20:22 Alin vs Oliv

Di tempat lain, ada sebuah mobil mewah melaju dengan kecepatan normal, di jalanan yang berdebu karena sinar mata hari, yang terik di siang hari, tak membuat orang-orang berhenti melakukan aktivitas mereka.

Seperti yang di lakuka, oleh keempat sejoli yang ada di dalam mobil ini, devan langsung membawa mereka ke sebuah mall terkenal di kota A.

Untuk belanja, apa yang ingin di beli, Hampir satu jam perjalanan menuju ke mall dan akhirnya mereka sampai juga di tujuan pertama mereka.

Devan langsung markir mobil di parkiran mall dan mereka berempat melangkah masuk ke dalam mall, setelah sampai di dalam lantas bu Neska langsung masuk ke tempat tas.

Gak usa di tanya lagi harganya ya gais karena, orang seperti bu Neska dan bu Asta pasti selerah mereka di atas ratusan juta. "Yuk sayang sini silakan pilih apa yang kamu suka hari ini mama dengan bunda kamu yang traktir," Ujar bu Asta di sambut anggukan dari bu Neska,

Sedangkan devan, jangan di tanya lagi dimana muka devan, sudah gak beraturan karena gak di ajak mala dibiarkan duduk di luar menunggu.

"Dasar ya perempuan kalau sudah di mall semuanya di lihat, ada aja yang mau di beli, padahal di rumah sudah menumpuk kagak kepake malahan" gerutu devan tapi, sebenarnya devan senang karena melihat kekompakan ketiga wanita yang dia sayangi dan hargai.

" Ma, bun gak usa, orang alin dapat jatah banyak dari mas devan juga tapi gak perna alin gunakan juga." tolak alin halus, manun kedua wanita yang sudah berumur itu tapi masih cantik, kompak bangat jawab,

"Hisss udah belanja aja, soal uang itu kamu simpan aja terserah kamu mau apain uang itu, karena hari ini mama dengan bundamu yang akan belanjain kamu tinggal pilih."

Karena alin hak mau kedua wanita yang sangat menyayanginya itu kecewa, dengan terpaksa alin ikut memilih, dan pilihannya jatuh ke tas sedang yang terlihat sederhana tapi mewah.

Dan lantas alin menyodorkan tangannya untuk mau mengambil tas itu, namun sayangnya kalah cepat, ada sebuah tangan sudah duluan mengambil tas itu

" Mantap juga tasnya berapa harganya" ujar perempuan itu

" Maaf mbak itu tas saya, saya sudah memilih itu dari tadi jadi mbak jangan asal ambil gitu aja kan masih banyak tas Disini jas Mbak bisa memilih, jangan asal main comot. ." namun perkataan alin sontak membuat si perempuan emosi

" He perempuan gemb*l mau lo yang milih ke mau siapa yang Nolih ke, apa peduli gua, itu urusan lo, gua kan suka ya gua ambil, lagian nich ya kalau gua lihat nich, dari penampilan lo, kayak gemb*l gini gak pantas beli tas bermerek dan mahal di tempat ini, apa lagi sangup.

Sedangkan gua orang kaya dan sebentar lagi juga gua nikah dengan orang terkaya nomor satu di kota ini, jadi jangan mimpi beli barang di sini,

cuiiiii sombongnya" isi hati author

Biarpun kata-kata perempuan itu menurut alin sangat keterlaluan, apa lagi sampai merendahkan tapi alin tetap tenang dan menahan emosi, dia gak tau sih siapa alin.

" Ya ampun mbak, bisa gak jaga omongan mbak, biarpun penampilan saya seperti ini, bukan berarti saya gak berhak masuk kesini karena disini umum siapapun bisa masuk lesing mbak".

"Dan juga, bukan berarti saya gak bisa beli barang ini, kalau saya mau, saya beli mall ini juga bisa, jadi mbak tolong jangan suka menilai orang dari penampilannya aja" jawab alin masih tenang.

"He perempuan kampu**gak usa sokh ceramahin gua, lagian terserah gua dong mau ngomong apa suka-suka gua, kan memang kenyataan kalau lo gak pantas belanja disini".

