9:9 Dinner

Karena keasikan gobrol dua sejoli yang ada di tepi danau itu lupa akan waktu, yang tak terasa sudah hampir pukul tujuh malam.

"Wah.. sal lumayan lama juga rupanya kita duduk disini, lagian sejuk bangat sih jadi gak terasa, apa lagi tadi acara pembahasan kita kan seru tapi lain waktu aja ya kita ngobrol" lanjut lagi soalny sudah malam". ujar alin mengirim senyum di bibirnya membuat salah menelan selivenya.

" Hahaha Sal sangking asyiknya kita ngobrol gak terasa uda malam loh.. Ayok kita pulang" Ajak alin sambil terkeke.

"Hehehe benar juga ya lin lagian siapa sih yang gak asik cobak ngobrol sama gadis cantik seperti kamu semua laki-laki pasti mau lah" ujar faisal terkeke

"ckckckc tukang ngombal" jawab alin kesal

hehehe maaf bercanda ayok tadi datang lesing naik apa, atau mau aku antar aja ini sudah malam loh.. Gak baik seorang gadis pulang sendiri malam-malam begini " ujar faisal menawarkan diri untuk antar alin pulang. Namun alin menolak dengan halus

" Makasih loh sal tapi maaf gak usa karena aku juga bawa mobil mungkin bisa lain kali aja"! tolak alin halus

Padahal faisal sangat berharap alin gak menolaknya untuk antar pulang tapi sayangnya Alin gak mau, " O, oh Ok deh, yaudah kalau itu hati-hati di jalan ya lin kalau ada apa-apa boleh kabarin aku" ujar faisal tulus

Akhirnya mereka berdua bergegas menuju ke mobil masing-masing, Namun mereka berdua hak ada yang menyadari kalau dari tadi ada sepasang mata menatap mereka dengan tajam.

alin menghidupkan mesin mobilnya dan menjalankan berlalu dari danau di ikuti oleh faisal dari belakang dan mereka berpisah tak selang lama mobil alin berbelok masuk ke parkiran apertement, segera ia turun dari dalam mobil dan bummmk.. Alin menutup pintu mobilnya Ia melangkahkan kakinya ke dalam lift ting tong dan lift terbuka segera ia masuk ke dalam kamar dan langsung membersihkan diri trus makan dan langsung istirahat karena sebelum alin sampai di apertement alin sudah pesan makanan di restoran yang ada di apertement.

Seusai makan malam alin langsung merebahkan dirinya di atas tempat tidur " Ternyata lelah bangat badan ini". Guman alin dan tak selang berapa menit ia tertidur.

Namun di tempat lain seseorang melaporkan kepada Degan kalau tadi alin ada bersama dengan seorang laki-laki berdua di tepi danau sampai malam.

"Bos tadi saya melihat nona Alin bersama dengan seorang laki-laki bos" lapor dimas

"Gadis nakal awas ya kalau berani kamu macam-macam".

"Mas siapkan Dinner yang terbaik untuk aku dan alin besok malam dan tolong hubungi sekretarisnya minta nomor Hpnya, dan satu lagi tolong kamu carikan gaun yang paling terbaik dengan jam tangan terus mutiara yang terbaik dan kirim ke alamatnya"! perintah Devan

"Siap Bos"ujar Dinas. baru juga mau pamit ehhh malah di cegah lagi sama si bod

" Dinas tunggu dulu tolong cari tau siapa laki-laki yang bersama dengan alin di danau itu ya jangan sampai lupa, karena saya pengintai siapa laki-laki itu dan ada hubungan apa mereka".

"Aman bos, laksanakan perintah.

"Bagus"

Akhirnya mereka menyudahi telefon mereka, Degan beranjak ke tempat tidur dan tak lama terlelap.

******

Keesokan harinya seperti biasa alin bagun dan bersiap ke kantor karena pagi ini ada miting dengan direksi.

Ia berdiri di depan cermin dan menatap dirinya dengan senyum mengembang " Sempurna" ujarnya Alin bergegas ke meja minimalis yang ada di kamarnya untuk sarapan tak lama selesai sarapan ia bergegas untuk mengambil tanya namun.

KLuntingggg!!! bunyi notifikasi masuk

Alin mengalihkan pandagannya ke benda pipihnya ada di atas meja rias sambil nyipitkan matanya melihat notifikasih dari nomor asing masuk ke hpnya.

