Terpilih

Tepuk tangan riuh menggema di ruangan aula, penuh semangat dan suprise atas ucapan Kavin, jika akan ada mahasiswa yang berkesempatan bekerja di Perusahaan Indo Prakasa yang sangat terkenal dalam bidang retailnya.

“Wah Salma, loe dengarkan mahasiswa yang berprestasi berkesempatan di Perusahaan Indo Prakasa, aaah sayang nilai gue pas-pasan, sudah pasti gak bakal terpilih," desah Jess, menyesal belajarnya terlalu santai, yang penting lulus kuliah pikir Jess.

“Kira-kira siapa yang beruntung, jangan-jangan nama loe ke pilih nih?” gumam Jess, sembari mencolek Salma.

“Mana gue tahu Jes....Jes...,” mengedik bahu si Salma.

Pak Rektor bangkit dari duduknya lalu dan menerima microphone dari sang moderator.

“Baiklah pada kesempatan hari ini, Bapak akan mengumumkan lima mahasiswa berprestasi yang berkesempatan untuk bekerja di Perusahaan Indo Prakarsa, untuk nama mahasiswa yang Bapak sebutkan harap naik ke atas panggung,” ujar Bapak Rektor, kemudian membuka map yang di pegangnya.

“Nama-namanya adalah Bima Adyaksa Daud, Citra Yulianti, Genta Mahesa, Rizki Abizar, dan yang terakhir mahasiswa dengan nilai tertinggi dari fakultas ekonomi....Salma Hadeeqa. Silahkan kalian naik ke atas panggung,” ujar Pak Rektor yang sudah mengumumkan nama mahasiswa berprestasi.

Tepuk tangan menggema berikut siulan yang saling bersahutan.

“Masya Allah, Salma......nama loe di sebut sama Pak Rektor, gue gak nyangka ternyata loe mahasiswa terbaik......astaga....,” terkaget si Jess, dengan kedua netranya yang terbelalak, masih tak percaya.

Buat apa menunjukkan prestasi ke semua orang, yang ada akan menimbulkan iri hati kepada teman-temannya. Cukup mereka tahu pada saat detik-detik terakhir, seperti saat ini akhirnya Pak Rektor yang membukanya.

Salma tersenyum tipis, dan menerima pelukan dari Jess, kemudian gadis itu meninggalkan tempat duduknya lalu maju ke depan untuk naik ke atas panggung, sesuai pesan Rektor.

Semua mata mahasiswa tertuju pada gadis yang sangat cantik dari fakultas ekonomi, ya siapa lagi kalau bukan Salma, semua orang tahu salah satu mahasiswi yang paling cantik adalah Salma Hadeeqa yang diam diam mahasiswi berprestasi rupanya.

Ari sang asisten yang melihat Salma naik ke atas panggung, kedua netranya terbelalak.

Wah bisa panjang ini ceritanya, jika istri keduanya bekerja di perusahaan Tuan Kavin, harus bagaimana ini......gelisah batin Ari.

Beberapa mahasiswa yang turut di panggil oleh Pak Rektor terlihat jalannya terburu dengan rasa bangganya. Sedangkan Salma terlihat jalannya tenang, serta membingkai senyum tipisnya di wajah cantiknya.

Sekarang lima mahasiswa/i sudah berdiri dia atas panggung, kemudian melanjutkan acara seremonial kerjasama antara Universitas dengan Perusahaan Indo Prakasa.

“Selamat untuk para mahasiswa dan mahasiswi yang berkesempatan bekerja di perusahaan, semoga bisa memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan perusahaan,” ucap selamat dari Kavin sang pemilik perusahaan, ujung ekor mata pria itu menangkap sosok gadis cantik berdiri paling ujung.

Kemudian pria dingin itu mengulurkan tangan untuk berjabat tangan kepada ke lima mahasiswa tersebut secara bergantian.

“Terima kasih, Pak Kavin atas kesempatan yang diberikan,” ujar Bima saat berjabat tangan, kemudian pria itu berlanjutan ke mahasiswa lain.

