Ep.9 Percaya pada ku

Hari pun berlalu begitu cepat sudah dua bulan Reina berada di tubuh wanita muda nan cantik itu namun ingatan Sora sudah semakin memudar, Dia berusaha keras untuk mengingat siapa saja yang pernah Sora sakiti

ia takut suatu saat mereka akan datang balas dendam padanya sedangkan ingatan itu semakin hari semakin memudar yang hanya di ingatnya hanyalah pembullyan terhadap Ella.

Sedikit kesal tampak di wajah nya yang sedang duduk di dekat jendela kamar, Semenjak kejadian di Resto ibunya semakin menghindarinya makin sulit untuknya mengatakan maaf kepada Sang Ibu, Jika tiba-tiba mungkin akan sangat mencurigakan.

Dalam seminggu ini Sora selalu masuk kelas Siang berbeda dengan Kei dan Ella, Untuk menghilangkan kebosanan hari ini ia pergi lebih awal ke kampus seperti biasanya tempat tujuan selalu di perpustakaan.

Namun pada saat itu ia mendengar sesuatu yang tidak seharusnya dia dengar tentang sebuah percakapan rahasia seorang Rektor dengan seorang dosen yang sudah melaksanakan rencana mereka, Dengan tujuan untuk membalaskan dendam yang sudah mereka pendam sejak lama akan tetapi orang tersebut tidak menyebut siapa yang mereka maksud.

"Situasi apa ini, Gua malah dengar dendam kesumat mereka ... lagian siapa sih yang mereka benci sape mau balas dendam .. Huh udah deh gua juga gak peduli??"Berpura-pura mengenakan headset sambil membaca buku.

Setelah Rektor dan dosen itu pergi, Sora pun kembali ke kelasnya karena sebentar lagi ia akan masuk kelas. Tapi ia tertahan oleh seorang pria yang ia kenal dengan menampakkan wajah yang menakutkan,"Kei ada apa??".

"Akhirnya ketemu juga, Ikut aku sekarang juga!"Kei menarik tangan Sora sekuat tenaga hingga membekas di pergelangan tangan nya, Awalnya Sora menolak karena ia tidak mau melewatkan kuliahnya tapi melihat Kei seperti kesetanan membuat nya menyerah dan mengikuti kemauan Pria itu.

Tibalah di sebuah mansion yang tampak megah membuat Sora terpukau, Akan tetapi melihat gelagat Kei seperti ingin memakan nya membuat nya berhenti melihat sekitar mansion.

Tepat di dalam ruangan yang begitu megah di sana terlihat Shin dan Asisten Pribadi nya Bastian sedang duduk di sofa yang terlihat sangat mewah dan mahal.

"Wah mereka benar-benar terlahir dari sendok berlian di mulutnya"Gumam hati Sora yang matanya terus berkeliling melihat sekitar ruangan.

Suasana terlihat sedikit menegangkan tampak Kei yang mondar-mandir dengan gelisah dan saat bertatapan dengan Sora ia selalu menajamkan matanya.

Sebelum Sora bertanya Shin berbicara terlebih dahulu, "Sore kemarin Ella belum pulang ibunya pikir dia menginap di rumah teman,Tapi hingga sekarang ia belum kembali kami pun sudah menghubungi polisi untuk mencarinya tapi sampai saat ini tidak ada kabarnya" Sebut Shin dengan wajah datar dan tenang.

"Jadi kalian menuduh ku menculik Ella?" Tanya Sora yang berusaha tenang tapi tetap saja telinganya terasa panas karena di tuduh tanpa alasan.

"Siapa lagi kalau bukan kau, Aku sudah mengenal mu bertahun-tahun dengan sifat dan karakter mu aku yakin bahwa kau yang melakukannya!!" Menarik kerah baju wanita yang ia tuduh hingga wanita itu terbatuk-batuk.

"Kei tenang lah?" Bastian yang menarik kedua lengan Pria yang sudah tidak bisa menahan diri lagi.

"Bagaimana Shin kau kan Pria yang cerdas, Apa kah kau yakin aku pelaku nya?" Tatap penuh arti dari Sora, Ia sangat yakin Pria ini pasti percaya padanya.

Shin tersenyum sinis, Ia menyuruh Pelayan nya untuk membawa Sora ke kamar tamu.

"Kau ingin aku di kurung di sini?" Tegas Sora yang tidak terima.

"Yah untuk berjaga-jaga jika benar kau adalah pelakunya, Hee.. " Jawab Shin sembari mengikuti Pelayan yang membawa Sora.

"Kei percayalah padaku, Bukan aku yang melakukan ini" Tutur Sora memandangi teman kecilnya yang sudah sangat frustasi.

"Maaf selama hidupku aku tidak pernah percaya pada mu, ******!!" Pergi keluar ruangan.

Di dalam kamar tamu Sora merasa sedikit tidak nyaman karena Shin juga berada di kamar itu, Pria Berkulit putih itu terlihat begitu tenang duduk di dekat jendela sambil membaca buku yang dia ambil dari perpustakaan keluarga Matthew.

