Kerja Sama

Selepas alin berpamitan pada bik sumi ai meninggalkan pekarangan rumah bik sumi dan melajukan mobilnya menuju ke hoya caffe untuk pertemuannya dengan klien, "oalah macet bangat masih jam segini juga" umpet alin

Sekitar tiga puluh menit akirnya mobil alin berbelok masuk kedalam parkiran caffe dengan terburu-buru alin turun dari mobil bummmkkk alin menutup pintu mobil dengan agak sedikit keras dan lantas mau masuk ke dalam caffe..

tapi naas karena gak lihat jalan ... braaaakkkkk Ahkkkkkk....

"Duh mbak punya mata gak sih.... Jalan tuh pake mata dong orang sebesar ini kagak lihat apa, orang yang di tabrak alin mengerutu sambil mengambil tasnya yang jatuh karena tak segaja di tabrak oleh alin....

"Ma.. Maaf mbak aku gak segaja soalnya aku buru- buru maaf ya mbak". Alin membungkuk untuk membatu orang tersebut mengambil tasnya yang jatuh tapi dengan kasar tangannya di tepis oleh si perempuan.

"Gak usa mengang-mengang barangku ogah". Ujar nya

"Loh... Tunggu sepertinya aku kenal suara ini, kayak gak asing, kok kayak suara si saras? kalau benar ini si saras dia datang sama siapa, gak mungkin dia sendirian pasti datang dengan jhovan". belum juga alin mau menolek wajahnya ke orang tersebut alin mendegar langkah kaki yang semakin mendekat sambil bertanya "ada apa sayang.. kenapa muka di tekut gitu sih jangan cemberut gitu ah.. Jelek tau". Ujar si cowok...

"ihhh gimana gak sebel sayang nih orng jalan main nabrak aja sakit tau lenganku" ujarnya sambil melirik ke Alin yang masih menunduk..

Yaudah sayang yang penting gak kenapa, ayok kita harus pergi butik untuk fiting baju bukankah tiga bilan lagi kita menikah".

"Ok sayang yok"..

Belum juga mereka melangkah tiba-tiba alin berdiri dan mengangkat muka... Sambil Naikan satu alis dan tersenyum kecut, kepada dua orang yang berdiri di depannya dengan wajah yang ketakutan dan sokh. Ya siapa lagi kalau bukan si Jhovan dan si Saras.

"M... Mbak Alin"? Ucap saras dengan gugup

"Hay saras akhirnya kita ketemu lagi" sambil melirik sinis ke arah jhovan yang berdiri mematung di samping saras dengan menengang...

Dengan cepat saras mengatur nafasnya dan berkata " bagus lah kalau mbak sudah kembali ke sini jadi bisa menyaksikan pernikahan aku dan jhovan.Laki-laki yang sangat mencintaiku".ujar saras

"Iya dong sayang, hanya kamu satu-satunya wanita didunia ini yang aku cantai, aku aja yang bodoh dulu sempat menyikai wanitu pembunuh seperti dia ini nyesal sih". Ujar jhovan dengan nada ngejek

Bunyrrrrrrrr.... kayak kesambar petir di siang bolong...darah alin mengalir deras di sekujur tubuhnya, emosinya naik sampai di ubun-ubun, "tenang alin tenangkan dirimu jangan emosi". Ujar dalam hati dengan cepat alin mengatur nafasnya dan tiba-tiba ckckckck... hahahaha... Alin tertawa sambil mengangkat dagunya danberkata. " Apa kamu bilang gak salah ya, gak usa kege'eran kali aku juga gak sudih nikah dengan laki-laki gak becus, Tuh.... Ambil aja laki-laki samp**h ini karena aku gak selevel dengannnya jadi aku kasih gratis dan bagus lah kalau kamu mau nikah sama dia semoga kamu gak nyesel"..dan kamu alin menolek ke arah jhovan sambil menunjuknya dengan jari dan berkata... "Aku lebih menyesal lagi jika aku jadi menikah denganmu karena kamu gak lebih dari pada seekor **jing yang hanya mau menj***t lud*h ku dan selamat ya atas keberhasilan kalian berdua pasangan serasi" lalu alin maju selangka dan berbisik sesuatu pas di depan telinga saras membuat saras ketatukan. Tapi alin tak menghiraukan mereka dan berlalu pergi.

