Melamar pekerjaan

Satu tahun kemudian...

Layaknya anak kampus kebanyakan jika berangkat kuliah dengan style pakaiannya kaos dan celana jeans plus sepatu sketsnya, rambut panjang dicepol ke atas atau kadang rambutnya di kepang dua...itulah gaya Salma.

Sudah hampir satu tahun gadis itu bersama saudara sepupunya beradaptasi dengan kehidupan ibu kota, lingkungan kampusnya serta lingkungan tempat tinggalnya. Awal sungguh berat melaluinya, apalagi tidak ada orang dewasa yang mendampinginya. Memilih gaya hidup, kemudian memutuskan segalanya dengan pikiran sendiri, ya...walau terkadang berdiskusi dengan Retno.

Selama setahun ini kegiatan gadis itu, hanya berangkat kuliah, belajar, lalu kembali ke rumah kontrakkan. Jika pun ada tugas kelompok baru gadis itu berlama-lama di kampusnya. Dan di rasa gadis itu sudah bisa menyesuaikan keadaannya.

“Retno, kamu mau ikutan cari kerjaan gak,” ajak Salma, sambil menyeruput teh hangatnya.

“Mau ngelamar kerjaan di mana memangnya?” tanya Retno, sembari meniup pisang gorengnya yang baru saja di angkat dari wajan.

“Kata Kak Vivi ada lowongan jadi SPG event produk kosmetik,” ujar Salma.

“Wah kalau kamu pasti di terimalah jadi SPG, modal muka mulus sama cantik, pasti lolos kayak jalan tol. Lah kalau aku kulit sawo mateng, wajah pas-pasan...jadi ragu-ragu buat ngikut ngelamar,” jawab Retno dengan rasa tidak percaya diri.

“Kita coba aja , siapa tahu rezeki...jangan langsung patah arang dong. Belum juga maju untuk berperang," imbuh Salma.

“Kalau gitu nanti pulang kuliah, kita siapkan surat lamarannya dulu,” balas Retno.

“Kalau punyaku udah disiapkan dari kemarin, tinggal punya kamu kalau mau ikutan ngelamar kerja.”

“Aku copy paste punya kamu ya,” ujar Retno.

“Boleh, asal jangan identitasnya samaan ya...,”

“Ye ilah kadang-kadang nih Salma, masa iya ngelamar kerja dengan data yang sama...,” terkekeh Retno, kemudian memasukkan pisang goreng ke mulutnya.

“Kali aja kamu lupa sama data pribadi sendiri, ampe semua di copy paste punyaku,” Ikutan terkekeh si Salma.

“Salma, ngomong-ngomong kamu gak mau cari tahu siapa pria yang telah menikahi kamu?” ungkit Salma, setelah setahun berlalu.

Salma menghela napas panjang kecewanya.”Buat apa aku cari, dan apa untungnya. Jika bertemu pun...aku ingin membalas rasa sakit kehilangan bapakku...lalu minta di ceraikan. Udah itu aja,” jawab Salma, enteng tidak mau pikir yang sulit.

 “Tapi tunggu deh...bukannya waktu itu kamu ada di ruang tamu, melihat orang yang menikahi aku. Kamu tau siapa nama dan wajahnya?” balik tanya Salma.

Retno mengernyitkan dahinya seperti sedang flasback kejadian dulu. “Pria itu wajahnya tertutup pakai masker, yang aku ingat pria itu badan tinggi, tegap dan gagah, terus kalau lihat dari penampilannya kayak orang kaya dan wangi banget deh pas pria itu masuk ke rumah. Kalau namanya aku kurang jelas...hanya terdengar Vin...Vin...gitu deh,” ungkap Retno, berdasarkan ingatan yang masih menempel di otaknya.

“Lagian waktu bapak nikahi kamu, hanya berbekal penghulu, Pak RT, saksi...tanpa ada surat pernyataan telah dilaksanakan nikah siri antara pria itu dan kamu,” tukas Retno kembali.

