Manusia Terbakar

Happy Reading

.

.

.

Tepat setelah pertarungan itu selesai mereka bertiga langsung pulang, Steve dan Daniel mampir ke villa yang adik-adiknya tempati untuk meminta izin dan memberitahu apa yang terjadi, tentu saja mereka membuat berita palsu jika adik-adiknya dan salah satu murid disini adalah korban penculikan.

Lalu keesokan harinya para guru memulangkan siswa dan siswinya, kemudian sekolah diliburkan seminggu dengan alasan pemulihan.

Ben sendiri langsung terserang demam selama beberapa hari setelah phobia nya kambuh. Ben tidak bisa meninggalkan ranjangnya ketika sakit dan akhirnya hanya Bianca sendiri yang bis memberikan kesaksian pada Steve dan Daniel.

Tidak ada polisi yang mengintrogasi mereka, sepertinya kedua manusia itu yang menyuap polisi untuk tutup mulut dan mengurus sisanya tanpa melakukan interogasi. Memang deh kekuasaan itu segalanya.

"Bianca aku khawatir sekali." Kata Bahiyyih dengan heboh. Saat ini Bahiyyih, Sunoo, Riki dan Kai juga berkunjung ke rumah Bianca. Untuk beberapa lama Terry harus tinggal bersama keluarga Siegfried karena tidak ada yang mengurusnya.

Walaupun mereka berhasil melumpuhkan para penjahat bukan berarti mereka pulang tanpa luka-luka. Ben terserang demam tinggi dan beberapa luka goresan ditubuhnya, Terry memiliki banyak lebam ditubuhnya, sedangkan Bianca beberapa bagian tubuhnya harus diperban karena tertembak. Beruntung bukan bagian vitalnya yang tertembak.

"Bagaimana bisa kau mengalahkan mereka begitu saja. Itu memang keren tapi sangat berbahaya."

Bianca sendiri tidak menjawab, ia sedikit menikmati wajah Bahiyyih yang imut saat khawatir.

"Aku tau kalau kau bukan sekedar putri pengusaha biasa tapi sebenarnya siapa kalian?" Tanya Bahiyyih.

"Aku tidak akan merahasiakan apapun dari mu tapi bukan berarti aku akan memberitahu mu begitu saja. Bahiyyih, kalau kau penasaran bagaimana jika kau mencaritahunya sendiri." Bianca tersenyum. Setidaknya Bahiyyih adalah teman pertamanya dalam seumur hidup.

"Kalau begitu ini adalah sebuah permainan bukan?" Bahiyyih tertawa senang. Ia tidak akan memaksa Bianca.

"Anggap saja begitu."

Di sisi lain namun di waktu yang sama...

"Aku tidak tau kalau kau bisa sakit juga." Ujar Riki.

"Kau benar, ku pikir dia adalah mahluk yang tidak bisa sakit." Sunoo menganggukkan kepalanya setuju.

"Memangnya kalian pikir aku ini mahluk apa yang tidak bisa sakit?! Aku juga manusia tau!" Kesal Ben. Padahal saat ini ia sudah menahan rasa sakit kepalanya tapi kenapa teman-teman rusuhnya malah datang, apalagi Kai yang juga tersenyum saat melihat Ben.

"Apa-apaan dengan senyum mu itu mengerikan." Ben bergidik ngeri melihat senyum manis yang biasanya membuat wanita menjerit kesenangan.

"Memangnya aku tidak boleh tersenyum?" Ujar Kai.

"Berhentilah berpura-pura setidaknya didepan ku."

"Baiklah." Lagi-lagi Kai tersenyum.

"Ku dengar Terry tinggal disini, dimana dia?" Tanya Sunoo penasaran.

"Dia lukanya cukup parah jadi dia harus beristirahat total." Jelas Ben yang memang benar adanya.

"Sayang sekali. Sejujurnya aku penasaran dengan keluarga kalian." Kata Riki.