(Tepat jam tujuh malam aku akan menjemputmu jadi bersiaplah kita makan malam).

"Saya sudah mengirimkan hadia untukmu tolong dipakai ya, gak usa membanta karena aku gak suka di bantah tinggal ikut aja"

"Ckckck siapa sih, dah nomor asing pake maksa lagi ". ujar alin kesal

Begitu lah kira-kira isi pesan dari nomor ya tak di kenal membuat alin kesal

" Siapa kamu pakai ngatur-ngatur aku segala, kalau aku gak mau, kamu mau apa ". Balas dengan kesal

" Astaga keras kepalanya dari dulu gak perna berubah, tapi manis bangat" ucap Devan senyum sendiri.

"Teryata kalau kamu marah makin manis." devan berikan gombalan

Blussssss

"Siapa orang ini Atau jangan-jangan"alin tampak berpikir

Membuat yang baca mukanya memerah tersipu malu

Ting tong ting tong..

Baru juga mau balas sudah bunyi bel apertement, alin bergegas bertolak untuk Membuka pintu melihat siapa yang sepagi ini sudah datang untuk bertemu.

Saat alin membuka pintu langsung terkesima melihat ternyata yang datang seorang laki-laki yang berpakaian serba hitam berdiri di depan pintu.

"Selamat pagi bu" sapa orang itu sopan

" I iya selamat pagi, tapi Siapa ya" tanya alin.

"Ma, maaf bu ini ada kiriman untuk ibu tolong di terimah" ujar sih laki-laki itu

" Boleh tau dari siapa ya" ?tanya alin

"Maaf bu ada bagusnya ibu buka aja dulu , nanti juga ibu tau karena bisa jadi dari orang spesial yang selama ini mengagumi ibu. maaf saya parmisi bu.

"Silakan".

Lantas orang tersebut berlalu pergi, sedangkan alin masih bingung menatap kiriman yang masih ada di tangannya dan melangkah masuk kedalam kamar.

Kluntinggggg!

"Sudah terimahkan hadiannya semoga kamu suka, ingat aku jemput jam tujuh malam".

Seusai alin membaca pesan ia segera membuka paper bag, dan betapa terkejutnya alin melihat isinya.

Satu gaun mewah terbatas edisi yang dilimiki butik ternama di kota B, bukan hanya itu jam tangan mewah kisaran puluhan juta, tapi masih ada kotak merah bentuk love di dalam, alin segera mengambil kota tersebut dan membukanya.

Dan seketika matanya terbelalak melihat kalung berlian harga ratusan juta di tambah dengan liontin yang sangat mewah yang berwarna biru. wouwwwww...mata alin gak berkedip melihat semua barang yang ada di depannya.

Alin langsung mengambil benda pipihnya dan memberaninan diri untuk menghubungi orang tersebut.

Tuuuttttt tuuuuttttttt

Sudah berulang kali alin hubungi tapi gak kunjung angkat dan akhirnya alin biarkan barang itu di kamar dan berlalu keluar dari apartement untuk segera ke kantor dengan hati yang gak aman. Dalam perjalanan Alin belum tenang juga dengan semua kiriman itu. Apa jangan-jangan ulah pak Degan, ah tapi hak mungkin" ujarnya alin

Sedangkan di tempat lain seorang pria tanpan gak ada tandingnya berdiri di depan jendela menghadap dan memandang ke halaman yang luas dan begitu asri di hadapannya.

Dengan senyum yang merekah menghiasi di wajahnya" gak sabar menunggu malam Dinner bersamanya. Ya nomor asing itu dan yang mengirim barang itu adalah Devan yang melakukan semuanya itu.

"Aku janji akan membuat kamu bahagia dan tak ada satu orang pun yang berani menyentumu, sudah sekian tahun aku kehilanganmu bahkan aku hampir mau gila. Tapi sekarang aku bahagia bisa menemukanmu kembali biarpun kamu sudah gak kenal aku lagi, tapi aku yakin kamu masih ingat dengan janjimu dan juga gelang yang kamu berikan kepadaku sebagai kenangan masih aku simpan sampai sekarang.

"Karena hanya kamu ya menjadi yang bisa menjadi nyonya Devan Wijawa".

