"Selepas Alin menelpon boby, Alin berbalik dan dengan mata berkaca-kaca ia berkata. "Yora, lo..adalah sahabatku dari kecil, setiap kesulitan yang saya alami dan penderitaan aku selama ini lo..taukan Yor..!!... dinama aku di siksa, dimana aku di fitnah, bahkan aku di khianati oleh laki-laki breng**t itu..... bahkan orang yang selama ini, menyayangi dan aku anggap pahlawan pun pada akhirnya menyalakan aku..huhuhuhu........
"Selepas mama pergi meninggalkan aku selamanya. Dan papa menikah lagi dengan perempuan jal**ng itu". ujar Alin
"Dengan tangis Alin ungkapkan kembali rasa sakit yang selama ini dia rasakan..
Lantas..Yora berbalik dan menatap sahabatnya itu dengan hati yang sangat sedih.. tapi dengan cepat Yora bangkit dan dengan sayang dia memeluk alin dan berkata. "Ia aku tau Dimana kehidupan lo"...
"Tapi lo... harus ingat Lin tujuan utama lo balik kesini... harus ambil kembali perusahaan milik ibu lo....jangan biarkan manusia tidak tau untuk itu menikmatinya"....ujar Yora
"Dengan kasar alin menghapus air matanya dan berkata... "lo... benar, seharusnya aku tidak cengeng gini aku harus kuat dan membalaskan dendamku pada mereka". ujar Alin
"Nah.... gitu dong kayak bukan sahabat aku tau cengeng hahahaha"....... ujar Yora
"Oya lin"....lanjut Yora
Ting.... tong ...ting.... tong....
"Namun belum juga selesai Yora bicara bel apartemen berbunyi itu tandanya ada tamu di luar.... lantas Alin bersiap bangkit dari duduknya untuk melihat siapa di luar....
"Namun di belum sempat alin bangkit Yora sudah lebih dulu mencegahnya biar dia aja yang lihat.. lantas yora hendak ke depan pintu dan membukanya ternyata tamunya adalah Boby orang kepercayaan alin sendiri...
"Ehhhhh...pak Bobby silakan masuk pak, ibu Alin sudah menunggu".... ujar Yora
Lantas boby senyum sambil berkata.. "terimakasih Mbak Yora"....sambil berjalan masuk untuk ketemu dengan alin.
Dan berkata, "maaf bos saya terlambat soalnya ada sedikit urusan"....ujar Boby
"Tidak apa, silakan duduk". jawab Alin.
"Makasih bos". ujar Boby
"Iya bob... saya minta berkas perusahaan kita yang sekarang bekerja sama dengan perusahaan ADI BRATA GRUP dan perusahaan ARKA GRUP apa selama kita bekerja sama dengan mereka ada kecurangan" ? ujar alin
"Maaf bos sejauh ini perusahaan Adi brata masih aman bos, tapi bedah dengan perusahaan Aria Grup dalam data itu mereka banyak main curang bos".jawab Boby
"Ckckck.... laki-laki breng**t itu... tapi sejauh ini mereka belum tau kan kalau pemelik perusahaan itu aku"?. ujar Alin
"Tidak bos mereka tidak tau".... ujar Boby
"Bagus bob biar kita main-main sama mereka" jawab Alin
"Bob siapkan semuanya karena besok kita meeting karena besok saya akan ke kantor. iya satu lagi bob tolong kamu selidiki kematian ibuku".....lanjut Alin
"Ok siap bos dan kalau sudah selesai saya pamit undur diri bos sampai jumpa besok di kantor". ujar Boby
"Silakan"... ujar alin mempersilahkan boby pergi.
"Yor tidak terasa sudah sore loh.... ayo... kita mandi dulu baru cari makan"....
dan mereka berdua siap-siap terus keluar cari makan sekalian hirup udara segar, biar pulang langsung istirahat.
*****
"Keesokan harinya masih pagi, Alin sudah bangun dan siapkan sarapan dan sebelum berangkat ke kantor. setelah selesai berkutak di dapur dan mau mandi ternyata yora juga usah bangun dan siap mau mandi juga karena hari ini ada janji mau ketemu dengan klien.
"Lin..lo duluan aja mandi Sono.... nanti baru aku.. biar aku siapin sarapan di meja". ujar Yora
Lantas Alin menuju ke kamar mandi,terus mandi dan yora siapin sarapan dimeja.
Setelah mereka berdua selesai aktivitas mereka akhirnya mereka sarapan dan berangkat ke kantor dan kendaraan masing- dari apartemen ke kantor alin hanya tiga puluh menit akhirnya sampai di depan gedung yang megah dan menjulang tinggi.
