Masa Lalu Terry

Happy Reading...

.

.

.

Steve dan Daniel berkata jika memang pria itu yang mereka cari, tapi dia bukanlah bosnya. Ya singkatnya bukan hanya satu musuh saja yang kabur tapi ada beberapa penjahat lainnya yang melarikan diri.

Mereka memanfaatkan ledakan yang terjadi beberapa Minggu yang lalu dan juga memanfaatkan kematian tantenya untuk melarikan diri.

Tantenya adalah ketua Mafia ternama, sudah pasti kematiannya sangat menghebohkan seluruh kelompok Mafia di dunia. Selain banyak musuh, ia juga memiliki banyak sekutu. Bisa dibilang ketua Mafia Shanka adalah otak dari semua kejahatan jadi kematiannya sangat merugikan sekaligus menguntungkan.

'Aku tidak tau jika kematian ku menyebabkan banyak masalah.'

Padahal saat hidup saja dirinya sudah banyak membuat masalah, masa iya saat mati pun harus menimbulkan masalah juga.

Bianca hanya bisa menghela nafas.

"Semalam Sunoo menelepon dan berkata ada orang misterius yang terbakar tiba-tiba, tapi sebelum terbakar orang itu sempat bergumam sesuatu tapi Sunoo tidak tau apa yang di gumamkan." Ucap Ben tiba-tiba.

"Bahiyyih juga berkata seperti itu, Bahiyyih bilang jika orang itu sempat berkata tolong dan ilegal."

"Tolong dan ilegal? Apa maksudnya?" Gumam Daniel bertanya-tanya. Bisa jadi ia meminta tolong tapi untuk masalah ilegal apa maksudnya?

"Apa ada penelitian ilegal atau praktek ilegal?" Ujar Steve memberi pendapat.

Bianca mengangguk menyetujui ucapan Steve. "Itu masuk akal."

"Baiklah, apapun itu aku harap kalian tidak terseret lagi, biar kami yang menangani hal ini." Ujar Daniel yang membuat si kembar mengangguk.

"Aku tidak ingin Bianca terluka lagi, jadi aku akan melatih Bianca dengan serius mulai sekarang." Steve mengelus kepala Bianca dengan penuh rasa sayang.

Walaupun mereka bilang tidak boleh ikut campur dalam hal-hal yang berbahaya lagi tapi mereka tidak bisa memungkiri kejadian-kejadian yang tak terduga seperti kemarin, dibandingkan menambah pengawal ada baiknya mereka melatih ketiga bocah itu untuk menjadi lebih kuat.

Terry saja walaupun masih sakit ia tetap memaksakan diri untuk berlatih, ia merasa kurang pantas untuk menjadi pengawal si kembar jadi ia berjuang lebih banyak.

Baguslah kalau anak itu memiliki kemauan, padahal saat pertama kali Daniel bertemu dengan Terry dua tahun yang lalu, ia terlihat seperti mayat hidup yang hanya memikirkan kapan ia mati.

'Lebih baik ia merasa berhutang Budi dan berusaha untuk membayarnya daripada mencoba untuk bunuh diri lagi.' -Daniel.

...🌸...

Untuk sekarang dan seterusnya Terry tinggal bersama keluarga Siegfried, sudah hampir seminggu ia tinggal di rumah ini dan perlakuan yang Terry dapatkan sangat hangat, walaupun ia sering menyaksikan si kembar yang terus bertengkar dengan si sulung.

Ya perkelahian keluarga memang tidak bisa di hindari.

Terry menatap foto dirinya bersama sang ibu, ini adalah tahun ke enam kematian ibunya.

Dulunya ia adalah cucu dari perusahaan KT yang ternama, ibunya sangat berbakat dalam hal bisnis membuat saudara-saudara yang lainnya iri, walaupun begitu ibunya tidak berniat untuk meneruskan posisi sebagai penerus perusahaan.

Tetap saja saudara-saudaranya merasa terancam dan memutuskan untuk menculik ibunya lalu menyekapnya disebuah gubuk tua ditengah hutan. Gubuk itulah yang menyimpan banyak rahasia.

Setelah di sekap ibunya diperkosa oleh para kakak lelakinya sendiri hingga mengandung, Terry lah anak hasil pemerkosaan itu. Tapi sang ibu tidak membencinya karena menganggap Terry tidak bersalah dan tidak mengetahui apapun. Ibunya sangat mencintai Terry.

