''
''
'
''
''Siang ini setelah kuliah seperti biasa Arumi pergi ke sekolah adik nya, dia ingin memastikan adik nya baik baik saja,
''Dari kejauhan tampak Rose sedang berdiri di pinggir jalan, menunggu angkutan umum,
''Ros, panggil Rumi,,
''Kakak, gadis kecil itu berlari memeluk kakak nya,
''Ros kangen, baru dua hari mereka berpisah, rasa kangen sudah menyelimuti hati kedua nya,
''kakak juga, Kamu ngapain di sini, tadi pagi siapa yang anterin kamu sekolah, sederet pertanyaan Rumi ajukan, gadis kecil itu tersenyum,
''Tadi pagi Ros numpang mobil paman berangkat ke kantor, terus pulang nya Ros nunggu Bu Lasmi, jelas Ros,
''Paman, batin Rumi tumben, paman nya itu mau memberi tumpangan, biasanya hanya melewati kakak adik itu jika ketemu di jalan saat pagi, jangankan memberi tumpangan menyapa pun tidak meski kala itu hujan turun Geri melewati adik kakak itu saat berpapasan di pintu gerbang,
''Apa bibi Paula tidak marah, paman memberi mu tumpangan, tanya Rumi penasaran,
''Paman menghampiriku saat di halte, jawab Rose,
''Sekarang biar kakak yang anterin kamu pulang,
''Apa kakak tidak terlambat bekerja nanti, tanya rose
''Kakak sudah ijin tidak masuk dua hari, besok kakak baru akan bekerja seperti biasa nya, jelas Rumi,
''Rose mengikuti kakak nya menaiki angkutan umum sambil menghafal nomor yang tertera, tadi pagi sebenarnya Rose pergi sendiri ke sekolah, karena bibi nya Paula menyeret nya ke luar untuk pergi ke sekolah sendiri, ketika sang kakak bertanya terpaksa rose harus berbohong karena tidak ingin kakak nya kuatir,
''tak berapa lama angkutan yang mereka naiki sudah berhenti, di persimpangan, Rumi mengan tar adik nya sampai di pintu gerbang, Rumi tidak ikut masuk serta, tampak Bu Lasmi menunggu dengan cemas,
''Non Rumi, Rose , Bu Lasmi berlari memeluk adik kakak itu,
''Maaf ibu tidak bisa menjemput, nyonya,,
''Sudah Bu Rumi mengerti, biar Rumi sempatkan untuk menjemput rose pulang sekolah, biar Rumi minta ijin nanti di tempat kerja,
''Kak tidak perlu, sebenarnya ibu Lasmi tadi mau jemput rose, tapi bibi Paula melarang nya karena bibi sendiri yang akan menjemput rose di sekolah, tapi mungkin bibi lupa, rose kembali berbohong tidak ingin merepotkan kakak nya, yang nanti akan menyita waktu sang kakak di jalan,
''Iya non, rose benar, Bu Lasmi ikut meyakin kan Arumi,
''Ya sudah Rumi pergi dulu bu, tolong jaga rose untuk Rumi, kalau ada apa apa segera kasi kabar, tiba tiba ada mobil masuk melewati mereka yang sedang berdiri di depan pintu gerbang,
''Rose rupanya kamu sudah pulang, pantesan bibi nyari kamu di sekolah, sudah gak ada, bohong Paula begitu melihat kehadiran Rumi, seakan menjaga dengan baik adik nya,,
''Kebohongan rose dan Bu lasmi di sempurnakan dengan ucapan Paula,
''Iya bik, kak Rumi sudah jemput rose duluan, jawab Rose cepat,
''Rumi kamu tidak masuk dulu, basa Basi Paula, dia baru tau siang ini, bahwa yang menikahi Rumi bukan asisten kakek Alex melain kan cucu nya, pewaris ATENA LUIS group Daniel Radcliffe Luis,
''Maaf bik Rumi tidak bisa mampir, Rumi harus pulang sekarang, lain kali saja Rumi akan mampir, tolak Rumi,,
''Terserah kamu, Paula melajukan mobil nya memasuki halaman rumah, Arumi pun pergi meninggal kan kediaman orang tuanya dulu yang sekarang di kuasai oleh paman dan bibi nya,
''Kalian tidak bicara apa apa kan sama Rumi, todong Paula begitu melihat bik Lasmi dan rose berjalan ke arah nya,,
