Salah Masuk Kamar bab 13

Beberapa hari berlalu kini tibalah saat hari pernikahan itu tiba.

Setelah melakukan akad pernikahan di rumah, Alishka dengan hanya dihadiri oleh para saksi dari orang-orang terpenting saja mereka lanjut melakukan resepsi pernikahan di sebuah gedung karena keadaan rumah, Alishka yang tak memungkinkan untuk mengadakan resepsi, selain dari ukuran rumahnya yang kecil halaman rumah itu juga sempit alhasil mereka menyewa sebuah gedung untuk resepsi pernikahan, Brayan dan Alishka.

Di gedung resepsi.

Alishka dan Brayan duduk di atas pelaminan. Tak ada kebahagiaan di wajah keduanya terutama, Alishka.

Selama resepsi, Alishka tidak pernah sekalipun berbicara pada, Brayan. Dia hanya akan tersenyum jika ada tamu undangan yang mengucapkan selamat padanya, semua itu dia lakukan hanya untuk menutupi keterpaksaan nya dan juga menjaga dua keluarga dari rasa malu dan pandangan buruk orang lain.

"Alishka, gak nyangka ya kamu nikah di usia muda," ucap, Henny.

"Diam deh, jangan bikin aku bete," sahut, Alishka.

"Selamat ya, Al semoga jadi keluarga bahagia yang memiliki anak yang banyak," ucap, Milla.

"Doa nya jangan gitu dong. Aku gak mau punya banyak anak."

"Terus kamu maunya apa? Banyak harta gitu?"

"Banyak cinta lah. Bukannya dalam pernikahan harus ada banyak cinta?"

"Alishka, maaf ya aku datang terlambat," ucap, Syifa sembari memeluk, Alishka.

"Iya gak apa-apa. Yang penting kamu datang," sahut, Alishka.

Dibelakang para wanita itu Brayan hanya duduk di kursinya. Tak ada yang bisa dia lakukan, mau bergabung bersama mereka pun dirinya tidak bisa karena istrinya saja tidak menghiraukan dirinya.

Brayan hanya diam sambil terus menyimak percakapan antara, Alishka dengan teman-temannya.

Tak lama teman-temannya, Brayan datang dan ikut meramaikan suasana pelaminan hampa itu.

"Brayan, selamat ya Bro atas pernikahan kalian," ucap, Choky yang sebenarnya dari tadi terus memperhatikan, Brayan dan Alishka.

Brayan bangkit dari duduknya lalu menjabat tangan, Choky!

"Terimakasih, Ky," ucap, Brayan.

"Selamat ya, semoga pernikahan kalian langgeng, semoga hanya maut yang memisahkan kalian," ucap, Azka.

Mereka berada di tempat yang sama namun seperti terhalang tembok pemisah, Alishka sibuk dengan teman-temannya dan Brayan juga begitu.

Choky yang tak ingin temannya hanya dicuekin oleh istrinya mencoba menghancurkan dinding pembatas itu. Dia mendekati, Alishka lalu mengucapkan selamat padanya.

"Mulai hari ini kamu sah jadi istrinya temanku. Selamat atas pernikahan kalian ya semoga kalian bahagia selamanya," ucap, Choky pada Alishka.

Alishka tersenyum tipis lalu menjabat tangan, Choky.

"Terimakasih atas doanya," ucap Alishka singkat.

Choky menatap tiga gadis yang bersama dengan, Alishka lalu mengajak mereka untuk berkenalan.

"Hay para gadis cantik. Boleh kenalan? Siapa tahu kita bisa menyusul mereka," ucap, Choky sembari menatap dua mempelai sekilas lalu kembali menatap tiga gadis di hadapannya itu.

"Hai juga," ucap, Syifa.

Choky mengulurkan tangannya lalu menyebutkan namanya.

"Choky," ucapnya dengan senyuman terbaiknya yang terus membingkai di wajahnya.

"Syifa," ucap, Syifa.

Henny dan Milla juga bergantian berkenalan dengan, Choky.

Tiga gadis yang tidak tahu kenapa temannya itu menikah dengan orang asing terus memasang wajah bahagia di hari itu. Kalau saja mereka tahu dengan apa yang sebenarnya terjadi, mungkin mereka tidak akan sebahagia itu.

"Yakin nih gak ada yang mau kenalan sama aku?" ucap, Azka pada mereka.

Milla, Henny dan Syifa menatap, Azka yang sedang berdiri di samping, Brayan.

"Kalau mau kenal kenapa berdiri di sana? Kemarilah bergabung bersama kami," ucap, Milla.

"Oh, ya jangan biarkan pengantin laki-laki sendirian di sana nanti bisa diculik oleh janda itu," celetuk, Henny.

Henny berjalan beberapa langkah untuk tiba pada, Brayan! Dia meraih tangan, Brayan lalu membawanya bergabung bersama mereka.

