'
'
'
''Siang ini setelah jam kuliah, seperti biasa Rumi menjemput adik nya ke sekolah terlebih dahulu, namun hari ini Rumi tidak langsung pergi ke restoran dan bekerja melain kan langsung pulang ke rumah, mengingat pesan paman nya pagi tadi, untuk langsung pulang,
''Non Rumi, di suruh langsung mandi, bik Lasmi berkata sesuai pesan Geri,
''Bik nanti aku titip Rose, secepat nya aku akan pulang, Rumi tidak tenang meninggal kan sang adik di rumah tanpa pengawasan nya, meski ada bik Lasmi yang menjaganya,
''Tidak usah kuatir tentang nona Rose, lagian di rumah jam segini tidak ada orang, non Rumi pulanglah sebelum makan malam nanti, bik Lasmi tau Rumi menguatirkan adik nya,
''Rumi percaya sama bik Lasmi, bik boleh Rumi panggil bibi ibu, bik mengangguk cepat dan tersenyum penuh haru,
''Boleh non Rumi, justru bik Lasmi senang,
''Kalau begitu jangan panggil Rumi nona, panggil saja nama Rumi, bik Lasmi mengangguk lagi,
''Tak berapa lama penjaga di depan rumah datang menghampiri keduanya,
''Bik Lasmi, di depan ada orang yang mencari non Rumi, jelas penjaga,
''Nak Rumi orang nya sudah datang, ucapan bik Rumi sedikit gemetar rasa tidak rela menyelimuti hati nya, Rumi sudah menceritakan semua pada bik Lasmi,
''Aku pergi dulu bu doa kan yang terbaik buat Rumi, pamit Rumi, bik Lasmi tampak menahan air matanya,
''Jaga rose untuk ku ya Bu, Rumi memeluk hangat wanita paruh baya yang sudah seperti ibunya sendiri,
''Aoa pria itu yang akan menikahi ku, batin Rumi menghampiri pria paruh baya yang berdiri di di samping mobi bersiap membuka pintu,
''Ah,, mungkin dia hanya supir, tapi tunggu bukankah itu di belakang kemudi sudah ada supir, jadi pria ini yang akan menikah dengan ku, ya tuhan, jerit batin Rumi,,
''Silahkan masuk nona, Johan membuka pintu belakang untuk rumi tak lantas menaiki mobil,
''Nona, Sura Johan menyadarkan Rumi,,
''Dia memanggil ku nona, menatap Johan yang menunduk,
''Perlahan Rumi menaiki mobil di ikuti Johan duduk di samping kemudi, setelah menutup pintu belakang,
''Kita mau pergi ke mana tuan, tanya Rumi pelan,
''Tentu saja menemui calon suami anda nona, jawab Johan datar,
''Calon,, jadi bukan dia calon suami ku, lalu siapa apa lebih tua dari nya,,
''Tiada pertanyaan lagi dari Rumi, Jihan juga diam, semua hening sampai mobil memasuki halaman vila yang cukup asri,
''Johan turun dan membuka pintu belakang untuk Rumi,
''Silahkan turun nona, dengan kepala tertunduk Johan berkata sopan, Rima turun dari mobil dan mengikuti langkah kaki Johan memasuki vila,
''Tampak kakek kakek duduk di di taman sambil menik mati teh Tanpa gula nya,
Rumi menghentikan langkah kaki nya,
''Ya tuhan apa aku akan menikah dengan kakek itu, dengan berat hati Rumi melanjutkan langkah kakinya menghampiri Johan yang sudah lebih dulu berdiri di samping kakek kakek itu,,
''Kemari lah dan duduk, jangan takut, kakek Alex tersenyum ramah,
''Iya,,
''Rumi duduk di hadapan kakek Alex menunduk kan wajah nya,
''Panggil aku kakek, aku kakek colan suamimu, Rumi memberanikan diri menatap kakek Alex sesaat lalu menunduk lagi,,
''Kakek calon suami, itu artinya pria yang akan menikah dengan ku belum datang, batin Rumi bertanya,,
''Apa kamu pikir aku calon suami mu, terdengar kekeh han dari bibir kakek Alex, seakan mengerti isi pikiran Rumi,
