Mencari 9 Istri Kaisar
Sebuah benda yang tampak seperti komet meluncur dengan kecepatan cahaya memasuki atmosfer sebuah planet dan jatuh di sebuah tanah lapang.
Benda yang berbentuk sebuah cahaya yang menyilaukan itu sangatlah aneh, walaupun jatuh dengan kecepatan tinggi tapi tidak ada satupun suara benda jatuh, bahkan rerumputan dan pohon di sekitarnya tidak ada yang rusak, hanya ada kesiur angin kembut yang membawa kesejukan.
"Hemmm ... sudah sampai di Planet Utama Alam 2.'' Benda yang tadinya bercahaya itu meredup dan terlihatlah seorang laki laki tinggi dan sangat tampan, berpakaian putih keemasan dengan seekor burung putih yang terbang di sampingnya. Serta menggenggam tongkat setinggi 2m dan bersinar layaknya matahari, laki laki itu juga terlihat sangat berwibawa karismanya memancar ke sekitar dengan kuat, layaknya seorang Kaisar.
Laki laki itu melihat sekelilingnya dan melihat tanah lapang yang di tumbuhi rerumputan dan di kelilingi pohon pohon besar menjulang ke atas.
"Aku sangat tidak beruntung, Sekali mendarat justru di sarang monster" Laki laki itu menghembuskan nafas.
Tanah bergoyang sangat keras dan meledak, membuat debu beterbangan. Seekor Cacing raksasa muncul dari dalam tanah dengan mulut menganga lebar, memperlihatkan gigi giginya yang sebesar pisang, tapi keanehan terjadi cacing itu justru mundur ketakutan begitu melihat Laki laki yang berdiri di depanya.
Cacing itu berniat kabur dengan kembali masuk ke dalam tanah, tapi laki laki itu tidak membiarkanya. Selarik sinar meluncur dari mata lelaki itu dan mengenai kepala cacing yang langsung membuatnya mati seketika.
" Menurut ingatan cacing itu 100mil dari sini ada sebuah kota aku akan memulai pencarian dari sana," laki laki itu bergumam sendiri dan tongkat yang dia pegang serta burung putih terbang di sampingnya menghilang, baju yang dia pakai juga berganti jadi jubah putih sederhana.
Laki laki itu berjalan dengan cepat seolah sedang berlari menunggang kuda, sesaat kemudian laki laki itu sampai di sebuah gerbang kota yang besar dan tampak ramai orang mengantri di depan gerbang.
Laki laki itu mengantri di barisan terakhir dan nampak mengamati apa yang di lakukan orang orang di depanya dengan kening berkerut.
"Pak Tua apa yang sedang terjadi, kenapa harus mengantri untuk memasuki kota" laki laki itu memegang pundak Laki laki Tua yang sedang menggendong keranjang rumput obat sambil bertanya.
"Kita harus di periksa lebih dulu sebelum masuk kota untuk mengindari terjadinya masalah, kita juga harus punya plakat identitas" Pak tua itu lalu menunjukkan plakatnya.
"Begitu" di kota langit kami bisa bebas masuk keluar kota, begitu juga di alam 1, apa di alam 2 ini peraturanya berbeda.
"Pak Tua apa semua orang bisa bebas masuk kota hanya dengan sebuah plakat identitas atau ada sarat lainya" tanyanya lagi.
Pak Tua itu akhirnya berbalik dan melihat lelaki itu dengan seksama karna pertanyaanya yang aneh.
"Anak muda apa kamu seorang yang baru turun gunung dan mau pergi bertualang, bagaimana kamu tidak tau peraturan dasar seperti itu" tanyanya yang merasa aneh.
Laki laki itu tertawa canggung
"ya, aku baru turun gunung untuk mencari pengalaman dan belum banyak tau peraturan di kota."
"Ah ....... pantas, untuk masuk kota selain plakat identitas kamu juga harus menulis surat ijin tinggal untuk seorang petualang, kecuali kamu punya identitas seorang pedagang, tabib, guru, murid sekte atau pembesar negri. Kamu bisa tinggal tanpa harus menulis surat ijin" Pak Tua itu menerangkan dengan sabar.
"Bukankah seharusnya seorang petualang bebas masuk keluar kota."
"Itu dulu, sebelum terjadi kerusuhan di semua kota akibat petualang gelap, pengikut Dewa Gelap menghancurkan banyak kota di berbagai kerajaan."
"Sekarang ini situasi tidak aman sejak 1500th lalu, banyak monster bermunculandan sering terjadi kerusuhan, kamu berhati hatilah anak muda."
"Terimakasih saranya Pak Tua, dan bolehkah aku melihat plakatmu Pak Tua" tanya laki laki itu.
Plakat ini terbuat dari kayu pole yang kuat serta pentagram di bagian belakang, membuatnya tidak mudah hancur.