Dan apa tadi lo bilang gak salah degar gua, hahha mau beli mall ini, woyyy jangan mimpi di siang bolong, gua yang orang kaya aja gak sanggup beli Mall ini apa lagi lo yang penampilan kayak gemb**l aja kaya gini. Tapi kalau nanti aku jadi nikah dengan calon suamiku, aku juga bisa beli mal ini secarakan dia paling terkaya dirimu.

" Hehe mbak, mbak baru aja jadi calon bangga, lagian belum tentu juga dinikahin, apa lagi kalau calon Mbak tau kelakuan pacarnya seperti ini bisa jadi di buang , gak ada adab dan sopan santunya kasian bangat ya dapat pacar seperti mbak norak tau gak.

" Ah, kurang ajar lo ya, berani sekali menghinaku, perkataan alin membuat si perempuan murka dan lantas menggangkat tangannya ingin melayangkan tamparan ke pipi mulus alin, namun alin dengan sigap menangkap tangan sih cewek dan dengan cepat alin pelintir ke belakang membuat sih perempuan mengaduh kesakitan.

" Auuuuuuuk lepasin sakit tau"

"Mbak tangan anda sangat bagus dan mulus tapi sayang suka lancang, saya ingatkan anda kali ini anda saya loloskan, tapi gak untuk lain waktu kalau berani lagi saya akan patahkan tagan kecil kamu ini".

Lantas alin leposkan tangan si perempuan dan berlalu pergi dengan membawa satu tas di tangan asal copot aja agar bunda dan mama mertuanya gak sedih.

"Kurang ajar berani sekali kamu sama aku awas aja" tapi yang di umpatin sudah pergi.

" sayang kok lama bangat milihnya",

" Iya ma, bun soalnya banyak bangat makanya aku binggung Nolih yang mana soalnya pada cantik semua lagi,"

"Loh, kalau suka kenapa gak ambil aja sayang, gapapa sayang ambil aja."

"Udah bundaku dan mama sayang sudah cukup, Yuk sudah selesaikan belanjarnya,"

"Kita beli sepatu dulu, nanti kalu soal pakian kita lihat di butik mama aja ada banyak disana juga bagus-bagus."

Dan mereka masuk kedalam tempat sepatu, alin memilih sepatu haihils warna emas begitu juga bu Asta dan Bu Neska, akhirnya mereka menuju ke kasih untuk bayar.

"Selamat datang nyonya dan Nona Apa ini aja nyonya, " tanya mbak kasir

"Iya ini aja"

" Totalnya Dua ratus tiga puluh juta ya nyonya.

"Setelah mereka bayar, mereka pergi menemui devan untuk di ajak pergi,

"Ternyata aku hanya sopir ya aku gak di beliin apapun" ujar devan cemberut membuat ketiga wanita itu kompak ngaka, sambil mereka melangkah keluar dari mall.

Sedangkan sih perempuan tadi yang sempat berdebat dengan alin, menuju ke kasir lantas mau bayar namun matanya sempat menangkap sosok yang agak familia.,

"loh itu kok kayak devan dengan tante Asta, dengan siapa perempuan itu trus bukannya cewek itu tadi yang aku ketemu dengan dia di dalam,"

Ya jadi perempuan tadi itu olivia ya gais yang katanya teman devan, tapi diam-diam sih olivia naruh hati sama devan. Sontak sih olivia beranjak mengejar devan, tapi langsung di kagetkan dengan suara mbak yang ada di kasir, "mbak total lima belas juta." ujar mbak kasih

Setelah selesai bayar, si oliv buru-buru menuju ke parkir pikirnya mungkin devan masih terkejar, disana namun harapannya pupus baru juga sampai di parkiran terlihat mobil devan sudah keluar.

"Humm terlambat, tapi gapapa nanti aku kerumahnya aja, kalau benaran itu devan berarti devan sudah kembali tapi Kenapa aku gak di hubungi ya, ah nanti aja deh mikirin itu yang penting pujaan hatiku sudah pulang, senyum tipis di bibir oliv.