Dan pas terakhir tiba ke arah Salma, mereka berdua diam sejenak dalam per sekian detik. Tatapan Kavin merasa heran dengan gadis yang sangat cantik menurut pria itu sudah berdiri di hadapannya, tatapan penuh selidik, sedangkan Salma membalasnya dengan menatapnya dingin, tapi seakan mengingat sesuatu, namun masih bingung.

Tangan kanan Kavin terulur mengajak gadis itu untuk berjabat tangan dengannya, akan tetapi kedua tangan Salma langsung memberikan salam namaste, menangkup kedua telapak tangannya tanpa tersenyum, ekspresinya datar dan dingin.

Menerima sikap seperti itu dari gadis itu, pria itu langsung menarik tangannya, kemudian lengannya terkepal, rahang pria itu mengeras, tidak terima penolakan akan tetapi tidak bisa diungkapkan, namun pria itu seakan harga dirinya sedang di jatuhkan di depan umum. Bagaimana bisa seorang pria yang sangat tampan dan salah satu pemilik perusahaan, di tolak untuk bersalaman. Baru kali ini pria itu dapat penolakan di depan umum, bukan sedang berdua.

“Terima kasih, Pak Kavin,” ujar Salma.

Namun tidak ada jawaban balasan dari pria arogan itu, hanya tatapan tajam. Dan Salma membalas dengan tatapan malasnya, tidak perduli jika tidak dijawab oleh pria itu.

“Setelah acara ini selesai, kalian berlima bisa menemui Bapak di ruangan,” ujar Pak Rektor.

“Baik, Pak,” jawab bergantian mereka berlima.

Setelahnya mereka turun dari panggung acara.

Bima terlihat tersenyum dengan Salma ketika mereka semua turun dari panggung, namun sayangnya gadis itu berwajah datar seakan tidak melihat senyuman Bima. Sedangkan Kavin memicingkan matanya lalu mengikuti arah Salma berjalan, terlihat geram dengan gadis yang bersama Salma, pria itu merekam nama Salma Hadeeqa di otaknya.

Mendapat kesempatan untuk bekerja di Perusahaan Indo Prakasa tanpa harus melamar terlebih dahulu, buat gadis itu sebuah pengganti dari pekerjaan sebelumnya sebagai SPG kosmetik. Allah akhirnya mengabulkan doanya.

“Selamat Salma, waah mantap bisa kerja di perusahaan Indo Prakasa,” kata Jess, sekembalinya Salma kembali duduk di sampingnya.

“Alhamdulillah Jess,..rezeki anak sholehah,” Salma tersenyum lebar.

“Nanti kalau ada lowongan, kasih tahu gue ya.”

“Belum masuk kerja, udah nanyain lowongan aja nih,” balas Salma.

“Kali aja Salma, ada rezeki buat gue di sana.”

“Iye.....nanti ya pas gue udah kerja di sana,” balas Salma, gemas sama temannya.

Akhirnya acara seminar selesai juga, Kavin beserta Ari langsung berpamitan dengan Pak Rektor. Team panitia seminar bergegas merapikan tempat acara.

🌻🌻

Ruang Rektor

Sesuai dengan pesan Pak Rektor, mereka yang terpilih bekerja di Perusahaan Indo Prakasa, untuk menghadap.

“Ini surat pengantar yang wajib kalian bawa saat datang ke Perusahaan Indo Prakasa, selain surat pengantar kalian juga harus membawa CV kalian. Dan besok pagi jam delapan, sudah berada di perusahaan dan menghadap ke bagian HRD nya,” ujar Pak Rektor, yang sedang memberikan arahan sekaligus memberikan surat pengantar.

“Baik Pak, terima kasih sebelumnya,” jawab Salma, lalu di lanjutkan oleh ke empat orang lainnya.

“Selamat buat kalian berlima, jangan sia-siakan kesempatan ini. Cari kerja di jaman sekarang itu susah, pergunakan ilmu yang kalian pelajari selama kuliah,” ujar Pak Rektor.