"Berkat kau ibu bisa bertahan hidup." Itulah yang selalu ibunya katakan. Lalu saat Terry berumur 10 tahun ibunya tewas karena penyakit. Terry pun dibawa oleh salah satu adik lelakinya, namun bukannya diberi kasih sayang anak kecil itu justru disiksa, dilecehkan bahkan dijadikan pembantu gratis.

Sama sekali tidak ada yang menganggap Terry sebagai manusia selain anak perempuan yang lebih tua darinya yang hanya datang untuk memberi obat atau memberinya makan. Lalu saat Terry berusia 13 tahun ia di kurung di lantai bawah tanah tanpa ada alasan yang jelas.

Bukan pertama kalinya Terry dikurung disana, tempat itu adalah tempat Terry di siksa saat mood keluarganya buruk. Tapi saat itu Terry terus menerus di siksa dan dikurung selama setahun penuh, bahkan Terry sampai memohon untuk dibunuh sangking tidak kuatnya ia disiksa dan dilecehkan.

Entah ini adalah kebaikan Tuhan atau apapun, Terry tidak tau. Daniel yang merupakan ketua Mafia yang selalu di kutuk oleh keluarganya itu datang menyerang keluarga itu, beruntung anak yang sering menolongnya tidak ada di rumah karena pada akhirnya seluruh keluarga yang berada di rumah itu tewas.

Kecuali Terry yang dibawa begitu saja. Bahkan saat Daniel ingin membunuh ayahnya ia bertanya pada Terry.

"Apa kau membenci ayah mu? Kau ingin aku membunuhnya dengan cara apa?"

Saat itu Terry menjawab. "Siksa dia sampai dia memohon untuk dibunuh."

Daniel terlihat puas dengan jawaban Terry dan mengabulkan apa yang Terry inginkan. Namun saat itu Daniel kembali bertanya.

"Apa yang kau inginkan?"

"Bagaimana jika kau membunuh ku?"

Daniel menggelengkan kepalanya, ia tidak setuju dengan hal itu. "Teruslah hidup dan balaskan dendam mu."

"Tapi ayah ku sudah mati."

"Kalau begitu kau harus balas dendam untuk hal lain, seperti membunuh para penjahat yang menyiksa korbannya seperti dirimu yang disiksa atau begini saja, bagaimana pun juga kau berhutang pada ku jadi kau harus membayarnya."

"Apa?"

"Keluarga mu memiliki hutang yang besar dan aku sudah menyelamatkan mu, tentu saja kau harus membayar. Tidak ada yang gratis di dunia ini bocah."

Terry terlihat kesal, tapi Terry yakin jika Daniel tidak akan membiarkannya begitu saja.

"Aku akan memberikan mu pelatihan."

"Pelatihan?"

Daniel tersenyum lembut, itu adalah pertama kalinya ia tersenyum seperti itu. "Aku memiliki sepasang sayap yang terbuat dari berlian yang berharga didunia. Kau harus menjaganya agar tidak pecah ataupun di curi."

Saat itu Terry berpikir jika ia kan benar-benar menjaga berlian. Tapi siapa sangka jika sepasang sayap berlian yang dimaksud adalah sepasang anak kembar yang selalu berbuat onar dan berkelahi?

Walaupun begitu Terry tetap bersyukur telah bertemu dengan mereka.

"Hey kau tidak makan?" Ujar Bianca yang melihat Terry melamun.

"Oh, tentu aku makan."

"Bianca kau tidak boleh makan sambil bicara, makanan mu jadi muncrat kemana-mana." Ujar Ben jijik.

"Kena kau ini jadi tidak masalah." Ledeknya yang entah kenapa membuat Ben kesal.

Lagi dan lagi, untuk kesekian kalinya mereka bertengkar.

"HEY BOCAH JANGAN BERTENGKAR DIMEJA MAKAN!" Teriak Daniel kesal.

"Kau juga jangan berteriak dimeja makan!" Ejek Bianca.

"SUDAH KU BILANG PANGGIL AKU KAKAK."

"Wah damai nya." Kata Steve seraya tersenyum manis.

