Di tempat lain yaitu di kantor Adibrata grup seorang laki-laki paru baya duduk bersanding di atas kursi kebesarannya, ya siapa lagi kalau bukan pak Donal sambil berkutak dengan berkas yang ada di atas meja namun tiba-tiba
Draaatttttt.... Draaattttt.. Dengan malas pak donal melirik siapa yang menghubunginya, ternyata istrinya bu ratna iya langsung mengangkatnya.
"Hallo ma, ada apa"?tanya pak donal
"Iya Hallo pa, mama mau minta ijin keluar ya pa, mau ketemu dengan teman-teman arisan gapapa kan pa"? ujar bu ratna.
"Ya gapapa sih ma, tapi bukannya tadi pagi kata mama gak enak badan, kalau masih sakit gak usa dulu ma, kan bisa lain waku. Tapi kalau mama rasa sudah agak mendingan sih gapapa yang penting mama hati-hati".Ujar pak donal
"Ah mama gapapa kok pa, udah mendingan lagian mama bosen di rumah terus pa, yaudah deh pa, mama mati,in dulu ya soalnya ma mau jalan makasih pa". Pamit bu ratna"
Selepas bu ratna selesai nelfon pak donal ia bergegas mengambil tasnya dan turun dari lantai atas.
"Bik..bibik"... Triak bu ratna
"Iya nyonya" nyahut art
"Bik saya mau keluar tolong jaga rumah ya trus, tolong nanti kalau nona saras pulang bilang aja saya ada keluar"ujar nya sambil berlalu pergi.
"Iya nyonya" jawab art
Gegas ratna masuk kedalam mobil dan segera keluar dari pekarangan rumah.. Lantas ia mengambil benda pipinya dan menghubungi seseorang,
Tuuttttt tuttttt...
"Ya hallo" ada sahutan dari seberang telfon.
"Kamu tunggu aja di tempat biasa saya sudah dalam perjalanan menuju kesana awas kalau terlambat" ujarnya sekaligus dengan ancaman.
"Ckckck dasar untung gua butuh uang kalau gak hmmm main matiin aja" gerutu orang itu.
Bu ratna memacukan mobilnya memecahkan keramain kendaraan di jalan yang lalu lalang menujuh ke tempat tujuan masing-masing, gak lama sekitar empat puluh menit bu ratna membelokan mobilnya ke parkiran mall XX, ia turun dan bummmk pintu mobil di tutup dan lantas bergegas masuk ke dalam mall setelah sampai didalam mall, iya menerawang ke semua sudut di dalam caffe itu untuk mencari sesorang. Tak lama matanya menangkap sosok yang di cari, lantas bu ratna bertolak kesana.
Melihat Ratna datang menghampirinya, Adam tersenyum kikuk sambil berkata: "Akhirnya yang di tunggu datang juga, silakan duduk", adam lantas mempersilahkan ratna duduk.
"Sekarang katakan mau apa kamu ngotot mau ketemu sama saya, bukakan kah saya sudah bilang kalau jangan perna menunjukkan batang hidungmu lagi di kota ini, kalau suami saya tahu bisa bahaya" baru juga duduk ratna sudah melontarkan banyak pertanyaan untuk adam
"Oalah gak usa gegas juga mbak sabar napa baru juga datang, pesan minum dulu napa biar segar baru kita bicara",
"Gak usa basa-basi deh dam, katakan aja apa mau kamu ha"... Intonasi ratna sudah agak meningih.
"Ok kalau gitu langsung aja, aku minta ketemuan karena aku butuh uang"ujarnya.
Apa...., minta uang lagi? Dam kamu gak usa gila deh.. Bukannya bulan kemarin saya baru transfer kamu tiga ratus juta dan sekarang kamu mau minta lagi stres kamu dam". Ucap ratna emosi
"Yupsss...jangan keras-keras suaranya, emang mbak mau orang dengar, begini deh mbak.. Pembayaran mbak terhadap saya itu belum seberapa di bandingakan dengan apa yang sudah saya perbuat untuk mbak?.. Lagian nich ya mbak saya jadi begini juga karena mbak, tapi kalau mbak gak mau gapapa kalau nantk saya di tangkap polisi gampang aja saya tinggal sebut nama mbak". Ucap adam sambil menatap ratna dengan sinis.
"Enhhh enak aja kalo bicara, yaudah butuh berapa"? Tanya ratna.
"Nah gitu kan enak, gak banyak sih, hanya satu Milyar aja" ujar adam enteng.
"Apa.. Satu milyar jangan ngaco deh dam dari mana saya dapat uang sebanyak itu mau saya mencuri?.dan lagian buat apa uang sebanyak itu sih dam"
"Aku mau beli rumah mbak ya segaknya biar saya punya tempat tinggal lah lagian uang suami mbak juga banyak nanti juga semua harta suami jadi milik mbak, ya hitung-itung mbak bagi untuk sepupu gapapa juga kan".
