa mendekati orang ini, bisa jelas tidak bisa melewatkan kesempatan emas ini, mengigat saat ini Perusahaan benar-benar membutuhkan banyak dana,"
"Namun apakah kamu tahu Identitas dari orang ini?"
Austin yang ditanya itu segera menggelengkan kepalanya.
"Tidak, sampai saat ini CEO Perusahaan itu masih misterius, dan jarang tampil di publik, biasanya hanya bawahannya yang tampil, dan lagi, dia biasanya tinggal di Luar Negeri, orang yang sangat sibuk,"
"Wow, orang ini pasti memiliki banyak bisnis juga di Luar Negeri,"
"Memang, Kabarnya Perusahaannya juga sudah terdaftar di Wall Street,"
"Dia pasti sangat Kaya Raya," kata Sylvia tiba-tiba, dengan tatapan mata serakah dimatanya, merasa jika dirinya bisa mendekati orang ini minimal bisa berteman dengannya, pasti akan ada banyak keuntungan di masa depan.
"Begitulah yang Aku dengar," kata Austin dengan santai.
Setelahnya, sama seperti tamu-tamu lainnya, Austin dan Sylvia mulai menyapa tamu-tamu lainnya dan berbaur.
Namun, jelas beberapa tamu melihat pasangan dua orang itu dengan ekspresi tidak senang.
"Astaga, lihat pasangan tidak tahu malu itu, Aku dengar mereka sebelumnya Saudara Ipar?"
"Sttt, kamu jangan bicara soal masalalu mereka, Keluarga Castillo sangat agresif soal hal-hal ini,"
"Tapi, aku mendengar rumor buduk soal mereka,"
"Soal Perselingkuhan?"
"Ya, apa lagi? Kamu danger kan sejak jatuhnya Tuan Erlan dari posisinya? Dan tiba-tiba, tidak lama setelahnya mereka berdua memutuskan menikah,"
"Hmm, memang terlihat seperti pasnagan tidak tahu malu,"
"Namun Aku dengar, tidak seperti itu, tapi Tuan Erlan yang jahat dan melakukan KDRT, atau sesuatu hingga Austin yang merasa Iba menolong Kakak Iparnya, dan berujung seperti itu,"
"Eh? Kamu tidak dengar soal, Austin yang sebelumnya sudah memiliki Seorang Istri? Aku sempat mendengar kabar soal kejadian Heboh di Pesta pengangkatan Austin menjadi CEO? Istrinya sempat membuat kasih tuhan di pesta itu yang terkait dengan perselingkuhan Suaminya,"
"Tapi Aku dengar itu hanya rekayasa Istirnya yang cemburuan saja,"
"Tapi lihat sekarang? Meraka sudah Menikah bukan? Kita benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,"
"Tapi kalau benar, mereka itu berselingkuh sebelumnya, mereka berdua benar-benar sangat tidak tahu malu,"
Ya, beberapa orang terlihat sangat suka bergosip.
Sampai kemudian, bintang utama pesta Akhirnya datang.
Austin dan Sylvia tentu saja, sudah menantikan untuk bertemu dengan orang penting itu, mereka sudah menatap kearah Lift, yang sepertinya akan segera terbuka.
Namun, tepat ketika Lift itu terbuka, Austin dan Sylvia menjadi cukup Syok, dan kaget, dengan apa yang mereka lihat.
"Tunggu? Itu... Itu Erlan?" Kata Sylvia dengan kaget.
Austin juga tidak mempercayai matanya.
"Tidak... Bagaimana bisa itu Kak Erlan? Dan wanita itu..."
Ya, ada satu hal yang membuat Austin sangat terpukul, itu karena sosok wanita cantik yang ada di samping Kakaknya itu, Airin Kartawijaya, yang tidak lain tidak bukan adalah Mantan Istrinya.
Semua mata yang ada di sana juga menjadi terkecil ketika melihat siapa yang baru keluar dari Lift VVIP itu.
Beberapa pengusaha, tentu saja mengenali sosok Erlan Castillo, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai CEO di Perusahaan Keluarganya, namun karena beberapa insiden, mereka dengar Erlan mengalami kecacatan, dan keberadaannya tidak diketahui.
Dan sekarang...
Dia muncul ditempat ini?
Tunggu...
Lalu yang ada disampingnya itu...
Airin dan Erlan tentu saja menyadari tatapan mata semua orang, namun keduanya tetap bersikap santai dan tersenyum lalu mulai berjalan ke atas panggung.
Sang MC, lalu mulai menyambut mereka berdua.
"Mari bertepuk tangan atas kedatangan, Tuan Erlan Castillo Pemilik ER. Group dan Nyonya Airin Kartawijaya, Istri dari Tuan Erlan,"
Semua orang jelas menjadi terkejut setelah mendengar kata-kata MC itu.
Apa?
Mereka berdua ternyata Suami Istri?
Astaga ...
Ini sepertinya akan menjadi hal yang besar.
Jelas, hal itu juga di dengar oleh Sylvia dan Austin, yang sekarang memiliki wajah yang pucat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Yeni Maryani
balas dendam di mulai. engingeng
2023-01-30
1
NandhiniAnak Babeh
diragukan 😁😁
2022-12-21
1
trie
akhirny bisa memulai pembalsan dendam secara elegan ....
2022-12-20
1