“Yaaa...begitulah,” desah Salma, ketika mengingatnya.

“Tapi suami kamu masih kirim uangkan, tiap bulannya?”

“Bukan suami Retno, aku gak pernah menganggap laki-laki itu suami. Kenal aja enggak, mengirim uang hanya bentuk tanggung jawab aja sebagai pelaku...ini semua gara-gara paman...huft.”

“Sorry...maapin bapakku ya...”

“Udah gak usah di bahas lagi, sekarang sudah jam tujuh nih. Nanti kita telat ke kampus,” ujar Salma.

“Oke...,” balas Retno.

Sementara di desa....

Paman Didit kedatangan tamu yaitu Ari sang asisten Kavin, pria itu mampir untuk memberikan uang titipan dari Kavin untuk Salma, sekaligus meminta dokumen Salma, berupa foto copy KTP dan foto copy keluarga milik Salma, dengan alasan untuk mendaftarkan pernikahan Salma dengan Kavin secara negara.

Kebetulan fotocopy dokumen milik Salma, Paman Didit menyimpannya jadi bisa menyerahkannya.  

Selanjutnya Ari dan Paman Didit ke rumah Pak RT dan rumah Pak Penghulu untuk mengurus berkas nikah siri satu tahun yang lalu.

🌻🌻

Mall TA

Membawa surat lamaran pekerjaan, Salma dan Retno beserta Vivi senior mereka berdua, menuju salah satu kantor departement store.

“Gue bilangin ke kalian berdua, loe kalau ditanya sama Bos harus jujur dan percaya diri, jangan bikin gue malu...gue udah rekomendasiin kalian berdua ke Pak Bos,” ujar Vivi.

“Siap Kak Vivi, tadi sepintas aku juga sudah pelajari cara interview kok, paling enggak ada ilmunya sedikitlah,” jawab Salma, sedangkan Retno hanya menyimak saja.

“Good...,” jawab singkat Vivi, sembari mengacungkan salah satu jempolnya.

Ketiga gadis itu akhirnya sampai ke salah satu departement store, dan Vivi langsung mendekati salah satu staff untuk memberitahukan kedatangannya. Kemudian mereka bertiga di arahkan ke pintu khusus karyawan oleh staff tersebut.

Bismillah...Ya Allah mudahkan, lancarkan dan semoga rezekiku...batin Salma penuh harap.

“Semoga wawancaranya berjalan lancar ya, Salma,” ujar Vivi.

“Amin...semoga lancar,” jawab Salma, kemudian masuk ke ruangan kepala bagian untuk wawancara.

Cukup lumayan lama Salma dan Retno bergantian di wawancara oleh Kepala Bagiannya.

“Bagaimana, langsung dapat jawabannya?” tanya Vivi, ketika Salma sudah keluar dari ruang Kepala Bagian.

Salma tersenyum sumbrigah.”Aku diterima jadi SPG event kosmetik,” ujar Salma.

“Alhamdulillah,” jawab Vivi.

“Retno, kamu kok  malah manyun aja. Gak di terima ya?” tanya Salma kepada saudara sepupunya.

Terbitlah senyum di bibir Retno,”aku diterima juga, tapi jadi SPG event susu bayi,” jawab Retno.

“Alhamdulillah,” jawab serempak Salma dan Vivi.

“Gak pa-pa Retno, ini hanya pekerjaan sambilan untuk menuju pekerjaan yang sesungguhnya. Paling tidak upah yang di terima bisa buat tambahan bayar uang semesteran kan,” ujar Vivi.

“Betul sekali Kak Vivi, setuju dengan pendapatnya,” balas Retno.

“Untuk merayakan kabar baik ini, bagaimana kalau gue traktir makan kalian berdua?” tawar Vivi. Vivi senior Salma, anak orang kaya tapi tidak sombong, dan berteman baik dengan Salma.