Ratna diam sejenak dan berpikir ada benarnya juga apa kata adam perusahaan suaminya kan bentar lagi jadi miliknya karena alin sudah gak ada jadi gapapa bagi sedikit untum adam,
" Ok saya akan transfer tapi jangan perna berharap apa-apa lagi cukup kali ini saja ngusain aja" gerutu ratna.
"Aku gak janji" jawab adam
"Oya dam kamu sudah menghancurkan semua bukti kecelakaan itu kan? Jangan sampai bukti itu jatuh ke tangan orang lain bisa habis kita". Pertanyataan ratna membuat adam kaget sebab bukti rekaman cctv itu entah hilang kemana ia gak tau,
" Duh... Gawat nich jangan sampai mbak ratna tau kali rekaman itu hilang bisa-bisa aku kehilangan atm berjalan ku. "I. Iya mbak masih ada kok rekaman itu saya masih simpan dengan baik" ujarnya dengan gugup.
"Yaudah kalau begitu saya pulang dulu, dan jangan perna muncul lagi, selepas bu ratna bicara ia berlalu begitu saja dan meninggalkan mall. Tapi bu ratna gak langsung pulang melainkan ia melajukan mobilnya ke suatu taman dengan mata yang kosong iya menatap ke depan.
****
Flashback
Di kampus,
"Hay laras sini deh ada yang mau saya ceritain ke kamu" ucap seorang gadis
"Hey... Hey.. Rat ah mau cerita apa sich kelihatannya senang bangat apa itu? Jadi penasaran". Ujar ratna.. Iya ratna dengan larasati adalah teman dekat satu kampus tapi sayangnya mereka memiliki perasaan yang sama terjadap seorang cowok yaitu donal.
"Ya jelas dong lar, aku suka bangat dengan seorang cowok tapi gak tau ya dia juga suka gak sama aku", ujar ratna
"Cieeehh rupanya ada yang jatuh cinta, yupsss tunggu dulu emang siapa cowoknya rat".tanya laras
" Ehhh kepo deh..nanti aja ah kalau udah benaran jadian baru aku beritahu"
"Yaudah gapapa kalau gak mau ngasih tau padahal aku juga baru mau bilang kalau aku sudah di lamar loh sama cowok idaman aku.".ucap laras membuat ratna kaget tapi sayang laras udah duluan pergi...dan berapa hari kemudian baru ratna tahu kalau cowok tunangan laras adalah donal yang juga cinta pertama ratna... Mulai dari hari itu hubungan ratna dengan laras merengang dan ratna menaruh benci dan dendam terhadap laras akhrnya ratna pindah ke kota X untuk melanjutkan kulianya. tapi tetap saja rasa dendam itu gak perna hilang sampai ia selesai kulia dan mulai melancarkan aksinya.
Selepas ratna pinda... Donal datang melamar laras akhirnya mereka menika, dan kebahagiaan memenuhi rumah tangga mereka namun bedah dengan ratna setelah mendengar kalau laras sudah resmi nikah dengan donal, dendam ratna makin membara dan menyipan rencana jahat".
"Akhhhhhhhh cobak waktu itu kamu gak menikah dengan mas donal mungkin aku gak membunuhmu laras tapi gak sepenuhnya darahku karena kamu merampas kebahagiaanku.". Guman ratna dalam lamunannya
Ratna bangkit dari tempat duduknya dan bergegas masuk kedalam mobil dan berbalu pergi pulang ke rumah karena sangking asyiknya gak terasa sudah jam dua.
Flashback on.
******
Di tempat lain Alin bersama seorang laki-laki ganteng duduk di hadapannya siapa lagi kalau bukan boby tangan kanan alin.
"Bob dimana penyelidikannya tentang kecelakaan ibuku apa sudah ada hasil belum", tanya alin
"iya bos semua sudah saya selidiki jadi ternyata kecelakaan nyonya itu di sebabkan karena kesengajaan seseorang bos" ujar boby
"Ma, maksud kamu apa bob? jadi maksudmu ada yang sengaja mensabotase mobil ibu gitu "? Tanya alin terbata-bata
"Ya benar begitu bos". Ujarnya.
"Terus apa kamu tau siapa pelakunya bob" tanya alin
"Iya bos tapi saya harap bos tenang karena seperti dugaan bos selama ini kalau ternyata yang melakukan itu adalah", bob mengantukan perkataannya sejenak dan menarik nafas baru berucap "Orang itu adalah nyonya ratna bos".
"Dengan amara yang membara alin berkata sudah aku duga dari awal kalau perempuan itu yang menghilangkan nyawa ibuku". Ujar alin
"Saya akan memberikan pelajaran kepada perempuan itu sebelum aku seret ke penjara". ujar alin tegas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
Wirda Lubis
lanjut
2024-04-23
0
Mori Lilipory
semangat thor
2022-11-29
0