"Kalau penasaran cari tau saja sendiri, aku tidak berniat merahasiakannya tapi aku juga tidak mau mengatakannya."

"Kalian pasti sudah berjanji pada keluarga kalian." Sambung Kai.

"Itu benar."

"Yaa tidak masalah, setiap keluarga pasti punya rahasia, jika sudah terbongkar jangan mengelak ya." Sunoo tertawa kecil yang sontak membuat Ben tersenyum.

"Tentu saja."

...🌸...

"Sayang sekali, aku masih mau bermain dengan Bianca." Keluh Bahiyyih ketika ia diseret pulang oleh kakaknya.

"Bagaimanapun juga mereka harus beristirahat, kau tidak boleh mengganggunya Bahiyyih." Ujar Kai yang mendapat anggukan setuju dari kedua pria yang duduk dibelakangnya.

Saat ini mereka memang pergi bersama dengan menaiki mobil milik keluarga Huening, Kai lah yang menyetir mobilnya.

"Ngomong-ngomong apa kau tau siapa keluarga Siegfried yang sebenarnya?" Tanya Sunoo yang membuat Bahiyyih menggeleng.

"Tapi Bianca bilang aku boleh mencaritaunya jika penasaran." Bahiyyih menggidikan kedua bahunya tak acuh.

Jawaban Bianca sama seperti jawaban Ben. Memang benar jika mereka adalah saudara kembar, walaupun tidak begitu akur.

"Kemarin aku melihat Bianca yang berlumuran darah, aku sempat khawatir tapi beruntung katanya itu bukanlah darah Bianca."

"Syukurlah lukanya tak separah yang kau lihat." Kata Riki.

"Iya, bahkan saat berlumuran darah Bianca tetap terlihat keren." Netra Bahiyyih berbinar mengingat kejadian dua hari yang lalu.

Perkataan Bahiyyih sukses membuat ketiga pria itu melongo dan menatapnya shock. Sepertinya apapun yang dilakukan Bianca akan terlihat keren dimata Bahiyyih.

'Apanya yang keren? Bukankah justru terlihat mengerikan?'

Sunoo dan Riki tidak bisa membayangkannya sama sekali. Fans fanatik Bianca memang beda.

Suasana kembali hening, hari memang sudah larut malam jadi sebagian dari mereka pasti mengantuk. Bahkan Sunoo menghela nafas. Jaraknya memang cukup jauh untuk sampai di rumah Sunoo, apalagi Kai harus mengantar mereka satu persatu.

Ckitt... Kai mengerem mendadak ketika melihat seorang pria tua dengan tubuh penuh luka jalan menuju mobilnya.

"Hey apa yang terjadi dengan pria itu?" Tanya Sunoo bingung sekaligus takut.

"Tidak tau." Jawab Kai.

"Tapi dia menuju kesini, dia seperti bergumam sesuatu." Ujar Riki yang memang benar jika pria itu bergumam sesuatu.

Pria itu menggerakkan bibirnya seolah berkata 'tolong' dan dia seperti berkata 'ilegal'.

Blarr...

"KYAA."

Pria itu tiba-tiba saja terbakar dengan sendirinya. Riki yang memang duduk dibelakang Bahiyyih buru-buru menutup kedua mata Bahiyyih dan Kai dengan segera memundurkan mobilnya dan menjauh dari jalan itu.

Lebih baik mereka menggunakan jalan yang lain walaupun itu lebih jauh dibandingkan harus menggunakan jalan itu.

