15:15 Mimpi pak Donal

Hari-hari sudah berlalu begitu saja, dan sakarang, devan dengan alin bersiap menuju ke badara karena satu jam lagi mereka akan berangkat ke kota A.

Namun sebulum itu devan mau pun alin mereka mengabari orang tua masing-masing seperti hal yang di lakukan alin saat ini, alin mengambil benda pipi yang ada dalam tas dan mencari nomor bundanya setelah di temukan iya segerah menekan aplikasih warna hijau,

Tuuttttt tuttttttt!!!

Tak lama ada suara yang begitu lembut dari seberang sana.

"Hallo sayang, ada apa tumben telvon bunda, apa ada yang perlu bunda bantu? Katakan aja sayang." ujar orang yang di seberang.

" Hallo bundaku sayang, maaf alin mengganggu bunda, alin gak butuh apa-apa sih bunda, alin hanya mau ngabarin kalau hari ini alin balik ke kota A gapapa bunda?".

"Ha, kenapa sayang ada masalah disana? Sehingga anak bunda nan cantik ini tiba-tiba minta balik, apa ada yang berusaha nyakitinmu nak"?

" Cepat bilang sama bunda". Ujar nyonya Aneska mencerca alin dengan nadah kuatir, itu yang membuat alin terkeke juga nagis haru. Karena seharusnya yang mengkuatirkan dirinya alah papa kandungnya pak donal bukan orang yang gak ada ikatan darah sekali pun begitu menyayanginya.

"Makasih bunda sudah mengkuatirkan alin hiksss". ujar alin di iringi tangis itu yang buat nyonya Aneska panik

" Hay, hay sayang, kenapa nangis, apa tadi bunda salah bicara sayang".ujar nyonya aneska merasa bersalah.

Lantas karena devan melihat alin menangis ia singap merangkul tubuh alin, " Siapa yang berani sekali membuat calon istriku menangis ha". Ujar devan

" Ha, calon istri, sayang bunda butuh penjelasan dari kamu bunda tunggh kamu di disini ok, dan tunggu dulu kok kayak gak asing suara itu sayang".

"Iya bunda ini yang mau alin jelasin ke bunda dan ini juga yang buat alin harus kembali ke sana bunda, jadi gak ada yang menyakiti alin disini hanya karena alin terharu dengan perhatian bunda kealin makanya alin menangis bunda.. Hiksss". ujar alin menjelaskan

" Hussss cup cup cup sudah gak usa menangis lagi bunda benar-benar menyanyangimu sayang. Oya bunda yang jemput atau gimana" Ok kalau begitu bunda tunggu ya hati-hati di jalan."

" Gak usa bun aku datang sendiri aja". Akhirnya alin dan nyonya aneska menyudahi pembicaraan mereka.

"Sayang apa kata tante Neska".tanya devan penuh selidiki

" Humm bunda kira aku kenapa-napa disini makanya aku mau pulang, trus tadi juga bunda nawarin mau jemput tapi aku bilang gak usa".jawab alin menjelaskan

" Trus giman sayang kamu sudah kabarin tante dengan om kalau kita mau datang". Tanya alin butuh penjelasan.

" Iya sayang emang semalam aku telvon mama, tapi aku gak kasih tau kalau aku pulang bersama kamu".

" Loh kenapa".tanya alin

"Jadi gini sayang".

"Hallo anak mama yang ganteng, ada apa tumben telvon malam-malam begini , ada hal penting kah? Yang mau di sampaikan sama mama". Tanya Astasari

" Devan seketika diam dan memikirkan apakah ia beritahu mamanya soal alin, atau biarkan saja agar menjadi kejutan, namun setelah di pikir-pikir seru juga kalau buat kejutan untuk mama dan papanya.

Akhirnya devan putuskan untuk tak memberitahu mamanya kalau alin juga ikut beserta, devan hanya mengatakan kalau dia pulang sendiri dengan dimas.

" Nak, kenapa diam dari tadi sih di tanyain mala mamanya yang di kacangin". Tanya Astasari dengan sedikit kesal, sama anak semata wayangnya itu membuat devan cekekikan melihat tingkah mamanya.

