Ep.5 Ternyata aku cuma di manfaatkan

Sekitar pukul 11 siang, Mobil Kei sudah parkir di depan halaman rumah keluarga Matthew.

Wajah Sora terlihat begitu ceria melihat kedatangan Pria itu, Bukan karena kencannya tapi sudah lama tidak liburan.

Semasa ia menjadi wanita karir Sora tidak punya kesempatan untuk berlibur hari-hari nya selalu di penuhi dengan tugas-tugas dari Si Bos yang menjengkelkan.

Seperti hal layaknya pasangan yang sedang kencan tujuan pertama mereka biasanya ke bioskop. Sesuai perkiraan Sora, Gak dimana-mana pasti ke bioskop dulu. Ia begitu menikmati momen itu, Meskipun akhirnya Sora terkejut melihat seorang wanita yang ia sangat kenal, Menunggu mereka berdua seraya memegang tiga tiket film.

Sadar dengan Kei hanya memanfaatkan dirinya hanya semata-mata untuk bertemu sang kekasih, Hati nya sedikit terguncang jika dia memberitahu Sora sebelumnya mungkin ia tidak kecewa seperti ini. Bagaimana pun juga Reina menumpang di raga wanita yang sangat mencintai Kei.

"Kei kamu benar-benar jahat!!kalau kau kasih tau aku dulu tadi malam mungkin aku gak ngerasain perasaan ini"

Agar tak terlihat betapa kecewa nya dirinya melihat Kei, Sora mencoba mengganti suasana Ia meminta Kei memesan beberapa Popcorn ukuran jumbo.

Benar-benar seperti obat nyamuk, Ia melihat sekitarnya banyak pasangan yang sedang bucin, Apa lagi yang di depan matanya terus bermesraan. Seandainya di dalam raga ini Sora mungkin ia akan berlari dan menangis.

Sambil menunggu bioskop di mulai, Kei menatap Sora begitu intens ia menyadari penampilan teman kecilnya itu sedikit manis berbeda dari sebelumnya sebelumnya Sora Antagonis sering mengenakan outfit berwarna hitam.

Tiba-tiba Kei meremas kedua bahu Sora yang membuat nya terkejut, Ternyata Kei meminta maaf karena telah memanfaatkan kepolosan wanita itu karena ia tahu anak buah kakak nya pasti mencari tahu di mana ia berada. Hanya dengan cara seperti ini ia bisa kencan dengan Ella meskipun Sora harus menjadi obat nyamuk.

Keluh Kei dengan sorot mata seperti anak kucing membuat nya tersenyum tipis ia teringat dengan kucing yang pernah ia pungut untuk membalas rasa bersalah Kei, Ia mengelus kepala Kei seperti anak kucing.

Tetapi Kei merasakan kehangatan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya dari setiap belaian Sora rasanya seperti sesosok wanita dewasa yang mencoba memahami dirinya.

Awalnya Ella merasa terganggu dengan elusan Sora kepada kekasihnya, Akan tetapi Sora mengatakan ini bukan cinta.Melainkan kasih sayang kek sama kucing, Kekhawatiran itu pun menghilang mereka bertiga pun duduk berdekatan yang di mana Kei berada di antara mereka berdua. Ella memilih Genre Romantis yang mengandung bawang sudah lama ia menunggu film ini di rilis.

"Ahh Sial banget, Semua orang kesini bawa ayang sedangkan diriku😩... Bahkan Tunangan ku juga udah punya ayang...Apa aku harus cari ayang juga,Tapi Sebelum cari ayang aku seperti nya harus membentuk tubuh biar seksi dikit😏"

Ketika film sudah di mulai Sora meminum soda yang ia letakan di samping kursi, Kei terkejut melihat teman kecilnya itu dengan mudahnya menyedot minuman soda milik orang lain sedangkan wanita itu lupa bahwa minuman soda nya berada di kursi Kei.

"Apa sih yang kau lakuin ... Itu minuman orang??Sumpah nih anak!" Tegur Kei yang mengingatkan Sora.

"Gawat!! Aku lupa Kei .... Maaf saya tidak sengaja tapi gimana kalau tukaran sama saya aja Soda nya kebetulan punya saya belum di minum"

"Sora ... "

"Eh Pak Ray ..... Nonton juga??"

"Sssttt... " Tegur salah satu penonton

Pada akhirnya Sora dan Ray berbicara berbisik-bisik membuat Kei sedikit terganggu, Untung saja minuman soda itu belum di minum Ray. Ternyata Ray sangat menyukai film dengan genre Romantis.

