Tiba di Apartemen itu, Mereka berdua di kagetkan oleh Ray dan Shin yang berdiri di depan pintu yang membawa cemilan untuk mereka berdua, Sebelum nya Ray dan Shin menerima foto dari Bastian yang mana Sora sedang berada di kamarnya tentu kedua temannya itu tidak bisa membiarkan wanita polos itu berada di kandang buaya.
Ray terkejut dengan luka di bibir temannya itu, Ia pun menanyakannya, Dengan raut wajah kesal ia mengatakan bahwa mereka bertemu Ayahnya tentunya kedua temannya itu sangat paham. Shin menatap Intens Sora yang terlihat ingin menangis dia tarik pipi kecil itu seraya berjalan masuk ke dalam Apartemen itu.
"Dia apa gak bisa gak peduli sama orang lain"Batin Shin menatap wajah Sora yang tidak bisa tersenyum meskipun sudah ia cubit pipinya berkali-kali.
Ketika Bastian duduk di sofa terlihat ia berusaha menyembunyikan kesedihannya, Ia mencoba tertawa kecil dan berbicara kepada Shin yang berada di hadapannya. Sora tidak tahan dengan raut wajahnya yang berpura-pura kuat di depan temannya.
Wanita itu duduk di lantai tepat menghadap wajah Bastian dan menatap lekat, Dengan beraninya ia memeluk Pria itu lalu mengutarakan semua isi hatinya yang membuat dirinya kesal dari tadi" Aku kesal ... Aku sedih, aku gak suka kamu di perlakukan seperti itu ... Mereka tidak perlu memberitahu ku betapa bejat nya dirimu!Kau bejat, Brengsek, Bajingan, Penjahat kelamin, Mesum Tapi aku tahu kau bukan orang yang jahat hiks hiks ... Dan aku tahu betapa kau mencintai keluarga mu, Saat-saat itu pasti berat bagimu andai saja kita lebih cepat bertemu aku pasti tidak akan pernah meninggalkan mu sendiri!" Bastian tidak bisa berkata lagi mendengar setiap ucapan yang keluar dari mulut wanita itu tanpa sadar matanya sudah di banjiri air mata.
Shin yang melihat sahabat nya yang selalu ceria itu menangis seperti anak kecil, Wajahnya terlihat lega karena selama ini Bastian tidak pernah menunjukkan kesedihan nya ke siapapun.Pada akhirnya Ray dan Shin pun keluar dari ruangan itu hingga temannya itu tenang.
"Aku pikir dia akan jijik pada ku tapi ternyata aku salah, Dia menangis untuk ku .. Dia marah untuk ku dan dia memeluk ku begitu erat , Dia mengatakan apa yang ingin aku dengar, Sora aku tidak tahu harus ngomong apa lagi sama kamu.... "
Beberapa menit kemudian setelah Bastian menghentikan tangisnya, Wanita itu ingin melepaskan pelukan nya akan tetapi kejahilan Bastian membuat Sora sulit untuk melepasnya.
"Kau yang memeluk ku kan? Maaf tapi tidak akan aku lepas heee...." Bastian sudah kembali seperti semula dengan tawa kecilnya.
Bukkkhhhh!!!
👊👊👊👊👊
Pukulan kuat menerpa wajah tampannya, Ia memekik kesakitan padahal baru saja di manja oleh wanita di hadapannya itu. Sora pun membuka pintu menyuruh kedua teman Bastian itu masuk ke dalam.
"Aw pipi ku sakit banget! Kau ini punya dua kepribadian yah!"Melirik Sora yang tengah meminum teh yang Ray buat sejak tadi.
"Terus apa yang terjadi??" Menanyakan kesalahan yang di buat Bastian hingga orang tuanya menghapus dirinya dari kartu keluarga.
"Tentang itu, Aku menjual saham Ayah ku karena wanita heeee" Seru Bastian yang mengartikan dia kena tipu wanita.
"Huh kenapa aku belain orang brengsek ini yah!!! Sumpah deh .... " Ray yang mendengar ucapan wanita itu pun ia tertawa kecil.
Ketika Sora memakan cemilan yang mereka bawa, Ia melirik wajah Shin yang terlihat lebih tampan dari biasanya dengan pakaian nya yang begitu rapi seperti sedang bertemu dengan seseorang. Tanya Shin yang menyadari tatapan wanita yang berada di hadapannya.
"Apa kau pergi kencan, Pakaian mu terlihat berbeda dari biasanya?" Tanya Sora yang ingin memastikan Pria yang di kabari tidak pernah kencan apa lagi di sentuh wanita lain.