Terpopuler

Comments

norah selen

norah selen

kegedaan kmu olive ennga thu malu

2024-04-25

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2024-04-24

0

Tutik Yunia

Tutik Yunia

semangat Thor 💪💪

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Hari Pertama Kunjungan Ke Perusahaan
3 Pesan Teror
4 Pertemuan
5 Kerja Sama
6 bab 6:6
7 7:7 Mimpi Buruk Alin
8 8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9 9:9 Dinner
10 10:10 kotak misterius.
11 11:11. Lamaran
12 12:12 Cerita Masalalu
13 13:13 Pertemuan tak terduga.
14 14:14
15 15:15 Mimpi pak Donal
16 16:16 Kado Istimewa
17 17:17
18 18:18
19 19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20 20:22 Alin vs Oliv
21 21: 21
22 22:22
23 23:23 Siasat Jahat Ratna
24 24:24 Bukti Kuat
25 25:25 Oliv vs Sopir.
26 26:26 Persiapan
27 27:27
28 28:28 Dinner Romantis.
29 29:29 Perkara Salon
30 30:30 Isi Dalam Peti
31 31:31 Mulai Ada Titik Terang
32 32:32 Salon Membawa Malapetaka
33 33:33 Peringatan Kecil
34 34:34 Keceplosan
35 35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36 36:36 Rencana ke Salon
37 37:37 Jhovan Batal Nikah?
38 38:38 Ancaman Alin.
39 39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40 40: 40 Perkara Gaun
41 41:41 Ancaman Oliv
42 42:42 Bidadari
43 43:43 Lamaran Yang Istimewa
44 44:44
45 45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46 46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47 47:47
48 48:48 Kondisi Bu Ratna
49 49 :49 Penyesalan Jhovan
50 50:50
51 51:51 Keputusan Leo
52 52 :52 Rencana Devan.
53 53:53 Saras Tak Tahu Malu
54 54:54 Bu Ratna Di Usir
55 55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56 56:56 Kegelisahan Jhovan
57 57 :57 Kenekatan Oliv
58 58 :58 Keharmonisan
59 59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60 60:60 Kado Istimewa dari Alin
61 61:61 Kemurkaan Alin
62 62:62 Amara Pak Roy
63 63:63 Kecemburuan Alin
64 64:64 Siapa Nenek Lampir
65 65:65 Rindu
66 66:66 Penarikan Saham
67 67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68 68:68 Keras kepala Oliv
69 69:69
70 70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71 71:71 Permintaa Saras
72 72:72 Kemarahan alin
73 73:73
74 74:74 Kebaikan leo
75 75:75 Kedatangan Alin
76 76:76 Ketakutan Bu Ratna
77 77:77 Kesaksian Bik sumi.
78 78:78club
79 79:79 7Jebakan
80 80:80 penyesalan james
81 81:81 James Berkunjung
82 82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83 83:83 Batal Nikah
84 84:84
85 85:85
86 86:86 Rencana Liburan
87 87:87 Maaf
88 88:88 Danau
89 89:89
90 90:90
91 91:91 Mimpi alin
92 92:92 Kedatangan Oliv
93 93:93
94 94:94 Oliv Dan Pria misterius
95 95:95 Agresif
96 96:96
97 97
98 98
99 99:99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 138
239 139
240 140
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
247 247
248 248
249 249
250 250
251 251
252 252
253 253
254 254
255 255
256 256
257 257
258 258
259 259
260 260
261 261
262 262
263 263
264 264
265 265
266 266
267 267
268 268
269 269
270 270
271 271
272 272
273 273
274 274
275 275
276 276
277 277
278 278
279 279
280 280
281 281
282 282
283 283
284 284
285 285
286 286
287 287
288 288
289 289
290 290
291 291
292 292
293 293
294 294
295 295
296 296
297 297
298 298
299 299
300 300
301 301
302 302
303 303
304 304
305 305
306 306
307 307
308 308
309 309
310 310
311 311
312 312
313 313
314 314
315 315
316 316
317 317
318 318
319 319
320 320
321 321
322 322
323 323
324 324
325 325
326 326
327 327
328 328
329 329
330 330
331 331
332 332
333 333
334 334
335 335
336 336
337 337
338 338
339 339
340 340
341 341
342 342
343 343
344 344
345 345
346 346
347 347
348 348
349 349
350 350
351 351
352 352
353 353