"Kenapa kau di sini?" Ketusnya yang duduk menghadap Shin seraya memandangi buku kuno itu," Buku kitab jiwa ini selalu membuat ku penasaran rasanya aku pernah melihatnya di suatu tempat!".

"Kenapa? Kamu gak nyaman berduaan sama aku? Apa jantung mu jadi berdebar-debar?" Berbicara dengan wajah datar.

"Ffuaaaahhahaha ... Aku gak nyangka Shin punya sisi Narsistik" Goda Sora sambil melihat kerut di wajah Shin yang tidak terima dengan ucapan wanita itu.

"Beraninya kau berbicara begitu tapi ya sudahlah aku lagi males ribut .... Huh yang tidak terpikir oleh ku hanya karena wanita Kei bisa segila itu" Berbicara dengan wajah kesal.

" Namanya juga cinta mampus .. Tapi sepertinya ini musuh mu lho, Shin!"Tutur Sora yang begitu serius.

Ketukan pintu terdengar oleh Sora yang membuka pintu kamar, Ternyata Bastian yang memberikan laporan seperti nya Ella di sekap oleh geng mafia yang bekerjasama dengan pelaku untuk lokasi nya kemungkinan di distrik kumuh yang sangat terkenal berkumpul nya para preman-preman. Kei yang diam-diam menguping pembicaraan mereka langsung bergegas menuju tempat itu.

"Kalian kenapa percaya pada Sora yang jelas-jelas dia dalangnya, Dia selama ini cuma berpura-pura menjadi sosok malaikat tapi aku tahu keraguan ku ini pasti benar!! Setelah aku menyelamatkan Ella akan ku balas semua perbuatan mu Sora dan menghancurkan apa yang kau punya!!!" Mengambil kunci motor.

*

*

*

Menunjuk Shin dan Bastian,"Kalian berdua sebelum menuju tempat itu bisa dengar cerita ini sebentar saja, Aku juga sangat mengkhawatirkan Ella tapi aku yakin wanita itu tidak akan di lukai karena targetnya bukan dia tapi Adik mu Shin!!"

Bastian tercengang dengan kalimat Sora yang terlihat seperti ia mengetahui sesuatu, Mereka berdua sudah menduga dari awal bahwa Sora bukan dalang semua ini. Karena untuk anak seumuran dia tidak semudah itu bisa menyewa geng besar dengan penculikan yang sangat rapi.

Pada saat itu Sora menceritakan yang terjadi saat dia di perpustakaan yang mendengar perbincangan rahasia seseorang yang Shin tegur tempo lalu. Bastian pun menambahkan kemungkinan terjadi bahwa pelakunya Rektor itu karena sebelumnya dia sudah di curigai Shin menyalah gunakan kewenangan.

"Aku ikut yah!! Pasti seru nih kayak di novel mafia-mafia gitu😎"

Serentak kedua Pria itu mengatakan "Tidak!!!".

Kemudian mereka berdua pergi keluar kamar dan memberikan perintah kepada anak buahnya untuk menuju lokasi, Terdengar dari seorang Pelayan yang berlari tergesa-gesa memberitahukan bahwa Kei sudah pergi terlebih dahulu.

Sora mendengar percakapan itu tidak bisa berdiam diri saja, Dimana mereka sedang sibuk berkumpul wanita itu diam-diam keluar menuju ke garasi belakang yang tentunya dia sedikit mengingat tempat tersebut yang di penuhi dengan koleksi motor-motor Kei akan tetapi dia di kejutkan oleh seorang Pelayan wanita.

Sora pun meminta tolong kepada nya untuk merahasiakan ini, Tak di sangka pelayan itu menyetujui nya karena ia tahu wanita yang sedang panik ini sangat mencintai Tuannya.

Tapi ada satu hal yang membuat nya terkendala dia hari ini mengenakan rok span ketat kenapa di saat genting seperti ini ada saja kendalanya, Akan tetapi saat ia melirik Pelayan wanita itu dia pun meminta bertukar pakaian dengannya.

Pelayan itu mengenakan pakaian Maid dengan rok pendek yang membuat Sora terlihat sangat menawan menggunakan pakaian itu dengan memperlihatkan kedua paha seksi nan mulusnya, Kebetulan akhir-akhir ia sering gym di rumah untuk membentuk tubuhnya agar terlihat seksi.

Sambil mengendarai Motor ia terus mengoceh tanpa henti," Kei aku tahu kau mencintai Ella tapi berpikir jernih lah sedikit, Kalau terjadi apa-apa padamu aku juga bisa sedih dasar anak bego!!!"Tanpa sadar ia melewati Shin dan Bastian yang berada di belakangnya akan tetapi mereka tidak bisa mengenal nya sebab wanita itu menggunakan helm half face.

"Eh itu cewek mau peragaan cosplay? Seksi banget pahanya Shin pengen gua gigit??" Ucap Bastian yang melongo melihat Sora yang terlebih dulu melaju.

"Rasanya aku kenal dengan pakaian Maid itu? Ah bodo amat ... Adik ku sekarang dalam bahaya!!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***