17:17

Keesokan harinya tiba-tiba, kamar alin di ketok untung juga alin sudah bangun dari tadi dan sudah mandi, Bahkan sudah rapih.

Tok tok tok!!

"Ternyata yang ngetok devan, Pagi sayang dimana tidurnya enak".Tanya devan,

"Enak bangat mala tidurku bahkan mimpih indah ketemu pangeran tampah. , sangking nyenyaknya aku sadar udah pagi , oya sayang ngapain kesini".tanya alin dengan senyum manisnya. Membuat devan makin gemas lihatnya.

" Bagus lah syang kalau kamu senang tidur disini. Ew tadi kamu bilang apa, mimpi cowok ganteng awas ya sayang". Jawab degan cemberut.

" Hahaha Tuan seban tau cemburu rupanya."

Ya tau lah mana ada seorang laki-laki rela calonnya mimpikan laki-laki lain".

"Oalah jawab papa ngapain lesing."

Ya aku datang jemputmu sayang untuk kita sarapan, soalnya mama dan papa sudah menunggu tuh". Ujar devan.

Bukkkkk!!

" Lah kok aku di pukul sayang salah saya di mana cobak , bukannya di sayang eh mala di pukul. " tanya devan gak merasa bersalah.

" Ouw jadi belum tau salahnya dimana?".

"Iya letak kesalahan saya dimana, nona degan.

"Salahnya kamu itu bukannya bilang dari tadi, kalau orang tuan sudah menunggu, dari tadi masa di suruh orang tua menunggu anak nakal. " lantas alin sudah berlalu pergi meninggalkan devan di depan kamar.

" He sayang nungguin dong, oalah aku yang jemput dia, aku pula yang di tinggalkan benar-benar mengemaska"

. "Awas aja kalau kita sudah sah aku pak akan biarkan kamu lolos sedetikpun, aku kurung kau di kamar". Ujar devan berlalu mengejar alin yang sudah nyampe di meja makan.

" Pagi ma, pa maaf lama menunggu". Ujar alin sopan.

" Gak papa sayang yuk kita sarapan semoga kamu betah ya tinggal disini, oya mana devan bukannya tadi dia datang menjemputmu.

"Tuh dia ma".jawab alin terkeke.

" Loh kenapa muka di tekuk gitu sayang apa belum dapat jatah, kamu sabar aja nak kalau sudah sah, pasti di servis terus"? ucap bu asta dengan gelak tawa.

Tapi berbeda dengan muka alin hak isa ditanya lagi sudah bersemi merah kayak kepiting rebus karena malunya.

"Idihhh mama, apa, An sih. ujar

" Salah sendiri siapa juga yang butuh pasang muka tak enak dipandang gitu". ujar bu asta membuat sang suami hanya geleng kepala melihat tingkah istrinya jailin anak dan calon mantunya.

"Tuh mantu mama, devan yang pergi jemput dia ew mala pergi ninggalin devan". Jawaban devan cemberut sontak mengundang tawa.

"Yaelah kenapa musti di ketawain cobak, bukannya kasian. Jawab devan pura-pura cemberut, padahal dalam hati devan sangat bahagia karena kedatangan alin membawah warna dan kebahagiaan tersendiri dalam keluarganya.

"Udah-udah ma, kalian mereka mama hak henti jailin dari tadi. ujar sang suami menyerah antara perdebatan anak dan sang istri.

" Yuk kita sarapan dulu Nanti keburu dingin makanan ini, nanti kalau sudah selesai sarapan baru kita lanjut aja di ruang keluarga." Dan mereka langsung sarapan dalam diam.

Sesudah usai makan, pak devin langsung pamit pada istri, anak dan calon mantunya untuk berangkat ke kantor karena ada miting penting hari ini di kNtor.

" Ma, devan, nak alin papa berangkat ke kantor dulu ya, devan bawa lah calon mantu papa jalan-jalan mungkin bosan di rumah, pergi sama mama kebutik, juga gapapa, yaudah papa pamit." seperti biasa bu asta antar suaminya sampai depan rumah setelah pak devin

Seperti biasa pak devin kecup kening istrinya, alin cium tangan mertua begitu juga devan.

