13:13 Pertemuan tak terduga.

Tepat jam dua belas siang, devan datang menjemput alin untuk makan siang bersama ini kali pertama, alin makan bersama dengan seorang laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah calon suaminya sendiri.

Tok tok tok!!!

"Masuk" perintah alin setelah lisa masuk alin langsung mencerca dengan berbagai pertanyaan.

" Lisa, ada apa" tanya

" Maaf bu di loby ada pak devan katanya datang jemput bu"? Ujar lisa

" Astaga saking sibuknya aku jadi lupa kalau ada janji makan siang dengan devan".

" Oh ok lis makasih ya lis.. aku pergi dulu ".ujar alin pamit meningalkan lisa dan bergegas masuk ke dalam lift dan pergi nemui devan yang sudah menunggu di loby kantor.

"Sayang sudah lama menunggu ya, maaf tadi banyak berkas yang harus aku periksa".ujar alin minta maaf

" Gak papa sayang baru juga nyampe, yuk". Ajak devan

Lantas devan membukakan pintu untuk alin, dan memastikan alin udah masuk baru devan berbalik arah dan masuk ke dalam mobil dan menghidupkam mesin mobil lalu menjalankan menuju restoran X yang tak jauh dari sana.

Tak sampai sepuluh menit devan membelokan mobil masuk ke parkiran restoran X devan dan alin segera masuk ke dalam restoran, sambil bergandeng tangan dan hendak melangkah ke dalam ruangan yang sudah di pesan oleh devan. Namun tak ayal tiba-tiba ada seorang laki-laki lantas menghalagi jalan mereka.

" Waow... Ternyata dunia ini sempit ya akhirnya kita ketemu lagi". ujar laki-laki itu dengan gaya yang angkuh

Namun sayangnya yang diajak bicara hanya diam aja sambil menatapnya dengan sinis.

"Ternyata setelah aku membuangmu dan kamu di usir dari rumah sama papa kandung kamu sendiri, seperti ini ya kerjaanmu biar bisa dapat uang dengan cara menju**l diri ke laki-laki kaya biar bisa memenuhi kebutuhanmu ciuh".ujar laki-laki itu sambil buang lu**ah.

Karena devan tak tahan dengan hinaan dari laki-laki itu dia maju mendekat dan

Buumkkkk buumkk

" Siapa ulat jantan ini sampai berani sekali menghina calon istri saya, ha..... umpat degan emosi

Karena laki-laki itu gak siap akhirnya tersungkur ke lantai dan keluar cairan merah dari bibirnya, namun devan belum puas dan bersiap mau melayangkan tinjunya yang kedua kalinya namun secepatnya di tahan oleh alin .

" Sayang cukup jangan kamu bisa membunuhnya dan satu lagi tangan kotori tanganmu hanya untuk samp**h tak berguna ini sayang". ucap alin

Mendengar kata sumpah dari mulut alin sontak membuat si jhovan murka, ya laki-laki gak sayang nyawa nya ini adalah jhovan dia belum tau siapa lawannya saat ini.

"Apa kamu bilang aku samp**h? He perempuan Mur*h*an kau yang samp**h yang sudah aku buang dan di pilih oleh laki-laki miskin ini atau jangan-jangan kamu belum bisa Noce om dariku secarakan aku ganteng dan kaya ". Ujar jhovan menyombongkan diri

Karena alin sudah gak tahan dengan semua hinaan dan cacian akhirnya dia maju dan

Plak plak

Dua tamparan melayang bebas di pipi mulus laki-laki itu. " Jaga mulut bus**k mu itu kalau kamu gak mau menyesal aku takut nanti kamu yang datang nagis darah mohon-mohon sama aku dan aku ingatkan kamu sekali lagi kamu berkata seperti itu aku hak segan hancurkan mul**t bus*k mu itu. kata alin hak kala sengit.

" Ha hahaha apa katamu? mohon-mohon he sadar dari mimpimu sampai ketinggian woy... sampai kapanpun saya gak sudi memohon apa lagi sama kamu cuihhh". Ujar jhovan dengan sombong

" Kita lihat aja nanti siapa yang akan mengemis, dan menangis darah aku, atau kamu. selepas berkata demikian alin mengajak demam pergi. "Yuk sayang gak usa ladenin manusia gak guna ini. Ujar alin geram.