“Gak usah Kak Vivi, masa Kak Vivi yang traktir kita...padahal Kak Vivi yang sudah bantu kita dapat pekerjaan. Bagaimana kalau aku yang traktir, kita makan di resto yang ada di mall ini, tapi jangan resto yang mewah ya...maklum kantong anak kuliahan,” ujar Salma sambil nyengir.

“Oklah...kita cuss cari restoran yang ramah di kantong kita,” Vivi langsung menarik tangan Salma dan Retno untuk sama-sama berjalan.

Dari kejauhan ada sosok Kavin yang sedang berjalan memasuki lobby mall TA, di dampingi oleh beberapa orang. Pria ini baru saja kembali beraktivitas, setelah hampir selama setahun memulihkan kakinya yang patah akibat kecelakaan.

Saat Salma keluar dari departement store, dari kejauhan Kavin menuju departement store yang tadi di tuju oleh Salma, tanpa mereka berdua sadari mereka berpapasan...namun sayang tidak saling bertatapan, baik Kavin maupun Salma. Salma sedang sibuk mengobrol dengan Vivi dan Retno sambil jalan, sedangkan Kavin berjalan tapi mendengarkan laporan dari direktur departement store miliknya.

bersambung...

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

Kl NEREJA BER 2 NIKAH BENERAN DAN PUNYA ANAK PASTI GANTENG DAN CANTIK

2024-03-14

1

LENY

LENY

CANTIK SEKALI SALMA DAN KAVIN JG GANTENG BANGET 👍

2024-03-14

1

Yati ita

Yati ita

MasyaAllah visual Salma cantik sekali 🥰

2023-12-29

3

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Ide Bibi Tia
3 Kesepakatan Paman Didit dan Kavin
4 Nikah Paksa
5 Di tinggal oleh pengantin pria
6 Masalah Uang 300 juta
7 Bertemu untuk pertama kali
8 Bertemu untuk berpisah
9 Datang ke Jakarta
10 Melamar pekerjaan
11 Acara seminar - 1
12 Acara seminar - 2
13 Terpilih
14 Yasmin Sofika
15 Posisi kerja
16 Berargumen
17 Peraturan yang konyol
18 Terlalu cantik
19 Penasaran
20 Pertemuan Bisnis
21 Tuduhan Kavin
22 Kavin Meradang
23 Ancaman Kavin
24 Licik dibalas dengan kelicikan.
25 Bertemu dengan Mama Rossa
26 Tawaran Mama Rossa
27 Perdana ke mansion Adiputra
28 Salma emosi
29 Kedatangan Andri
30 Berteman dengan Andri
31 Makan siang bersama
32 Dasar Iblis
33 Hati yang memanas
34 Salma vs Merry
35 Kavin bertanya-tanya
36 Di kamar hanya berdua
37 Masih di kamar
38 Tak bereaksi
39 Ketika menantu kedua masak
40 Teguran Mama Rossa
41 Pikiran negatif
42 Mencarinya ke kantin
43 Ada apa di dalam lift?
44 Permintaan Salma
45 Kedatangan orang tua Yasmin
46 Pewaris kekayaan Kavin
47 Hati Kavin yang meragu
48 Selembar cek
49 Rencana ke Bali
50 Kavin galau
51 Kebersamaan Salma dengan Mama Rossa
52 Panggil Mama
53 Ketika Kavin di omelin Salma
54 Rahasia Kavin
55 Tawaran Keanu
56 Opa Braymanto
57 Mereka datang
58 Baku hantam
59 Tuan Kavin IMPOTEN
60 Amarah Mama Rossa
61 Salma bukan pelakor tapi istri yang dibenci Kavin