Setelah sepeninggalnya pak devin, sisa tiga orang yang ada di ruang tamu.

" Sayang, tadi mama sudah hubungi bundamu untuk nyuruh kesini tapi mama gak bilang kalau kamu ada disini, mama mau kasih kejutan. Gapapa kan sayang". Tanya bu asta Takutnya calon mantu gak suka caranya,

"Terus tante Neska mau datang ma jam berapa" tanya degan serius

" Hehe gak papa loh ma, alin senang cuman takutnya bunda ngamuk, kan bahaya". Ujar alin cengegesan.

"Iya Neska katanya datang tapi hak tau jam berapa soalnya hak di bilang.

" Haha gapapa sayang gak usa takut nanti mama yang menjinakan"

"Apa ma, menjinakan, emang tante neska buas kok bisa mama jinakan". Tanya devan pura-pura gak ngerti.

" Haha bukan buas tapi sangar, apa lagi neska tau kalau anak gadisnya berani kamu culik kesini gak ngamuk dia". Jawab bu asta.

"Iya juga si ma tapikan, ada mama disini masa gak bisa bantuin devan untuk menjelaskan ke tante neska, dan degan yakin pasti tante Neska senang karena anak gadisnya nikah dengan laki-laki setampan dan sekaya devan".

" Justru karena itu mama sudah hubungi Neska kesini tapi mama gak bilang kalau anak gadisnya ada disini.

"Apa, kenapa mama gak jujur aja sama bunda ma alin takut bunda marah. "

" Tenang aja sayang nanti mama yang suruh devan menghadapi bundamu, sebagai laki-laki ya harus getle dong, masa hanya mau anaknya doang tapi gak berani menghadapi orang tuanya,

" Ya ampun ma tolong dong sekali ini aja bantuin anak mama yang genteng, maco dan tampan ini, ujar devan. di sambut gelak tawa dari sang mama dan calon istri. Membuat devan meradang.

"Ya ampun, anak mama ge, ernya kebangatan tau gak ma,"

"Iya nich sayang, kamu harus siap-siap soalnya sebentar lagi Neska datang.

" Aduh ma jangan guru dong, jangan nakut-nakutin devan".devan hanya membayangkan betapa murkanya tante Neska aja bulu kuduknya berdiri

" Oalah baru itu aja sudah takut, Awas ya kalau kabur mama sumpahin kamu jadi toge mau kamu".

"Idiiiii.. anak ganteng gini mala di sumpahin jadi toge,

" Makanya harus siap sedia." Alin dari tadi hanya diam aja menyaksikan perdebatan anak dengan sang mama, membuat hati alin menghangat,

" Cobak aku hidup di keluarga seharmonis ini mungkin aku orang yang paling bahagian." guman alin dalam hati dengan sekuat tenaga menahan air matanya jangam sampai di lihat devan dengan mama.

"Mana lagi mau ketemu dengan harimau aduh ngeri deh yuks sorry kecoplosan. Ujar devan bergidik ngeri." dengan sambut gelat tawa dari mereka.

Tapi yang membuat penghuni gak tau kalau ternyata dari tadi sepasang mata menatap mereka dengan tajam, sudah siap mau berjam mereka.

"Ha.. Siapa yang kalian sebut harimau" ujar bu Neska dengan nada garang dan mata melotot sontak saja membuat semua orang yang ada disana kaget dan bungkam. apa lagi devan buluk kuduknya bedikik melihat mata tante Nesak

" Ya Tuhan tolong selamatkan aku dari harimau buas di depan, Humm mampus aku kenapa harus kecoplosan sih.

" Kenapa diam tadi sebelum lihat aku bahagia, sekarang kenapa pada diam...