" Hallo ma, gak ada apa-apa kok ma, devan baik-bakk aja, degan hanya mau kabarin mama kalau besok degan pulang ma, "

" Ha kok pulang,?dengan siapa nak pulangnya"?

" Ya sama jomblo lapuk lah ma. , trus sama siapa lagi cobak".

" Ha, joko lapuk siapa".?

"Siapa lagi kalau bukan dinas ma". degan jawab cengegesan

Oalah nak kamu kayak usah laku aja, sama ruh kalian berdua, kirain pulang dengan mantu mama". jawab astasari kesal

"Ah gak ma, mantu mama sibuk katanya lain kali aja". ujar devan

" Oya nak mama hampir lupa, kemarin teman kamu sih olivia kesini nak". jawab astasari

"Ha, untuk apa ma", tanya devan tak suka.

" Ya untuk apa lagi kalau bukan mencari kamu". Jawat Astasari malas.

" Cari aku ma, untuk apa? Jangan ane-ane deh. "tanya devan malas

" Ya gak tau, tapi nich ya nak kalau mama lihat dari gaya olivia dia suka deh sama kamu terobsesi bangat. Jadi mama berpikir kalau emang kamu gak bawa mantu mama dari salah ya, rencana mama jodohin kamu sama dia aja". Ucap Astasari bersamaan senyum jail dari wajahnya.

" Ha mama, ada-ada aja ini bukan saman siti nurbaya ma, pakai jodohin segala lagian aku gak tertarik sama dia." Yaudah deh ma devan istirahat dulu ya soalnya besok perjalanan panjang akhrnya devan mati, in telvon.

"Akrrrrrrrr...." Sayang kenapa tiba-tiba cubit perutku sakit tau."

Alin masang muka cemberut, l" lagian jadi anak suka jail sama orang tua bukannya jujur mala negerjain, awas kualat.

"Hehe maaf yang, aku hanya mau kasih mama kejutan" jawab devan cengegesan.

Baru juga mereka berdua ngobrol tiba-tiba dimas datang dan membritahu devan kalau jet pribadinya sudah siap, mereka bertiga melangkah masuk ke dalam bandara dan langsung masuk ke dalam pesawat karena pesawat pribadi jadi tak perlu ngantri.

*****

JIka devan dengan alin bahagia karena sebentar lagi mereka sampai di kota A.

Berbanding berbalik dengan pak donal yang sekarang gak tenang, di kantornya. Ia mondar mandir gak karuan, duduk gak tenang berdiripun sama.

Karena pikirannya masih terus di hantui oleh paket misterius itu. Dan dialamatkan atas nama istrinya, bukan karena itu saja namun yang mengejutkan adalah di dalam kotak itu terdapat foto sang istri.

" Apa yang perna kamu lakukan ratna, di luar pengetahuanku sehingga kamu dapat teror seperti ini, apa kamu perna melakukan sesuatu di luar sana? "Kamu pembun**h"

Pak donal mengulangi kata itu, ya kata itu yang sekarang selalu menghantui pikiran pak donal. Dimana tidak ia menyaksikan sendiri bagaimana reaksi ketakutan dari sang istri.

Lantas pak donal mengambil benda pipinya yang terletak di atas meja...

Tuuttttt Tuuttttt!!!

" Tolong ke ruangan saya sekarang. Tak lama kemudian.

Tok tok tok.!!

" Masuk" orang yang di balik pintu segerah masuk setelah mendegar perintah dari dalam.

" Misi pak, apa bapak memanggil saya."tanya laki-laki yang berdiri hadapan pak donal.

" Iya leo silakan duduk" dengan sedikit nadah datar pak donal menyuruh leo orang kepercayaannya duduk.

" Aku mau kamu menyelidiki nyonya ratna istriku". Ujar pak donal seketika membuat leo kaget, lah gimana gak kaget orang istri bosnya masa di selidiki.

" Lah kok diselidiki nyonya pak, kan itu istri bapak"? Tanya leo.

" Iya aku tau dia istriku makanya aku menyuruh menyelidiki dia di masa lalunya, dan ikuti dia kemana dia pergi trus ketemu dengan siapa, kamu harus lapor sama aku paham" ujar pak don tegas.

" I iya pak kalau begitu saya permisi dulu".