"Kamu bareng Kei dan Ella?Bisik Ray di telinga Sora yang membuat nya sedikit geli.

Balas Sora dengan bisikan," iya, Bapak sendirian?"

Ray mengangguk seraya tersenyum tipis.

Pertengahan Film Penonton mulai merasakan haru nya cerita tersebut di mana menceritakan seorang gadis yang sangat mencintai pemeran utama tetapi cintanya tidak terbalas ia berharap orang yang di cintainya bisa membalas cinta tulus yang ia berikan namun itu takkan pernah terjadi. Tragisnya si wanita dalam film itu mengalami kecelakaan yang membuat hidupnya berakhir.

Melihat adegan film itu membuat darah di dalam tubuh Kei terasa panas, Emosinya tidak stabil dan Jantungnya berdetak begitu cepat. Seraya memandang teman kecilnya itu ia mengingat kembali ucapan Sora kemarin saat di mobil ia mulai memegang tangan Sora seolah-olah ingin mengatakan jangan pergi darinya.

"Cih .. Jangan pegang tangan ku?Sial!😒"Sora terlihat kesal dengan cerita di film itu yang malah mengingatkan nya tentang kejadian kecelakaan bulan lalu.

"Apa kau bilang? Aku sial!! Sora dari mana ucapan itu keluar dari mulut mu!!" Kei yang geram mencubit pipi tembem teman kecilnya.

"Kalian lagi ngapain sih, Ini cerita nya sedih lho .. Kok kalian gak nangis sih hiks hiks"Ella yang merasa heran melihat tingkah mereka yang terlihat lebih akrab dari sebelumnya.

"Aku udah pernah melihat adegan nyata seperti itu , Aku nangis sampe mata ku bengkak!"Tutur Sora yang sedikit sendu.

Sekali lagi mereka di tegur karena sejak tadi tidak bisa diam.

Sora yang tidak bisa melepaskan genggaman dari Kei itu hanya pasrah saja, Ia hanya berpikir anak itu mungkin mau nangis tapi malu di liatin sama orang lain.

Kei mengeratkan genggaman nya dan menatap Sora begitu sedih,"Sora, Jangan pernah pergi!!".

Menyadari sorotan mata Kei yang takut akan sesuatu terjadi padanya, Sora berbisik di telinga nya," Kei, Kamu udah terlambat!".

Matanya segera melotot karena kaget dengan ucapan dari Sora ingin ia tanyakan maksud dari bisikan itu akan tetapi kekasih tercintanya memeluk nya begitu erat lantaran sejak tadi Kei tidak memperhatikannya.

Tak lama film pun berakhir, Ray pun berpamitan kepada mereka karena ia ingin pergi ke suatu tempat.

Sang pacar yang manja itu meminta di temani ke sebuah Aquarium terbesar di kota itu, Melihat pacarnya itu Kei tidak bisa berkata-kata tetapi satu hal yang ia lupakan dulu saat kecil Sora membenci Hiu.

Mereka berdua terlihat menikmati Aquarium yang di penuhi berbagai macam spesies ikan bahkan yang terlihat langka. Senyum tipis Sora melihat mereka berdua ia pun mulai mundur.

"Hah waktunya mereka berduaan.. Aku gak boleh ganggu! Enaknya masa muda ... "

Tangannya meraba tiap dinding Aquarium, Matanya begitu sendu dan lirih, Mengingat kembali kenangan saat dulu bersama kedua orangtuanya.

"Ayah ... Ibu aku merindukan kalian, Aku sangat kesepian😭"

Tangan yang masih meraba dinding Aquarium itu tidak sengaja mengenai tangan seorang pria yang juga sama-sama memegang dinding Aquarium sungguh kebetulan pria itu ternyata Ray, Mereka bertemu lagi.

Ray menceritakan kegemarannya terhadap Laut dan ikan ia menceritakan beberapa spesies ikan langka, Dia pikir akan membuat Sora bosan karena Ray merasa dirinya sedikit kuno. Akan tetapi respon Sora terlihat sangat senang dengan pembicaraan itu.

Sedikit keluar dari lorong Aquarium mereka berdua mengunjungi beberapa toko yang menjual pernak-pernik dan aksesoris berbentuk ikan yang sangat lucu. Ray mengamati muridnya itu dengan seksama dia pikir Sora sudah benar-benar berubah.

"Aku haus ... Mana gak megang duit!Gak bawa dompet cuma bawa ponsel kalau nelpon Kei cuma minta uang kan malu banget!"

"Sora, Mau ke Cafe?"Tanya Si dosen tampan yang terlihat sudah dehidrasi.