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2024-04-24

0

Tutik Yunia

Tutik Yunia

wkwkwk, Devan hadapi harimau 🐯 betina yang sedang marah tuhhh.. jangan pengecut😁

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 hari pertama kunjungan ke perusahaan
3 Pesan Teror
4 Pertemuan
5 Kerja Sama
6 bab 6:6
7 7:7 Mimpi Buruk Alin
8 8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9 9:9 Dinner
10 10:10 kotak misterius.
11 11:11. Lamaran
12 12:12 Cerita Masalalu
13 13:13 Pertemuan tak terduga.
14 14:14
15 15:15 Mimpi pak Donal
16 16:16 Kado Istimewa
17 17:17
18 18:18
19 19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20 20:22 Alin vs Oliv
21 21: 21
22 22:22
23 23:23 Siasat Jahat Ratna
24 24:24 Bukti Kuat
25 25:25 Oliv vs Sopir.
26 26:26 Persiapan
27 27:27
28 28:28 Dinner Romantis.
29 29:29 Perkara Salon
30 30:30 Isi Dalam Peti
31 31:31 Mulai Ada Titik Terang
32 32:32 Salon Membawa Malapetaka
33 33:33 Peringatan Kecil
34 34:34 Keceplosan
35 35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36 36:36 Rencana ke Salon
37 37:37 Jhovan Batal Nikah?
38 38:38 Ancaman Alin.
39 39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40 40: 40 Perkara Gaun
41 41:41 Ancaman Oliv
42 42:42 Bidadari
43 43:43 Lamaran Yang Istimewa
44 44:44
45 45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46 46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47 47:47
48 48:48 Kondisi Bu Ratna
49 49 :49 Penyesalan Jhovan
50 50:50
51 51:51 Keputusan Leo
52 52 :52 Rencana Devan.
53 53:53 Saras Tak Tahu Malu
54 54:54 Bu Ratna Di Usir
55 55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56 56:56 Kegelisahan Jhovan
57 57 :57 Kenekatan Oliv
58 58 :58 Keharmonisan
59 59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60 60:60 Kado Istimewa dari Alin
61 61:61 Kemurkaan Alin
62 62:62 Amara Pak Roy
63 63:63 Kecemburuan Alin
64 64:64 Siapa Nenek Lampir
65 65:65 Rindu
66 66:66 Penarikan Saham
67 67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68 68:68 Keras kepala Oliv
69 69:69
70 70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71 71:71 Permintaa Saras
72 72:72 Kemarahan alin
73 73:73
74 74:74 Kebaikan leo
75 75:75 Kedatangan Alin
76 76:76 Ketakutan Bu Ratna
77 77:77 Kesaksian Bik sumi.
78 78:78club
79 79:79 7Jebakan
80 80:80 penyesalan james
81 81:81 James Berkunjung
82 82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83 83:83 Batal Nikah
84 84:84
85 85:85
86 86:86 Rencana Liburan
87 87:87 Maaf
88 88:88 Danau
89 89:89
90 90:90
91 91:91 Mimpi alin
92 92:92 Kedatangan Oliv
93 93:93
94 94:94 Oliv Dan Pria misterius
95 95:95 Agresif
96 96:96
97 97
98 98
99 99:99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 138
239 139
240 140
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
247 247
248 248
249 249
250 250
251 251
252 252
253 253
254 254
255 255
256 256
257 257
258 258
259 259
260 260
261 261
262 262
263 263
264 264
265 265
266 266
267 267
268 268
269 269
270 270
271 271
272 272
273 273
274 274
275 275
276 276
277 277
278 278
279 279
280 280
281 281
282 282
283 283
284 284
285 285
286 286
287 287
288 288
289 289
290 290
291 291
292 292
293 293
294 294
295 295
296 296
297 297
298 298
299 299
300 300
301 301
302 302
303 303
304 304
305 305
306 306
307 307
308 308
309 309
310 310
311 311
312 312
313 313
314 314
315 315
316 316
317 317
318 318
319 319
320 320
321 321
322 322
323 323
324 324
325 325
326 326
327 327
328 328
329 329
330 330
331 331
332 332
333 333
334 334
335 335
336 336
337 337
338 338
339 339
340 340
341 341
342 342
343 343
344 344
345 345
346 346
347 347
348 348
349 349
350 350
351 351
352 352
353 353
354 354
355 355
