Kota Zhen
Peleburan Tulang Roh terus berlanjut. Para warga biasa juga diberi perintah untuk menambahkan Batu Api agar api tidak mati atau suhu menurun.
Namun, banyak peristiwa yang terjadi, yaitu para manusia biasa yang tidak berkultivasi mengalami sakit-sakit hanya karena dekat dengan peleburan Tulang Roh.
Sedangkan untuk bawahan Zhen hanya mengalami sedikit efek.
Jam untuk melakukan pekerjaan juga terus berganti tidak hanya untuk Jian Chen. Ia selalu bertindak agar tidak terlalu mencolok sehingga tidak memaksakan diri untuk dekat dengan Peleburan Tulang Roh.
Ketika Jian Chen pergi untuk melakukan pergantian pekerjaan, Zhen tentu memperhatikan Jian Chen. Karena sikap Jian Chen yang tidak terlalu mencolok, ia hanya membiarkan Jian Chen untuk saat ini. Ia juga telah mendengar bahwa Jian Chen berkontribusi juga dalam membawa Tulang Roh kembali sehingga ia tidak terlalu memikirkan tentang anak itu seperti sebelumnya.
Jian Chen saat ini keluar dari kota Zhen, ia ingin melihat keadaan bocah yang saat ini ia urus, yaitu Xiao Yu.
Sesampainya di kediaman nenek tua yang diselamatkan olehnya dan Xiao Yu, Jian Chen pun mengetuk pintu.
Saat pintu terbuka, terlihat seorang bocah yang memegang dua Belati Putih bersiap-siap untuk menyerang.
“Jian Chen!” Seru Xiao Yu saat menatap seseorang yang datang adalah Jian Chen.
“Tampaknya kau baik-baik saja. Apakah kau memiliki perkembangan dalam menggunakan qi?” Tanya Jian Chen saat memperhatikan kedua Belati Putih Xiao Yu yang masih tampak seperti semula.
Wajah Xiao Yu tampak malu-malu ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Jian Chen. Ia pun menyimpan kedua Belati Putih tersebut kembali ke dalam tubuhnya.
“Tampaknya tidak ada perkembangan sama sekali. Baik, sebelum aku bertugas kembali, aku akan mengajarimu beberapa hal tentang qi. Ini akan membuatmu dapat menghasilkan kekuatan yang lebih besar. Ingat ini Xiao Yu, jika kau tetap lemah, kau tidak akan bisa melakukan apapun. Tanamkan kata-kata ini di dalam kepalamu.” ucap Jian Chen saat berbalik sambil berkata kembali, “Ikuti aku.”
Mendengar kata-kata Jian Chen, mata Xiao Yu memunculkan kilatan tekad. Ia sangat tau bahwa ia sangatlah lemah. Ia pun langsung berjalan mengikuti Jian Chen untuk belajar cara penggunaan qi.
Sesampainya di pinggiran hutan, Jian Chen pun langsung menatap lurus ke arah Xiao Yu, “Pertama aku akan menjelaskan apa itu Wujud Kelahiran.”
Jian Chen pun memberitahu semua yang ia ketahui termasuk untuk tingkatan kultivasi.
Xiao Yu mendengarkan dengan cermat. Ia tentu ingin menjadi kuat seperti Jian Chen, ia langsung membuat spekulasi bahwa ia mempelajari semua yang diajarkan oleh Jian Chen, ia mungkin bisa mengikuti Kekuatan Jian Chen.
Setelah selesai menjelaskan apa itu Wujud Kelahiran dan tingkat kultivasi, Jian Chen bertanya, “Apakah sampai sini kau sudah paham?”
“Ya.” Xiao Yu mengangguk serius.
“Baik, selanjutnya adalah qi. Qi adalah wujud nyata yang ada di langit dan bumi, tidak memiliki bentuk...” Jian Chen mengajari semua yang ia ketahui dan seperti apa penggunaan qi secara teori kepada Xiao Yu.
Ketika mendengarkan semua penjelasan Jian Chen, Xiao Yu tidak bisa merasa kagum. Meksipun ia telah mendengar apa itu qi dari kakeknya sedikit, ia tidak menyangka bahwa Jian Chen telah menemukan cara penggunaan qi dengan berbagai cara serta cara mengendalikannya di dalam tubuh agar dapat digunakan lebih mudah.
Ini semua adalah pengetahuan Jian Chen setelah mencoba beberapa trik menggunakan qi.
“Jika kau telah mengerti, cobalah untuk mengeluarkan qi dari dalam tubuhmu. Aku tidak terlalu tau cara penyerapan sempurna qi saat ini, jadi berhati-hatilah jika menyerap qi di udara karena mungkin ketika kau menyerapnya, kau tidak bisa mengendalikan aliran qi yang tiba-tiba memasuki tubuhmu.” ujar Jian Chen.
