Acara seminar - 2

"Acara sudah mau dimulai, kalian semua sudah bisa bergabung, oh iya Jess...Salma kalian berdua bertugas antar makanan ke meja tamu di depan ya,” ujar Bima, ketika pria itu menghampiri team yang bertugas di meja penerima tamu.

“Oke....siap Bima,” balas Jess penuh semangat atas perintah Bima. Paling tidak dia bisa melihat jelas wajah sang pengusaha.

Sedangkan Salma sedang merapikan meja tamu, jawabannya sudah terwakilkan oleh si Jess.  

“Aah.....touch up dulu,” Jess langsung mengeluarkan dompet kosmetiknya dari tas.

“Dempul terus, sampai tebal, Jess,” ledek Salma, melihat Jess mulai moleskan bedak ke wajahnya lalu pakai lipstik kembali.

“Iih jangan iri ya, maklum mau ketemu cowok ganteng, harus cantik,” jawab atas ledekan Salma. Sebenarnya ungkapan iri itu untuk diri Jess sendiri, iri atas kelebihan  dalam diri temannya Salma, iri memiliki wajah cantik, iri karena punya otak pintar, tidak seperti dirinya harus lebih bekerja keras untuk meraih nilai yang bagus, serta wajah pas-pasan. Dibilang cantik enggak, dibilang jelek pun enggak, tengah-tengahlah kadar wajahnya si Jess.

Tapi dibalik wajah cantik seseorang, tetap ada kekurangannya, gadis itu tidak memiliki tubuh sexy dalam arti dada dan bokong tidaklah besar plus montok, tubuhnya ukuran papasan, akan tetapi gadis itu tetap mensyukurinya.

🌻🌻

Sebelum seminar di mulai, acara dibuka dengan sambutan dari Rektor.

Salma dan Jess yang bertugas menaruh kotak kue untuk tamu VIP, sedang menjalankan tugasnya.

Dengan ramahnya Jess menaruh kotak kue tersebut di atas meja tamu, sedangkan Salma yang memegang nampan. Kavin terlihat dingin, tidak ada senyuman di bibirnya ketika di sapa Jess, sedangkan Ari yang duduk di samping Kavin terlihat membelalak kedua matanya melihat sosok gadis si pembawa nampan itu. Sang asisten merasa pernah melihatnya, walau gadis itu sudah banyak perubahan.

Dalam per sekian detik kedua netra Ari dan Salma bertemu dan bersitatap, kemudian mereka berdua tersenyum kaku.

Apakah dia gadis yang di nikahi  oleh Tuan Kavin tiga tahun lalu....batin Ari sedang mengingat jelas.

Sedangkan Salma tidak memperhatikan jelas wajah Kavin padahal posisinya ada di hadapannya, tidak ada rasa ketertarikan untuk melihatnya. Ari melirik Tuan Kavin, apakah Tuannya menatap gadis yang membawa nampan tersebut, ternyata tidak...Tuan Kavin sedang sibuk menanggapi perbincangan wakil rektor yang duduk di samping Tuannya.

Dua tahun yang lalu Ari di tugaskan oleh Kavin untuk meninjau keberadaan pabrik yang ada di desa asal Salma berada. Berhubung berada di desa tempat Salma tinggal, asisten Kavin mengunjungi tempat tinggal Salma dengan membawa sejumlah uang titipan dari Kavin. Tuan Kavin tidak pernah mau menemui gadis yang di nikahinya, karena rasa benci yang masih meletup-letup di jiwa pria itu, menyesal karena menikahi Salma akibat dipaksa oleh Didit dengan alasan bentuk tanggung jawab kepada anak korban. Kenapa menyesal menikahi Salma? Karena sepulangnya tiba-tiba selepas menikahi Salma,  pria itu mengalami kecelakaan hingga patah tulang kakinya dan lebih parahnya kelaki-lakiannya mati akibat cederanya tersebut.