“Baik, Pak Reza,” serempak mereka menjawab.

🌻🌻

Perusahaan Indo Prakarsa

Selesai mengisi acara seminar di universitas, pria angkuh itu bersama asistennya Ari kembali ke kantor.

“Halo, sayang....,” sapa Yasmin yang sedari tadi sudah tiba di kantor Kavin, setelah dapat info kalau acara seminarnya sudah selesai, wanita itu langsung bergegas ke perusahaan suaminya, setelah rapat di kantornya sudah selesai.

Pria itu langsung mendekap wanita cantik itu, dan mengecup lembut kening istri tercintanya.

“Kamu, sudah lama menunggu di kantor?” tanya Kavin kepada istrinya Yasmin.

“Baru sepuluh menit yang lalu kok, kamu lelahkan sayang?” tanya Yasmin, istri yang selalu perhatian kepada suaminya.

“Tidak terlalu, kenapa memangnya?”

“Papa sama mama mengundang kita makan malam di mansionnya, sayang bisa?”

“Buat kamu, apa yang tidak bisa. Pasti akan aku usahakan. Nanti aku akan menyuruh Ari untuk mengancel acara makan malam dengan rekan bisnisku,” ujar Kavin,  menatap hangat wanita yang masih di peluknya.

bersambung........siap-siap menuju bab-bab berikutnya yang penuh drama, Bos dan Karyawannya

Kakak Readers jangan lupa tinggalkan jejaknya 👣👣👣 like, komen, point, klik tombol favorit, plus rate ⭐⭐⭐⭐⭐....biar semakin semangat lanjutinnya.

Yang tidak suka dengan alurnya skip aja ya, jangan kasih rate 1,2,3.....ok 🙏😁. Maklumlah penulis pemula belum bisa bikin cerita se wah author pemes 😁😁😁. Menulis hanya untuk menghibur diri saja.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