"Pak, Saya sebenarnya gak bawa dompet?Hihi"Jawab Sora yang ngerasa malu pergi jalan-jalan gak bawa duit.

Ray tersenyum tipis ia membawa muridnya itu ke sebuah Cafe yang mana terlihat banyak sekali pasangan. Seorang pelayan mengira bahwa mereka berdua adalah pasangan sehingga mereka mendapatkan menu diskon.

"Menurut bapak gimana? Lumayan lho diskonnya??Kita pura-pura aja terlihat seperti pasangan"Bisik Sora.

"Kalau Sora gak masalah, Aku sih nurut aja" Jawab Si dosen yang memelankan suaranya.

Beberapa kali mereka berdua mencoba hal seperti pasangan lain agar tidak curigai, Saling menyuapi makanan dengan sendok masing-masing dan berbagi es krim walaupun mereka terlihat malu-malu.

Sedangkan Ella dan Kei masih di Aquarium, Mereka berdua melihat Hiu yang terlihat menakutkan dengan gigi mereka yang terlihat jelas begitu tajam. Kei tersadar ia baru mengingat sesuatu tentang Sora yang takut dengan ikan Hiu dia lupa dengan janji nya dulu tidak akan membawanya lagi ke Aquarium.

"Sora, Kamu ....." Melihat ke belakang.

"Sayang, Kenapa sih? Sora sejak tadi udah gak ada disini.. Mungkin dia pengen ngasi kita waktu berduaan"

"Apa!!!" Wajah Kei terlihat panik, " Pasti dia lagi ketakutan, Aku lupa dia takut hiu .."

"Apa?? Gimana nih ... Telpon dia tanyain lagi dimana??

Suara ponsel Sora berdering, Terdengar suara Kei yang sangat panik yang menanyakan keberadaan Sora.

"Aku lagi kencan, Jangan ganggu!" Mematikan ponsel.

Ray yang baru keluar dari toilet melihat gelagat Sora terlihat kesal setelah mendapatkan telpon dari seseorang. Namun ia enggan menanyakan hal pribadi kepada muridnya itu.

Kei terlihat kesal karena ia yang begitu panik dan khawatir di acuhkan oleh seorang Sora. Apalagi mendengar Sora sedang berkencan ia merasa itu mustahil, Kei pun mengirim pesan kepadanya untuk berjumpa di parkiran.

Ketika membaca pesan dari Kei, Ia meminta izin kepada Ray untuk pulang terlebih dulu karena Kei sudah menunggunya di parkiran. Kebetulan Ray juga ingin pulang, Pada saat mereka ingin keluar dari Cafe seorang pelayan menghentikan mereka berdua Sora terlihat panik karena takut ketahuan berpura-pura menjadi pasangan, Ternyata Pelayan itu memberikan gantungan ponsel pasangan.

Tentu saja Sora langsung memasang gantungan itu di ponselnya begitu pun Ray ia juga melakukan hal yang sama, Sebelum Sora pergi ke parkiran Ray memberikan sebuah bingkisan yang berisi jepitan rambut yang berbentuk hiu.

"Jepitan hiu ini ..."

"Soalnya dari tadi kamu liatin itu terus, Jadi saya pikir beliin kamu gak apa-apa kan?"

Sora menutup wajahnya karena malu ketahuan sangat mendambakan jepitan hiu tersebut. Ray tertawa kecil dia mengambil jepitan tersebut dan memasangkan di rambut Sora,Semua mata memandang mereka seperti sepasang kekasih.

...****************...

Kemudian tepat di parkiran mobil wajah Kei terlihat masam, Ia menunggu begitu lama bahkan Ella pun sudah pulang duluan.

"Dia tidak menegur ku sejak tadi ... Anak ini labil banget"

"Apa-apaan jepit rambut Hiu itu ... Dulu kamu bilang benci Hiu" Melaju dengan kecepatan tinggi.

"Oh aku gak takut lagi, Sekarang aku kan udah gede?Gimana kencan mu?" Mencairkan suasana yang begitu keruh.

"Bukan urusanmu!!! Terus kau berkencan dengan siapa?Kalau ketahuan Kak Shin gimana?"

"Ah itu ... Hm😌bukan urusanmu! Shin kalau dia tahu aku tinggal jelasin"

"Apa kata mu! Kau pikir Kakak ku itu orang seperti apa dia mana mau dengerin cerita kita??"

"Kalau gitu buat dia dengerin cerita kita, Ahh aku ngantuk banget ....Jangan ngajak ribut deh!"

Sepanjang jalan Kei mengumpat betapa mengesalkan nya Sora hari ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!