Sudah bertahun-tahun Kavin berobat untuk membangunkan, menghidupkan kelaki-lakiannya sampai ke luar negeri bersama istrinya, tapi hasilnya nihil, masih tertidur pulas dengan nyenyak, sepertinya sudah enggan untuk berdiri tegak lagi.

Kavin sengaja mendaftarkan pernikahannya dengan gadis kampung itu, atas desakan mamanya dan dengan alasan agar gadis itu tidak bisa menikah dengan pria lain bukan karena atas cintanya tapi karena atas dasar rasa bencinya, dia ingin membalas, gara-gara gadis itu, pria berwajah tampan  sudah tidak memiliki kejantanan yang sempurna.

Ari sedikit bernapas lega jika Tuannya tidak memperhatikan gadis pembawa nampan, tapi kalau melihatnya juga tidak masalah, karena Tuannya tidak tau wajah gadis yang di nikahinya, melihat KTP gadis itu saja segan, yang penting Ari di tugaskan mengurus semuanya, pria itu terima beres.

Tugas mengantarkan kue sudah selesai, Jess dan Salma bisa kembali ke tempat duduk yang tersedia, dan mengikuti seminar kewirausahaan.

“Tahu gak Salma, gue tuh tadi deg-deg an pas lihat wajah pengusaha itu. Sumpah ganteng banget, Salma,” ujar Jess yang masih mengingat-ingat.

Salma sedikit melirik ke arah Jess. “Udah ngomongin tuh cowok terus. Tuh lihat sekarang orangnya udah naik ke atas panggung.”

Pria itu jadi pusat perhatian para mahasiswa ketika dia sudah berada di atas panggung, dan mulai berbicara di pandu oleh sang moderator. Gadis itu hanya bisa mendesah panjang, melihat keriuhan ketika pria itu naik ke atas panggung.

“Ck..ck...sampai sebegitu hebohnya ,kayak kehadiran artis korea aja,” gumam Salma, sembari menggelengkan kepalanya.

Jess menyikut Salma.”Jangan begitu Salma, memang orangnya ganteng, kayak aktor Turkey, ahh jadi pengen ngelamar jadi bininya,” si Jess mulai halu.

“Gak usah ngadi-gadi Jess, kenal aja belum udah mau ngelamar jadi bininya. Yang ada tuh laki yang melamar cewek,” tukas Salma.

“Hussh....udah jangan bawel, suami gue udah mulai ngomong tuh,” balas Jess, biar temannya berhenti ngomong.

Gadis itu akhirnya kembali fokus ke acara seminar. Dan menyimak segala pembicaraan yang sedang berlangsung, suara bariton pria itu terdengar berat tapi sedikit sexy, serta kharisma sebagai pengusaha memang terpancar oleh sosok pria tersebut. Pengusaha Retail bernama Kavin Ardana Adiputra, nama itu yang di dengar oleh gadis itu.

Cukup lama juga acara seminar berlangsung, apa lagi ada sesi tanya jawab dengan para mahasiswa yang hadir sebagai peserta seminar.

“Pak Kavin mau tanya tapi ini di luar dari konteks yang di bahas, bolehkan?” tanya salah satu mahasiswi.

“Ya boleh silahkan,” balas Kavin.

“Pak Kavin sudah berkeluarga belum? kalau belum saya mau dong melamar jadi istri bapak?” tanya mahasiswi tersebut.

Pria itu tersenyum tipis setelah mendengarkan pertanyaan tersebut.”Saya sudah menikah.”

“Yaaaaaa sudah menikah...,” jawaban kecewa dari beberapa mahasiswi.

Jess yang mendengar jawaban Kavin langsung menepuk bahu Salma. ”Ya....Pak Kavin udah punya bini, masa iya gue harus jadi pelakor sih,” gerutu Jess.