“Baik.” Xiao Yu pun langsung duduk bersila lalu berkonsentrasi untuk menggunakan qi seperti petunjuk yang dilakukan oleh Jian Chen.
Tentu sebagai seorang melakukan reinkarnasi, Jian Chen memiliki banyak ide tentang penggunaan qi sama seperti penggunaan gas ataupun air di dunia sebelumnya.
Dalam Waktu beberapa menit ketika Xiao Yu mempraktekkan cara mengendalikan qi, Xiao Yu pun langsung paham. Terlihat bahwa qi di dalam tubuh Xiao Yu perlahan merembes.
Setelah itu, dua Belati Putih melayang tepat dihadapan Xiao Yu. Belati itu kini diselimuti oleh kabut berwana merah muda yang membuat Jian Chen menaikkan sedikit alisnya.
“Anak ini, apakah dia mempraktekkan cara penggabungan qi dengan bagian luar tubuhnya dan membuat cara yang sama kepada belatinya? Inikah yang disebut sebagai jenius?” Batin Jian Chen karena ia membutuhkan waktu hampir setengah jam ketika menemukan konsep penggunaan qi yang tepat.
Tetapi Jian Chen dapat melihat bahwa pengendalian Xiao Yu tidak sempurna yang akan membuatnya sangat cepat kehabisan qi.
Wusssh!
Qi yang menyelimuti dua Belati Putih pun lenyap serta kedua senjata itupun kembali ke dalam tubuh Xiao Yu.
Xiao Yu membuka matanya dan memasang wajah lelah. Sebab, persediaan qi di dalam tubuhnya telah habis dengan sangat cepat.
“Kau telah berhasil dalam percobaan pertama Xiao Yu. Tetapi aku harus mengatakan bahwa kau harus melapisi senjata ataupun bagian tubuhmu setipis mungkin karena tingkat kultivasimu masih sangat rendah dan persediaan qi di dalam tubuhmu sangat sedikit.”
“Lalu, selanjutnya adalah pemulihan qi. Biasanya itu akan pulih sendirinya, tetapi untuk mempercepat pemulihan, gunakan Wujud Kelahiran milikmu untuk menyerap qi, bukan tubuhmu secara langsung karena kau belum mampu mengendalikan qi yang masuk dalam skala besar ke dalam tubuhmu.” ucap Jian Chen karena ia belum memiliki cara untuk melakukan itu dan bergantung pada Kristal Ungu Abadi untuk menyempurnakan qi di dalam tubuhnya. Ia yakin bahwa pasti ada manual untuk cara menyempurnakan qi yang diserap dari langit dan bumi.
Mata besar Xiao Yu berkedip beberapa kali ketika mendengar penjelasan dari Jian Chen. Ia pun langsing mencobanya menggunakan Belati Putih miliknya dan memang itu dapat menyerap qi di langit dan bumi, sebagian kecil qi di transfer ke dalam tubuhnya untuk memulihkan kekosongan qi.
Xiao Yu semakin kagum bahwa Jian Chen mengerti sangat banyak konsep penggunaan qi walaupun mungkin pengetahuan Jian Chen itu masihlah sangat dangkal.
“Baiklah Xiao Yu, lakukan hal yang sama berulang-ulang kali sampai penggunaan qi-mu tidak sebesar sebelumnya.” ucap Jian Chen dan tidak menunggu jawaban dari Xiao Yu. Ia pun langsung berjalan ke arah tertentu di jarak hampir sepuluh meter dari Xiao Yu lalu duduk bersila.
Setelah menutup matanya, Jian Chen mencoba mengendalikan Kristal Ungu Abadi. Walaupun ia hanya bisa merasakannya secara samar, ia mencoba sebisanya dalam mengendalikan benda tersebut.
Setelah berkonsentrasi dalam waktu beberapa saat, Kristal Ungu Abadi pun berdetak beberapa kali. Setelah itu, qi yang diserap oleh Kristal Ungu Abadi dari Tulang Roh pun disebarkan ke seluruh tubuh Jian Chen. Itu tidak perlu di cerna oleh Jian Chen karena langsung menyatu dengan tubuhnya.
Mengetahui hal ini, Jian Chen tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena sudah waktunya untuk menerobos kultivasinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Irianto Rakim
Aneh tidak pernah belajar tapi bisa membimbing dan mengajarkan dengan orang lain ini terlalu aneh
2023-03-03
3
K4k3k 8¤d¤
✌✌✌✌✌✌
2023-02-08
2
K4k3k 8¤d¤
👍👍👍👍👍
2023-02-08
2