Ternyata dari luar, alin melirik matanya dan melihat semua karyawan berbaris di lobi dengan kepala yang tertunduk memberikan hormat kepada Direktur.
"Pasti ulah Boby". ucapnya
Pas Alin masuk semua karyawan serempak berkata selamat datang bu Direktur." Terimah makasih semuanya ya selamat dan semangat bekerja"... dengan rama dan sopan alin menjawab mereka.
"Wah..... nggak nyangka ya Direktur dua cantik.rama bangat lagi". ujar karyawan yang bernama Lisa.
"Iya benar nggak nyangka... bu Direktur begitu angun cantik dan sangat berwibawa. hmmm jadi iri deh....sama bu Alin".. ujar mirna
"Hussss...jauhkan sifat iri itu dari hatimu nanti akan membuat gelap mata". di sambung sama elis
"Yaelah...hanya bercanda kali mir".....
Ya begitu lah desas desus dari karyawan, yang menilai sesosok alin yang baik.
*****
"Bedah hal dengan Alin yang di puji oleh karyawan, di sebuah Kamar hotel ada dua sejoli... yang hidup dalam dosa ya.... jelas di katakan dosa karena belum ada kata SAH...tapi sudah melakukan hal yang tidak di inginkan Tuhan... siapa lagi kalau bukan Saras dan Jovan.....
"Duh..... sayang....pelan-pelan dong"....ujar Saras
"Diam lah sayang nikmat bangat nih tinggal diam dan nikmati".....seperti melayang mereka ke angkasa sudah melupakan dosa .
"Tapi sakit".....ujar Saras
"Nanti kalau terus menerus juga enak ini kan pertama makanya kamu merasakan sakit sayang". jawab Jovan
"Iya juga ya sayang oke deh... tapi gunanya kalau papa dan mama tau kita melakukan ini...aku pasti di isi dari rumah sayang"...ujar Saras
"Tenang aja sayang saya akan tanggung jawab adapun yang terjadi nant"..ujar Jovan
"Iya yang Dimana Mbak Alin sekarang ya"?... pertanyaan saras membuat Jovan sontak berhenti, tapi detik berikutnya Jovan berkata dengan suara yang sangat lembut.
"Sayang untuk apa kamu ingat perempuan itu kan sudah di usir dari rumah. dan dia bukan bagian dari keluarga kamu lagi, lagian bisa jadi perempuan itu sudah jual di*i di luar sana atau bisa jadi sudah mati"....ujar Jovan
Ckckck....kejamnya mulut laki-laki satu ini.
"Hmmmm semoga aja sayang takutnya tiba-tiba Mbak alin kembali dan dia mengacaukan hubungan kita aku takut yang"....ujar Saras
Dengan sentuhan lembut Jovan berkata, "sayang jangan takut aku selalu melindungimu dan satu lagi aku kan tidak mencintainya jelek gitu... aku hanya mencitai kamu seorang yang"....jawab Jovan
"Janji ya yang".......ujar Saras
"Iya aku janji yang".....ucapnya
****
Dikantor selepas meeting alin masuk ke ruangan dan duduk di kursi kebesarnya dia berpikir apakah pembalasan mulai saja atau masih menunggu...dan senyum di licik bibir tiba-tiba alin muncul.
"Ok saatnya kita bermain ibu tiri". ujar Alin
Lantas Alin mengambil benda pipinya dan mengetik sesuatu, sambil senyum di bibirnya itu makin mengerikan. Dan setelah di kirim lantas alin berkata." sudah cukup semua yang aku rasakan selama ini. Kalian membuang aku aku kayang binatang aku akan balas kalian lebih dari pada itu".
Alin bangkit dari duduknya dan segera menelpon Yora dan bertanya jam berapa pulang tapi Yora jawab mungkin pulang agak telat karna masih banyak yang di kerjakan....
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
Wirda Lubis
lanjut.
2024-04-23
0
Sussy Andriany
cerita lumayan bagus,tp tulisan agak belepotan seh,,,coba cek lg tulisan nya ia author
2024-03-17
0
Denniza
perhatikan susunan kata perkata dlm setiap kalimat. kadang setiap susunan bisa menjadikan makna yg berbeda.tolong perbanyak bank kosa kata & istilahnya thor.. boleh menggunakan bahasa prokem atau gaul tp jgn sampai menghilangkan makna & tujuan kalimat dlm tulisannya, krn ini jg diperlukan dlm tulisan utk memudahkan pemahaman pembaca dr segala kalangan & umur.
gk salah kok lihat kamus or tanya mbah google..oke.
nulisnya jgn terburu" meskipun ide cerita udah numpuk dikepala yaak...
segitu aja ya thooooorrr..
masukannya.
2023-02-11
3