Namun sebelum beranjak pergi devan maju dan berkata" Saya pikir seorang sekelas Tuan Sanjaya bisa mendidik anaknyamenjadi seorang yang berguna.? Namun ternyata aku salah.

karena memiliki kelakuam bobr**k dan dengarkan baik-baik urusan kamu dan aku Devan Aliando Wijawa belum selesai".

Seusai devan berkata demikian ia mengandeng tangan alin dan berlalu pergi sedangkan sih jhovan masih mematung di tempat karena nama yang di sebutkan tadi oleh devan sepertinya gak asing di telinganya.

*****

"Siapa laki-laki gak berguna itu sebenarnya ya kok berani sekali dia mengancamku cuihh dia pikir dia siapa ".umpet jhovan

Akhhhh" ngapain mikirin yang gak ada untungnya, ehhhh tapi tunggu dulu nama belakang laki-laki itu kok kayak mirip ya sama pemilik perusahaan Wijawa grup orang terkaya no satu di kota A"?

"Ah gak mungkin bisa jadi hanya kebetulan aja nama belakang sama gak mungkin kan alin punya calon suami adalah anak dari Tuan wijawa bisa-bisa aku malu dong".

"Ah bod*h amat mendingan aku pergi dari sini muak juga aku ketemu lagi sama mereka, lihat aja alin akan aku permalukan kamu dan aku buat perhitungan dengan kamu".

Akhirnya biang pembuat onar pergi juga, sedangkan alin dengan devan lagi menikmati makan siang mereka dengan begitu romantis sesekali devan menyuapi alin.

Seusai mereka makan devan mengantar kembali alin ke kantor selepas devan antar alin ke kembali ke kantor karena ada hal penting yang mau devan urus, sesampainya di kantor devan langsung memangil sekretarisnya untuk menemuinya di ruangan.

Tok tok tok!!!

"Masuk" suara perinta dari devan untuk orang yang ada di luar

" Parmisi pak, apa bapak memanggil saya"?. Tanya intan sekretaris devan dengan sopan.

"Iya duduk". Ujar devan

setelah sekretarisnya duduk. "saya mau tau tentang kerjasama kita dengan perusahan Arka grup".ujar devan

"Ya pak Ini semua berkas yang bapak minta, dan kerja sama perusahaan Wijawa grup dengan perusahaan Arkan grup".

"Tapi masalahnya dalam berkas ini banyak kejanggalan dalam beberapa bulan terakhir ini, pendapatan kita menurun drastis pak. Dan tak sesuai dengan ekspetasi kita pak, bahkan perubahan kita mengalami kerugian besar jadi saya berpikir kalau perusahaan Arkan grup ada main curang.

" Sekarang tugas kamu selidiki tentang Arkan grup dan laporkan kepada saya." perintah devan

"Siap pak"

Seusai sekretaris keluar, devan berdiri dan berjalan ke jendela yang ada di ruangannya, dengan senyun yang merekah.

"cecunut kecil juga mau jadi pahlawan kesiangan untuk melawan saya".

Lihat aja nanti apa yang akan aku lakukan untuk perusahaan ayah kamu". Akan aku hancurkan hidup kalian sampai akar-akarnya biar kalian tahu siapa aku, siapa Devan Aliando Wijawa.

"Jangan karena aku diam selama ini jadi kalian merasa bebas melakukan apa saja yang menurut kalian sangat menguntungkan, aku diam bukan berarti aku tak berani melawan".

" Atau menghancurkan kalian, tapi karena aku tunggu setelah aku temukan alin beri aku berikan kalian semua hadis yang sampai kapanpun takkan kalian lupakan jadi tunggu aja".uacap depan.

