Salah masuk kamar bab 8

"Melamar anak kami? Maaf apa tidak terlalu cepat? Seingat saya selama ini, Alishka tidak memiliki kekasih dan dia juga belum pernah mengenalkan kekasihnya pada kami," ucap, Hendra.

Ashmita dan Argadana saling menatap untuk beberapa saat lalu kembali pada posisi semula.

"Apa mungkin mereka tidak tahu?" ucap, Ashmita didalam hatinya.

"Bu, saya orang yang mengantarkan, Alishka ke rumah sakit waktu itu, Ibu masih ingat saya?" ucap, Brayan.

Sandra menatap, Brayan dengan seksama sedetik kemudian dia ingat dengan perkataan, Alishka yang yang mengatakan bahwa dirinya diantar ke rumah sakit oleh laki-laki yang sudah melecehkannya.

"Apa,, jadi kamu orangnya?" gumam, Ashmita.

"Bu, karena itulah kami berniat untuk menikahkan anak kalian dengan anak kami," ucap, Argadana.

"Saya panggil, Alishka sebentar ya." Sandra bangku dari duduknya dan mulai melangkahkan kakinya menuju kamar, Alishka!

"Alishka, ada yang mau kami bicarakan denganmu. Ayo ikut, Ibu," ucap, Sandra yang hanya menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

Alishka menoleh ke arah pintu kamarnya. "Baik, Bu tunggu sebentar," sahut, Alishka.

Sandra menunggu sang putri di depan pintu kamarnya, dia tidak berani meninggalkan, Alishka karena tahu putrinya itu pasti sangat ketakutan pada tamu yang akan ditemui dirinya.

"Ayo, Bu."

Sandra menggandeng, Alishka lalu mereka pun mulai berjalan!

"Bu." Alishka menghentikan langkahnya saat melihat, Brayan ada di rumahnya dan sedang mengobrol dengan Ayahnya.

Sandra mengusap punggung, Alishka dengan lembut. "Sayang, mereka datang untuk bertanggungjawab," ucap, Sandra.

Sandra membawa, Alishka duduk di kursi yang berhadapan dengan, Brayan.

"Alishka, kamu kenal dengan pemuda ini?" tanya, Hendra.

Hendra yang belum tahu dengan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka, bertanya pada sang putri. Karena sebelumnya, Alishka tidak pernah mengenalkan, Brayan padanya.

Hendra ingin yang terbaik untuk putrinya, dia tidak ingin dia salah memilih pasangan hidupnya karena baginya pernikahan hanya akan terjadi satu kali dalam seumur hidupnya.

"Ya, beberapa hari yang lalu," sahut, Alishka dengan air mata yang mulai meluncur dari pelupuk nya.

"Beberapa hari?" Hendra menatap sang putri dengan penuh tanya.

"Pak, kami akui anak kami bersalah besar pada putri, Anda. Karena itulah kami datang untuk bertanggungjawab," ucap, Ashmita.

"Kesalahan apa?" Hendra menatap, Alishka dan Sandra.

Alishka terus menangis karena merasa malu pada keluarganya, dia juga masih merasakan benci yang begitu dalam kepada laki-laki di hadapannya itu.

"Jadi, Anda belum tahu sesuatu apapun itu?" tanya, Brayan.

"Ada apa ini? Apa yang kamu sembunyikan dari, Ayah, Nak?" tanya, Hendra kepada, Alishka.

"Bu, apa yang terjadi?" sambung, Hendra kini dia menatap istrinya.

"Saya sudah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak saya lakukan kepada, Alishka. Dengan ini saya ingin menikahi dia sebelum sesuatu terjadi yang mungkin dapat merusak nama baik kedua keluarga ini," jelas, Brayan.

Brayan menatap, Hendra dengan tatapan sendu, dia begitu merasa sangat bersalah pada keluarganya terutama pada, Alishka.

"Aku tidak mau menikah denganmu. Aku tidak mau menikah dengan penjahat," ucap, Alishka dengan suara yang bergetar.

Alishka berlari ke kamarnya lalu mengunci pintunya!

"Alishka! Alishka!" teriak, Sandra.

Semua orang panik saat, Alishka tiba-tiba pergi dari tempat itu.

"Bu, tolong bujuk dia," ucap, Hendra.

"Pak, saya minta maaf. Semua terjadi diluar kesadaran saya, saya berani bersumpah demi apapun bahwa saya tidak sengaja melakukan itu padanya," ucap, Brayan.

Hendra terlihat menahan amarahnya, dadanya bergerak naik turun dan wajahnya juga berubah menjadi merah padam.

"Pak, tolong maafkan anak saya. Saya bersumpah anak saya akan menerima putri, Anda sepenuh hatinya. Kami akan menerima dia dengan baik," ucap, Ashmita.

Prang!

Suara sesuatu yang sengaja dipecahkan terdengar dari kamar, Alishka.

"Alishka! Apa yang kamu lakukan?" teriak, Sandra.

Semua orang berlarian menuju kamar, Alishka!

