Salah masuk kamar bab 10

Alishka terus berlari secepat yang dia bisa, sayangnya kecepatannya tak bisa mengalahkan kecepatan seorang, Brayan yang pada dasarnya dia adalah laki-laki yang memiliki kekuatan yang lebih dari pada perempuan.

Brayan meraih tangan, Alishka lalu menariknya agar gadis itu berhenti berlari.

"Aaa!"

Alishka terjatuh dan menindih tubuh kekar, Brayan.

Brayan memeluk erat tubuh, Alishka karena takut terjadi apa-apa pada gadis itu.

"Lepaskan! Lepaskan aku!" Seru, Alishka sembari memukuli dada, Brayan.

Brayan melepaskan pekannya namun dia tak membiarkan, Alishka terlepas seutuhnya. Dia menggenggam tangan, Alishka agar, Alishka tidak berlari lagi.

"Kita harus bicara. Sebentar saja," ucap, Brayan.

Alishka tak menjawab perkataan, Brayan, dia terus memutar tangannya agar terlepas dari cengkraman laki-laki yang sudah membuatnya kehilangan hartanya.

"Alishka, tolong maafkan aku. Aku benar-benar tidak sengaja, malam itu aku sedang dalam keadaan mabuk," ucap, Brayan.

"Tolong, berikan aku kesempatan untuk menebus semua kesalahan yang sudah aku perbuat padamu. Menikahlah denganku, aku janji akan membahagiakan kamu."

Alishka tetap tak bersuara. Dia sangat membenci laki-laki yang sedang menahannya agar tidak pergi itu.

"Alishka, bicaralah jangan membuatku terus dihantui rasa bersalah. Aku menyesal karena sudah melakukan–"

"Diam!" teriak, Alishka.

Belum juga, Brayan selesai dengan perkataannya, Alishka berteriak padanya.

"Lepaskan aku. Aku mohon lepaskan aku," ucap, Alishka dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.

"Aku tidak mau melepaskan tanganmu sebelum kamu mengatakan 'ya' padaku."

"Lakukan apa yang kamu mau dan jangan pernah meminta persetujuan dariku. Sampai kapanpun aku akan membencimu. Aku benci sama kamu!" Alishka mulai menangis karena melihat wajah, Brayan membuatnya mengingat kejadian malam itu.

"Alishka!"

Farel menghampiri, Alishka dan Brayan! Entah dari mana laki-laki itu muncul dan mengganggu, Brayan untuk mendapatkan maaf dari, Alishka.

"Farel. Farel tolong aku," ucap, Alishka.

Brayan menatap, Farel dengan tatapan aneh tapi dia tak mengucapkan sepatah katapun padanya.

"Siapa lo? Lepaskan pacar gue," ucap, Farel sembari melepaskan tangan, Brayan yang sedang menggenggam tangan, Alishka.

Farel langsung menggenggam tangan, Alishka dan tak melepaskannya lagi.

"Kamu kenapa menangis? Laki-laki ini membuatmu terluka? Apa dia menggodamu, apa dia berbuat sesuatu padamu?" tanya, Farel kepada, Alishka.

Alishka hanya diam sambil menundukkan kepalanya.

Farel menatap, Brayan dengan tatapan tajam. "Jangan pernah lo ganggu pacar gue lagi. Dia milik gue," ucap, Farel pada, Brayan.

Brayan tak mengatakan sesuatu apapun. Dia merasa dirinya adalah orang yang paling jahat karena sebentar lagi akan memisahkan pasangan kekasih yang saling mencintai itu.

"Ayo kita pergi dari sini, Al," ucap, Farel kepada, Alishka.

Farel terus menggenggam tangan, Alishka dengan erat agar gadis yang dia cintai itu tidak diganggu oleh laki-laki lain lagi.

Brayan menatap kepergian, Alishka dan Farel hingga mereka tak terlihat lagi.

"Jadi, Alishka punya pacar," gumam, Brayan.