Terpopuler

Comments

norah selen

norah selen

ngpa terlalu banyak kesalahan ejaan thorr perbaiki ejaan anda thorr

2024-04-25

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Hari Pertama Kunjungan Ke Perusahaan
3 Pesan Teror
4 Pertemuan
5 Kerja Sama
6 bab 6:6
7 7:7 Mimpi Buruk Alin
8 8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9 9:9 Dinner
10 10:10 kotak misterius.
11 11:11. Lamaran
12 12:12 Cerita Masalalu
13 13:13 Pertemuan tak terduga.
14 14:14
15 15:15 Mimpi pak Donal
16 16:16 Kado Istimewa
17 17:17
18 18:18
19 19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20 20:22 Alin vs Oliv
21 21: 21
22 22:22
23 23:23 Siasat Jahat Ratna
24 24:24 Bukti Kuat
25 25:25 Oliv vs Sopir.
26 26:26 Persiapan
27 27:27
28 28:28 Dinner Romantis.
29 29:29 Perkara Salon
30 30:30 Isi Dalam Peti
31 31:31 Mulai Ada Titik Terang
32 32:32 Salon Membawa Malapetaka
33 33:33 Peringatan Kecil
34 34:34 Keceplosan
35 35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36 36:36 Rencana ke Salon
37 37:37 Jhovan Batal Nikah?
38 38:38 Ancaman Alin.
39 39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40 40: 40 Perkara Gaun
41 41:41 Ancaman Oliv
42 42:42 Bidadari
43 43:43 Lamaran Yang Istimewa
44 44:44
45 45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46 46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47 47:47
48 48:48 Kondisi Bu Ratna
49 49 :49 Penyesalan Jhovan
50 50:50
51 51:51 Keputusan Leo
52 52 :52 Rencana Devan.
53 53:53 Saras Tak Tahu Malu
54 54:54 Bu Ratna Di Usir
55 55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56 56:56 Kegelisahan Jhovan
57 57 :57 Kenekatan Oliv
58 58 :58 Keharmonisan
59 59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60 60:60 Kado Istimewa dari Alin
61 61:61 Kemurkaan Alin
62 62:62 Amara Pak Roy
63 63:63 Kecemburuan Alin
64 64:64 Siapa Nenek Lampir
65 65:65 Rindu
66 66:66 Penarikan Saham
67 67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68 68:68 Keras kepala Oliv
69 69:69
70 70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71 71:71 Permintaa Saras
72 72:72 Kemarahan alin
73 73:73
74 74:74 Kebaikan leo
75 75:75 Kedatangan Alin
76 76:76 Ketakutan Bu Ratna
77 77:77 Kesaksian Bik sumi.
78 78:78club
79 79:79 7Jebakan
80 80:80 penyesalan james
81 81:81 James Berkunjung
82 82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83 83:83 Batal Nikah
84 84:84
85 85:85
86 86:86 Rencana Liburan
87 87:87 Maaf
88 88:88 Danau
89 89:89
90 90:90
91 91:91 Mimpi alin
92 92:92 Kedatangan Oliv
93 93:93
94 94:94 Oliv Dan Pria misterius
95 95:95 Agresif
96 96:96
97 97
98 98
99 99:99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 138
239 139
240 140
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
247 247
248 248
249 249
250 250
251 251
252 252
253 253
254 254
255 255
256 256
257 257
258 258
259 259
260 260
261 261
262 262
263 263
264 264
265 265
266 266
267 267
268 268
269 269
270 270
271 271
272 272
273 273
274 274
275 275
276 276
277 277
278 278
279 279
280 280
281 281
282 282
283 283
284 284
285 285
286 286
287 287
288 288
289 289
290 290
291 291
292 292
293 293
294 294
295 295
296 296
297 297
298 298
299 299
300 300
301 301
302 302
303 303
304 304
305 305
306 306
307 307
308 308
309 309
310 310
311 311
312 312
313 313
314 314
315 315
316 316
317 317
318 318
319 319
320 320
321 321
322 322
323 323
324 324
325 325
326 326
327 327
328 328
329 329
330 330
331 331
332 332
333 333
334 334
335 335
336 336
337 337
338 338
339 339
340 340
341 341
342 342
343 343
344 344
345 345
346 346
347 347
348 348
349 349
350 350
351 351
352 352
353 353
354 354
355 355
356 356
357 357
358 358
