Perayaan kesembuhan Ratu di adakan di aula istana, Yang Mulia Raja mengundang semua bangsawan dari tingkat eart sampai duke.
Ratusan orang berdatangan membuat istana ramai di penuhi orang orang berpakaian mewah.
Di aula itu ada puluhan meja bundar bertaplak putih dengan 10 kursi melingkari meja, hidangan seperti buah daging dan arak tersaji di atasnya.
Dua orang pelayan perempuan berdiri di masing masing setiap meja, siap untuk melayani tamu.
Pintu aula terbuka dan para tamu masuk, pelayan pria menyambut mereka dan mengarahkan ke tempat duduk mereka.
''Ini pesta yang mewah'' kata seorang tamu melihat dekorasi ruangan itu.
Aula di dekor sangat mewah ada lampu kristal yang menggantung di tengah aula, lantai di lapisi karpet bulu yang tebal dan empuk, dindingnya di ukir dengan ukiran yang rumit berwarna perak dan emas.
''Apa benar ini hanya perayaan kesembuhan Ratu.''
''Ini terlalu mewah''
''mungkin putri akan bertunangan.''
Gumaman dan bisikan terjadi diantara tamu, Jiyu yang juga di undang duduk di pojok aula dia tidak menghiraukan keadaan di sekelilingnya.
Raja Ratu dan putra putrinya akhirnya datang, mereka duduk di 4 kursi mewah yang laintainya lebih tinggi di ujung ruangan.
''Terimakasih sudah datang ke pesta kesembuhan Ratu, di pesta ini aku juga ingin mengumumkan pertunangan putriku dengan putra Duke Han, dan menyambut pewaris baru yang akan datang 9 bulan lagi'' kata Raja lantang dengan sinar gembira di bajahnya.
Mendengar itu semua orang merasa gembira dan mengucapkan selamat pada keluarga kerajaan.
''Selamat Yang Mulia Raja, kegembiraan Yang Mulia merupakan kebahagiaan bagi kami.'' Semua orang di aula itu serempak membungkuk dalam.
''Aku juga ingin berterimakasih pada Dokter Jiyu yang sudah menyembuhkan istriku, dan seperti janjiku aku akan menghadiahkan apapun yang Dokter Jiyu inginkan.''
''Dokter Jiyu kemarilah, sebutkan permintaanmu'' Raja Qiang yang melihat Jiyu duduk di pojok ruangan mengundangnya untuk maju.
''Terimakasih tawaranya Yang Mulia, aku hanya berharap kesepakatan yang sudah anda tanda tangani segera di setujui.''
''Selain itu aku hanya akan minta sebuah cincin yang di temukan leluhur kalian, Pangeran pernah bercerita padaku kalau kakek ke 2nya mememukan cincin aneh di pulau tak berpenghuni'' kata Jiyu.
Raja lalu memperintahkan pelayan untuk mengambil cincin itu di gudang harta dan memberikanya pada Jiyu.
Melihat ukiran cincin itu Jiyu semakin yakin kalau itu cincin dari prajurit langit.
Jiyu lalu menghapus ukiran cincin mengunakan api putih miliknya dan melihat isinya yang merupakan barang barang dari kota Langit lalu menyimpanya.
''Dokter Jiyu mengapa anda hanya meminta cincin itu, cincin itu tidaklah berharga'' kata Raja.
''Cinci ini sudah cukup Yang Mulia, guruku sangat suka mengoleksi barang aneh jadi dia pasti suka'' kata Jiyu.
Pesta semakin meriah dengan adanya pertunjukan tari dan musik dari kelompok pertunjukan terkenal yang di sewa pihak istana.
Ruang Aula jadi riuh di penuhi percakapan dan suara musik yang terdengar sampai pintu gerbang istana yang berjarak puluhan meter.
Jiyu ikut berbaur dan berkeliling sambil mengengam segelas arak, dia mengamati gadis gadis yang ada di aula itu sesekali dia akan menyapa dan berkenalan pada gadis yang menarik perhatianya.
Tidak ada satupun gadis gadis ini yang merupakan rankarnasi istriku, aku juga tidak merasakan tanda apapun dari mereka.
Jiyu akhirnya jembali duduk ke pojok aula dan minum arak sampai puas, dia tidak akan mabuk karna tingkatan kultivasinya yang sudah tinggi.
Paviliun Lelang akhirnya menyebarkan berita dan memasang pengumuman, kalau 3 hari lagi akan melelang pil terobosan dan pil pencerahan sebanyak 2 butir untuk tiap pil.
''Akhirnya setelah menunggu lama pilnya di lelang.''
''Aku akan membawa semua uangku.''
''pil terobosan aku menginginkanya.''
Orang orang yang berkumpul di alun alun yang melihat pengumuman itu berteriak gembira dan gaduh.
Berita itu menyebar dengan cepat dan sampai ke kerajaan lain karna di siarkan juga di cermin tiktok.
Hari yang di tunggu semua orang akhirnya tiba, hari pelelangan pil.
Jiyu sudah ada di rumah Paviliun Lelang, yang terdiri dari 4 lantai.
Lantai pertama di gunakan untuk menerima tamu, lantai 2 di gunakan untuk lelang dan tamu vip, lantai 3 untuk tamu vvip dan lantai terakhir untuk menyimpan barang lelang.
ruang lelang dipenuhi orang yang duduk berjajar menghadap ke sebuah panggung setinggi 5meter.
''Terimakasih sudah datang ke pelelangan akbar kali ini. Lelang kali ini sangat sepesial karna akan ada pil terobosan dan pil pencerahan masing masing 2 butir pil di akhir lelang,'' kata pelayan berambut kuning pendek bermata biru dan bergaun merah yang memandu acara lelang.
