Bab 18 adu tarung dan membasmi pengukut dewa gelap

Adu tarung yang juga sedang di adakan di kota Donghai sedang berlangsung setelah turnamen antar sekte selesai.

Adu tarung adalah pertarungan yang diadakan oleh Aliansi Pendekar, alinsi pendekar adalah 1 satunya aliansi resmi yang mewadahi pertarungan petualang, walaupun tidak semua petualang mengikuti pertarungan itu tapi setidaknya setiap diadakan ada yang mau maju bertarung.

Aliansi Pendekar juga satu satunya organisasi yang bisa memberikan catatan berapa banyak petualang di suatu kerajaan walaupun lagi lagi catatan itu tidak pasti.

Tidak semua petualang mendaftarkan diri ke Aliansi Pendekar ketika menjadi petualang.

Jiwa bebas seorang petualang membuat susahnya acara adu tarung di adakan, mereka biasanya mengadakan setelah ada usulan dari para petualang senior yang terkenal, lalu menyebarkan berita diadakannya adu tarung di suatu kota.

Jiyu ada di tempat di adakanya adu tarung, sebuah tempat di dekat selatan kota Donghai.

Tempat itu menyerupai koloseum tapi dengan ukuran lebih kecil dan terbuat dari batu hitam dengan tempat berdiri lebih tinggi dari lantai yang berpasir.

Pertandingan pertama adu tarung melawan binatang buas beast tingkat spirit tahap menengah, hanya dengan mengandalkan kekuatan tulang seseorang.

Tingkatan dan tahapan hewan Beast

1.Spirit

2.Dominik

3.Magus

4.Legenda

Tahap awal, menengah, akhir, tiran.

Kekuatan tulang

1.Harimau

2.Badak

3.Naga

4.Tirex.

''Harap peserta yang ingin mengikuti adu tarung mendaftarkan diri sebelumnya'' kata Seorang Laki laki berusia 40an yang mengunakan full armor hanya terlihat rambutnya yang berwarna merah panjang dengan mata kuning keemasan.

''Perkenalkan aku pemimpin Aliansi Pendekar Chang Min, syarat untuk mengikuti adu tarung harus ada di tingkat suci tahap awal dan bertulang badak.''

Jiyu ikut mendaftarkan dirinya dan menunggu intruksi selanjutnya.

''Kalian akan melawan hewan Beast tingkat Dominik tahap menengah.''

Setelah mendaftar Jiyu ikut berkumpul dengan 900 peserta yang berdiri di lantai berpasir, dan melihat kearah gerbang arena tempat hewan Beast itu di kurung.

Ketua Aliansi pendekar Chang Min membuka gerbangnya dan terdengar raungan hewan buas dari dalam kurungan, di sertai hawa mencekam yang membuat bulu kuduk berdiri .

Raaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrr

Jiyu melihat hewan setinggi 3 meter berbulu hitam legam bermata merah dan berkaki 4.

Seekor black phanter berlari sambil meraung dan menyerang peserta adu tarung, hewan itu menggila melihat kerumunan manusia di depanya.

Sebelumnya black panther itu di kurung dan di buat kelaparan berhari hari lalu di pancing dengan bau darah yang membuatnya menggila.

Semua orang langsung melawan termasuk Jiyu mereka mengeroyok Black panther itu.

Walaupun di keroyok dan di pukuli banyak orang hewan itu masih begitu tangguh, semakin mengamuk dan meraung keras.

Aaaaaaa aaaaa aaaaaa

Jeritan dari orang orang yang terluka karna tergigit terinjak di cakar dan ke depak, dalam sekejap lantai berpasir basah oleh darah serta orang bergeletakan kehilangan angota badan dan merengang nyawa.

Mereka berhasil membunuh black panther meski kehilangan setengah peserta.

Setelah berhasil mengalahkan black panther mereka lalu bertarung satu sama lain dan setengah peserta kalah.

Dalam pertarungan adu tarung mereka tidak di perbolehkan mengunakan senjata, jimat, sihir atau kekuatan apapun selain kekuatan otot, mereka juga akan terus bertarung sampai hanya ada 1 pemenang yang tersisa.

Jiyu memukul, menendang, menangkis dan melempar tubuh musuhnya kearah lawan.

Dia terus bergerak dengan cepat dan menjatuhkan lawan lawanya dengan mudah, tanpa ada darah yang terciprat atau baju kusut, penampilan Jiyu masih serapi biasanya.

Tiga jam berlalu Jiyu menendang lawan terakhirnya dan dia dinyatakan sebagai pemenang.

''Siapa yang mengira Dokter Muda Jiyu yang seorang alkemi juga bisa bertarung. Anda mendapatkan 3 botol pil tingkat hijau dengan kadar kemurnian 45%, senjata adamantium tingkat suci dan 50jt koin emas'' kata ketua Chang Min.

''Walaupun kau seorang dokter dan mampu membuat pil yang lebih bagus dari ini, tapi hadiah tetep hadiah jadi terimalah'' kata Ketua Chang Min.

''Terimakasih'' Meski hadiah adu tarung menggiurkan tapi resiko yang di dapat sangat besar seperti cacat, kehilangan nyawa, identitas mereka sebagai petarung terungkap dan di musuhi banyak pihak.

Karna itu walaupun hadiahnya menggiurkan para petarung lebih memilih aman.

Usai pertandingan Jiyu lalu mandi dan menemui Komandan Zu, Jiyu berniat ikut rombongan ke ibu kota kerajaan.