356 356
357 357
358 358
359 359
360 360
361 361
362 362
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Episode 1
2
hari pertama kunjungan ke perusahaan
3
Pesan Teror
4
Pertemuan
5
Kerja Sama
6
bab 6:6
7
7:7 Mimpi Buruk Alin
8
8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9
9:9 Dinner
10
10:10 kotak misterius.
11
11:11. Lamaran
12
12:12 Cerita Masalalu
13
13:13 Pertemuan tak terduga.
14
14:14
15
15:15 Mimpi pak Donal
16
16:16 Kado Istimewa
17
17:17
18
18:18
19
19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20
20:22 Alin vs Oliv
21
21: 21
22
22:22
23
23:23 Siasat Jahat Ratna
24
24:24 Bukti Kuat
25
25:25 Oliv vs Sopir.
26
26:26 Persiapan
27
27:27
28
28:28 Dinner Romantis.
29
29:29 Perkara Salon
30
30:30 Isi Dalam Peti
31
31:31 Mulai Ada Titik Terang
32
32:32 Salon Membawa Malapetaka
33
33:33 Peringatan Kecil
34
34:34 Keceplosan
35
35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36
36:36 Rencana ke Salon
37
37:37 Jhovan Batal Nikah?
38
38:38 Ancaman Alin.
39
39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40
40: 40 Perkara Gaun
41
41:41 Ancaman Oliv
42
42:42 Bidadari
43
43:43 Lamaran Yang Istimewa
44
44:44
45
45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46
46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47
47:47
48
48:48 Kondisi Bu Ratna
49
49 :49 Penyesalan Jhovan
50
50:50
51
51:51 Keputusan Leo
52
52 :52 Rencana Devan.
53
53:53 Saras Tak Tahu Malu
54
54:54 Bu Ratna Di Usir
55
55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56
56:56 Kegelisahan Jhovan
57
57 :57 Kenekatan Oliv
58
58 :58 Keharmonisan
59
59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60
60:60 Kado Istimewa dari Alin
61
61:61 Kemurkaan Alin
62
62:62 Amara Pak Roy
63
63:63 Kecemburuan Alin
64
64:64 Siapa Nenek Lampir
65
65:65 Rindu
66
66:66 Penarikan Saham
67
67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68
68:68 Keras kepala Oliv
69
69:69
70
70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71
71:71 Permintaa Saras
72
72:72 Kemarahan alin
73
73:73
74
74:74 Kebaikan leo
75
75:75 Kedatangan Alin
76
76:76 Ketakutan Bu Ratna
77
77:77 Kesaksian Bik sumi.
78
78:78club
79
79:79 7Jebakan
80
80:80 penyesalan james
81
81:81 James Berkunjung
82
82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83
83:83 Batal Nikah
84
84:84
85
85:85
86
86:86 Rencana Liburan
87
87:87 Maaf
88
88:88 Danau
89
89:89
90
90:90
91
91:91 Mimpi alin
92
92:92 Kedatangan Oliv
93
93:93
94
94:94 Oliv Dan Pria misterius
95
95:95 Agresif
96
96:96
97
97
98
98
99
99:99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
138
239
139
240
140
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246
247
247
248
248
249
249
250
250
251
251
252
252
253
253
254
254
255
255
256
256
257
257
258
258
259
259
260
260
261
261
262
262
263
263
264
264
265
265
266
266
267
267
268
268
269
269
270
270
271
271
272
272
273
273
274
274
275
275
276
276
277
277
278
278
279
279
280
280
281
281
282
282
283
283
284
284
285
285
286
286
287
287
288
288
289
289
290
290
291
291
292
292
293
293
294
294
295
295
296
296
297
297
298
298
299
299
300
300
301
301
302
302
303
303
304
304
305
305
306
306
307
307
308
308
309
309
310
310
311
311
312
312
313
313
314
314
315
315
316
316
317
317
318
318
319
319
320
320
321
321
322
322
323
323
324
324
325
325
326
326
327
327
328
328
329
329
330
330
331
331
332
332
333
333
334
334
335
335
336
336
337
337
338
338
339
339
340
340
341
341
342
342
343
343
344
344
345
345
346
346
347
347
348
348
349
349
350
350
351
351
352
352
353
353
354
354
355
355
356
356
357
357
358
358
359
359
360
360
361
361
362
362

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!