*****

"Selamat pagi maaf saya terlambat karena tadi ada sedkit masalah di depan dan itu membuat pak devan menunggu". Ujar alin

"selamat pagi juga.bu alin, tak masalah lagian saya juga baru nyampe". Sambil melirik ke arah alin

"Apa benaran ini dia yang aku cari selama ini senyumnya wajahnya sama parsis" guman devan

"Pak devan.... Pak"... Panggil alin sambil melambaikan tangannya di depan wajah devan yang lagi melamun.

"Ehhhh iya bu, gimana"? Tanya devan

"Pak Devan kenapa ada masalah sepertinya pak devan gak focus karena ada yang di pikirkan, apa pak devan baik-baik aja"? tanya alin.

"Hahaha saya baik-baik saja bu hanya sedikit masalah tapi gak penting.. Oya gimana kita langsung aja"?.

"Lis berkasnya sudah di bawa semua kan, tolong berikan sama pak devan biar di periksa dulu pak. Kalau menurut pak devan Cocok baru kita lanjut kerja sama". Ujar alin

" Nich bu berkasnya tolong di periksa dulu". Ujar lisa sambil menyerahkan berkasnya dan langsung di terimah oleh pak devan.

Setelah berapa menit kemudian pak devan berkata:" saya tertarik dan saya setujuh dan mau kerja sama dengan perusahaan bu alin dari mulai sekarang".ujar devan

"Ok silakan pak tanda tangan berkasnya" ujar lisa..

"Itu sih gampang tapi masih ada syaratnya sebelum saya tanda tanggan" setelah mendengar pernyataan pak devan sontak alin dan lisa bersitatap.

"Syarat apa ya pak"? Tanya lisa dan alin kompak membuat pak devan tertewa.

"Hahaah idiiiiiiihhh lucu bangat mukanya" guman pak devan dalam hati pas lihat muka alin memerah.

"Jadi gini saya mau tanda tangan kontrak tapi dengan syarat kalau bu alin setujuh akan makan malam dengan saya kapan pun saya minta gimana"?.Ucapnya

"Hammmmm apa, Makan malam"? Jawab alin dan lisa selalu kompak mereka berdua gak kala terkejut dengan mulut yang menganga sambil adu pandang.

" Gimana setujuh gak, gak usa mikir yang macem-macem saya pria baik-baik hanya mau ngajak makan kok".

"Alin cepat sadar dari keterkejutnya dan reflek bertanya apakah gak ada syarat lain selain makan malam.. Tapi devan dengan cepat menjawab kalau hanya itu satu-satunya syarat yang di berikan. Akhirnya secara terpaksa alin menerima tawaran itu karena pikirnya gak terlalu buruk juga, lantas devan sudah ganteng mapan dan berwibawa lagi.. Kelihatan juga devan cowok yang baik-baik. Namun bukan karena itu alin menerima tawaran devan..tapi alin merasa dekat dengan devan dan seperti ada kerinduan dalam dirinya.

Hummmm kira-kira siapa kah devan itu apakah dia seseorang yang special dari masa lalu alin atau hanya perasaan alin saja.

Ayok pembaca setia mari kita cari tau bersama.

"Ok saya mau pak devan tapi hanya makan ya gak lebih"? Jawab alin

"Saya gak janji tapi kita lihat aja lah nanti, oya saya pamit ya karena masih ada miting di kantor sampaj jumpa.

Selepas pak devan pergi alin dan lisa juga beranjak dari tempat duduk mereka dan bertolak ke parkiran untuk kembali ke kantor.

"lis, tadi datang naik apa"? Tanya alin

"Hmm tuh bu naik taksi" ucap lisa.

"Kalau begitu ayok bareng sama aku aja kan kita satu tujuan ayok.

"Emang gapapa nich bu"? Tanya lisa

" Ya Gapapa dong lis yuks".

Alin dan lisa masuk kedalan mobil dan menuju ke kantor.

*****

Di tempat lain bik sumi berdiri mematung di jendela dan memandang keluar.

Siang itu selepas bik sumi siapkan makan siang ia beranjak ke lantai dua menuju ke kamar nyonyanya untuk menyampaikan kalau makan siang sudah tersedia, namum sejenak langkah bik sumi berhenti lantas samar-samar bik sumi mendegar ada pembicaraan dua orang dari dalam kamar siapa lagi kalau bukan saras dan Ratna.. Akhrnya bik sumi urunkan niatnya untuk mengetok pintu tapi mala bik sumi memasang telingannya dengan baik di daun pintu dan menguping.