Shin menjawab dengan wajah datar, Ia memang baru saja pulang dari kencan buta tapi itu semua hanya bisnis dan juga untuk memperbaiki rumor bahwa dia bukan gay.
Sontak Sora tertawa terpingkal-pingkal, Bahkan kedua temannya pun hanya menggeleng kepala betapa menyedihkan nya teman mereka yang dari lahir seorang jones.
"Malam ini mau nginap disini gak? Apartemen ini juga banyak kamar ... Aku akan meminta izin pada Ayah mu??" Sebut Shin yang ngajak nginap bareng di rumah Bastian. Ia lebih takut jika Sora berada di rumahnya yang mana Lily mungkin merencanakan sesuatu lagi.
"Sora mungkin kamu lebih aman disini?" Ray yang membujuk wanita itu agar menginap di rumah Bastian.
Ternyata Ray sudah mengetahui tentang Lily karena mendengar dari Anzu yang bertemu dengannya kemarin. Bastian pun bertanya-tanya kejadian itu, Setelan tahu ia pun tidak bisa diam saja melihat wanita yang di hadapannya ini mengalami hal itu lagi.
Melihat ketiga Pria itu mengkhawatirkan nya ia pun mau tidak mau menerima permintaan mereka, Wanita itu pun meminjam pakaian Bastian karena tidak enak tidur mengenakan pakaian yang ketat.
Malam itu mereka bertiga masih di sibukkan dengan bermain game di ruang tengah, Sora yang baru saja keluar dari kamar Bastian pun ikut duduk di samping Ray yang terus kalah melawan Shin.Ajak Ray main bareng mereka tentunya Sora sangat setuju apa lagi dia juga pecandu game saat masih menjadi Reina. Mereka pikir wanita itu pemula yang tidak tahu memainkan game, Akan tetapi mereka malah di kagetkan dengan kemenangan berturut-turut yang di buat oleh Sora.
Senyum jahat ," Kenapa? Kalian menyerah...😏"
Shin pun membalas senyuman sinis, Ia ternyata tidak terima di kalahkan seorang wanita apalagi dia tahu wanita ini adalah mantan pegawai nya. Kedua temannya sudah menyerah dan berbaring di belakang mereka karena rasa kantuk.
Bastian yang matanya mulai terpejam melihat mereka berdua yang masih memegang Stick game dan berseteru tidak ada yang mau mengalah, Ketika melihat plafon ia mengingat kembali kejadian tadi sangatlah melelahkan tapi hari ini ia begitu senang melihat teman-teman nya berada disini dan seorang wanita yang mulai sekarang ingin dia lindungi.
Berkali-kali Shin melawan wanita yang duduk bagaikan laki-laki itu namun ia tidak kunjung mendapatkan poin yang lebih tinggi darinya tanpa sadar mereka memainkan permainan itu hingga pukul tiga pagi. Wanita itu sudah tidak mampu menahan matanya tanpa sadar ia tertidur di bawah lengan Ray begitupun Shin yang tanpa di sadari nya malah tertidur dalam keadaan duduk yang masih memegang stick game.
😴😴😴😴
Tepat pukul 10 pagi mereka tersadarkan oleh alarm Ray yang ia setel karena siang ini dia akan ke kampus, Di waktu yang sama ketiga Pria itu terbangun ketika Bastian membuka matanya ia kaget dengan tangan wanita yang berada di sebelahnya yang mana jemarinya itu berada di bawah pipinya, Sedangkan Ray yang sangat terkejut dengan wajah Sora yang berada tepat di depannya sebab wanita itu tertidur di lengannya dan yang terakhir Shin malah tertidur di paha lembut Sora.
Ketiga Pria itu segera berdiri terlihat wajah mereka sedikit canggung dan masing-masing mencari alasan seharusnya tadi malam mereka tidur di kamar. Kecanggungan pun hilang ketika Sora terbangun, Ia menatap ketiga Pria itu yang sedang menatapnya rasanya dirinya di keliling oleh pangeran-pangeran.
"Selamat pagi, Huaaaaaaaa ....." Bangun dan berdiri berjalan menuju kamar Bastian untuk melanjutkan tidurnya lagi, Tapi kerah bajunya di tarik oleh Shin yang menyuruh nya bersiap untuk kuliah.
Shin pun sudah menghubungi Pelayan Sora untuk membawa Pakaian nya ke rumah Bastian, Lily yang mengetahui itu semakin membuat nya kesal kenapa Kakaknya terus saja di selamatkan oleh orang di sekitarnya yang membuat rencana nya selalu gagal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Arif Munawar
semangat
2023-05-28
1
Arif Munawar
lanjut lanjut ....
2023-05-28
0
Nuraini Aini Aza
lanjut Thor
2022-12-19
1