"Trimakasih untuk plakatnya" laki laki itu mengembalikan plakatnya, selama percakapan mereka antrian ternyata sudah memendek dan hanya tingagal 5 orang yang belum memasuki gerbang kota.
Berdiri di depan gerbang kota yang tampak kokoh menjulang dan di cat putih serta nama kota terrukir di sana, suara riuh datang dari dalam kota menandakan kota ramai dengan aktifitas warganya.
Giliran laki laki itu telah tiba, 2 orang prajurit yang berjaga di depan gerbang bertanya,
"tunjukkan identitasmu dan apa tujuanmu masuk kota" Prajurit yang lebih pendek dari rekanya bertanya.
"Aku seorang dokter atau tabib, aku ingin membeli ramuan obat di kota ini." Laki laki itu memberikan plakat identitas yang dia tiru dari pak tua tadi dan menganti tulisanya.
Di plakat itu tertulis, Dokter Zhou Jiyu Kan' an.
Laki laki itu yang bernama Zhou Jiyu memasuki kota Nanking dengan santai, dan melihat sekitar.
Aku harus mencari informasi tentang dunia ini, sudah ribuan tahun aku tidak pergi ke planet lain.
Zhou Jiyu pergi ke purpustakaan kota setelah berkeliling dan bertanya ke orang orang.
Di Alam semesta ini di bagi menjadi berbagai Planet dan Alam, besar sampai kecil dan berbagai level alam.
...Tingkatan planet...
...1.Utama...
...2.Besar...
...3.Sedang...
...4.Kecil...
...5.Tak berpenghuni...
...Tingkatan Alam...
1.Alam utama
2.level 1---100
3.level 2---1000
3.level 3---10.000
4.level 4---100.000
5.level 5---1000,000
6.level 6--- Alam Dunia kecil.
Zhou Jiyu sekang ada di Planet utama Alam 2 level 1.
Kaisar Langit Zhou Jiyu atau Jiyu datang ke planet itu guna mencari 9 istrinya, yang terbunuh 1500th lalu, akibat peperangan dengan Dewa Gelap.
Zhou Jiyu berhasil mengalahkannya tapi sayangnya 9 istrinya berhasil di bunuh.
Sebelum nafas terakhirnya berhembus dia sempat mengambil jiwanya, dan membawanya ke altar renkarnasi.
Butuh waktu lama untuk ke 9 istrinya terlahir kembali, walaupun ketika terlahir kebali rupa meraka masih sama tapi mereka tidak akan mengingatnya.
Kecuali nasib mereka masih terikat dengan benang takdir, jadi tugas Zhou Jiyu selain mencari dan menemukan 9 istrinya, dia juga harus membawa kembali ke 9 istrinya ke puncak kekuatan mereka dulu, serta menyatukan ingatan mereka dengan raga barunya.
Untuk memulai semua itu Zhou Jiyu sengaja datang ke Planet Utama Alam 2 ini, dan dia berencana menyamar menyadi seorang alkemi, dan pencarian itu di mulai dari Kerajaan Timur atau Kerajan Qing kota Naking.
"Untuk sekarang aku ada di kerajaan Timur, kota Nanking ini kota perdagangan, banyak pedagang yang singgah di kota bahkan sampai ada pedagang dari luar kerajaan". Zhou Jiyu membaca buku bersampul kulit yang agak lusuh dan berdebu, saking lamanya tidak ada yang membacanya.
"Disini tertulis ada berbagai macam sekte dan asosiasi yang berdiri" Zhou Jiyu terus membaca dan membuka lembar demi lembar buku ditanganya.
Perpuskaan sangat hening hanya ada dia dan petugas perpustakaan yang tampak mengantuk duduk di kursi dan mennopang kepalanya ke meja.
"Hemmm ... untuk mempermudah pencarianku, aku akan menjadi dokter tingkat master dan bergabung di asosiasi pengobatan terbesar di kerajaan ini".
"Menjadi dokter tingkat master akan mudah membuaku lebih terkenal, dan mudah masuk ke sekte atau asosiasi manapun, dokter di dunia ini kebanyakan hanya di bawah tingkat master" gumam Zhou Jiyu sambil memikirkan langkah selanjutnya.
"Selanjutnya aku akan pergi ke kota Nandao, tapi sebelum pergi aku harus mendapat plakat alkemi dari Kota Nanking" Zhou Jiyu lalu pergi dari perpustakaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Kanak Bongoh
juga dapat menyerap oksigen dalam darah yang mengalir lebih baik hati kita akan menjadi baik dari sebelumnya ia akan datang bila orang yang tak pernah
2022-12-01
1
@krhmd24_
Zhang Ziyi mampir👍
2022-11-24
1
Om Rudi
Putra Mahkota Sanggana dukung
2022-11-19
0