“Mmm.....kayak dia aja laki-laki di dunia ini, nooh masih banyak pria lain yang masih single,” celetuk Salma, heran kok nih satu ruangan khususnya cewek terlalu terpesona dengan wajah sang pembicara.

“Gak pa-pa deh Pak Kavin kalau sudah menikah, kalau di jadiin istri kedua juga gak pa-pa,” celetuk seorang mahasiswi.

“Iya Pak Kavin...,” kembali ada yang menyahuti.

Pria itu hanya diam  tidak menggubris, kegaduhan yang terjadi. Apalagi sudah menjelang sesi akhir acara seminar.

Moderator mulai menenangkan para peserta, dan melanjutkan acara penutupan. Tapi sebelumnya ada pesan terakhir yang akan di sampaikan oleh Kavin.

“Semoga hal-hal yang telah saya sampaikan bisa menjadi motivasi kalian semua untuk mengapai masa depan, tetap bersemangat untuk meraih kesuksesan. Dan di akhir penutupan acara ini, saya ingin menyampaikan bahwasanya perusahaan milik saya telah bekerja sama dengan kampus ini, untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mahasiswi yang berprestasi, untuk bekerja di perusahaan Indo Prakarsa. Sedangkan untuk nama mahasiswa yang mendapatkan kesempatan tersebut, akan  di umum langsung oleh Bapak Rektor,” ujar Kavin.

bersambung........

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

Salma pinter pasti terpilih

2024-03-14

0

Setmi Efrianti

Setmi Efrianti

pasti ada nama Salma... 😍

2024-01-26

1

Eni Etiningsih

Eni Etiningsih

salma emang best..!!