"ma.. Pokoknya saras gak mau tau gimana caranya supaya mbak alin batal nikah dengan jhovan, mama kan tau aku sangat mencintai jhovan kan ma." Emang mama tega melihat mbak alin nikah dengan jhovan dan bahagia di atas penderitaanku lagian nich ya ma sebenarnya mbak alin itu gak cocok bersanding dengan jhovan. aku ma yang pantas menikah dengan jhovan ", ujar saras.

"Nak kamu sabar dulu mama juga lagi cari solusi nich dimana caranya untuk menyingkirkan si anak sialan itu dari jhovan, apa lagi kamu kan tau eyang kamu itu sangat menyayangi dia. Dan papa kamu juga pasti akan membelanya dan menyalahkan kamu".

"Hummm trus gimana dong ma jangan lama-lamain dong ma, nanti mereka keburu nikah saras gak mau dan pokoknya mama harus bantu saras ma karena kalau saras jadi nikah dengan jhovan pasti kita makin kaya ma. Emmmm Tunggu dulu deh ma aku punya ide.. Tanpak saras berpikir setelah itu berkata: "Ma disinikan yang suka membelah mbak alin kan eyang dan mama tau kan. Papa sangat menyayangi enyang"?.

"Iya terus apa hubungannya"? Tanya ratna

"Aduh mamaku ini lemot bangat deh, ya jelas ada hubunganya lah ma".. Kita harus cari cara biar eyang bisa meninggal ma tanpa ada yang tau tapi pastikan mbak alin ada di TKP, biar papa pikir yang membuat eyang meninggal itu mbak alin bukan kita ma.. Setelah itu saras yakin mbak alin pasti terusir dari rumah. Dimana ma.. Bagus gak ideku..

"Aduh ratna jangan macam-macam deh kalau ketahuan sama papa kita bisa di usir dari rumah ngaur aja kalau cari ide" ucap ratna dengan kesal

"Idiiiihhhh ma papa hak bakal tau percaya deh sama daras".

Tanpak sejenak Ratna diam dan berpikir setelah itu kepalanya manguk- manguk dan berkata: "sebeprtinya bagus juga ide kamu nak tapi caranya gimana biar papa gak curiga"..

" saras awalnya duduk di dekat meja rias ratna lantas bangkit dari duduknya dan bertolak ke tempat tidur dimana ratna berbaring sambil membisik sesuatu di teliga ratna membuat ratna senyum jahat sambil berkata: "siap-siap anak kur**ng ajar kamu akan di tendang dari rumah". Ujar ratna dalam hati

Bik sumi yang mendengar dari luar tampak terkejut "Aku harus bicarakan ini sama non alin jangan sampai terjadi" ujar bik sumi lantas bik sumi mengetok pintu.

"Bagaimana ma? Mantap kan ide saras"? Tanya saras.

Iy......

Tok... Tok.. Tok "nyonya makan siang sudah siap" panggil bik sumi

"Iya bik nanti kami turun" jawab saras dan bik sumi berlalu pergi dengan hati yang was-was...

"Heeee sumi, ngelamun apa sih, sampai di panggil dari tadi kagak nyahut" ujar tamu yang datang mbak darmi

" Oalah mbak darmi bisa gak si jangan ngangetin gitu atuh ah...kagak ngelamu apa-apa hanya perhatikan halaman denpan. Lagian ada perlu apa mbak darmi datang kesini"? Tanya bik sumi

"Nich sum di kasih dari pak Rt sembako karena sumi gak datang jadi pak Rt minta tolong sama saya untuk antar, kan lumayan sum". Ujar mbak darmi

"oalah.. Makasih loh mbak darmi sudah antar dan sampaikan makasih untuk pak Rt ya mbak darmi". Ujar bik sumi

" Yaudah saya pulang ya sum". Ucap mbak darmi sambil berlalu pergi sedangkan tinggal bik sumi masih kelut dengan kejadian enam tahun lalu yang membuat alin yang tak bersalah harus terusir dari rumah, saya harus bantu non alin biar non alin bisa kembali ke rumah itu. Ucap bik sumi