YASMIN CANTIK JG TAPI LBH CANTIK SALMA. YASMIN LBH GELAP KULITNYA

2024-03-14

0

Putri Zahara

Putri Zahara

mulai penasaran

2024-01-24

0

Desi

Desi

cerai deh

2024-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Ide Bibi Tia
3 Kesepakatan Paman Didit dan Kavin
4 Nikah Paksa
5 Di tinggal oleh pengantin pria
6 Masalah Uang 300 juta
7 Bertemu untuk pertama kali
8 Bertemu untuk berpisah
9 Datang ke Jakarta
10 Melamar pekerjaan
11 Acara seminar - 1
12 Acara seminar - 2
13 Terpilih
14 Yasmin Sofika
15 Posisi kerja
16 Berargumen
17 Peraturan yang konyol
18 Terlalu cantik
19 Penasaran
20 Pertemuan Bisnis
21 Tuduhan Kavin
22 Kavin Meradang
23 Ancaman Kavin
24 Licik dibalas dengan kelicikan.
25 Bertemu dengan Mama Rossa
26 Tawaran Mama Rossa
27 Perdana ke mansion Adiputra
28 Salma emosi
29 Kedatangan Andri
30 Berteman dengan Andri
31 Makan siang bersama
32 Dasar Iblis
33 Hati yang memanas
34 Salma vs Merry
35 Kavin bertanya-tanya
36 Di kamar hanya berdua
37 Masih di kamar
38 Tak bereaksi
39 Ketika menantu kedua masak
40 Teguran Mama Rossa
41 Pikiran negatif
42 Mencarinya ke kantin
43 Ada apa di dalam lift?
44 Permintaan Salma
45 Kedatangan orang tua Yasmin
46 Pewaris kekayaan Kavin
47 Hati Kavin yang meragu
48 Selembar cek
49 Rencana ke Bali
50 Kavin galau
51 Kebersamaan Salma dengan Mama Rossa
52 Panggil Mama
53 Ketika Kavin di omelin Salma
54 Rahasia Kavin
55 Tawaran Keanu
56 Opa Braymanto
57 Mereka datang
58 Baku hantam
59 Tuan Kavin IMPOTEN
60 Amarah Mama Rossa
61 Salma bukan pelakor tapi istri yang dibenci Kavin
62 Terbongkarnya satu rahasia
63 Salma pingsan
64 Kebencian Salma
65 Di rumah sakit
66 Kesedihan Salma
67 Menerima menikah kembali
68 Nabilla Inggrid Pratama & Shaka Abhirath Thalib
69 Di balik sikap istri yang baik
70 Menjauhlah dari Salma
71 Langkah selanjutnya
72 Jangan sampai Kavin tahu
73 Kebahagian Kavin sesaat
74 Hasutan Yasmin
75 Permainan di mulai
76 Permainan gagal
77 Petaka minuman dan obat laknat
78 Dia telah tiada
79 Salma Hadeeqa Istri yang dibenci
80 Mencintainya
81 Hukuman Yasmin
82 Ini kah takdir ku!
83 Sepuluh bulan kemudian...
84 Datang ke Belanda
85 Rayyan Abizar Adiputra
86 Kecurigaan Mama Rossa dan Kavin
87 Teka Teki Baby Rayyan
88 Rencana test DNA
89 Salma, kamu masih hidup!
90 Hasil test DNA
91 Rayyan,...ini daddy
92 Takkan menceraikan Salma
93 Ungkapan hati Salma dan Kavin
94 Baby Rayyan sakit
95 Hanya berdua di kamar baby Rayyan
96 Mengukir kenangan indah
97 Rahasia Allah
98 Kembali ke Indonesia
99 Akhirnya...
100 S2 : Ada yang patah hati
101 S2 : ada yang sakit
102 S2 : Dikira mimpi
103 S2 : Perhatian Kavin
104 S2 : Ari ajak nikah
105 S2 : Emy sang baby sitter
106 S2 : Emy mulai berulah
107 S2 : Sarapan pagi bersama
108 S2 : Teguran Salma
109 S2 : Tidak jadi baby sitter
110 S2 : Keributan di dapur
111 S2 : Namamu selalu ku sebut dalam tiap doaku
112 S2 : Jawaban
113 S2 : Retno malu
114 S2 : Dijual Ayahku Dibeli Bosku
115 S2 : Persiapan acara makan malam
116 S2 : Jamuan makan malam
117 S2 : Kebahagian Paman Didit dan Bibi Tia
118 S2 : Minta izin
119 S2 : Terima nasibmu Emy
120 S2 : Persiapan acara nikah
121 S2 : Wedding Party
122 S2 : Honeymoon-1
123 S2 : Honeymoon - 2
124 S2 : Retno dan Ari
125 Akhir kisah Salma & Kavin
126 Kelanjutan kisah keluarga Kavin dan Salma
127 Rayyan, anak Kavin dan Salma
128 Om Bram, Nikah Yuk!
129 Pengasuh Majikan Impoten
130 HIJRAH ITU CINTA
131 My Sexy Husband
132 UnExpexted Marriage
133 Penghangat Ranjang Suami Orang
134 Baby Berondongku