"Jangan malu-malu. Karena kamu sudah menikah dengan teman kami makan kami akan jadi temanmu juga," ucap, Henny.

Setelah tiga gadis itu berkenalan dengan, Azka. Mereka tak langsung pulang, mereka memilih mengganggu temannya sebentar dengan pertanyaan-pertanyaan seputar hubungan setelah menikah.

"Kalau mau unboxing, jangan lupa direkam terus liatin ke kita," ucap, Choky pada, Brayan.

"Apaan sih loh," ucap, Brayan dengan nada kesal.

"Maksud gue unboxing kado, Yan lo pikir apa?" sambung, Choky.

"Ya namanya juga pengantin baru, unboxing apa kek," ucap, Azka.

"Malam pertama, nanti malam aku nginap ah di rumah kamu, Al biar bisa gangguin kalian," ucap Milla.

"Iya guys, kita harus rusuhin mereka," sambung, Henny.

"Kalian apa-apaan sih, nanti kalian pengen gimana? Aku belum siap nikahin kalian juga," ucap, Brayan.

Dari tadi hanya diam, setelah tahun teman-temannya, Alishka asyik diajak bercanda akhirnya, Brayan mulai membuka suaranya.

Mereka semua tertawa bahagia, akhirnya pasangan pengantin itu bisa tertawa bersama. Tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, biar mereka yang menjalaninya. Saat itu, Choky hanya berusaha untuk memecahkan keheningan pada kedua mempelai.

Waktu terus berjalan, hingga kini hari sudah malam. Semua para tamu undangan sudah pergi meninggalkan gedung itu dan hanya menyisakan keluarga saja.

Geng cantik dan dua temannya, Brayan juga sudah pergi dari gedung itu sejak tadi.

"Pak, Bu, saya titip anak saya ya. Kalau dia tidak tahu tolong diberi tahu kalau dia salah tolong ingatkan dia. Dia masih belum tahu banyak tentang bagaimana menjalani hidup berumahtangga, pastinya dia harus banyak belajar," ucap, Ashmita pada Hendra dan Salma.

"Iya, Bu. Anak kami pun begitu, dia masih harus banyak belajar," sahut, Sandra.

"Pak kalau anak saya membangkang, marahi saja dia. Jangan anggap dia sebagai menantu saya harap kalian menganggap, Brayan sebagai anak kalian juga," ucap, Argadana.

"Pak besan tidak usah khawatir. Kami akan memperlakukan, Brayan seperti anak kami sendiri.

Setelah selesai, mereka semua juga pergi dari gedung itu untuk pulang ke rumah masing-masing.

Malam itu akan menjadi malam pertama bagi, Brayan meninggalkan rumah mewahnya dan hidup bersama dengan keluarga, Alishka di rumah yang tidak ada sebagian dari luas rumahnya itu.

"Brayan, Mama sama Papa pulang dulu, kamu baik-baik ya, Nak. Ingat sekarang kamu udah menjadi seorang suami jadi jaga istrimu dengan baik ya," ucap, Ashmita pada, Brayan.

"Alishka, Mama titip, Brayan ya. Dia memang pernah membuat kesalahan padamu tapi, Mama yakin dia akan membahagiakan dirimu," sambung, Ashmita namun kini dia bicara pada menantunya.

Alishka hanya diam, dia tidak bisa menjamin dirinya akan menerima, Brayan setelah pernikahan itu dilangsungkan.

"Kami pulang ya. Oh ya, Brayan, kamu boleh cuti semau kamu ya," ucap, Arga.

Brayan hanya mengangguk pelan dengan mulutnya yang tertutup rapat.

Mereka semua pun mulai meninggalkan gedung itu!

Selama di perjalanan pulang, tidak ada sedikit pun pembicaraan diantara mereka.

Alishka dan Brayan hanya diam dan sibuk dengan pemikirannya masing-masing sementara, Hendra dan Sandra sudah melaju lebih dahulu, mereka menggunakan mobil lain, mobil yang mereka sewa untuk berangkat ke gedung resepsi tadi.

Supir yang mengantarkan pengantin itu sengaja tak melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena baginya keselamatan adalah yang utama.