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

semoga cepat terbongkar

2024-04-23

0

Jastin

Jastin

ttp semngat di tunggu lanjutan ya tor

2022-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Hari Pertama Kunjungan Ke Perusahaan
3 Pesan Teror
4 Pertemuan
5 Kerja Sama
6 bab 6:6
7 7:7 Mimpi Buruk Alin
8 8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9 9:9 Dinner
10 10:10 kotak misterius.
11 11:11. Lamaran
12 12:12 Cerita Masalalu
13 13:13 Pertemuan tak terduga.
14 14:14
15 15:15 Mimpi pak Donal
16 16:16 Kado Istimewa
17 17:17
18 18:18
19 19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20 20:22 Alin vs Oliv
21 21: 21
22 22:22
23 23:23 Siasat Jahat Ratna
24 24:24 Bukti Kuat
25 25:25 Oliv vs Sopir.
26 26:26 Persiapan
27 27:27
28 28:28 Dinner Romantis.
29 29:29 Perkara Salon
30 30:30 Isi Dalam Peti
31 31:31 Mulai Ada Titik Terang
32 32:32 Salon Membawa Malapetaka
33 33:33 Peringatan Kecil
34 34:34 Keceplosan
35 35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36 36:36 Rencana ke Salon
37 37:37 Jhovan Batal Nikah?
38 38:38 Ancaman Alin.
39 39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40 40: 40 Perkara Gaun
41 41:41 Ancaman Oliv
42 42:42 Bidadari
43 43:43 Lamaran Yang Istimewa
44 44:44
45 45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46 46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47 47:47
48 48:48 Kondisi Bu Ratna
49 49 :49 Penyesalan Jhovan
50 50:50
51 51:51 Keputusan Leo
52 52 :52 Rencana Devan.
53 53:53 Saras Tak Tahu Malu
54 54:54 Bu Ratna Di Usir
55 55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56 56:56 Kegelisahan Jhovan
57 57 :57 Kenekatan Oliv
58 58 :58 Keharmonisan
59 59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60 60:60 Kado Istimewa dari Alin
61 61:61 Kemurkaan Alin
62 62:62 Amara Pak Roy
63 63:63 Kecemburuan Alin
64 64:64 Siapa Nenek Lampir
65 65:65 Rindu
66 66:66 Penarikan Saham
67 67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68 68:68 Keras kepala Oliv
69 69:69
70 70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71 71:71 Permintaa Saras
72 72:72 Kemarahan alin
73 73:73
74 74:74 Kebaikan leo
75 75:75 Kedatangan Alin
76 76:76 Ketakutan Bu Ratna
77 77:77 Kesaksian Bik sumi.
78 78:78club
79 79:79 7Jebakan
80 80:80 penyesalan james
81 81:81 James Berkunjung
82 82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83 83:83 Batal Nikah
84 84:84
85 85:85
86 86:86 Rencana Liburan
87 87:87 Maaf
88 88:88 Danau
89 89:89
90 90:90
91 91:91 Mimpi alin
92 92:92 Kedatangan Oliv
93 93:93
94 94:94 Oliv Dan Pria misterius
95 95:95 Agresif
96 96:96
97 97
98 98
99 99:99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 138
239 139
240 140
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
247 247
248 248
249 249
250 250
251 251
252 252
253 253
254 254
255 255
256 256
257 257
258 258
259 259
260 260
261 261
262 262
263 263
264 264
265 265
266 266
267 267
268 268
269 269
270 270
271 271
272 272
273 273
274 274
275 275
276 276
277 277
278 278
279 279
280 280
281 281
282 282
283 283
284 284
285 285
286 286
287 287
288 288
289 289
290 290
291 291
292 292
293 293
294 294
295 295
296 296
297 297
298 298
299 299
300 300
301 301
302 302
303 303
304 304
305 305
306 306
307 307
308 308
309 309
310 310
311 311
312 312
313 313
314 314
315 315
316 316
317 317
318 318
319 319
320 320
321 321
322 322
323 323
324 324
325 325
326 326
327 327
328 328
329 329
330 330
331 331
332 332
333 333
334 334
335 335
336 336
337 337
338 338
339 339
340 340
341 341
342 342
343 343
344 344
345 345
346 346
347 347
348 348
349 349
350 350
351 351
352 352
353 353
354 354
355 355
356 356
357 357
