''
''
''
''
''Dua hari ini Arumi senantiasa berada di dalam kamar Daniel melarang nya untuk keluar kamar, bahkan untuk makan dan sarapan pelayan membawa nya ke dalam kamar, Arumi sangat bosan, banyak sekali yang ia pikir kan tentang kuliah nya, pekerjaan nya, dan yang paling Arumi pikir kan adalah adik nya,
''Melihat layar ponsel nya, masih sama pesan yang Arumi kirim sepuluh hari yang lalu masih centang abu abu, panggilan Arumi pun hanya memanggil menandakan ponsel Bu Lasmi tidak aktif lagi,
''Armi mengerjakan tugas kuliah nya yang beberapa hari ini tertinggal, beruntun sahabat nya Morin menyalin semua untuk dirinya,
''Di kantor Athena group meeting baru saja usai Allan mengekor di belaka tuan mudanya, mengikuti langkah Daniel menuju lift, kedua nya bergegas turun karna ada meeting lagi di luar kantor, mobil di
''Mobil di lobi sudah siap, Allan segera membuka pintu untuk Daniel sedang ia sendiri segera duduk di belakang kemudi, melajukan mobil nya menuju hotel x, beberapa kali tampak Allan melirik ke arah Daniel yang duduk di samping nya,
''Tuan, boleh saya bertanya, tanya Allan takut takut,
''Apa yang ingin kamu tanya kan, kenapa masih bertanya, Daniel berkata tanpa mengalihkan kan pandangan nya dari layar gawai nya,
''Bagai mana tuan tau nona Arumi punya adik, mendengar ucapan asisten nya, Daniel tersenyum tipis,
''Aku hanya sering mendengar gadis itu, mengigau di waktu malam jawab Daniel jujur, Allan mendesah pelan, tidak tau apa yang harus di lakukan nya,
''Tuan nona jesika sudah mau pulang, Allan berkata pelan melirik Daniel melihat apa reaksinya,
''Sebenar nya apa yang di lakukan di luar negri, apa orang mu tidak tau, Allan terdiam tidak tau harus menjawab apa, informasi yang ia dapat tidak begitu akurat,
''Informasi yang saya dapat masih belum akurat tuan, jawab Allan akhirnya,
''Informasi apa yang kamu dapat kan kenapa selama ini kamu diam dan tidak pernah melaporkan nya padaku, tanya Daniel lagi,
''Karna saya berpikir tuan tidak pernah bertanya soal nona jesika, karna itu saya diam, jawab Allan,
''Apa,,!
''Daniel Melihat Alan dari samping menunggu penjelasan Allan mengenai kekasih nya,
''Nona Jesika, melakukan pengobatan, jawab Allan gamang,
''Pengobatan apa,
''Rehabilitasi dari ketergantungan obat terlarang, jawab Allan,
''Jadi dia pemakai obat terlarang itu, Allan mengangguk pelan,
''Kenapa tidak melakukan nya di sini,
''saya kurang tau tuan, menurut informasi nona Jesika tidak ingin anda tau,
''Hanya itu apa ada lagi, Allan terdiam, sebelum menjawab pertanyaan Daniel kembali,
''Irang orang saya masih menggali lagi informasi nya tuan,
''Cih,, ganti saja orang mu, begitu saja lambat sekali, atau memang ada sesuatu yang tak kamu ceritakan padaku, todong Daniel,
''Lalu keduanya sama sama terdiam tidak ada percakapan lagi, sama sama larut dalam pikiran masing masing,
''Jesika pengguna, setau ku dia pribadi yang baik, selalu menerapkan gaya hidup sehat, apa dia juga peminum perokok Daniel membayang kan kehidupan Jesika, sama Persih wanita yang selalu berdandan menor berpakaian seksi dan sebatang rokok di tangan, berpesta obat terlarang, berganti jarum suntik dan sebagai nya,
''Ah tidak Jessika tidak seperti itu, kembali lagi Daniel merasa bimbang dengan hatinya, setelah mengetahui informasi tentang kekasih nya, semakin hati nya ragu,
''Kita sudah sampai tuan, suara berat Allan menyadarkan Daniel dari lamunan nya,