62 Terbongkarnya satu rahasia
63 Salma pingsan
64 Kebencian Salma
65 Di rumah sakit
66 Kesedihan Salma
67 Menerima menikah kembali
68 Nabilla Inggrid Pratama & Shaka Abhirath Thalib
69 Di balik sikap istri yang baik
70 Menjauhlah dari Salma
71 Langkah selanjutnya
72 Jangan sampai Kavin tahu
73 Kebahagian Kavin sesaat
74 Hasutan Yasmin
75 Permainan di mulai
76 Permainan gagal
77 Petaka minuman dan obat laknat
78 Dia telah tiada
79 Salma Hadeeqa Istri yang dibenci
80 Mencintainya
81 Hukuman Yasmin
82 Ini kah takdir ku!
83 Sepuluh bulan kemudian...
84 Datang ke Belanda
85 Rayyan Abizar Adiputra
86 Kecurigaan Mama Rossa dan Kavin
87 Teka Teki Baby Rayyan
88 Rencana test DNA
89 Salma, kamu masih hidup!
90 Hasil test DNA
91 Rayyan,...ini daddy
92 Takkan menceraikan Salma
93 Ungkapan hati Salma dan Kavin
94 Baby Rayyan sakit
95 Hanya berdua di kamar baby Rayyan
96 Mengukir kenangan indah
97 Rahasia Allah
98 Kembali ke Indonesia
99 Akhirnya...
100 S2 : Ada yang patah hati
101 S2 : ada yang sakit
102 S2 : Dikira mimpi
103 S2 : Perhatian Kavin
104 S2 : Ari ajak nikah
105 S2 : Emy sang baby sitter
106 S2 : Emy mulai berulah
107 S2 : Sarapan pagi bersama
108 S2 : Teguran Salma
109 S2 : Tidak jadi baby sitter
110 S2 : Keributan di dapur
111 S2 : Namamu selalu ku sebut dalam tiap doaku
112 S2 : Jawaban
113 S2 : Retno malu
114 S2 : Dijual Ayahku Dibeli Bosku
115 S2 : Persiapan acara makan malam
116 S2 : Jamuan makan malam
117 S2 : Kebahagian Paman Didit dan Bibi Tia
118 S2 : Minta izin
119 S2 : Terima nasibmu Emy
120 S2 : Persiapan acara nikah
121 S2 : Wedding Party
122 S2 : Honeymoon-1
123 S2 : Honeymoon - 2
124 S2 : Retno dan Ari
125 Akhir kisah Salma & Kavin
126 Kelanjutan kisah keluarga Kavin dan Salma
127 Rayyan, anak Kavin dan Salma
128 Om Bram, Nikah Yuk!
129 Pengasuh Majikan Impoten
130 HIJRAH ITU CINTA
131 My Sexy Husband
132 UnExpexted Marriage
133 Penghangat Ranjang Suami Orang
134 Baby Berondongku
135 Simpanan Bapak Kost
136 Gara-gara Turun Ranjang
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Kehilangan
2
Ide Bibi Tia
3
Kesepakatan Paman Didit dan Kavin
4
Nikah Paksa
5
Di tinggal oleh pengantin pria
6
Masalah Uang 300 juta
7
Bertemu untuk pertama kali
8
Bertemu untuk berpisah
9
Datang ke Jakarta
10
Melamar pekerjaan
11
Acara seminar - 1
12
Acara seminar - 2
13
Terpilih
14
Yasmin Sofika
15
Posisi kerja
16
Berargumen
17
Peraturan yang konyol
18
Terlalu cantik
19
Penasaran
20
Pertemuan Bisnis
21
Tuduhan Kavin
22
Kavin Meradang
23
Ancaman Kavin
24
Licik dibalas dengan kelicikan.
25
Bertemu dengan Mama Rossa
26
Tawaran Mama Rossa
27
Perdana ke mansion Adiputra
28
Salma emosi
29
Kedatangan Andri
30
Berteman dengan Andri
31
Makan siang bersama