"Pak, tolong buka pintunya. Ibu takut dia menyakiti dirinya sendiri." Sandra begitu panik setelah mendengar suara dari dalam kamar, Alishka.

Tanpa aba-aba, Brayan mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam itu lalu segera menarik tangan, Alishka yang mencoba menyayat luka di pergelangan tangannya itu!

"Apa yang kau lakukan?" ucap, Brayan dengan suaranya yang tinggi.

"Lepaskan! Lepaskan aku!" Alishka meronta sambil terus menangis.

Sandra dan Hendra menghampiri, Alishka lalu mereka memegangi tubuh, Alishka agar tak memberontak.

"Aku mau mati saja, aku mau mati saja, Bu. Aku benci sama dia! Aku gak mau nikah sama penjahat." Alishka terus memberontak dan berteriak histeris.

"Dengar, Alishka. Aku datang untuk meminta maaf dan juga bertanggungjawab atas perbuatan ku. Aku akan menikahi dirimu," ucap, Brayan sembari menangkup pipi, Alishka.

"Nak, maafkan dia ya dan menikahlah dengan dia. Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu karena itu perbuatan yang tidak terpuji," ucap, Ashmita.

"Orang tuamu akan sedih jijik kamu melakukan hal ini lagi. Nak, saya tidak pernah mengajarkan hal seburuk itu padanya. Saya yakin dia melakukannya secara tidak sadar. Tolong maafkan anak saya," ucap, Arga.

Untuk pertama kalinya, Arga memohon meminta maaf untuk kesalahan yang tidak dia perbuat.

Alishka terus menangis dan semua orang yang berada di kamar itu pun ikut menangis. Sebagai seorang perempuan, Ashmita ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh, Alishka.

"Suruh dia pergi, Bu. Aku tidak mau melihat wajahnya, tolong suruh penjahat itu pergi," ucap, Alishka di sela tangisnya.

"Maaf, kalian pergi saja dulu dari sini setelah, Alishka tenang kami akan menghubungi kalian. Tinggalkan saja nomor telepon jika kalian memang benar-benar ingin bertanggungjawab atas apa yang sudah putra kalian perbuat pada putri kami," ucap, Hendra sembari terus memeluk, Alishka.

Arga mengambil kartu namanya lalu meletakkannya di atas meja! "Hubungi saya secepatnya ya, Pak," ucap, Arga.

Ashmita meraih tangan, Brayan lalu menariknya membawanya keluar dari kamar itu!

"Ayo, Nak," ucap, Ashmita.

Keluarga itu pun pergi meninggalkan rumah, Hendra dan keluarganya!

"Alishka, anakku," gumam, Hendra.

Hendra mengelus rambut putrinya dengan lembut.

"Jangan berpikir untuk melakukan bunuh diri, Alishka. Apa kamu tidak sayang pada, Ibu dan Ayahmu?" ucap, Sandra sembari terus menangis.

"Aku tidak pantas menjadi anak kalian lagi. Aku sudah kotor," lirih, Alishka.

"Jangan bicara seperti itu. Kamu adalah anak kami, kamu anak, Ayah."

Bersambung

Rekomendasi novel yang sangat bagus untuk kalian baca.

Teman-teman yuk mampir ke karya temanku!

Nama pena: Ika Oktafiana

Judul: Dear, Pak Boss

Blurb:

Stella tidak pernah menduga bahwa dirinya akan jatuh cinta dengan seorang Arshaka Virendra, sang Direktur Utama di perusahaan tempat Stella bekerja.

Kejadian itu bermula ketika Stella merasa tertantang dengan sikap Shaka yang dingin dan kaku. Bahkan, untuk sekedar mengulas senyum saja tidak pernah.

Berbagai cara Stella lakukan untuk membuat Shaka mau tersenyum. "Senyum dong, Pak. Biar semakin tampan," goda Stella tempo hari saat keduanya tidak sengaja bertemu di saat hujan sore hari.

Dikala itulah, awal mula hidup Shaka berubah menjadi lebih berwarna, Stella berhasil menjungkir-balikkan hidup Shaka dan mulai mengenal rasa bernama 'cinta'.

Perlahan, penyebab dari sikap dingin Shaka terkuak, hidup yang keras dan masalalu yang kelam. Hal itu justru semakin membuat Stella begitu kagum dengan sosok Shaka. Seketika timbul rasa ingin selalu ada dan memeluk dikala pelik kehidupan menderanya.