" Silakan". Jawab pak donal

Sepeninggalnya leo meninggalkan pak donal sendirian di ruang dengan tatapan kosong ke depan. " Apa benar anak itu sudah kembali, kalau iya terus selama ini dia kemana? sedangkan aku gak berikan apapun padanya". Guman pak donal seperti ada sedikit kerinduan di hatinya.

Namun itu gak berlangsung lama pak donal langsung tepis itu semua, "Ah... Untuk apa juga aku mikirin anak gak tau untung itu, dia sudah berani menghilangkan nyawa eyangnya dan dia bukan anakku lagi".

"Sekarang anakku cuman satu, yaitu saras dan sebentar lagi dia akan menikah, dengan laki-laki yang dia cintai".

Jadi sekarang sebagai ayah yang baik aku harus berikan yang terbaik untuk putryku itu." pak donal memperlihatkan senyum manisnya.

Pak donal tiba-tiba merasa badannya sangat berat dan kantuk menghantuninya juga gak bisa ketahan, pak donal lantas bagun dan menuju ke kamar yang satu ruang dengan ruang kerjanya tapi di sekat.

Dan membaringkat tubuhnya di atas kasur, lelah bangat rasanya lelah pikiran dan lela badan, tak lama ia tertidur. Namun di alam bawa sadar seperti pak donal lagi jalan-jalan di taman yang sangat indah dengan tamaran bunga yang mekar, tiba-tiba ada suara yang sangat pak donal rindukan memangilnya dengan lembut.

" Mas........ "?

" Betapa terkejutnya pak donal melihat istrinya yang selama ini ia rindukan, ia lantas berlali dan pengen memeluk bu larasati. Tapi sayangnya bu larasati menghindar dan berkata.

" Masih ingat kah kau sama aku mas". Bukan kah kamu tidak menctaiku lagi sehingga dengan secepat ini kamu mas mencari pengantiku.

Mendegar pernyataan dari istri pertamany pak donal menelan selivenya.

" Maaf waktu ku gak banyak, untuk menemui mas disini aku datang, hanya mau sampaikan aja sama mas, kalau aku sangat kecewa sama kamu mas".

berani sekalih kamu mengusir putri kita dari rumahnya sendiri dan yang gak melakukan kesalahan apapun dan tegahnya lagi kamu berani mencoret nama anak kita dari kartu keluarga.

" Kamu memelihara ular berbisa di rumah dan kamu membuang darah dagingmu, kenapa kamu gak selidiki dulu anak kedua kamu dangan istri kamu yang sekarang."

"Mas, aku hanya mau bilang suatu saat kamu akan menyesal, telah mengusir anak ku dari rumah dan lebih percaya bahkan memelihara manusia ular itu."

"Dan satu lagi, saat ini putryku sangat membencimu semoga dia gak menghancurkanmu".

"Makasih mas kamu sudah menorekan luka ini di hatiku dan hati anakmu, dan asal kamu tau mas aku meninggal karena ulah istri mu yang sekarang bukan karena kecelakaan ".

Aku harus pergi. Seketika seketika itu juga Larasati hilang begitu saja di depan mata pak donal pada hal dari tadi sepata kata pun pak donal belum keluarka, tapi bu laras hak berikan kesempatan untuk pak Donal berbicara.

" Larasati..... Akkkkhhhhh huaaaa huaaaa. Triak pak donal sadar dari tidurnya dengan keringat membasahi seluruh tubuhnya. "Ternyata hanya mimpi"

