Ep.11 Percaya padaku Part lll

Dalam waktu yang sama Shin dan Bastian memasuki gudang dengan berlari tergesa-gesa, Kedua mata mereka terbelalak melihat wanita berpakaian Maid yang tadi ia lihat di jalan tol adalah Sora yang sekarang sedang bertarung dengan tangan kosong.

Wajah cantiknya di penuhi luka dengan sedikit bengkak, Kaki yang lebam bahkan tangan yang di balut luka tidak membuat nya berhenti melindungi Kei.

Shin yang tidak bisa menahan amarahnya lagi langsung menghantam beberapa anggota gengster yang berada di belakang Sora, Tidak hanya itu Bastian terlihat sangat murka karena paha seksi yang ingin ia gigit menjadi lebam karena mereka.

"Shin, Bastian... Akhirnya kalian datang juga" Mereka bertiga saling membelakangi.

"Oya sepertinya aku tidak tahu bahwa Sora seorang ahli bela diri!!"Tatap intens Shin melihat Sora yang sepertinya sudah sangat kelelahan.

Bastian mengangkat tubuh Sora," Kau duduk di sini saja, Sisanya biar kami yang urus?"Membawa Sora ke tempat yang aman.

Sora hanya mengangguk duduk di dekat beberapa kayu besar, Tapi yang sedikit menganggu nya adalah Pria yang berbadan besar itu sejak tadi hanya memantau saja.

Blam!!!

Blam!!

Blam!!

Ketika Kei mendekati Thomas Brawijaya ia di hadang oleh dosen yang tidak begitu ia kenal, Karena tubuhnya tidak begitu kuat Shin pun datang membantu.

"Sial!.... Kalian berdua berani mendekat aku akan menusuk leher wanita ini, Apa kau tahu Ayah kalian itu pembunuh!! Hahaha ... Kalian berdua harus mati juga sama seperti anak ku "Ancam Thomas.

"Apa kau yakin dengan ucapan mu itu! Sepertinya kami berdua yang akan menghabisi hidupmu itu!"Sedikit mengecoh Thomas dengan mudahnya Shin memukul wajah Thomas hingga ia tumbang sedangkan Kei memberi pukulan yang kuat kepada Dosen tersebut meskipun tubuhnya terhuyung-huyung.

Ia yang terlihat tidak mampu berdiri itu di sambut Ella yang matanya sudah sangat bengkak. Shin melihat beberapa anak buah Jay semakin ramai ia berpikir apakah negosiasinya gagal.

Kemudian mereka berdua terlihat begitu kelelahan karena sudah membantai puluhan gengster itu. Namun ada seorang Pria yang sulit untuk di kalahkan tentunya itu adalah Pria besar yang terus Sora curigai.

Ejek Bastian," Woi gorila apa yang kau makan sampai bisa seperti ini ha!!!".

"Kalian cuma tikus curut sampai mati pun gak bisa melawan ku "Ketus Angkuh si pria berbadan bak gorila itu.

Sora menarik kedua Pria itu dan berbisik,"

Aku akan alihkan dia selama 5 menit, Sedangkan kalian ambil besi batang yang di belakangnya .. kemudian hancurkan kedua kakinya agar dia tidak bisa bergerak lagi, Percayalah padaku!".

Awalnya mereka berdua menolak apa lagi melihat luka di anak itu tapi melihat mata Sora yang berbinar-binar itu tentu saja tidak bisa menolak.

"Kyaa ... Kalian nakal sekali ... Dada dan otot-otot kalian🤤 Mantap banget (Apa lagi dada Shin)" Teriak Sora yang mengejutkan mereka berdua yang melepaskan pakaian karena baju mereka sudah basah di penuhi keringat.

"Oi fokus sedikit salah langkah bisa-bisa kamu gak bisa bangun lagi!! Kau bisa melihatnya nanti ... " Tutur Shin yang wajahnya terlihat senang dengan pertarungan ini.

Sedangkan Adiknya sudah tidak sadarkan diri di pangkuan sang kekasih, Ella memperhatikan wanita yang sudah memulai pertarungan nya dengan Pria berbadan besar yang bahkan menatap nya saja Ella takut.

Lima menit kemudian saat Shin dan Bastian sudah mendapatkan Besi itu , Mereka pun berteriak memanggil nama Sora. Pada saat itu Sora mengalihkan pandangan Pria itu kepadanya dengan memukul hidung nya hingga berdarah.