Karya:

Terpopuler

Comments

amel220

amel220

terima j pak lamarannya

2022-12-06

1

lihat semua
Episodes
1 Salah Masuk Kamar 1
2 Salah Masuk Kamar bab 2
3 Salah Masuk Kamar bab 3
4 Salah Masuk Kamar bab 4
5 Salah Masuk Kamar bab 5
6 Salah masuk kamar 6
7 Salah masuk kamar bab 7
8 Salah masuk kamar bab 8
9 Salah masuk kamar bab 9
10 Salah masuk kamar bab 10
11 Salah Masuk Kamar bab 11
12 Salah Masuk Kamar 12
13 Salah Masuk Kamar bab 13
14 Salah Masuk Kamar bab 14
15 Salah Masuk Kamar bab 15
16 Salah Masuk Kamar bab 16
17 Salah Masuk Kamar bab 17
18 Salah masuk kamar bab 18
19 Salah Masuk Kamar bab 19
20 Salah Masuk Kamar bab 20
21 Salah Masuk Kamar bab 21
22 Salah Masuk Kamar bab 22
23 Salah Masuk Kamar bab 23
24 Salah Masuk Kamar bab 24
25 Salah Masuk Kamar bab 25
26 Salah Masuk Kamar bab 26
27 Salah Masuk Kamar bab 27
28 Salah Masuk Kamar bab 28
29 Salah Masuk Kamar bab 29
30 Salah Masuk Kamar bab 30
31 Salah Masuk Kamar bab 31
32 Salah Masuk Kamar bab 32
33 Salah Masuk Kamar bab 33
34 Salah Masuk Kamar Bab 34
35 Salah Masuk Kamar bab 35
36 Salah Masuk Kamar bab 36
37 Salah Masuk Kamar bab 37
38 Salah Masuk Kamar bab 38
39 Salah Masuk Kamar bab 39
40 Salah Masuk Kamar bab 40
41 Salah Masuk Kamar bab 41
42 Salah Masuk Kamar bab 42
43 Salah Masuk Kamar Bab 43
44 Salah Masuk Kamar bab 44
45 Salah Masuk Kamar bab 45
46 Salah Masuk Kamar ban 46
47 Salah Masuk Kamar bab 47
48 Salah Masuk Kamar Bab 48
49 Salah Masuk Kamar bab 49
50 Salah Masuk Kamar Bab 50
51 Salah Masuk Kamar bab 51
52 Salah Masuk Kamar Bab 52
53 Salah Masuk Kamar bab 53
54 Salah Masuk Kamar bab 54
55 Salah Masuk Kamar bab 55
56 Salah Masuk Kamar bab 56
57 Salah Masuk Kamar bab 57
58 Salah Masuk Kamar Bab 58
59 Salah Masuk Kamar bab 59
60 Salah Masuk Kamar bab 60
61 Salah Masuk Kamar bab 61
62 Salah Masuk Kamar 62
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Salah Masuk Kamar 1
2
Salah Masuk Kamar bab 2
3
Salah Masuk Kamar bab 3
4
Salah Masuk Kamar bab 4
5
Salah Masuk Kamar bab 5
6
Salah masuk kamar 6
7
Salah masuk kamar bab 7
8
Salah masuk kamar bab 8
9
Salah masuk kamar bab 9
10
Salah masuk kamar bab 10
11
Salah Masuk Kamar bab 11
12
Salah Masuk Kamar 12
13
Salah Masuk Kamar bab 13
14
Salah Masuk Kamar bab 14
15
Salah Masuk Kamar bab 15
16
Salah Masuk Kamar bab 16
17
Salah Masuk Kamar bab 17
18
Salah masuk kamar bab 18
19
Salah Masuk Kamar bab 19
20
Salah Masuk Kamar bab 20
21
Salah Masuk Kamar bab 21
22
Salah Masuk Kamar bab 22
23
Salah Masuk Kamar bab 23
24
Salah Masuk Kamar bab 24
25
Salah Masuk Kamar bab 25
26
Salah Masuk Kamar bab 26
27
Salah Masuk Kamar bab 27
28
Salah Masuk Kamar bab 28
29
Salah Masuk Kamar bab 29
30
Salah Masuk Kamar bab 30
31
Salah Masuk Kamar bab 31
32
Salah Masuk Kamar bab 32
33
Salah Masuk Kamar bab 33
34
Salah Masuk Kamar Bab 34
35
Salah Masuk Kamar bab 35
36
Salah Masuk Kamar bab 36
37
Salah Masuk Kamar bab 37
38
Salah Masuk Kamar bab 38
39
Salah Masuk Kamar bab 39
40
Salah Masuk Kamar bab 40
41
Salah Masuk Kamar bab 41
42
Salah Masuk Kamar bab 42
43
Salah Masuk Kamar Bab 43
44
Salah Masuk Kamar bab 44
45
Salah Masuk Kamar bab 45
46
Salah Masuk Kamar ban 46
47
Salah Masuk Kamar bab 47
48
Salah Masuk Kamar Bab 48
49
Salah Masuk Kamar bab 49
50
Salah Masuk Kamar Bab 50
51
Salah Masuk Kamar bab 51
52
Salah Masuk Kamar Bab 52
53
Salah Masuk Kamar bab 53
54
Salah Masuk Kamar bab 54
55
Salah Masuk Kamar bab 55
56
Salah Masuk Kamar bab 56
57
Salah Masuk Kamar bab 57
58
Salah Masuk Kamar Bab 58
59
Salah Masuk Kamar bab 59
60
Salah Masuk Kamar bab 60
61
Salah Masuk Kamar bab 61
62
Salah Masuk Kamar 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!