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2024-04-23

0

Bunda Dira

Bunda Dira

nulisnya belepotan thor

2023-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 hari pertama kunjungan ke perusahaan
3 Pesan Teror
4 Pertemuan
5 Kerja Sama
6 bab 6:6
7 7:7 Mimpi Buruk Alin
8 8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9 9:9 Dinner
10 10:10 kotak misterius.
11 11:11. Lamaran
12 12:12 Cerita Masalalu
13 13:13 Pertemuan tak terduga.
14 14:14
15 15:15 Mimpi pak Donal
16 16:16 Kado Istimewa
17 17:17
18 18:18
19 19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20 20:22 Alin vs Oliv
21 21: 21
22 22:22
23 23:23 Siasat Jahat Ratna
24 24:24 Bukti Kuat
25 25:25 Oliv vs Sopir.
26 26:26 Persiapan
27 27:27
28 28:28 Dinner Romantis.
29 29:29 Perkara Salon
30 30:30 Isi Dalam Peti
31 31:31 Mulai Ada Titik Terang
32 32:32 Salon Membawa Malapetaka
33 33:33 Peringatan Kecil
34 34:34 Keceplosan
35 35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36 36:36 Rencana ke Salon
37 37:37 Jhovan Batal Nikah?
38 38:38 Ancaman Alin.
39 39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40 40: 40 Perkara Gaun
41 41:41 Ancaman Oliv
42 42:42 Bidadari
43 43:43 Lamaran Yang Istimewa
44 44:44
45 45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46 46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47 47:47
48 48:48 Kondisi Bu Ratna
49 49 :49 Penyesalan Jhovan
50 50:50
51 51:51 Keputusan Leo
52 52 :52 Rencana Devan.
53 53:53 Saras Tak Tahu Malu
54 54:54 Bu Ratna Di Usir
55 55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56 56:56 Kegelisahan Jhovan
57 57 :57 Kenekatan Oliv
58 58 :58 Keharmonisan
59 59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60 60:60 Kado Istimewa dari Alin
61 61:61 Kemurkaan Alin
62 62:62 Amara Pak Roy
63 63:63 Kecemburuan Alin
64 64:64 Siapa Nenek Lampir
65 65:65 Rindu
66 66:66 Penarikan Saham
67 67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68 68:68 Keras kepala Oliv
69 69:69
70 70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71 71:71 Permintaa Saras
72 72:72 Kemarahan alin
73 73:73
74 74:74 Kebaikan leo
75 75:75 Kedatangan Alin
76 76:76 Ketakutan Bu Ratna
77 77:77 Kesaksian Bik sumi.
78 78:78club
79 79:79 7Jebakan
80 80:80 penyesalan james
81 81:81 James Berkunjung
82 82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83 83:83 Batal Nikah
84 84:84
85 85:85
86 86:86 Rencana Liburan
87 87:87 Maaf
88 88:88 Danau
89 89:89
90 90:90
91 91:91 Mimpi alin
92 92:92 Kedatangan Oliv
93 93:93
94 94:94 Oliv Dan Pria misterius
95 95:95 Agresif
96 96:96
97 97
98 98
99 99:99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 138
239 139
240 140
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
247 247
248 248
249 249
250 250
251 251
252 252
253 253
254 254
255 255
256 256
257 257
258 258
259 259
260 260
261 261
262 262
263 263
264 264
265 265
266 266
267 267
268 268
269 269
270 270
271 271
272 272
273 273
274 274
275 275
276 276
277 277
278 278
279 279
280 280
281 281
282 282
283 283
284 284
285 285
286 286
287 287
288 288
289 289
290 290
291 291
292 292
293 293
294 294
295 295
296 296
297 297
298 298
299 299
300 300
301 301
302 302
303 303
304 304
305 305
306 306
307 307
308 308
309 309
310 310
311 311
312 312
313 313
314 314
315 315
316 316
317 317
318 318
319 319
320 320
321 321
322 322
323 323
324 324
325 325
326 326
327 327
328 328
329 329
330 330
331 331
332 332
333 333
334 334
335 335
336 336
337 337
338 338
339 339
340 340
341 341
342 342
343 343
344 344
345 345
346 346
347 347
348 348
349 349
350 350
351 351
352 352
353 353
354 354
355 355
356 356
357 357
358 358
359 359