Suara riuh orang orang menyahuti kata kata pelayan itu,
''mari lelang kali ini kita mulai dengan barang pertama.''
''Ada buah spirit tujuh warna berusia 4000th, buah ini sangat berguna untuk meramu pil tingkat hijau dan menaikan kadar kemurnianya. Harga di mulai dari 1jt koin emas'' kata pelayan itu suaranya menggema ke seluruh ruangan.
''1jt 500'' teriak orang yang memegang nomer 68
''2 juta''
''3 juta''
Harga Buah tujuh warna sampai tembus ke angka 7jt dan di dapat oleh orang yang mengangkat papan no 56.
Jiyu mendengar barang yang di lelang ada akar roh berusia 5000th, hewan best tingkat magus menengah, pedang tingkat suci, biji bintang.
Jiyu tidak tertarik untuk menawar karna menurutnya itu barang barang sampah, di cincin semesta semua barang itu mengunung tak terpakai.
''kami menemukan sebuah buku dengan bahasa kuno yang di gunakan 500.000th lalu, sayangnya kami tidak bisa menerjemahkanya.''
''Harga buku ini hanya 50.000 koin emas, kalian bisa mengunakan untuk ganjal meja'' kata gadis pelayan dengan wajah memerah malu.
''Ah siapa yang mau mengunakan ganjal meja seharga 50.000 koin emas.''
''Barang sampah kenapa di lelang''
''Ganjal meja cukup dengan batu kali.''
Gadis pelayan itu wajahnya semakin merah ketika mendengar bisikan orang orang
Kalau bukan karna paksaan Tuan Kan Ra aku tak mau melelangnya.
Jiyu menyipitkan mata dan melihat itu bener buku kuno yang ditulis oleh sastrawan Shan Ho sebelum mati, penulis favorit istri pertamanya.
''Tidak ada yang mau menawar'' tanya pelayan itu, melihat tidak ada orang yang mengangkat papan nomer.
''50.000'' Jiyu mengangkat papan nomer 9 dan menawar.
''Tuan nomer 9 mendapatkan buku kuno seharga 50.000 koin emas,'' terdiam sesaat.
Tok tok tok gadis itu memukul meja di depanya dengan tidak percaya karna ada yang mau menawar.
Menerima barangnya Jiyu membuka lembaran buku yang di tulis Sastrawan Shan Ho dan menyimpanya.
Aku akan menghadiahkan buku ini untuk istriku yang suka membaca
Pelelangan terus berlanjut sampai di pelelangan barang terakhir.
''Saatnya yang kita nanti telah tiba, pil terobosan dengan kemurnian 100% yang dibuat oleh Dokter Jiyu.''
''Siapapun yang meminum sebutir pil ini akan menerobos 2 tingkat'' Gadis pelayan itu memperlihatkan 2 butir pil dalam kotak.
''Sebutir pil akan kami lelang seharga 3jt'' seru Gadis pelayan itu.
''4juta''
''6juta''
''7juta''
10juta''
''12juta''
''15juta''
30juta''
''80juta'' Teriakan dan tawaran dari kanar vip vvip terus terdengar dan harga pil terus naik sampai 120 juta.
Terjadi kegaduhan dan perang tawar menawar antara nomer 1 dan peserta nomer 7.
''Mohon tuan memberikan pil itu padaku'' kata peserta nomer 1 yang seorang gadis muda berambut hitam di kepang mengunakan pakaian pelayan.
''Kau pelayan kecil, menyerah saja tuanmu tak akan mampu membayar haga pil itu'' seru peserta nomer 7, yang seorang pemuda berusia 25th berpakaian mewah dan lengenya penuh perhiasan.
Selain perdebatan antara peserta no1 dan no7, seruan seruan kekecewaan juga datang dari orang orang yang tidak bisa menawar.
''Pil ke dua harus jadi miliku.''
''kita orang miskin pasti kalah''
''kita tidak bisa bersaing dengan orang kaya.''
''Diam'' teriakan dan aura seorang kultivator tingkat suci tahap akhir terasa ke sepenjuru ruangan, membuat rumah lelang itu sunyi karna teriakan gadis pelayan yang memandu lelang.
Setelah teriakan itu lelang kembali di lanjutkan dan pil terobosan yang di lelang terjual sampai 150juta, dan pil ke2 terjual sampai 200juta.
''Pil pencerahan sangat beguna untuk seorang alkemi dan dapat membantu memahami resep pil yang paling sulit.''
''Untuk 2 butir pil ini akan di lelang seharga 5juta'' kata Gadis pelayan yang berdiri di atas pangung.
''7juta''
''8juta''
10juta''
''13juta''
18juta.''
Para alkemi berlomba lomba menawar dengan harga tertinggi, sampai akhirnya 2 butir pil pencerahan terjual seharga 600juta.
''Aku tak mengira pilku akan terjual dengan harga sangat tinggi'' kata Jiyu yang melihat jalanya acara lelang.
''Terimakasih sudah menawar barang di rumah Paviliun lelang kami, pelelangan akbar kali ini selesai'' kata Gadis pelayan lalu turun dari panggung.
Semua orang pergi dari rumah Paviliun lelang dengan raut wajah ada yang gembira dan ada juga yang kecewa, tapi mereka merasa tidak sia sia untuk datang.
Setelah pelelangan berakhir Jiyu menerima sejumlah uang bagianya dan pergi ke penginapan karna dia sudah pergi dari istana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments