''
''
''
''Di rumah Geri, Paula tampak geram tidak lagi bisa menahan emosinya, tiga hari ini dengan kesal menanti informasi dari anak buah nya yang tak kunjung menemukan rose dan bik Lasmi satu lagi penjaga keamanan Doni,
''menangkap wanita tua dan anak kecil saja kalian tidak becus, maki Paula tak terima, sama sekali tidak mendapat informasi tentang pembantu nya itu,
''Beberapa pelayan juga tampak berjajar mereka di mintai keterangan tentang alamat bik Lasmi di kampung, mereka sudah memberikan alamat nya, namun bik Lasmi tak di ketemukan di kampung, membuat Paula semaki geram emosi, ingin rasanya mendatangi Arumi,
sedang Geri tidak tau harus senang atau sedih, keponakan nya pergi menghilang entah kemana, sedikit banyak merasa takut mengingat sekarang ada orang besar di belakang Arumi, tuan Alex sender Luis, dan sang cucu Daniel Radcliffe Luis, mereka bukan orang sembarangan,,
''Sudah lah Pau, kita nikmati saja hidup kita sekarang, tidak usah mengincar aset yang kita tidak tau keberadaan nya, yang terpenting sekara kehidupan kita tidak kekurangan, kita masih bisa hidup dengan baik baik saja, Geri mendesah berkata pelan pada sang istri,
''Maksud mu apa, kamu tidak ingat kemarin perusahaan hampir saja gulung tikar, jika kamu pintar dalam berbisnis itu tidak mungkin akan terjadi, dalam waktu sepuluh tahun tiga kali kamu mengalami hal semacam itu, gagal dalam berbisnis membuat perusahaan di ambang kehancuran, jika hal itu terjadi lagi, kita akan mencari di mana lagi suntikan dana, perusahaan bukan nya maju malah semakin hancur, kesal Paula pada suaminya,
''Sedang keponakan tersayang mu itu sudah pergi menghilang, dan kita juga sudah tidak bisa mengandalkan Arumi lagi, tidak bisa menekan nya untuk membantu mu lagi, Geri terdiam mendengar ocehan sang istri memang dia tidak sepandai mendiang sang kakak dalam berbisnis, merintis dari nol hingga berkembang pesat dan menjadi perusahaan besar, namun di tangan Geri perusahaan itu beberapa kali hampir hancur, keuntungan yang di dapat hanya untuk membayar hutang saja, dan kehidupan mewah anak dan istrinya Geri sama sekali tidak bisa mengembangkan perusahaan itu, menjadikan nya aset yang berharga,
''Sedang Arumi mendapat kabar dari kakek, kalau rose bik Lasmi dan juga penjaga keamanan bernama Doni, sudah pergi meninggal kan rumah itu, dan kepergian mereka tidak ada yang tau,
''Membuat Arumi semakin di Landa rasa kuatir terhadap adik nya, namun masih bisa bersyukur karna sang adik bersama bik Lasmi orang baik yang sudah ia anggap seperti ibu nya sendiri,
''Pagi ini dokter sudah melepas penyangga di leher Arumi, merasa sudah baik baik saja Arumi segera pergi ke kampus, di kampus Aldi dan juga Morin, tidak sabar mendengar penjelasan Arumi, kemana saja selama dia tidak masuk kuliah, dan Aldi juga sudah mengetahui bahwa Rose sudah tidak bersekolah, Arumi mendesah pelan,
''Rumi apa kamu benar benar tidak mau bercerita dengan kami, Morin tampak memohon penjelasan dari Arumi,
''Baik lah aku akan menceritakan semua pada kalian berdua, Ahir nya Arumi terbuka dengan ke dua sahabat nya, mendengar cerita Arumi Aldi dan Morin tampak kesal dan kasian, terutama Aldi yang sudah lama menaruh perasaan pada Arumi,
''Tapi suami mu baik kan dia tidak kejam atau jahat, meski kalian hanya bersandiwara tanya Morin seakan tau apa yang terjadi di dalam pernikahan sahabat nya,
''Mereka baik sangat baik, terutama kakek Alex, Arumi meyakinkan kedua sahabat nya itu,