2024-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Ide Bibi Tia
3 Kesepakatan Paman Didit dan Kavin
4 Nikah Paksa
5 Di tinggal oleh pengantin pria
6 Masalah Uang 300 juta
7 Bertemu untuk pertama kali
8 Bertemu untuk berpisah
9 Datang ke Jakarta
10 Melamar pekerjaan
11 Acara seminar - 1
12 Acara seminar - 2
13 Terpilih
14 Yasmin Sofika
15 Posisi kerja
16 Berargumen
17 Peraturan yang konyol
18 Terlalu cantik
19 Penasaran
20 Pertemuan Bisnis
21 Tuduhan Kavin
22 Kavin Meradang
23 Ancaman Kavin
24 Licik dibalas dengan kelicikan.
25 Bertemu dengan Mama Rossa
26 Tawaran Mama Rossa
27 Perdana ke mansion Adiputra
28 Salma emosi
29 Kedatangan Andri
30 Berteman dengan Andri
31 Makan siang bersama
32 Dasar Iblis
33 Hati yang memanas
34 Salma vs Merry
35 Kavin bertanya-tanya
36 Di kamar hanya berdua
37 Masih di kamar
38 Tak bereaksi
39 Ketika menantu kedua masak
40 Teguran Mama Rossa
41 Pikiran negatif
42 Mencarinya ke kantin
43 Ada apa di dalam lift?
44 Permintaan Salma
45 Kedatangan orang tua Yasmin
46 Pewaris kekayaan Kavin
47 Hati Kavin yang meragu
48 Selembar cek
49 Rencana ke Bali
50 Kavin galau
51 Kebersamaan Salma dengan Mama Rossa
52 Panggil Mama
53 Ketika Kavin di omelin Salma
54 Rahasia Kavin
55 Tawaran Keanu
56 Opa Braymanto
57 Mereka datang
58 Baku hantam
59 Tuan Kavin IMPOTEN
60 Amarah Mama Rossa
61 Salma bukan pelakor tapi istri yang dibenci Kavin
62 Terbongkarnya satu rahasia
63 Salma pingsan
64 Kebencian Salma
65 Di rumah sakit
66 Kesedihan Salma
67 Menerima menikah kembali
68 Nabilla Inggrid Pratama & Shaka Abhirath Thalib
69 Di balik sikap istri yang baik
70 Menjauhlah dari Salma
71 Langkah selanjutnya
72 Jangan sampai Kavin tahu
73 Kebahagian Kavin sesaat
74 Hasutan Yasmin
75 Permainan di mulai
76 Permainan gagal
77 Petaka minuman dan obat laknat
78 Dia telah tiada
79 Salma Hadeeqa Istri yang dibenci
80 Mencintainya
81 Hukuman Yasmin
82 Ini kah takdir ku!
83 Sepuluh bulan kemudian...
84 Datang ke Belanda
85 Rayyan Abizar Adiputra
86 Kecurigaan Mama Rossa dan Kavin
87 Teka Teki Baby Rayyan
88 Rencana test DNA
89 Salma, kamu masih hidup!
90 Hasil test DNA
91 Rayyan,...ini daddy
92 Takkan menceraikan Salma
93 Ungkapan hati Salma dan Kavin
94 Baby Rayyan sakit
95 Hanya berdua di kamar baby Rayyan
96 Mengukir kenangan indah
97 Rahasia Allah
98 Kembali ke Indonesia
99 Akhirnya...
100 S2 : Ada yang patah hati
101 S2 : ada yang sakit
102 S2 : Dikira mimpi
103 S2 : Perhatian Kavin
104 S2 : Ari ajak nikah
105 S2 : Emy sang baby sitter
106 S2 : Emy mulai berulah
107 S2 : Sarapan pagi bersama
108 S2 : Teguran Salma
109 S2 : Tidak jadi baby sitter
110 S2 : Keributan di dapur
111 S2 : Namamu selalu ku sebut dalam tiap doaku
112 S2 : Jawaban
113 S2 : Retno malu
114 S2 : Dijual Ayahku Dibeli Bosku
115 S2 : Persiapan acara makan malam
116 S2 : Jamuan makan malam
117 S2 : Kebahagian Paman Didit dan Bibi Tia
118 S2 : Minta izin
119 S2 : Terima nasibmu Emy
120 S2 : Persiapan acara nikah
121 S2 : Wedding Party
122 S2 : Honeymoon-1
123 S2 : Honeymoon - 2
124 S2 : Retno dan Ari
125 Akhir kisah Salma & Kavin
126 Kelanjutan kisah keluarga Kavin dan Salma
127 Rayyan, anak Kavin dan Salma
128 Om Bram, Nikah Yuk!
129 Pengasuh Majikan Impoten
130 HIJRAH ITU CINTA
131 My Sexy Husband
132 UnExpexted Marriage
133 Penghangat Ranjang Suami Orang
134 Baby Berondongku
135 Simpanan Bapak Kost
136 Gara-gara Turun Ranjang