Episodes
1 Episode 1
2 hari pertama kunjungan ke perusahaan
3 Pesan Teror
4 Pertemuan
5 Kerja Sama
6 bab 6:6
7 7:7 Mimpi Buruk Alin
8 8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9 9:9 Dinner
10 10:10 kotak misterius.
11 11:11. Lamaran
12 12:12 Cerita Masalalu
13 13:13 Pertemuan tak terduga.
14 14:14
15 15:15 Mimpi pak Donal
16 16:16 Kado Istimewa
17 17:17
18 18:18
19 19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20 20:22 Alin vs Oliv
21 21: 21
22 22:22
23 23:23 Siasat Jahat Ratna
24 24:24 Bukti Kuat
25 25:25 Oliv vs Sopir.
26 26:26 Persiapan
27 27:27
28 28:28 Dinner Romantis.
29 29:29 Perkara Salon
30 30:30 Isi Dalam Peti
31 31:31 Mulai Ada Titik Terang
32 32:32 Salon Membawa Malapetaka
33 33:33 Peringatan Kecil
34 34:34 Keceplosan
35 35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36 36:36 Rencana ke Salon
37 37:37 Jhovan Batal Nikah?
38 38:38 Ancaman Alin.
39 39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40 40: 40 Perkara Gaun
41 41:41 Ancaman Oliv
42 42:42 Bidadari
43 43:43 Lamaran Yang Istimewa
44 44:44
45 45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46 46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47 47:47
48 48:48 Kondisi Bu Ratna
49 49 :49 Penyesalan Jhovan
50 50:50
51 51:51 Keputusan Leo
52 52 :52 Rencana Devan.
53 53:53 Saras Tak Tahu Malu
54 54:54 Bu Ratna Di Usir
55 55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56 56:56 Kegelisahan Jhovan
57 57 :57 Kenekatan Oliv
58 58 :58 Keharmonisan
59 59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60 60:60 Kado Istimewa dari Alin
61 61:61 Kemurkaan Alin
62 62:62 Amara Pak Roy
63 63:63 Kecemburuan Alin
64 64:64 Siapa Nenek Lampir
65 65:65 Rindu
66 66:66 Penarikan Saham
67 67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68 68:68 Keras kepala Oliv
69 69:69
70 70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71 71:71 Permintaa Saras
72 72:72 Kemarahan alin
73 73:73
74 74:74 Kebaikan leo
75 75:75 Kedatangan Alin
76 76:76 Ketakutan Bu Ratna
77 77:77 Kesaksian Bik sumi.
78 78:78club
79 79:79 7Jebakan
80 80:80 penyesalan james
81 81:81 James Berkunjung
82 82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83 83:83 Batal Nikah
84 84:84
85 85:85
86 86:86 Rencana Liburan
87 87:87 Maaf
88 88:88 Danau
89 89:89
90 90:90
91 91:91 Mimpi alin
92 92:92 Kedatangan Oliv
93 93:93
94 94:94 Oliv Dan Pria misterius
95 95:95 Agresif
96 96:96
97 97
98 98
99 99:99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 138
239 139
240 140
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
247 247
248 248
249 249
250 250
251 251
252 252
253 253
254 254
255 255
256 256
257 257
258 258
259 259
260 260
261 261
262 262
263 263
264 264
265 265
266 266
267 267
268 268
269 269
270 270
271 271
272 272
273 273
274 274
275 275
276 276
277 277
278 278
279 279
280 280
281 281
282 282
283 283
284 284
285 285
286 286
287 287
288 288
289 289
290 290
291 291
292 292
293 293
294 294
295 295
296 296
297 297
298 298
299 299
300 300
301 301
302 302
303 303
304 304
305 305
306 306
307 307
308 308
309 309
310 310
311 311
312 312
313 313
314 314
315 315
316 316
317 317
318 318
319 319
320 320
321 321
322 322
323 323
324 324
325 325
326 326
327 327
328 328
329 329
330 330
331 331
332 332
333 333
334 334
335 335
336 336
337 337
338 338
339 339
340 340
341 341
342 342
343 343
344 344
345 345
346 346
347 347
348 348
349 349
350 350
351 351
352 352
353 353
354 354