359 359
360 360
361 361
362 362
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Episode 1
2
Hari Pertama Kunjungan Ke Perusahaan
3
Pesan Teror
4
Pertemuan
5
Kerja Sama
6
bab 6:6
7
7:7 Mimpi Buruk Alin
8
8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9
9:9 Dinner
10
10:10 kotak misterius.
11
11:11. Lamaran
12
12:12 Cerita Masalalu
13
13:13 Pertemuan tak terduga.
14
14:14
15
15:15 Mimpi pak Donal
16
16:16 Kado Istimewa
17
17:17
18
18:18
19
19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20
20:22 Alin vs Oliv
21
21: 21
22
22:22
23
23:23 Siasat Jahat Ratna
24
24:24 Bukti Kuat
25
25:25 Oliv vs Sopir.
26
26:26 Persiapan
27
27:27
28
28:28 Dinner Romantis.
29
29:29 Perkara Salon
30
30:30 Isi Dalam Peti
31
31:31 Mulai Ada Titik Terang
32
32:32 Salon Membawa Malapetaka
33
33:33 Peringatan Kecil
34
34:34 Keceplosan
35
35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36
36:36 Rencana ke Salon
37
37:37 Jhovan Batal Nikah?
38
38:38 Ancaman Alin.
39
39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40
40: 40 Perkara Gaun
41
41:41 Ancaman Oliv
42
42:42 Bidadari
43
43:43 Lamaran Yang Istimewa
44
44:44
45
45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46
46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47
47:47
48
48:48 Kondisi Bu Ratna
49
49 :49 Penyesalan Jhovan
50
50:50
51
51:51 Keputusan Leo
52
52 :52 Rencana Devan.
53
53:53 Saras Tak Tahu Malu
54
54:54 Bu Ratna Di Usir
55
55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56
56:56 Kegelisahan Jhovan
57
57 :57 Kenekatan Oliv
58
58 :58 Keharmonisan
59
59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60
60:60 Kado Istimewa dari Alin
61
61:61 Kemurkaan Alin
62
62:62 Amara Pak Roy
63
63:63 Kecemburuan Alin
64
64:64 Siapa Nenek Lampir
65
65:65 Rindu
66
66:66 Penarikan Saham
67
67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68
68:68 Keras kepala Oliv
69
69:69
70
70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71
71:71 Permintaa Saras
72
72:72 Kemarahan alin
73
73:73
74
74:74 Kebaikan leo
75
75:75 Kedatangan Alin
76
76:76 Ketakutan Bu Ratna
77
77:77 Kesaksian Bik sumi.
78
78:78club
79
79:79 7Jebakan
80
80:80 penyesalan james
81
81:81 James Berkunjung
82
82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83
83:83 Batal Nikah
84
84:84
85
85:85
86
86:86 Rencana Liburan
87
87:87 Maaf
88
88:88 Danau
89
89:89
90
90:90
91
91:91 Mimpi alin
92
92:92 Kedatangan Oliv
93
93:93
94
94:94 Oliv Dan Pria misterius
95
95:95 Agresif
96
96:96
97
97
98
98
99
99:99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
138
239
139
240
140
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246
247
247
248
248
249
249
250
250
251
251
252
252
253
253
254
254
255
255
256
256
257
257
258
258
259
259
260
260
261
261
262
262
263
263
264
264
265
265
266
266
267
267
268
268
269
269
270
270
271
271
272
272
273
273
274
274
275
275
276
276
277
277
278
278
279
279
280
280
281
281
282
282
283
283
284
284
285
285
286
286
287
287
288
288
289
289
290
290
291
291
292
292
293
293
294
294
295
295
296
296
297
297
298
298
299
299
300
300
301
301
302
302
303
303
304
304
305
305
306
306
307
307
308
308
309
309
310
310
311
311
312
312
313
313
314
314
315
315
316
316
317
317
318
318
319
319
320
320
321
321
322
322
323
323
324
324
325
325
326
326
327
327
328
328
329
329
330
330
331
331
332
332
333
333
334
334
335
335
336
336
337
337
338
338
339
339
340
340
341
341
342
342
343
343
344
344
345
345
346
346
347
347
348
348
349
349
350
350
351
351
352
352
353
353
354
354
355
355
356
356
357
357
358
358
359
359
360
360
361
361
362
362

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!