354 354
355 355
356 356
357 357
358 358
359 359
360 360
361 361
362 362
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Episode 1
2
Hari Pertama Kunjungan Ke Perusahaan
3
Pesan Teror
4
Pertemuan
5
Kerja Sama
6
bab 6:6
7
7:7 Mimpi Buruk Alin
8
8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9
9:9 Dinner
10
10:10 kotak misterius.
11
11:11. Lamaran
12
12:12 Cerita Masalalu
13
13:13 Pertemuan tak terduga.
14
14:14
15
15:15 Mimpi pak Donal
16
16:16 Kado Istimewa
17
17:17
18
18:18
19
19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20
20:22 Alin vs Oliv
21
21: 21
22
22:22
23
23:23 Siasat Jahat Ratna
24
24:24 Bukti Kuat
25
25:25 Oliv vs Sopir.
26
26:26 Persiapan
27
27:27
28
28:28 Dinner Romantis.
29
29:29 Perkara Salon
30
30:30 Isi Dalam Peti
31
31:31 Mulai Ada Titik Terang
32
32:32 Salon Membawa Malapetaka
33
33:33 Peringatan Kecil
34
34:34 Keceplosan
35
35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36
36:36 Rencana ke Salon
37
37:37 Jhovan Batal Nikah?
38
38:38 Ancaman Alin.
39
39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40
40: 40 Perkara Gaun
41
41:41 Ancaman Oliv
42
42:42 Bidadari
43
43:43 Lamaran Yang Istimewa
44
44:44
45
45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46
46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47
47:47
48
48:48 Kondisi Bu Ratna
49
49 :49 Penyesalan Jhovan
50
50:50
51
51:51 Keputusan Leo
52
52 :52 Rencana Devan.
53
53:53 Saras Tak Tahu Malu
54
54:54 Bu Ratna Di Usir
55
55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56
56:56 Kegelisahan Jhovan
57
57 :57 Kenekatan Oliv
58
58 :58 Keharmonisan
59
59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60
60:60 Kado Istimewa dari Alin
61
61:61 Kemurkaan Alin
62
62:62 Amara Pak Roy
63
63:63 Kecemburuan Alin
64
64:64 Siapa Nenek Lampir
65
65:65 Rindu
66
66:66 Penarikan Saham
67
67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68
68:68 Keras kepala Oliv
69
69:69
70
70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71
71:71 Permintaa Saras
72
72:72 Kemarahan alin
73
73:73
74
74:74 Kebaikan leo
75
75:75 Kedatangan Alin
76
76:76 Ketakutan Bu Ratna
77
77:77 Kesaksian Bik sumi.
78
78:78club
79
79:79 7Jebakan
80
80:80 penyesalan james
81
81:81 James Berkunjung
82
82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83
83:83 Batal Nikah
84
84:84
85
85:85
86
86:86 Rencana Liburan
87
87:87 Maaf
88
88:88 Danau
89
89:89
90
90:90
91
91:91 Mimpi alin
92
92:92 Kedatangan Oliv
93
93:93
94
94:94 Oliv Dan Pria misterius
95
95:95 Agresif
96
96:96
97
97
98
98
99
99:99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
138
239
139
240
140
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246
247
247
248
248
249
249
250
250
251
251
252
252
253
253
254
254
255
255
256
256
257
257
258
258
259
259
260
260
261
261
262
262
263
263
264
264
265
265
266
266
267
267
268
268
269
269
270
270
271
271
272
272
273
273
274
274
275
275
276
276
277
277
278
278
279
279
280
280
281
281
282
282
283
283
284
284
285
285
286
286
287
287
288
288
289
289
290
290
291
291
292
292
293
293
294
294
295
295
296
296
297
297
298
298
299
299
300
300
301
301
302
302
303
303
304
304
305
305
306
306
307
307
308
308
309
309
310
310
311
311
312
312
313
313
314
314
315
315
316
316
317
317
318
318
319
319
320
320
321
321
322
322
323
323
324
324
325
325
326
326
327
327
328
328
329
329
330
330
331
331
332
332
333
333
334
334
335
335
336
336
337
337
338
338
339
339
340
340
341
341
342
342
343
343
344
344
345
345
346
346
347
347
348
348
349
349
350
350
351
351
352
352
353
353
354
354
355
355
356
356
357
357
358
358
359
359
360
360
361
361
362
362

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!