32
Dasar Iblis
33
Hati yang memanas
34
Salma vs Merry
35
Kavin bertanya-tanya
36
Di kamar hanya berdua
37
Masih di kamar
38
Tak bereaksi
39
Ketika menantu kedua masak
40
Teguran Mama Rossa
41
Pikiran negatif
42
Mencarinya ke kantin
43
Ada apa di dalam lift?
44
Permintaan Salma
45
Kedatangan orang tua Yasmin
46
Pewaris kekayaan Kavin
47
Hati Kavin yang meragu
48
Selembar cek
49
Rencana ke Bali
50
Kavin galau
51
Kebersamaan Salma dengan Mama Rossa
52
Panggil Mama
53
Ketika Kavin di omelin Salma
54
Rahasia Kavin
55
Tawaran Keanu
56
Opa Braymanto
57
Mereka datang
58
Baku hantam
59
Tuan Kavin IMPOTEN
60
Amarah Mama Rossa
61
Salma bukan pelakor tapi istri yang dibenci Kavin
62
Terbongkarnya satu rahasia
63
Salma pingsan
64
Kebencian Salma
65
Di rumah sakit
66
Kesedihan Salma
67
Menerima menikah kembali
68
Nabilla Inggrid Pratama & Shaka Abhirath Thalib
69
Di balik sikap istri yang baik
70
Menjauhlah dari Salma
71
Langkah selanjutnya
72
Jangan sampai Kavin tahu
73
Kebahagian Kavin sesaat
74
Hasutan Yasmin
75
Permainan di mulai
76
Permainan gagal
77
Petaka minuman dan obat laknat
78
Dia telah tiada
79
Salma Hadeeqa Istri yang dibenci
80
Mencintainya
81
Hukuman Yasmin
82
Ini kah takdir ku!
83
Sepuluh bulan kemudian...
84
Datang ke Belanda
85
Rayyan Abizar Adiputra
86
Kecurigaan Mama Rossa dan Kavin
87
Teka Teki Baby Rayyan
88
Rencana test DNA
89
Salma, kamu masih hidup!
90
Hasil test DNA
91
Rayyan,...ini daddy
92
Takkan menceraikan Salma
93
Ungkapan hati Salma dan Kavin
94
Baby Rayyan sakit
95
Hanya berdua di kamar baby Rayyan
96
Mengukir kenangan indah
97
Rahasia Allah
98
Kembali ke Indonesia
99
Akhirnya...
100
S2 : Ada yang patah hati
101
S2 : ada yang sakit
102
S2 : Dikira mimpi
103
S2 : Perhatian Kavin
104
S2 : Ari ajak nikah
105
S2 : Emy sang baby sitter
106
S2 : Emy mulai berulah
107
S2 : Sarapan pagi bersama
108
S2 : Teguran Salma
109
S2 : Tidak jadi baby sitter
110
S2 : Keributan di dapur
111
S2 : Namamu selalu ku sebut dalam tiap doaku
112
S2 : Jawaban
113
S2 : Retno malu
114
S2 : Dijual Ayahku Dibeli Bosku
115
S2 : Persiapan acara makan malam
116
S2 : Jamuan makan malam
117
S2 : Kebahagian Paman Didit dan Bibi Tia
118
S2 : Minta izin
119
S2 : Terima nasibmu Emy
120
S2 : Persiapan acara nikah
121
S2 : Wedding Party
122
S2 : Honeymoon-1
123
S2 : Honeymoon - 2
124
S2 : Retno dan Ari
125
Akhir kisah Salma & Kavin
126
Kelanjutan kisah keluarga Kavin dan Salma
127
Rayyan, anak Kavin dan Salma
128
Om Bram, Nikah Yuk!
129
Pengasuh Majikan Impoten
130
HIJRAH ITU CINTA
131
My Sexy Husband
132
UnExpexted Marriage
133
Penghangat Ranjang Suami Orang
134
Baby Berondongku
135
Simpanan Bapak Kost
136
Gara-gara Turun Ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!