Jadi inget karakter yang punya kekuatan api... tapi lupa namanya 🤣

Episodes
1 Prolog
2 Setelah Berpindah Jiwa
3 Kehidupan Sebelumnya
4 Keberangkatan
5 Sekolah Baru
6 Memilih Kegiatan Club
7 Sosok Lain
8 Mendapat Hadia
9 Gosip
10 Berkemah
11 Gudang
12 Gudang (2)
13 Pertarungan Pertama
14 Pertarungan Pertama (2)
15 Manusia Terbakar
16 Masa Lalu Terry
17 Mimpi
18 Mimpi dan Ingatan
19 Penculikan
20 Bianca Menghilang
21 Bertemu Dengan Orang Dari Masa Lalu
22 Berusaha
23 Menyelamatkan Bianca
24 Bianca Selamat
25 Awal Mula Liburan
26 Liburan Musim Panas
27 Apa Yang Terpenting?
28 Penyerangan Tiba-Tiba
29 Ben Di Culik?!
30 Misi Penyelamatan
31 Lambang?
32 Kabur....
33 Akhirnya...
34 Persiapan Festival
35 Festival
36 Liburan Keluarga
37 Sebelum Menjalankan Misi
38 Keluarga Huening
39 Apa Ini Reuni?
40 Memulai Misi
41 Misi Daniel & Bianca
42 Misi Daniel & Bianca (2)
43 Pertemuan Tak Terduga
44 Mari Mulai Permainannya
45 Penawaran Ben Pada Kai
46 Permainan Bianca
47 Permainan Bianca 2
48 Permainan Bianca 3
49 Permainan Selesai
50 Di Balik Layar
51 Bertemu
52 Kecelakaan Terry Dan Steve
53 Ben Dan Kai
54 Isi Buku
55 Keputusan Bahiyyih
56 Kejadian Sebelum Kecelakaan
57 Perasaan Deja Vu
58 Duka
59 Perubahan Tanpa Senyuman
60 Cerita Terry
61 Kecelakaan Steve
62 Hubungan Jack Dan Ketua Shanka
63 Kunci
64 Langkah Terakhir
65 Perang Di Mulai
66 Perang
67 Selesai Perang
68 Akhir
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Prolog
2
Setelah Berpindah Jiwa
3
Kehidupan Sebelumnya
4
Keberangkatan
5
Sekolah Baru
6
Memilih Kegiatan Club
7
Sosok Lain
8
Mendapat Hadia
9
Gosip
10
Berkemah
11
Gudang
12
Gudang (2)
13
Pertarungan Pertama
14
Pertarungan Pertama (2)
15
Manusia Terbakar
16
Masa Lalu Terry
17
Mimpi
18
Mimpi dan Ingatan
19
Penculikan
20
Bianca Menghilang
21
Bertemu Dengan Orang Dari Masa Lalu
22
Berusaha
23
Menyelamatkan Bianca
24
Bianca Selamat
25
Awal Mula Liburan
26
Liburan Musim Panas
27
Apa Yang Terpenting?
28
Penyerangan Tiba-Tiba
29
Ben Di Culik?!
30
Misi Penyelamatan
31
Lambang?
32
Kabur....
33
Akhirnya...
34
Persiapan Festival
35
Festival
36
Liburan Keluarga
37
Sebelum Menjalankan Misi
38
Keluarga Huening
39
Apa Ini Reuni?
40
Memulai Misi
41
Misi Daniel & Bianca
42
Misi Daniel & Bianca (2)
43
Pertemuan Tak Terduga
44
Mari Mulai Permainannya
45
Penawaran Ben Pada Kai
46
Permainan Bianca
47
Permainan Bianca 2
48
Permainan Bianca 3
49
Permainan Selesai
50
Di Balik Layar
51
Bertemu
52
Kecelakaan Terry Dan Steve
53
Ben Dan Kai
54
Isi Buku
55
Keputusan Bahiyyih
56
Kejadian Sebelum Kecelakaan
57
Perasaan Deja Vu
58
Duka
59
Perubahan Tanpa Senyuman
60
Cerita Terry
61
Kecelakaan Steve
62
Hubungan Jack Dan Ketua Shanka
63
Kunci
64
Langkah Terakhir
65
Perang Di Mulai
66
Perang
67
Selesai Perang
68
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!