''
''
''
''
''Daniel mendapat laporan dari pak bin dari rumah, Arumi memaksa ingin keluar dengan alasan ingin mencari sang adik,
''Al, selidiki semua tentang gadis itu, dan segera cari tau adik nya, titah Daniel mulai tertarik dengan sang istri,
''Baik tuan, Allan tampak menghubungi seseorang, di balik sambungan telepon, sedikit tersenyum tipis,
''Apa anda tidak berniat membantu nona muda merebut kembali perusahaan ayah nya tuan, tanya Allan pelan,
''Kenapa harus merebut, tanya Daniel
''Karna tuan Geri hasil merebut, dengan cara halus, menipu lasi kematian tuan Gerald dan istri nya, yang sebenar nya sudah di rencanakan, dengan menyamarkan menjadi murni kecelakaan, jelas Allan,
''Belum saat nya kita pikirkan nanti, apa untung nya jika aku membantu gadis itu,
''Allan diam tidak bertanya lagi,
''Semoga anda jatuh cinta pada nona muda, dan bantulah dia nona orang yang baik, anda akan menyesal telah menyakiti nya, batin Allan,
''Di rumah Arumi tampak memohon, namun pak bin tak bergeming, masih dengan tegas menjalan kan titah tuan mudanya, untuk tak membiarkan Arumi keluar dari rumah, selain karna Arumi memang belum sembuh, Daniel juga menghukum Arumi, membiarkan gadis itu merasa bosan tinggal di rumah,
''Kakek aku harus minta tolong kakek, Arumi menghubungi kakek Alex,
''Ada apa suara kakek Alex terdengar lembut, setelah panggilan terangkat,
''Kek..!
''Kamu baik baik saja kan, tanya kakek lagi,
''Rumi baik baik saja kek, Rumi ingin minta tolong kakek, suara Rumi terdengar pelan,
''Katakan jangan ragu apa pun itu, ucapan kakek Alex membuat Arumi sedikit bersemangat,
''begini kek, Arumi menceritakan masalah nya, pada kakek Alex, masalah yang ia pikirkan selama ini, sampai berani melawan Daniel,
''Kamu tenang saja, biar om Johan yang mencari tau apa yang terjadi dengan rose, kamu istirahat saja jaga kesehatan mu, tidak usah banyak pikiran, Arumi sedikit lebih tenang setelah menghubungi kakek Alex,
''Sore itu ia duduk di taman belakang setelah merasa bosan berada di dalam kamar,
''Sedang di lain tempat, bik Lasmi dan Doni sudah membawa rose jauh dari kota Jakarta, menuju kota surabaya, tepat nya di rumah saudara Doni, tanpa bik Lasmi dan Doni tau ada orang yang selalu mengintai mereka, ia adalah Darius mantan asisten Tuan Gerald,
''Bagai mana tuan, apa kita bawa kemari bik lasmi, tanya anak buah Darius,
''Jangan dulu, itu akan menyakiti mereka, biarkan aku sendiri yang akan menemui mereka dan berbicara, semoga bik Lasmi masih mengenaliku, ucap Darius pada anak buah nya,
''ini seperti sudah di rencanakan, oleh tuhan, membawa bik Lasmi dan nona rose ke kota ini, Darius berkata lagi seraya memandang foto mendiang tuan nya,
''Sesuai janji saya pada anda tuan, PBB mana. l11 saya akan membantu nona muda merebut kembali perusahaan, masih memandang foto tuan nya, seakan mengajak nya bicara,
''antarkan saya ketempat bik Lasmi, titah Darius, pada anak buah nya,
''darius menuju tempat bik Lasmi yang lumayan jauh dari kota, karna tempat di pedesaan, satu jam lebih, Darius menempuh perjalanan sampai di sebuah rumah sederhana, mata Darius melihat nona mudanya Rose Dudu di teras rumah dengan buku di tangan nya, perlahan Darius mendekat,
''Nona rose, panggil Darius, rose berdiri dan kaget hendak berlari masuk kedalam, bik Lasmi berdiri di ambang pintu menatap Darius,
''Siapa anda, tanya bik lasmi takut jika orang orang tuan Geri mencari nya,
''Bik, apa bibi tidak ingat padaku, Darius tersenyum lembut, bik Lasmi menggeleng pelan menutupi rose dengan badan nya,
''Coba ingat ingat lagi bik, Darius berkata lagi, bik Lasmi tampak mengingat ingat siapa pria di depan nya, Darius tersenyum melihat bik Darmi yang diam tak kunjung mengingat nya,
''Aku Darius bik, sekertaris tuan Gerald, begitu mendengar Darius bicara bik Lasmi langsung menghambur pria di depan nya itu,
''Nak rius, kemana saja selama ini, kenapa tidak menemui bibi, tangis bik Lasmi pecah, Darius memeluk wanita yang sudah ia anggap seperti ibu nya sendiri,
''Ceritanya panjang bik, Darius berkata seraya mengusap air mata di pipi bik Lasmi,
''ini nona muda Rose, Darius menatap gadis kecil yang bingung dengan kejadian barusan, bik Lasmi mengangguk pelan,,,
''Mirip sekali dengan almarhum tuan, bik Lasmi kembali mengangguk,
''Om siapa, rose memberanikan diri bertanya,
''Om,, paman aja ya, paman Darius terlalu muda untuk di panggil om, Darius mengusap lembut pucuk kepala rose,
''Nak rius mari masuk dulu, seperti ini tempat nya, ucap bik Lasmi merendah,
''tidak apa apa bik, jangan merasa tidak enak, siang itu Darius menceritakan semuanya pada bik Lasmi dan juga Doni,
''Tuhan masih mengirimkan orang baik seperti mu nak, bibi bersyukur sekali,
''Dan juga bibi, Darius memotong ucapan bik Lasmi,
''Ikut saya ke kota ya bik, kita jaga sama sama nona rose di sana, tanpa basa Basi bik Lasmi langsung mengangguk setuju, paling tidak ada orang kuat yang melindungi Ros, tinggal memikirkan bagaimana menghubungi Arumi, dan memberitahu kan nya,
''Sore itu Darius membawa bik Lasmi rose dan juga Doni, ke tempat yang seharusnya menjadi milik rose,
''Jadi tuan masih punya aset, yang tuan Geri tidak tau, tanya Doni memastikan,
''Benar mang, jawab darius,
''Karna itu nona rose akan mereka Sandra untuk mendesak nona Rumi supaya
memberi tau di mana aset itu, mereka mengira nona Arumi mengetahui nya, jelas bik Lasmi,
''Itu benar bik, mereka tau tapi mereka tidak bisa menemukan nya, dengan sangat hati hati aku menyembunyikan nya, jelas Darius,
''Selama ini anak buah saya hanya bisa memantau dari jauh, dan untuk nona Arumi biarkan tetap di sana, aku yakin tuan alex pasti akan memberi perlindungan nya, karna sangat bahaya jika kita memberi tau nona Arumi sekarang, meski suami nona Arumi tuan Daniel tidak mencintai nya, jelas Darius,
''Semoga nona Arumi bahagia, dan suaminya bisa berlaku baik meski tidak ada cinta di hati keduanya, lanjut bik Lasmi,
''Siapa tau dengan berjalan nya waktu cinta akan tumbuh di hati keduanya, timpal mang Doni, semua mengagumi setuju, tak berapa lama, mobil yang mereka naiki memasuki kawasan perumahan, merangkap hotel dan resort menjadi satu,
''Lihat lah bik, ini semua milik mending tuan Gerald, yang bisa di selamat kan dari incaran tuan Geri, bik Lasmi memandang kagum melihat sekitar dari dalam mobil, kawasan yang begitu luas,
''Sepuluh tahun ini aku berusaha mengembangkan nya, dan aku berganti identitas, di dunia bisnis tak lagi memakai nama Darius, melainkan Haidar jelas Darius lagi bik Lasmi mengangguk, tak terasa mobil sudah berhenti di depan rumah cukup besar dan mewah
''Nona kecil wellcome home, this your home, Darius membungkuk memberi hormat menyambut putri dari mendiang tuan nya,
''Paman tidak usah berlebihan,
''Tidak apa apa nona paman sudah menantikan hari ini sejak lama, ingin nya sekalian dengan nona Arumi, Darius tersenyum hangat seraya menggandeng tangan Rose memasuki rumah nya, di sambut beberapa pelayan yang menanti kedatangan mereka, Rose maupun bik Lasmi menatap tak percaya, bisa tinggal di rumah mewah kembali dengan status yang seharusnya Rose dapat kan sedari dulu, sebagai putri keluarga kaya,
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Ida Naurah
lanjut thorrrr
2024-05-19
0