Brayan terus berdiri di tempat itu hingga setelah lama, ponselnya bergetar dan menyadarkan dirinya dari semua lamunannya.

Brayan melihat siapa yang mengirim pesan padanya dan ternyata pesan itu dari, Papanya. Dia segera membaca pesan dari, Papanya itu.

"Astaga, aku lupa ternyata hari ini aku ada janji dengan pihak perusahaan dari luar kota," gumam, Brayan.

Brayan segera berjalan cepat bahkan sedikit berlari untuk sampai ke mobilnya!

Brayan pun langsung melajukan mobilnya menuju kantornya karena, Papanya sudah menunggunya sedari tadi.

*******

"Minumlah," ucap, Farel sembari menyodorkan sebotol air mineral pada, Alishka.

Alishka pun langsung meminum air itu. "Terimakasih," ucapnya.

Farel tersenyum tipis menanggapi ucapan terimakasih dari, Alishka. Dia mengusap pipi, Alishka dengan telapak tangannya, menghapus bekas air mata yang masih tersisa di sana.

"Jangan menangis, siapa laki-laki itu?" tanya, Farel dengan suara lembut.

Alishka terdiam, dia tak bisa menjawab pertanyaan, Farel karena tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya kepada kejadiannya itu.

"Jangan dijawab kalau kamu tidak mau menjawabnya. Aku percaya kok, kamu gak akan mengkhianati aku."

Alishka tersenyum tipis lalu menyandarkan kepalanya di bahu, Farel.

Farel melingkarkan tangannya di punggung, Alishka lalu membelai lembut rambutnya.

*******

"Alishka mana sih? Dari tadi udah muter-muter gak ketemu juga. Capek tahu, jadi lapar lagi nih," ucap, Henny.

"Baru juga makan bakso, masa udah lapar lagi," ucap, Milla.

"Dari tadi kita cari-cari gak ketemu juga tuh si Alishka."

"Iya, Alishka kemana ya," ucap, Milla sambil terus berjalan.

"Eh tunggu, Mill." Henny menarik tangan, Milla hingga gadis itu mundur beberapa langkah.

"Ih apa-apaan sih kamu? Kalau aku jauh gimana?" ucap, Milla.

"Mil, gimana kalau laki-laki tadi itu menculik, Alishka?"

"Gak mungkin. Ada-ada aja deh kamu ini."

"Buktinya sampai sekarang kita gak nemuin, Alishka. Pasti laki-laki itu membawa kabur, Alishka."

"Jangan nakut-nakutin deh kamu."

Dua gadis itu terus berjalan hingga akhirnya mereka sampai di warung yang ada di tempat parkir khusus pengunjung taman itu.

Mereka melihat, Alishka yang sedang berduaan sama, Farel.

"Nah, itu anaknya," ucap,Milla sembari mengarahkan jari telunjuknya pada, Alishka dan Farel.

Henny mengikuti arah yang ditunjukkan oleh, Milla dan benar saja dia juga melihat dua sejoli itu.

"Iya tuh. Ayo kita samperin mereka."

Henny dan Milla menghampiri pasangan kekasih itu!

"Mmm dicari-cari gak ketemu. Pantas aja gak ketemu, orang lagi asyik pacaran," ucap Henny setelah tiba di dekat mereka.

Farel dan Alishka menatap, Henny dan Milla secara bersamaan.

Alishka tersenyum tipis seolah tak bersalah. Dirinya sampai lupa kalau ternyata dirinya meninggalkan dua temannya itu.

"Senyum-senyum terus. Pacaran sampai lupa sama kita," ucap Henny lagi.

"Al, kamu tuh bikin kita khawatir aja deh. Seenggaknya, kalau mau pacaran kabari kita kek biar kita gak nyariin kamu," ucap, Milla.

"Maaf ya, Hen, Mil. Aku lupa, abisnya kalau udah ketemu sama, Farel aku suka jadi lupa segalanya," ucap, Alishka.