360 360
361 361
362 362
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Episode 1
2
hari pertama kunjungan ke perusahaan
3
Pesan Teror
4
Pertemuan
5
Kerja Sama
6
bab 6:6
7
7:7 Mimpi Buruk Alin
8
8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9
9:9 Dinner
10
10:10 kotak misterius.
11
11:11. Lamaran
12
12:12 Cerita Masalalu
13
13:13 Pertemuan tak terduga.
14
14:14
15
15:15 Mimpi pak Donal
16
16:16 Kado Istimewa
17
17:17
18
18:18
19
19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20
20:22 Alin vs Oliv
21
21: 21
22
22:22
23
23:23 Siasat Jahat Ratna
24
24:24 Bukti Kuat
25
25:25 Oliv vs Sopir.
26
26:26 Persiapan
27
27:27
28
28:28 Dinner Romantis.
29
29:29 Perkara Salon
30
30:30 Isi Dalam Peti
31
31:31 Mulai Ada Titik Terang
32
32:32 Salon Membawa Malapetaka
33
33:33 Peringatan Kecil
34
34:34 Keceplosan
35
35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36
36:36 Rencana ke Salon
37
37:37 Jhovan Batal Nikah?
38
38:38 Ancaman Alin.
39
39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40
40: 40 Perkara Gaun
41
41:41 Ancaman Oliv
42
42:42 Bidadari
43
43:43 Lamaran Yang Istimewa
44
44:44
45
45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46
46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47
47:47
48
48:48 Kondisi Bu Ratna
49
49 :49 Penyesalan Jhovan
50
50:50
51
51:51 Keputusan Leo
52
52 :52 Rencana Devan.
53
53:53 Saras Tak Tahu Malu
54
54:54 Bu Ratna Di Usir
55
55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56
56:56 Kegelisahan Jhovan
57
57 :57 Kenekatan Oliv
58
58 :58 Keharmonisan
59
59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60
60:60 Kado Istimewa dari Alin
61
61:61 Kemurkaan Alin
62
62:62 Amara Pak Roy
63
63:63 Kecemburuan Alin
64
64:64 Siapa Nenek Lampir
65
65:65 Rindu
66
66:66 Penarikan Saham
67
67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68
68:68 Keras kepala Oliv
69
69:69
70
70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71
71:71 Permintaa Saras
72
72:72 Kemarahan alin
73
73:73
74
74:74 Kebaikan leo
75
75:75 Kedatangan Alin
76
76:76 Ketakutan Bu Ratna
77
77:77 Kesaksian Bik sumi.
78
78:78club
79
79:79 7Jebakan
80
80:80 penyesalan james
81
81:81 James Berkunjung
82
82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83
83:83 Batal Nikah
84
84:84
85
85:85
86
86:86 Rencana Liburan
87
87:87 Maaf
88
88:88 Danau
89
89:89
90
90:90
91
91:91 Mimpi alin
92
92:92 Kedatangan Oliv
93
93:93
94
94:94 Oliv Dan Pria misterius
95
95:95 Agresif
96
96:96
97
97
98
98
99
99:99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
138
239
139
240
140
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246
247
247
248
248
249
249
250
250
251
251
252
252
253
253
254
254
255
255
256
256
257
257
258
258
259
259
260
260
261
261
262
262
263
263
264
264
265
265
266
266
267
267
268
268
269
269
270
270
271
271
272
272
273
273
274
274
275
275
276
276
277
277
278
278
279
279
280
280
281
281
282
282
283
283
284
284
285
285
286
286
287
287
288
288
289
289
290
290
291
291
292
292
293
293
294
294
295
295
296
296
297
297
298
298
299
299
300
300
301
301
302
302
303
303
304
304
305
305
306
306
307
307
308
308
309
309
310
310
311
311
312
312
313
313
314
314
315
315
316
316
317
317
318
318
319
319
320
320
321
321
322
322
323
323
324
324
325
325
326
326
327
327
328
328
329
329
330
330
331
331
332
332
333
333
334
334
335
335
336
336
337
337
338
338
339
339
340
340
341
341
342
342
343
343
344
344
345
345
346
346
347
347
348
348
349
349
350
350
351
351
352
352
353
353
354
354
355
355
356
356
357
357
358
358
359
359
360
360
361
361
362
362

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!