358 358
359 359
360 360
361 361
362 362
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Episode 1
2
Hari Pertama Kunjungan Ke Perusahaan
3
Pesan Teror
4
Pertemuan
5
Kerja Sama
6
bab 6:6
7
7:7 Mimpi Buruk Alin
8
8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9
9:9 Dinner
10
10:10 kotak misterius.
11
11:11. Lamaran
12
12:12 Cerita Masalalu
13
13:13 Pertemuan tak terduga.
14
14:14
15
15:15 Mimpi pak Donal
16
16:16 Kado Istimewa
17
17:17
18
18:18
19
19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20
20:22 Alin vs Oliv
21
21: 21
22
22:22
23
23:23 Siasat Jahat Ratna
24
24:24 Bukti Kuat
25
25:25 Oliv vs Sopir.
26
26:26 Persiapan
27
27:27
28
28:28 Dinner Romantis.
29
29:29 Perkara Salon
30
30:30 Isi Dalam Peti
31
31:31 Mulai Ada Titik Terang
32
32:32 Salon Membawa Malapetaka
33
33:33 Peringatan Kecil
34
34:34 Keceplosan
35
35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36
36:36 Rencana ke Salon
37
37:37 Jhovan Batal Nikah?
38
38:38 Ancaman Alin.
39
39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40
40: 40 Perkara Gaun
41
41:41 Ancaman Oliv
42
42:42 Bidadari
43
43:43 Lamaran Yang Istimewa
44
44:44
45
45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46
46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47
47:47
48
48:48 Kondisi Bu Ratna
49
49 :49 Penyesalan Jhovan
50
50:50
51
51:51 Keputusan Leo
52
52 :52 Rencana Devan.
53
53:53 Saras Tak Tahu Malu
54
54:54 Bu Ratna Di Usir
55
55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56
56:56 Kegelisahan Jhovan
57
57 :57 Kenekatan Oliv
58
58 :58 Keharmonisan
59
59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60
60:60 Kado Istimewa dari Alin
61
61:61 Kemurkaan Alin
62
62:62 Amara Pak Roy
63
63:63 Kecemburuan Alin
64
64:64 Siapa Nenek Lampir
65
65:65 Rindu
66
66:66 Penarikan Saham
67
67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68
68:68 Keras kepala Oliv
69
69:69
70
70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71
71:71 Permintaa Saras
72
72:72 Kemarahan alin
73
73:73
74
74:74 Kebaikan leo
75
75:75 Kedatangan Alin
76
76:76 Ketakutan Bu Ratna
77
77:77 Kesaksian Bik sumi.
78
78:78club
79
79:79 7Jebakan
80
80:80 penyesalan james
81
81:81 James Berkunjung
82
82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83
83:83 Batal Nikah
84
84:84
85
85:85
86
86:86 Rencana Liburan
87
87:87 Maaf
88
88:88 Danau
89
89:89
90
90:90
91
91:91 Mimpi alin
92
92:92 Kedatangan Oliv
93
93:93
94
94:94 Oliv Dan Pria misterius
95
95:95 Agresif
96
96:96
97
97
98
98
99
99:99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
138
239
139
240
140
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246
247
247
248
248
249
249
250
250
251
251
252
252
253
253
254
254
255
255
256
256
257
257
258
258
259
259
260
260
261
261
262
262
263
263
264
264
265
265
266
266
267
267
268
268
269
269
270
270
271
271
272
272
273
273
274
274
275
275
276
276
277
277
278
278
279
279
280
280
281
281
282
282
283
283
284
284
285
285
286
286
287
287
288
288
289
289
290
290
291
291
292
292
293
293
294
294
295
295
296
296
297
297
298
298
299
299
300
300
301
301
302
302
303
303
304
304
305
305
306
306
307
307
308
308
309
309
310
310
311
311
312
312
313
313
314
314
315
315
316
316
317
317
318
318
319
319
320
320
321
321
322
322
323
323
324
324
325
325
326
326
327
327
328
328
329
329
330
330
331
331
332
332
333
333
334
334
335
335
336
336
337
337
338
338
339
339
340
340
341
341
342
342
343
343
344
344
345
345
346
346
347
347
348
348
349
349
350
350
351
351
352
352
353
353
354
354
355
355
356
356
357
357
358
358
359
359
360
360
361
361
362
362

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!