135 Simpanan Bapak Kost
136 Gara-gara Turun Ranjang
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Kehilangan
2
Ide Bibi Tia
3
Kesepakatan Paman Didit dan Kavin
4
Nikah Paksa
5
Di tinggal oleh pengantin pria
6
Masalah Uang 300 juta
7
Bertemu untuk pertama kali
8
Bertemu untuk berpisah
9
Datang ke Jakarta
10
Melamar pekerjaan
11
Acara seminar - 1
12
Acara seminar - 2
13
Terpilih
14
Yasmin Sofika
15
Posisi kerja
16
Berargumen
17
Peraturan yang konyol
18
Terlalu cantik
19
Penasaran
20
Pertemuan Bisnis
21
Tuduhan Kavin
22
Kavin Meradang
23
Ancaman Kavin
24
Licik dibalas dengan kelicikan.
25
Bertemu dengan Mama Rossa
26
Tawaran Mama Rossa
27
Perdana ke mansion Adiputra
28
Salma emosi
29
Kedatangan Andri
30
Berteman dengan Andri
31
Makan siang bersama
32
Dasar Iblis
33
Hati yang memanas
34
Salma vs Merry
35
Kavin bertanya-tanya
36
Di kamar hanya berdua
37
Masih di kamar
38
Tak bereaksi
39
Ketika menantu kedua masak
40
Teguran Mama Rossa
41
Pikiran negatif
42
Mencarinya ke kantin
43
Ada apa di dalam lift?
44
Permintaan Salma
45
Kedatangan orang tua Yasmin
46
Pewaris kekayaan Kavin
47
Hati Kavin yang meragu
48
Selembar cek
49
Rencana ke Bali
50
Kavin galau
51
Kebersamaan Salma dengan Mama Rossa
52
Panggil Mama
53
Ketika Kavin di omelin Salma
54
Rahasia Kavin
55
Tawaran Keanu
56
Opa Braymanto
57
Mereka datang
58
Baku hantam
59
Tuan Kavin IMPOTEN
60
Amarah Mama Rossa
61
Salma bukan pelakor tapi istri yang dibenci Kavin
62
Terbongkarnya satu rahasia
63
Salma pingsan
64
Kebencian Salma
65
Di rumah sakit
66
Kesedihan Salma
67
Menerima menikah kembali
68
Nabilla Inggrid Pratama & Shaka Abhirath Thalib
69
Di balik sikap istri yang baik
70
Menjauhlah dari Salma
71
Langkah selanjutnya
72
Jangan sampai Kavin tahu
73
Kebahagian Kavin sesaat
74
Hasutan Yasmin
75
Permainan di mulai
76
Permainan gagal
77
Petaka minuman dan obat laknat
78
Dia telah tiada
79
Salma Hadeeqa Istri yang dibenci
80
Mencintainya
81
Hukuman Yasmin
82
Ini kah takdir ku!
83
Sepuluh bulan kemudian...
84
Datang ke Belanda
85
Rayyan Abizar Adiputra
86
Kecurigaan Mama Rossa dan Kavin
87
Teka Teki Baby Rayyan
88
Rencana test DNA
89
Salma, kamu masih hidup!
90
Hasil test DNA
91
Rayyan,...ini daddy
92
Takkan menceraikan Salma
93
Ungkapan hati Salma dan Kavin
94
Baby Rayyan sakit
95
Hanya berdua di kamar baby Rayyan
96
Mengukir kenangan indah
97
Rahasia Allah
98
Kembali ke Indonesia
99
Akhirnya...
100
S2 : Ada yang patah hati
101
S2 : ada yang sakit
102
S2 : Dikira mimpi
103
S2 : Perhatian Kavin
104
S2 : Ari ajak nikah
105
S2 : Emy sang baby sitter
106
S2 : Emy mulai berulah
107
S2 : Sarapan pagi bersama
108
S2 : Teguran Salma
109
S2 : Tidak jadi baby sitter
110
S2 : Keributan di dapur
111
S2 : Namamu selalu ku sebut dalam tiap doaku
112
S2 : Jawaban
113
S2 : Retno malu
114
S2 : Dijual Ayahku Dibeli Bosku
115
S2 : Persiapan acara makan malam
116
S2 : Jamuan makan malam
117
S2 : Kebahagian Paman Didit dan Bibi Tia
118
S2 : Minta izin
119
S2 : Terima nasibmu Emy
120
S2 : Persiapan acara nikah
121
S2 : Wedding Party
122
S2 : Honeymoon-1
123
S2 : Honeymoon - 2
124
S2 : Retno dan Ari
125
Akhir kisah Salma & Kavin
126
Kelanjutan kisah keluarga Kavin dan Salma
127
Rayyan, anak Kavin dan Salma
128
Om Bram, Nikah Yuk!
129
Pengasuh Majikan Impoten
130
HIJRAH ITU CINTA
131
My Sexy Husband
132
UnExpexted Marriage
133
Penghangat Ranjang Suami Orang
134
Baby Berondongku
135
Simpanan Bapak Kost
136
Gara-gara Turun Ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!