Blam!!Blam!!!

Kesempatan pun datang, Dari belakang Shin dan Bastian memukul kedua kaki Pria itu.

Bruukkkk!!!!

Akhhhh!!!

Pukulan kuat itu membuat kedua kakinya tidak bisa bergerak sehingga ia terjatuh karena tidak bisa menahan tubuhnya lagi.

Jay dan Ray yang menonton mereka karena pastinya tidak bisa di ganggu tidak percaya betapa kompak nya mereka bertiga.

Sora melihat kedua Pria tampan itu yang terduduk sambil terengah-engah, Ia pun duduk di antara mereka berdua dan menjatuhkan tubuhnya di pelukan Shin yang ia rasa aman.

"Bos kita sudah menyelesaikan pertarungan ini!!Heee👍"Tutur Sora yang mulai memejamkan kedua matanya.

"Kamu ngomong gitu lagi, Bukannya itu buat aku makin yakin bahwa kamu bukan lah Sora yang ku kenal"Tutur hati Shin yang menatap sora di dalam pelukannya.

Ray pun mendekat Ia melepas jaketnya untuk menutupi rok Sora yang koyak, Ia terus menghela nafas melihat murid kesayangan nya itu.

"Jay, Kau terlambat tahu!!! Kami sudah kelelahan membantai anak buah mu ku pikir negosiasinya gagal" Ketus Bastian yang membaringkan tubuhnya.

"Bukannya Shin mempunyai anak buah yang lebih kuat dari anak buah ku!!!"Celetuk Jay memandang Shin begitu tajam.

"Aku pikir itu tidak perlu kami berdua saja sudah cukup!!."Shin yang menjawab dengan wajah sinis nya.

Kemudian anak buah Shin membawa Kei dan Ella yang mana sudah ada tim medis menunggu mereka untuk melakukan pertolongan pertama. Ray pun menjelaskan negosiasi nya berjalan lancar.

Mendengar kebisingan mereka berempat membuat Sora membuka kedua matanya, Ia memandang Jay begitu intens dan menjadi berbinar-binar.

😻😻😻

"Kyaaa pasti kamu ketua Mafia nya ... Wajah mu benar-benar om-om mafia banget, seram dan menakutkan sama banget yang di bilang novel-novel Mafia... Aku gak nyangka bisa ketemu ketua mafia nya langsung" Sora yang cengengesan melihat Jay.

"Hahaha benar sekali dia itu udah tua banget!!"Goda Bastian sambil menatap lengan baju Sora yang koyak, Ia ingin menutupi nya dengan jaket tapi jaketnya entah kemana.

"Jadi kau Sora, Nama mu benar-benar jelek!!! Asal kau tahu yah aku ini masih 30 tahun bukan om-om!!!" Berteriak sedekat mungkin di wajah Sora.

Ray pun menarik lengan kakaknya itu," Kak Jay, Jangan nakut-nakutin murid aku!!"

Sora tercengang ia memandang wajah Shin yang mengisyaratkan apakah itu benar, Pria itu membalas dengan anggukan. Ia masih tidak percaya mereka berdua adalah saudara dengan melihat Kakaknya yang berwajah menakutkan dan arogan sedangkan si Adik yang hangat dan lembut.

"Rasanya mustahil banget tapi wajahnya mereka sedikit mirip!! Tapi ya udah deh terus kenapa ketua Mafianya di sini?Jangan bilang kita kalah".

Ray pun menjelaskan kembali yang terjadi, Mendengar cerita Ray membuat Sora mengantuk tetapi sebelum ia memejamkan matanya dia berbicara kepada Jay yang terus menatap nya sejak tadi" Jadi begitu, Ketua Jay maaf telah melukai anak buah mu tapi tenang saja mereka cuma luka ringan".

"Dasar aneh!Dimana-mana tidak ada manusia yang mau meminta maaf pada musuh!!" Sebut Jay yang mengambil ponselnya di sakunya dan menghubungi tim medis untuk merawat anak buahnya.

Dan terlelap wanita itu di bahu Ray yang ramping, Kala itu Shin dan Bastian sibuk mengurus Thomas dan dosen yang mengkhianati keluarga Dominic tentu saja mereka akan mendapatkan hukuman yang berat tapi sebelum itu Shin masih ingin bermain-main yang di mana ia menyuruh Geng Red Dragon untuk menjebak Thomas hingga semua media mengetahui kejahatan nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***