''Keduanya turun dari mobil, dan bergegas masuk kedalam ruang VVIP hotel untuk meeting, tampak klien nya sudah menunggu tak hanya dengan asisten namun dengan seorang wanita berpakaian minim dan ber makeup tebal,
''Daniel mendesah tak suka, barusan dia membayangkan wajah seperti itu sekarang melihat nya secara nyata,
''Tuan Diego bisakah anda membawa wanita ini keluar, saya rasa pertemuan kita tidak melibat kan nya, tegas Daniel dingin,
''Maaf tuan dia,,
''Saya tidak nyaman dengan kehadiran nya, kalau wanita ini tidak keluar biar saya yang keluar kita batal kan pertemuan kita, tegas Daniel memotong ucapan Diego,,
''Baik lah tuan,
''Sayang kamu bisa menunggu di luar, wanita itu mengangguk patuh namun wajah nya tampak kesal melirik Daniel tak suka,
''Sombong sekali sih, untung saja tampan, gerutu wanita itu,
''Meeting berjalan dengan lancar Diego dan asisten nya sudah meninggal kan ruangan, namun Daniel dan Allan masih berada di ruangan itu, tak berapa lama datang Geri dan asisten nya,
''Tuan maaf sudah menunggu lama, ucap asisten Geri begitu memasuki ruangan, namun Daniel dan Allan diam tak merespon,
''Silahkan duduk tuan, Allan berkata melihat Geri hanya diam berdiri,
''Geri bertemu Daniel untuk meminta kerja sama, antara perusahaan nya, sang asisten menyerah kan proposal nya, Daniel membacanya dengan teliti,
''Bagai mana kabar Arumi, tanya Geri tiba tiba, Daniel menatap Geri lalu bertanya,
''Anda mengenal istri saya, Daniel menatap Geri meminta jawaban,
''Apa Arumi tidak pernah bercerita, saya adalah paman nya, saya adik dari mendiang ayah nya, jelas Geri,
''Daniel sedikit kaget, namun ekspresi wajah nya tampak biasa,
''Oh, istri saya tidak pernah bercerita, maaf kalau saya tidak mengenali anda, jawab Daniel,
''Daniel menerima proposal Geri, kerja sama pun telah di sepakati, Daniel terlebih dulu meninggal kan ruang meeting siang itu,
''All, kamu tau siapa gadis itu, asal usul nya, jika Geri adik dari ayah nya, itu artinya gadis itu putri dari Gerald Orlando, tanya Daniel penasaran,
''Iya benar tuan, jawab Allan,
''Tampak nya hubungan mereka tak begitu harmonis, tanya Daniel lagi,
''Apa tuan tau alasan kakek menikah kan anda dengan nona arumi, perusahaan Orlando hampir gulung tikar, tuan Geri meminta suntikan dana pada kakek, menjanjikan sistem bagi hasil, namun kakek menolak, dan meminta salah satu putri dari tuan Geri untuk di nikah kan dengan anda, akan tetapi kakek tidak bilang untuk menikah dengan anda melain kan akan di nikah kan dengan om Johan, karna kakek tau sifat kedua putri tuan Geri, sudah dapat di pastikan tuan Geri tidak akan memberikan salah satu putri nya, jelas Allan panjang lebar,
''Jadi kakek sudah tau siapa gadis itu, tanya Daniel lagi,,
''Iya tuan kakek sudah memprediksi semuanya, sebenar nya perusahaan yang tuan Geri pimpin sekarang, adalah milik mendiang tuan Gerald mertua Anda, Allan berhati hati dan pelan saat mengucap kan kata mertua Anda,
''Seperti nya ada rahasia besar di balik semua nya, hem,, cukup menarik, Daniel tampak mengangguk angguk kan kepalanya sembari memegang dagunya, memikirkan Arumi asal usul gadis yang ia nikahi, rupanya tak sesederhana kelihatan nya,
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Sukliang
awas kalo kau bucin
2024-02-09
0
Boru Silalahi
danil hrs berpikir lbhkeras LG utk menyiksa rumi
2022-12-19
0