''Aku sengaja tidak memberi tau paman mu dengan siapa aku akan menikah kan mu, biarkan pamanmu berperang pikiran nya, aku tau siapa paman mu, jika paman mu tau aku akan menikah kan mu dengan cucuku, aku yakin dia akan memberikan salah satu putri nya dan bukan kamu, jelas kakek Alex,
''Kenapa kakek memilih ku, tanya Rumi tidak mengerti,
''Karna aku tau kamu gadis yang cocok dan pantas mendampingi cucuku, jawab kakek Alex tersenyum hangat,,
''Jho kenapa anak itu belum datang, geram kakek Alex,,
"Tuan muda dalam perjalanan tuan, sebentar lagi sampai, jawab Johan dengan tegas,
"Anak itu selalu semau nya, geram kakek Alek,
"kakek berharap kamu selalu bersabar menghadapi sifat cucuku nanti, semoga kamu bisa membuat nya menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi,
Dengan sifat cucunya yang dingin cuek terkesan arogan, semoga kamu bisa menyembuhkan luka batin nya, batin kakek Alex,,
"tak berapa. lama mobil Daniel sudah memasuki vila mewah kakek nya, dengan malas daniel turun dari mobil,
"Al kamu bisa bayangkan seperti apa wanita yang akan menjadi istri ku, tanya Daniel datar,
"Saya tidak bisa membayangkan nya tuan, yang pasti kakek memberikan yang terbaik untuk tuan muda,
"Cih,, yang terbaik,
Daniel dan Alan memasuki vila menuju sang kakek yang sedang menunggunya di taman belakang,
"Kek,,, panggil Daniel, melirik gadis di hadapan sang kakek,
''Cih lihat penampilan nya kampungan sekali, batin Daniel mengolok penampilan Rumi, dengan kemeja dan celana jins nya, rambut nya ia ikat asal masih ada helaian rambut yang tidak ikut terikat rapi,
"Duduk lah Niel, kenalkan ini Arumi, calon istrimu, Daniel hanya melirik, sedang Rumi masih setia menunduk tidak berani menatap pria yang akan menjadi suaminya,
"Kalian bicaralah berdua, kakek tinggal dulu, kakek Alex beranjak dari duduk nya, meninggal kan Rumi dan Daniel berdua,
"Hening tidak ada yang bicara, apalagi Rumi, gadis itu tidak tau mau bicara apa,
''Kenapa kamu menyetujui pernikahan ini, pasti semua karena uang kan, berapa kakek membayar mu, bisakah kamu membatalkan pernikahan ini, aku akan memberimu lima kali lipat uang yang kamu dapat dari kakek, Daniel berkata dingin,
''Aku menyetujui nya bukan karena uang, kakek juga tidak memberikan ku uang, aku menerima pernikahan ini semata karena Tuhan sudah mendatangkan jodoh ku, jawab Rumi,
''Cih,, jodoh, Daniel Ter kekeh terkesan mengejek,
''Aku menjadi jodoh mu jangan mimpi nona, sinis Daniel,
''Rumi terdiam sejenak berfikir jika nanti pria yang ada di samping nya ini benar benar menjadi suaminya, Rumi harus menyiap kan tenaga ektra, bahkan mungkin mental nya juga,
"kenapa tidak anda saja yang membatalkan nya, tanya Rumi balik,,
"Kamu juga tidak meng inginkan pernikahan ini kak, Daniel melirik Rumi sekilas menunggu reaksi gadis di samping nya,
''sedang Rumi diam tidak menjawab ucapan Daniel,
''Jadi kamu meng inginkan pernikahan ini, baik lah let's play gril, kamu sendiri yang memilih ini, batin Daniel menyeringai,
''Ya sudah mari kita temui kakek, Daniel berdiri meninggalkan Rumi, sedang Rumi masih bingung apa harus apa Rumi tidak tau dan tidak mengerti semua tampak begitu cepat,
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Boru Silalahi
Rumi hrs kuat menghadapi sikap daniel.semoga berhasil
2022-12-19
0