"Maaf ya. Sebagai ucapan maaf, gimana kalau aku traktir kalian makan siang di restoran?" ucap, Farel.

"Setuju," sahut, Henny dengan penuh semangat.

Alishka dan Milla menatap, Henny yang berucap dengan volume tinggi dan penuh semangat itu.

"Biasa aja kali," ucap, Alishka dan Milla secara bersamaan.

Farel tertawa melihat tiga gadis yang sedang bersamanya itu.

"Ya udah, ayo kita berangkat," ucap, Farel.

"Baru jam berapa, masa udah mau makan siang?" gumam, Alishka sembari melihat jam ditangannya.

"Iya, belum waktunya makan siang nih," sambung, Milla yang juga melihat jam ditangannya.

"Ya. Kita muter-muter dulu aja, sambil cuci mata," sahut, Farel.

"Ya udah deh, ayo," ucap, Alishka.

Mereka pun pergi meninggalkan taman itu untuk mencari restoran tempat mereka akan makan siang bersama!

Bersambung

Rekomendasi novel yang sangat bagus untuk kalian baca.

yuk mampir ke karya temanku yang satu ini!

Judul: Hasrat Tuan Kesepian

Karya: Reni.t

Blurb: Dikhianati oleh orang yang dicintai yaitu sang istri membuat Louis Gabriel menutup diri dari wanita, dia menjalani hari-harinya dengan begitu kesepian bahkan tinggal di rumah mewah dan besar miliknya tanpa ditemani oleh siapapun.

Dingin, kasar, dan arogan menjadi sifat Louis yang merupakan salah satu pengusaha terkaya di negaranya. Meskipun Luois menutup hatinya akan seorang wanita, namun, tidak dengan nafsu dan birahi yang ada di dalam dirinya.

Sebagai seorang laki-laki normal tentu saja dia tetap membutuhkan kaum wanita untuk memenuhi kebutuhan biologisnya itu, dan Loius selalu menggunakan jasa wanita penghibur untuk memuaskan nafsu birahinya.

Sampai akhirnya, dia bertemu dengan seorang wanita yang cuek, urakan bahkan pecicilan bernama Arista yang mampu membuka hati bahkan mencairkan jiwa yang selama ini membeku.

Seperti apakah pertemuan mereka berdua? akankah Arista menerima cinta dari seorang laki-laki kaya raya, namun, memiliki sifat Arogan dan semena-mena tersebut?