'Apanya yang damai?' Ya ampun Terry tidak mengerti dengan keluarga ini.

Episodes
1 Prolog
2 Setelah Berpindah Jiwa
3 Kehidupan Sebelumnya
4 Keberangkatan
5 Sekolah Baru
6 Memilih Kegiatan Club
7 Sosok Lain
8 Mendapat Hadia
9 Gosip
10 Berkemah
11 Gudang
12 Gudang (2)
13 Pertarungan Pertama
14 Pertarungan Pertama (2)
15 Manusia Terbakar
16 Masa Lalu Terry
17 Mimpi
18 Mimpi dan Ingatan
19 Penculikan
20 Bianca Menghilang
21 Bertemu Dengan Orang Dari Masa Lalu
22 Berusaha
23 Menyelamatkan Bianca
24 Bianca Selamat
25 Awal Mula Liburan
26 Liburan Musim Panas
27 Apa Yang Terpenting?
28 Penyerangan Tiba-Tiba
29 Ben Di Culik?!
30 Misi Penyelamatan
31 Lambang?
32 Kabur....
33 Akhirnya...
34 Persiapan Festival
35 Festival
36 Liburan Keluarga
37 Sebelum Menjalankan Misi
38 Keluarga Huening
39 Apa Ini Reuni?
40 Memulai Misi
41 Misi Daniel & Bianca
42 Misi Daniel & Bianca (2)
43 Pertemuan Tak Terduga
44 Mari Mulai Permainannya
45 Penawaran Ben Pada Kai
46 Permainan Bianca
47 Permainan Bianca 2
48 Permainan Bianca 3
49 Permainan Selesai
50 Di Balik Layar
51 Bertemu
52 Kecelakaan Terry Dan Steve
53 Ben Dan Kai
54 Isi Buku
55 Keputusan Bahiyyih
56 Kejadian Sebelum Kecelakaan
57 Perasaan Deja Vu
58 Duka
59 Perubahan Tanpa Senyuman
60 Cerita Terry
61 Kecelakaan Steve
62 Hubungan Jack Dan Ketua Shanka
63 Kunci
64 Langkah Terakhir
65 Perang Di Mulai
66 Perang
67 Selesai Perang
68 Akhir
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Prolog
2
Setelah Berpindah Jiwa
3
Kehidupan Sebelumnya
4
Keberangkatan
5
Sekolah Baru
6
Memilih Kegiatan Club
7
Sosok Lain
8
Mendapat Hadia
9
Gosip
10
Berkemah
11
Gudang
12
Gudang (2)
13
Pertarungan Pertama
14
Pertarungan Pertama (2)
15
Manusia Terbakar
16
Masa Lalu Terry
17
Mimpi
18
Mimpi dan Ingatan
19
Penculikan
20
Bianca Menghilang
21
Bertemu Dengan Orang Dari Masa Lalu
22
Berusaha
23
Menyelamatkan Bianca
24
Bianca Selamat
25
Awal Mula Liburan
26
Liburan Musim Panas
27
Apa Yang Terpenting?
28
Penyerangan Tiba-Tiba
29
Ben Di Culik?!
30
Misi Penyelamatan
31
Lambang?
32
Kabur....
33
Akhirnya...
34
Persiapan Festival
35
Festival
36
Liburan Keluarga
37
Sebelum Menjalankan Misi
38
Keluarga Huening
39
Apa Ini Reuni?
40
Memulai Misi
41
Misi Daniel & Bianca
42
Misi Daniel & Bianca (2)
43
Pertemuan Tak Terduga
44
Mari Mulai Permainannya
45
Penawaran Ben Pada Kai
46
Permainan Bianca
47
Permainan Bianca 2
48
Permainan Bianca 3
49
Permainan Selesai
50
Di Balik Layar
51
Bertemu
52
Kecelakaan Terry Dan Steve
53
Ben Dan Kai
54
Isi Buku
55
Keputusan Bahiyyih
56
Kejadian Sebelum Kecelakaan
57
Perasaan Deja Vu
58
Duka
59
Perubahan Tanpa Senyuman
60
Cerita Terry
61
Kecelakaan Steve
62
Hubungan Jack Dan Ketua Shanka
63
Kunci
64
Langkah Terakhir
65
Perang Di Mulai
66
Perang
67
Selesai Perang
68
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!