''Kalau ada apa apa segera beri tau kita, jangan di pendam sendiri, Aldi menimpali, sepulang kuliah, Arumi pergi ke pemakaman tempat kedua orang tua nya beristirahat, hari ini ia masih ambil cuti di tempat kerja nya mungkin besok Arumi akan bekerja,
''Neng Rumi tumben lama tidak pernah datang, sapa pak Ali dan istrinya, juru kunci TPU itu,
''Iya pak Bu, Rumi sibuk dengan kuliah Rumi, jawab Rumi pelan membayar bunga lili pada istri pak Ali, mereka juga menjual bunga,
''Berjalan menuju pemakaman kedua orang tua nya, bunga lili adalah kesukaan sang ibu, duduk bersimpuh mulai meneteskan air matanya, mengadu keluh kesah nya,
''Ayah ibu, Rumi datang maaf, Rumi tidak bisa bawa adik, air mata Rumi semakin deras menetes, tidak tau keberadaan sang adik di mana,
''Rumi telah gagal menjaga nya, sampai Rumi tidak tau kabar dan keberadaan nya sekarang, maaf kan Rumi ayah ibu, Rumi akan berusaha mencari adik, sampai ketemu Rumi janji, kakek Alex juga membantu Rumi mencari keberadaan adik, tangis Rumi tersedu sedu,
''Rumi tidak tau sebenar nya apa yang terjadi, sampai bu Lasmi membawa rose pergi dari rumah itu, karna semenjak Rumi menikah rose tidak tinggal bersama ku Bu' ayah' adu Rumi, melepas beban pikiran nya, seraya memeluk erat nisan sang ayah dan ibu nya bergantian, menaburkan kelopak bunga di atas pusara kedua orang tua nya,
''Hal ya biasa Arumi lakukan dengan sang adik, entah itu seminggu sekali, namun kedatangan Rumi kali ini hanya sendiri, tanpa Rumi sadari anak buah kakek mengikuti nya, memastikan keselamatan nya, kakek Alex sudah dapat informasi penyebab bik Lasmi membawa rose pergi dari rumah itu, semua karna ancaman Paula,
''Tuan nona Arumi masih di pemakaman, lapor anak buah kakek Alex, dalam sambungan
''Awasi terus, aku takut Geri bertindak nekat, jaga keselamatan cucu menantuku, karna sekarang bahaya sedang mengintai nya, titah kakek Alex, di sebrang telepon,
''Baik tuan, dan ada lagi informasi untuk tuan, ucap anak buah kakek Alex,
''Apa,,
''Ada seseorang, yang juga mencari tau keberadaan nona rose, setelah saya selidiki ternyata, orang itu anak buah tuan Allan, tuan muda Daniel memerintah kan tuan Allan, mencari tau keberadaan nona Rose, terang anak buah kakek Alex,
''Bahus tidak apa apa, itu lebih baik, kakek Alek tersenyum tipis di balik sambungan telepon,
''Rupanya cucuku juga perduli dengan istri nya, semoga ini awal yang baik, batin kakek Alex,
''Halo,,! tuan,,
"Iya aku masih disini, ikuti terus pergerakan anak buah Geri dan istrinya, karna mereka juga mencari keberadaan adik dari cucu menantuku, kakek Alex juga mengingat kan orang suruhan nya,
"Siap tuan, saya sudah menempat kan orang untuk mengikuti pergerakan mereka, dan saya juga melihat anak buah tuan Allan serta, mengikuti pergerakan mereka,
"Bagus laksanakan tugasmu, berhati hatilah, jangan sampai mereka tau tentang mu, titah kakek Alex lagi,
"siap tuan, lalu mengakhiri panggilan telepon, matanya kembali fokus pada keberadaan nona mudanya yang masih setia bersimpuh di pusara kedua orang tua nya,,
"Pak apa bapak pernah melihat seseorang datang ke tempat ini selain gadis itu, anak buah kakek Alex bertanya pada penjaga tempat itu,
"Tidak ada tuan, hanya nona Arumi serta nona Rose saja, tetapi hari ini nona Arumi sendirian saja, jelas pak Ali
"Saya mengerti, terimakasih ya pak atas informasinya, ucap anak buah kakek Alex,,
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Boru Silalahi
sedih bangat hidup Rumi dan rose
2022-12-19
0