Episodes
1 Salah Masuk Kamar 1
2 Salah Masuk Kamar bab 2
3 Salah Masuk Kamar bab 3
4 Salah Masuk Kamar bab 4
5 Salah Masuk Kamar bab 5
6 Salah masuk kamar 6
7 Salah masuk kamar bab 7
8 Salah masuk kamar bab 8
9 Salah masuk kamar bab 9
10 Salah masuk kamar bab 10
11 Salah Masuk Kamar bab 11
12 Salah Masuk Kamar 12
13 Salah Masuk Kamar bab 13
14 Salah Masuk Kamar bab 14
15 Salah Masuk Kamar bab 15
16 Salah Masuk Kamar bab 16
17 Salah Masuk Kamar bab 17
18 Salah masuk kamar bab 18
19 Salah Masuk Kamar bab 19
20 Salah Masuk Kamar bab 20
21 Salah Masuk Kamar bab 21
22 Salah Masuk Kamar bab 22
23 Salah Masuk Kamar bab 23
24 Salah Masuk Kamar bab 24
25 Salah Masuk Kamar bab 25
26 Salah Masuk Kamar bab 26
27 Salah Masuk Kamar bab 27
28 Salah Masuk Kamar bab 28
29 Salah Masuk Kamar bab 29
30 Salah Masuk Kamar bab 30
31 Salah Masuk Kamar bab 31
32 Salah Masuk Kamar bab 32
33 Salah Masuk Kamar bab 33
34 Salah Masuk Kamar Bab 34
35 Salah Masuk Kamar bab 35
36 Salah Masuk Kamar bab 36
37 Salah Masuk Kamar bab 37
38 Salah Masuk Kamar bab 38
39 Salah Masuk Kamar bab 39
40 Salah Masuk Kamar bab 40
41 Salah Masuk Kamar bab 41
42 Salah Masuk Kamar bab 42
43 Salah Masuk Kamar Bab 43
44 Salah Masuk Kamar bab 44
45 Salah Masuk Kamar bab 45
46 Salah Masuk Kamar ban 46
47 Salah Masuk Kamar bab 47
48 Salah Masuk Kamar Bab 48
49 Salah Masuk Kamar bab 49
50 Salah Masuk Kamar Bab 50
51 Salah Masuk Kamar bab 51
52 Salah Masuk Kamar Bab 52
53 Salah Masuk Kamar bab 53
54 Salah Masuk Kamar bab 54
55 Salah Masuk Kamar bab 55
56 Salah Masuk Kamar bab 56
57 Salah Masuk Kamar bab 57
58 Salah Masuk Kamar Bab 58
59 Salah Masuk Kamar bab 59
60 Salah Masuk Kamar bab 60
61 Salah Masuk Kamar bab 61
62 Salah Masuk Kamar 62
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Salah Masuk Kamar 1
2
Salah Masuk Kamar bab 2
3
Salah Masuk Kamar bab 3
4
Salah Masuk Kamar bab 4
5
Salah Masuk Kamar bab 5
6
Salah masuk kamar 6
7
Salah masuk kamar bab 7
8
Salah masuk kamar bab 8
9
Salah masuk kamar bab 9
10
Salah masuk kamar bab 10
11
Salah Masuk Kamar bab 11
12
Salah Masuk Kamar 12
13
Salah Masuk Kamar bab 13
14
Salah Masuk Kamar bab 14
15
Salah Masuk Kamar bab 15
16
Salah Masuk Kamar bab 16
17
Salah Masuk Kamar bab 17
18
Salah masuk kamar bab 18
19
Salah Masuk Kamar bab 19
20
Salah Masuk Kamar bab 20
21
Salah Masuk Kamar bab 21
22
Salah Masuk Kamar bab 22
23
Salah Masuk Kamar bab 23
24
Salah Masuk Kamar bab 24
25
Salah Masuk Kamar bab 25
26
Salah Masuk Kamar bab 26
27
Salah Masuk Kamar bab 27
28
Salah Masuk Kamar bab 28
29
Salah Masuk Kamar bab 29
30
Salah Masuk Kamar bab 30
31
Salah Masuk Kamar bab 31
32
Salah Masuk Kamar bab 32
33
Salah Masuk Kamar bab 33
34
Salah Masuk Kamar Bab 34
35
Salah Masuk Kamar bab 35
36
Salah Masuk Kamar bab 36
37
Salah Masuk Kamar bab 37
38
Salah Masuk Kamar bab 38
39
Salah Masuk Kamar bab 39
40
Salah Masuk Kamar bab 40
41
Salah Masuk Kamar bab 41
42
Salah Masuk Kamar bab 42
43
Salah Masuk Kamar Bab 43
44
Salah Masuk Kamar bab 44
45
Salah Masuk Kamar bab 45
46
Salah Masuk Kamar ban 46
47
Salah Masuk Kamar bab 47
48
Salah Masuk Kamar Bab 48
49
Salah Masuk Kamar bab 49
50
Salah Masuk Kamar Bab 50
51
Salah Masuk Kamar bab 51
52
Salah Masuk Kamar Bab 52
53
Salah Masuk Kamar bab 53
54
Salah Masuk Kamar bab 54
55
Salah Masuk Kamar bab 55
56
Salah Masuk Kamar bab 56
57
Salah Masuk Kamar bab 57
58
Salah Masuk Kamar Bab 58
59
Salah Masuk Kamar bab 59
60
Salah Masuk Kamar bab 60
61
Salah Masuk Kamar bab 61
62
Salah Masuk Kamar 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!