''Dokter Jiyu kami sudah menunggumu'' kata Komandan Zu,

''Dokter jiyu aku sudah mendengar kemenanganmu dalam pertandingan adu tarung.''

''Dokter Jiyu selain alkemi dan bisa bertarung apa lagi yang kau kuasai.''

Bigutulah sambutan rombongan Komandan Zu yang terdiri dari 100 prajurit, serta 2 juri turnamen dan patriak sekte dari semua sekte yang mengikuti turnamen.

Mereka lalu pergi ke Sungai Yanglu dan naik kapal menyusuri sungai yang akan membawa mereka ke ibukota kerajaan timur Qing.

Sepenjang perjalanan mereka berbincang sambil duduk di geledak kapal dan memainkan judi dadu atau catur.

''Jadi bagaimana tentang permintaan Yang Mulia Raja'' tanya Chan Ming ketua Alinsi pendekar yang ikut naik rombongan kapal.

''Ternyata selain dendam pembrontakan Jendral Jung juga karna hasutan dari pengikut Dewa Gelap'' kata Komandan Zu.

''Kerajaan juga sudah menyelidiki terkait hilangnya bayi bayi yang baru lahir, gadis perawan dan orang hilang.''

''Waktu membasmi Aliansi bawah tanah dan Aliansi penjinak hewan, kami menemukan keterkaitan 2 peristiwa itu di sana'' kata Komandan Zu lagi.

Jiyu hanya mendengarkan pembicaraan yang terjadi di sekitarnya dan berusaha mendapat informasi sebanyak mungkin, walaupun dia yang membunuh semua pemberontak itu secara diam diam tapi Jiyu tidak tau keterkaitanya dengan pengikut Dewa Gelap.

Perahu terus menyusuri sungai dan berhenti melaju begitu sampai di sebuah kawasan hutan lebat.

''Mohon untuk saudara sekalian membantuku menghancurkan markas pengikut Dewa Gelap yang kami temukan'' kata Komandan Zu sambil membungkuk ke semua orang yang ada di kapal.

''Mari kita pergi Raja juga sudah memintanya pada kami,'' semua orang berkelebat terbang mengikuti Komandan Zu dan 100 prajuritnya.

Jiyu terbang paling akhir bersama Zhang Qiang, mereka berhenti dan melihat sebuah benteng yang di kelilingi pager gerbang batu setinggi 50 meter dan ada banyak formasi pelindung yang mengitarinya.

Semua orang mengeluarkan senjata masing masing dan menghancurkan formasi pelindung.

Duuuuuaaaaarrrrrr boooommm

Bunyi letusan akibat benturan senjata dan formasi terdengar ke sepenjuru hutan, membuat semua orang yang ada di dalam benteng berhamburan keluar.

''Hancurkan sekali lagi'' semua orang kembali melemparkan senjata mereka ke pelindung yang retak.

Ketika semua orang sibuk Jiyu justru membuat segel kubus yang mengurung seluruh wilayah hutan, orang orang dalam benteng panik ketika formasi pelindung pecah dan mereka langsung di serang.

''Dengan begini semua orang takkan bisa kabur'' Jiyu lalu membuat ribuan bola api dan badai petir lalu menghancurkan gerbang yang mengelilingi benteng pengikut Dewa Gelap.

Booommmm booommm duuuuuaaaaarrrrr duuuuuaaarrr

aaaaaaa panaaaassss assssss

Bunyi ledakan dan jeritan orang orang berkumandang, dan darah yang membasahi tanah serta aura mencekam yang terasa membuat bulu kuduk merinding.

Orang orang yang ada di dalam benteng siasia melakukan perlawanan yang tak berarti, karna terkejut mereka akan di serang membuat mereka panik dan tidak bisa melawan balik.

Jiyu masuk ke dalam benteng dan melihat di dalam ruangan ada sebuah lantai yang terdapat pentagram bergambar kepala naga di bagian tengah, bau amis darah tercium di udara.

(diambil dari pinteres)

Melihat itu Jiyu tau kalau mereka ingin membangkitkan hewan Asura, hewan yang membawa nasib malapetaka milik salah 1 jendral Dewa Gelap.

Jiyu yang masuk bersama beberapa patriak sekte ke ruangan itu, tiba tiba muncul ratusan orang petualang berjubah hitam mereka mengarahkan jimat, sihir dan formasi mematikan ke arah rombongan Komandan Zu.

Melihat itu Jiyu membakar dengan salah satu api miliknya Api putih, api miliknya dapat membakar semua benda jahat sampai jadi debu.

''Serang'' melihat orang orang itu tertegun Jiyu berteriak untuk langsung menyerang.

Jiyu membuat pedang qi dan mulai menebas kepala kepala lawan, mereka menebas menusuk dan membunuh dengan cepat hingga terjadi pertarungan di ruangan yang agak luas itu.

Setengah jam berlalu dan pertarungan di menangkan pihak mereka, Jiyu lalu diam diam membakar pentagram yang ada di lantai sampai hilang.

Mereka melihat lihat keruang lain dan mereka menemukan tengkorak, mayat serta bayi dan gadis gadis yang baru mati, mereka juga melihat beberapa petualang yang bersembunyi dan langsung membunuhnya.

Mereka keluar dari dalam benteng dan menghancurkanya sampai tak tersisa, Jiyu juga mencabut kembali formasinya dan kembali ke kapal.

Episodes
Episodes

Updated 41 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!