''Kami tidak bicara apa apa bik,
''Iya nyonya,,
''Bagus, sadar diri lah kalian, ingat semua yang aku katakan jika kalian macam macam, aku akan menyuruh suami kakakmu itu untuk menjualnya ke luar negeri, ancam Paula,
''Tidak bik kami tidak berani macam macam, lirih rose tertunduk tidak berani menatap wajah Paula yang kejam,,
''Benar nyonya,
''Bagus menurut lah kalian, Paula berjalan memasuki rumah nya,
''Ibu kenapa ibu menyuruh kami cepat pulang, tanya Lina tidak sabaran,
''Iya ibu ada apa, lanjut Olin, Paula menghela nafas kasar,
''Kalian tau ibu baru datang, paling tidak biarkan ibu mu ini duduk dulu, Paula lanjut naik keatas melewati ke dua putrinya di ujung tangga, Lina dan Olin mengikuti langkah sang ibu menaiki tangga,
''Sesampainya di kamar Paula duduk di sofa,
''Sini duduk, Paula menyuruh kedua putri nya duduk,
''ada apa, sih kayak nya penting sekali, gerutu Olin seraya menjatuhkan diri ke sofa,
''Kalian ini, kesal Paula,
''Dengerin ibu, kalian tau si Rumi menikah dengan siapa,
''Ya mana kita tau, bukan nya ibu bilang dia menikah dengan asisten kakek tua itu, jawab Lina cepat,
''Salah mereka sudah membodohi kita, Arumi tidak menikah dengan asisten tua Bangka itu, tapi dengan cucunya Daniel Radcliffe Luis,
''Apaaa,,,,! teriak paulin dan paulina bersamaan,
A
''Kalau tau seperti itu, aku saja yang menikah dengan tuan muda Daniel Bu, kenapa ayah dan ibu malah memberikan Rumi pada mereka, protes Lina tak terima,
''Ayah mu saja tidak tau, mereka tidak bilang, apa lagi ibu,
"Alah aku yakin tuan Daniel tidak akan pernah mencinta kutu busuk itu, liat saja dia dekil bau bajunya saja kampungan, sama sekali bukan tipe tuan Daniel, Olin menimpali,
''Olin benar, tuan Daniel tidak akan pernah melirik kutu busuk itu, mungkin dia di sana di jadikan pelayan, bukan kah tuan Daniel sudah punya kekasih, nona Jessika, lanjut Paula membenarkan ucapan putri bungsunya,,
''Keluar dari sini, bukan nya bebas malah terperangkap di kandang singa, Lina tampak mengejek Nasib Arumi,
''Apa yang akan kita lakukan dengan adik nya Bu, tanya Olin, mengingat masih ada saudara sepupunya yang sama sekali tidak pernah di anggap keberadaan nya,,
''Biarkan sementara dia disini, siapa tau anak itu berguna untuk kita, jawab Paula,
''Ah.. aku tidak perduli yang penting perusahaan ayah tidak jadi bangkrut, dan saldo rekeningku tetap aman, sudah lah Bu, aku mau keluar teman temanku sudah menunggu ku,
''Pulanglah sebelum makan malam Lin, teriak Paula namun Lina tak menghiraukan teriakan ibunya berlalu pergi keluar dari kamar ibunya,,
''Heh,,,! sini kamu ambil lap sana, perintah Lina saat melihat rose di ujung tangga,
"Untuk apa kak,, tanya rose polos,
"Aku bukan kakak mu, panggil aku nona, Lina menatap tajam rose,
"Iya nona, lirih rose,,
"Bagus sekarang kerjakan perintah ku, Ros berjalan menuju dapur mengambil kain lap, lalu menghampiri Lina kembali,
"Ini nona, rose berkata pelan,,
"Bersih kan semua sepatuku, Lina membuka lemari tempat sepatunya yang sering di pakai, setelah itu pergi meninggalkan rose yang duduk di lantai membersihkan satu persatu, semua sepatu Lina,
"Bik Lasmi tampak mengusap air matanya rasa tidak tega melihat anak majikan yang sebenarnya, duduk bersimpuh dengan lap di tangan nya,,
bersambung
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Boru Silalahi
penindasan dimulai
2022-12-19
0