355 355
356 356
357 357
358 358
359 359
360 360
361 361
362 362
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Episode 1
2
hari pertama kunjungan ke perusahaan
3
Pesan Teror
4
Pertemuan
5
Kerja Sama
6
bab 6:6
7
7:7 Mimpi Buruk Alin
8
8:8 Akhirnya aku menemukanmu.
9
9:9 Dinner
10
10:10 kotak misterius.
11
11:11. Lamaran
12
12:12 Cerita Masalalu
13
13:13 Pertemuan tak terduga.
14
14:14
15
15:15 Mimpi pak Donal
16
16:16 Kado Istimewa
17
17:17
18
18:18
19
19:19 Rencana Pak Donal Dan Leo
20
20:22 Alin vs Oliv
21
21: 21
22
22:22
23
23:23 Siasat Jahat Ratna
24
24:24 Bukti Kuat
25
25:25 Oliv vs Sopir.
26
26:26 Persiapan
27
27:27
28
28:28 Dinner Romantis.
29
29:29 Perkara Salon
30
30:30 Isi Dalam Peti
31
31:31 Mulai Ada Titik Terang
32
32:32 Salon Membawa Malapetaka
33
33:33 Peringatan Kecil
34
34:34 Keceplosan
35
35:35 Kedatangan Calon Mertua Dan Bunda.
36
36:36 Rencana ke Salon
37
37:37 Jhovan Batal Nikah?
38
38:38 Ancaman Alin.
39
39:39 Ketakutan Bu Ratna Dan Saras
40
40: 40 Perkara Gaun
41
41:41 Ancaman Oliv
42
42:42 Bidadari
43
43:43 Lamaran Yang Istimewa
44
44:44
45
45:45 Permintaan Devan Ke Leo
46
46:46 Amara Dan Ancaman Pak Donal
47
47:47
48
48:48 Kondisi Bu Ratna
49
49 :49 Penyesalan Jhovan
50
50:50
51
51:51 Keputusan Leo
52
52 :52 Rencana Devan.
53
53:53 Saras Tak Tahu Malu
54
54:54 Bu Ratna Di Usir
55
55:55 Rencana Ratna Di ketahui Devan
56
56:56 Kegelisahan Jhovan
57
57 :57 Kenekatan Oliv
58
58 :58 Keharmonisan
59
59:59 Acara Pertunangan Saras Dan Jhovan
60
60:60 Kado Istimewa dari Alin
61
61:61 Kemurkaan Alin
62
62:62 Amara Pak Roy
63
63:63 Kecemburuan Alin
64
64:64 Siapa Nenek Lampir
65
65:65 Rindu
66
66:66 Penarikan Saham
67
67:67 Rindu Alin Dan Bunda Neska
68
68:68 Keras kepala Oliv
69
69:69
70
70:70 Kelucuan Yora Dan Alin
71
71:71 Permintaa Saras
72
72:72 Kemarahan alin
73
73:73
74
74:74 Kebaikan leo
75
75:75 Kedatangan Alin
76
76:76 Ketakutan Bu Ratna
77
77:77 Kesaksian Bik sumi.
78
78:78club
79
79:79 7Jebakan
80
80:80 penyesalan james
81
81:81 James Berkunjung
82
82:82 Bu Ratna Dan Saras Dipenjara
83
83:83 Batal Nikah
84
84:84
85
85:85
86
86:86 Rencana Liburan
87
87:87 Maaf
88
88:88 Danau
89
89:89
90
90:90
91
91:91 Mimpi alin
92
92:92 Kedatangan Oliv
93
93:93
94
94:94 Oliv Dan Pria misterius
95
95:95 Agresif
96
96:96
97
97
98
98
99
99:99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
138
239
139
240
140
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246
247
247
248
248
249
249
250
250
251
251
252
252
253
253
254
254
255
255
256
256
257
257
258
258
259
259
260
260
261
261
262
262
263
263
264
264
265
265
266
266
267
267
268
268
269
269
270
270
271
271
272
272
273
273
274
274
275
275
276
276
277
277
278
278
279
279
280
280
281
281
282
282
283
283
284
284
285
285
286
286
287
287
288
288
289
289
290
290
291
291
292
292
293
293
294
294
295
295
296
296
297
297
298
298
299
299
300
300
301
301
302
302
303
303
304
304
305
305
306
306
307
307
308
308
309
309
310
310
311
311
312
312
313
313
314
314
315
315
316
316
317
317
318
318
319
319
320
320
321
321
322
322
323
323
324
324
325
325
326
326
327
327
328
328
329
329
330
330
331
331
332
332
333
333
334
334
335
335
336
336
337
337
338
338
339
339
340
340
341
341
342
342
343
343
344
344
345
345
346
346
347
347
348
348
349
349
350
350
351
351
352
352
353
353
354
354
355
355
356
356
357
357
358
358
359
359
360
360
361
361
362
362

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!