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Kehilangan
2
Ide Bibi Tia
3
Kesepakatan Paman Didit dan Kavin
4
Nikah Paksa
5
Di tinggal oleh pengantin pria
6
Masalah Uang 300 juta
7
Bertemu untuk pertama kali
8
Bertemu untuk berpisah
9
Datang ke Jakarta
10
Melamar pekerjaan
11
Acara seminar - 1
12
Acara seminar - 2
13
Terpilih
14
Yasmin Sofika
15
Posisi kerja
16
Berargumen
17
Peraturan yang konyol
18
Terlalu cantik
19
Penasaran
20
Pertemuan Bisnis
21
Tuduhan Kavin
22
Kavin Meradang
23
Ancaman Kavin
24
Licik dibalas dengan kelicikan.
25
Bertemu dengan Mama Rossa
26
Tawaran Mama Rossa
27
Perdana ke mansion Adiputra
28
Salma emosi
29
Kedatangan Andri
30
Berteman dengan Andri
31
Makan siang bersama
32
Dasar Iblis
33
Hati yang memanas
34
Salma vs Merry
35
Kavin bertanya-tanya
36
Di kamar hanya berdua
37
Masih di kamar
38
Tak bereaksi
39
Ketika menantu kedua masak
40
Teguran Mama Rossa
41
Pikiran negatif
42
Mencarinya ke kantin
43
Ada apa di dalam lift?
44
Permintaan Salma
45
Kedatangan orang tua Yasmin
46
Pewaris kekayaan Kavin
47
Hati Kavin yang meragu
48
Selembar cek
49
Rencana ke Bali
50
Kavin galau
51
Kebersamaan Salma dengan Mama Rossa
52
Panggil Mama
53
Ketika Kavin di omelin Salma
54
Rahasia Kavin
55
Tawaran Keanu
56
Opa Braymanto
57
Mereka datang
58
Baku hantam
59
Tuan Kavin IMPOTEN
60
Amarah Mama Rossa
61
Salma bukan pelakor tapi istri yang dibenci Kavin
62
Terbongkarnya satu rahasia
63
Salma pingsan
64
Kebencian Salma
65
Di rumah sakit
66
Kesedihan Salma
67
Menerima menikah kembali
68
Nabilla Inggrid Pratama & Shaka Abhirath Thalib
69
Di balik sikap istri yang baik
70
Menjauhlah dari Salma
71
Langkah selanjutnya
72
Jangan sampai Kavin tahu
73
Kebahagian Kavin sesaat
74
Hasutan Yasmin
75
Permainan di mulai
76
Permainan gagal
77
Petaka minuman dan obat laknat
78
Dia telah tiada
79
Salma Hadeeqa Istri yang dibenci
80
Mencintainya
81
Hukuman Yasmin
82
Ini kah takdir ku!
83
Sepuluh bulan kemudian...
84
Datang ke Belanda
85
Rayyan Abizar Adiputra
86
Kecurigaan Mama Rossa dan Kavin
87
Teka Teki Baby Rayyan
88
Rencana test DNA
89
Salma, kamu masih hidup!
90
Hasil test DNA
91
Rayyan,...ini daddy
92
Takkan menceraikan Salma
93
Ungkapan hati Salma dan Kavin
94
Baby Rayyan sakit
95
Hanya berdua di kamar baby Rayyan
96
Mengukir kenangan indah
97
Rahasia Allah
98
Kembali ke Indonesia
99
Akhirnya...
100
S2 : Ada yang patah hati
101
S2 : ada yang sakit
102
S2 : Dikira mimpi
103
S2 : Perhatian Kavin
104
S2 : Ari ajak nikah
105
S2 : Emy sang baby sitter
106
S2 : Emy mulai berulah
107
S2 : Sarapan pagi bersama
108
S2 : Teguran Salma
109
S2 : Tidak jadi baby sitter
110
S2 : Keributan di dapur
111
S2 : Namamu selalu ku sebut dalam tiap doaku
112
S2 : Jawaban
113
S2 : Retno malu
114
S2 : Dijual Ayahku Dibeli Bosku
115
S2 : Persiapan acara makan malam
116
S2 : Jamuan makan malam
117
S2 : Kebahagian Paman Didit dan Bibi Tia
118
S2 : Minta izin
119
S2 : Terima nasibmu Emy
120
S2 : Persiapan acara nikah
121
S2 : Wedding Party
122
S2 : Honeymoon-1
123
S2 : Honeymoon - 2
124
S2 : Retno dan Ari
125
Akhir kisah Salma & Kavin
126
Kelanjutan kisah keluarga Kavin dan Salma
127
Rayyan, anak Kavin dan Salma
128
Om Bram, Nikah Yuk!
129
Pengasuh Majikan Impoten
130
HIJRAH ITU CINTA
131
My Sexy Husband
132
UnExpexted Marriage
133
Penghangat Ranjang Suami Orang
134
Baby Berondongku
135
Simpanan Bapak Kost
136
Gara-gara Turun Ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!