Bersambung

Episodes
1 Salah Masuk Kamar 1
2 Salah Masuk Kamar bab 2
3 Salah Masuk Kamar bab 3
4 Salah Masuk Kamar bab 4
5 Salah Masuk Kamar bab 5
6 Salah masuk kamar 6
7 Salah masuk kamar bab 7
8 Salah masuk kamar bab 8
9 Salah masuk kamar bab 9
10 Salah masuk kamar bab 10
11 Salah Masuk Kamar bab 11
12 Salah Masuk Kamar 12
13 Salah Masuk Kamar bab 13
14 Salah Masuk Kamar bab 14
15 Salah Masuk Kamar bab 15
16 Salah Masuk Kamar bab 16
17 Salah Masuk Kamar bab 17
18 Salah masuk kamar bab 18
19 Salah Masuk Kamar bab 19
20 Salah Masuk Kamar bab 20
21 Salah Masuk Kamar bab 21
22 Salah Masuk Kamar bab 22
23 Salah Masuk Kamar bab 23
24 Salah Masuk Kamar bab 24
25 Salah Masuk Kamar bab 25
26 Salah Masuk Kamar bab 26
27 Salah Masuk Kamar bab 27
28 Salah Masuk Kamar bab 28
29 Salah Masuk Kamar bab 29
30 Salah Masuk Kamar bab 30
31 Salah Masuk Kamar bab 31
32 Salah Masuk Kamar bab 32
33 Salah Masuk Kamar bab 33
34 Salah Masuk Kamar Bab 34
35 Salah Masuk Kamar bab 35
36 Salah Masuk Kamar bab 36
37 Salah Masuk Kamar bab 37
38 Salah Masuk Kamar bab 38
39 Salah Masuk Kamar bab 39
40 Salah Masuk Kamar bab 40
41 Salah Masuk Kamar bab 41
42 Salah Masuk Kamar bab 42
43 Salah Masuk Kamar Bab 43
44 Salah Masuk Kamar bab 44
45 Salah Masuk Kamar bab 45
46 Salah Masuk Kamar ban 46
47 Salah Masuk Kamar bab 47
48 Salah Masuk Kamar Bab 48
49 Salah Masuk Kamar bab 49
50 Salah Masuk Kamar Bab 50
51 Salah Masuk Kamar bab 51
52 Salah Masuk Kamar Bab 52
53 Salah Masuk Kamar bab 53
54 Salah Masuk Kamar bab 54
55 Salah Masuk Kamar bab 55
56 Salah Masuk Kamar bab 56
57 Salah Masuk Kamar bab 57
58 Salah Masuk Kamar Bab 58
59 Salah Masuk Kamar bab 59
60 Salah Masuk Kamar bab 60
61 Salah Masuk Kamar bab 61
62 Salah Masuk Kamar 62
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Salah Masuk Kamar 1
2
Salah Masuk Kamar bab 2
3
Salah Masuk Kamar bab 3
4
Salah Masuk Kamar bab 4
5
Salah Masuk Kamar bab 5
6
Salah masuk kamar 6
7
Salah masuk kamar bab 7
8
Salah masuk kamar bab 8
9
Salah masuk kamar bab 9
10
Salah masuk kamar bab 10
11
Salah Masuk Kamar bab 11
12
Salah Masuk Kamar 12
13
Salah Masuk Kamar bab 13
14
Salah Masuk Kamar bab 14
15
Salah Masuk Kamar bab 15
16
Salah Masuk Kamar bab 16
17
Salah Masuk Kamar bab 17
18
Salah masuk kamar bab 18
19
Salah Masuk Kamar bab 19
20
Salah Masuk Kamar bab 20
21
Salah Masuk Kamar bab 21
22
Salah Masuk Kamar bab 22
23
Salah Masuk Kamar bab 23
24
Salah Masuk Kamar bab 24
25
Salah Masuk Kamar bab 25
26
Salah Masuk Kamar bab 26
27
Salah Masuk Kamar bab 27
28
Salah Masuk Kamar bab 28
29
Salah Masuk Kamar bab 29
30
Salah Masuk Kamar bab 30
31
Salah Masuk Kamar bab 31
32
Salah Masuk Kamar bab 32
33
Salah Masuk Kamar bab 33
34
Salah Masuk Kamar Bab 34
35
Salah Masuk Kamar bab 35
36
Salah Masuk Kamar bab 36
37
Salah Masuk Kamar bab 37
38
Salah Masuk Kamar bab 38
39
Salah Masuk Kamar bab 39
40
Salah Masuk Kamar bab 40
41
Salah Masuk Kamar bab 41
42
Salah Masuk Kamar bab 42
43
Salah Masuk Kamar Bab 43
44
Salah Masuk Kamar bab 44
45
Salah Masuk Kamar bab 45
46
Salah Masuk Kamar ban 46
47
Salah Masuk Kamar bab 47
48
Salah Masuk Kamar Bab 48
49
Salah Masuk Kamar bab 49
50
Salah Masuk Kamar Bab 50
51
Salah Masuk Kamar bab 51
52
Salah Masuk Kamar Bab 52
53
Salah Masuk Kamar bab 53
54
Salah Masuk Kamar bab 54
55
Salah Masuk Kamar bab 55
56
Salah Masuk Kamar bab 56
57
Salah Masuk Kamar bab 57
58
Salah Masuk Kamar Bab 58
59
Salah Masuk Kamar bab 59
60
Salah Masuk Kamar bab 60
61
Salah Masuk Kamar bab 61
62
Salah Masuk Kamar 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!