Masalah Baru

Tatapan Jian Chen tertuju pada Pedang Azure yang ada di pinggangnya. Ia pun menggelengkan kepalanya karena merasa bahwa tidak penting menyembunyikan Senjata Kelahiran miliknya karena pedang itu memang sangat kuat menurutnya.

Dari informasi yang Jian Chen terima sebelumnya, seseorang dengan Senjata Kelahiran sangatlah unik karena mampu memoles keahlian senjata bersamaan dengan penambahan sesuatu pada pedang seperti sebuah elemen.

Hal inilah yang ingin diketahui Jian Chen karena sudah pasti maksud dari penambahan sesuatu pada Senjata Kelahiran adalah membuat Senjata Kelahiran itu sendiri mengalami evolusi selanjutnya.

Jian Chen terus berjalan sambil melamun tanpa memperhatikan Xiao Yu yang tampaknya masih diselimuti oleh kesedihan.

Setelah beberapa saat berpikir, Jian Chen merasa tidak perlu memikirkan hal itu untuk saat ini karena memang belum saatnya. Seiring kekuatannya bertambah, sudah pasti akan ada jalan untuk mencapai sebuah evolusi ataupun sebuah peningkatan.

“Xiao Yu, di mana arah kota yang kau sebutkan sebelumnya?” Tanya Jian Chen.

Mencoba menekan rasa sedih dihatinya, Xiao Yu pun mencoba memeriksa daerah tempat mereka berada saat ini. Ia tidak memperhatikan jalan ketika Jian Chen membawanya menjauh dari desa. Namun, karena sudah beberapa kali bepergian dengan kakeknya, ia sedikit mengetahui jalur menuju kota tersebut.

“Sebelah sana.” Xiao Yu menunjuk ke arah selatan walaupun ia sedikit agak ragu.

Jian Chen hanya mengangguk kecil lalu perlahan berjalan ke arah yang di tunjuk oleh Xiao Yu.

“Hei, apakah kau yakin ingin pergi ke kota itu? Aku dengar dari kakek, kota itu bukanlah tempat yang baik karena banyak sarang penjahat didalam kota.” Xiao Yu yang mengikuti Jian Chen pun mencoba memperingati.

“Tidak peduli apakah itu sarang penjahat ataupun sarang Bandit. Kita membutuhkan perbekalan untuk bertahan hidup Xiao Yu.” Jian Chen membalas dengan nada datar.

Xiao Yu paham dengan apa yang dikatakan oleh Jian Chen. Ketika memikirkan tentang hidupnya, matanya kembali berkaca-kaca karena mengingat peristiwa tragis yang dialami oleh keluarganya dan orang-orang desa. Namun ia sangat menyadari bahwa ia tidak boleh terpuruk seperti yang dikatakan oleh Jian Chen, ia harus bertambah kuat agar dapat membalaskan dendam terhadap keluarganya dan untuk penduduk desa.

Keduanya terus berjalan selama seharian tanpa hambatan sama sekali.

Tidak lama setelahnya, Jian Chen menatap sebuah kota kecil dikejauhan menandakan arah yang dikatakan oleh Xiao Yu memang benar. Saat berjalan ke arah kota, ia dan Xiao Yu melewati desa-desa kecil yang berada disekitar kota.

“Ini seperti yang dikatakan oleh Xiao Yu. Para penduduk desa ini juga terlihat tidak merasa nyaman bahkan untuk bekerja dan untuk hidup. Mungkin para kultivator merajalela di dalam kota.” Batin Jian Chen saat memperhatikan suasana yang ada di desa tepat di pinggiran kota yang mereka tuju.

Desa yang sedang dilalui oleh Jian Chen terlihat tidak makmur sama sekali. Bahkan kebanyakan para penduduk desa tampak selalu memperhatikan siapa saja yang lewat dengan tatapan waspada.

Brak!

Tiba-tiba saja, Jian Chen mendengar suara pintu yang dirobohkan di salah satu rumah yang tampak sederhana. Ia pun langsung menatap ke arah sumber suara tersebut bersama dengan Xiao Yu.

“Cepat serahkan upeti yang telah disepakati setiap bulan!”

Seorang pria berumur lebih dari dua puluh tahun pun berteriak keras setelah menendang pintu rumah yang tampak sederhana.

Setelah itu, seorang nenek tua yang tampak bungkuk terlihat buru-buru memberikan beberapa koin tembaga yang membuat pria muda tersebut memasang wajah gelap.

“Kesepakatannya adalah 1 koin perak setiap bulan! Apakah kau mencari masalah nenek tua? Periksa isi rumah ini!” Perintah pemuda tersebut kepada dua pria berbadan tegap dibelakangnya.

“Maaf tuan.. anda harus tau bahwa kami tidak memiliki apa-apa lagi untuk diserahkan. Untuk membeli bahan makanan pun kami tidak mampu lagi.” Nenek tua tersebut memohon dengan mata berkaca-kaca agar dua pria kekar tidak mencoba menggeledah rumahnya karena tentu ia tidak ingin beberapa anak yang ada di dalam di bawa pergi sebagai gantinya.

“Nenek tua keparat!”

Plak!

Pemuda itupun langsung menampar nenek tua tersebut hingga terjatuh ke bawah.

Jian Chen yang menatap itu menyipitkan matanya sedikit. Tentu ia sangat membenci seseorang seperti itu, namun ia sangat tidak ingin mencari masalah saat ini karena merasa upeti yang dikatakan oleh pemuda tersebut pasti dikutip oleh kelompok tertentu.

Namun, ketika melihat seorang bocah berlari sangat cepat ke sana, Jian Chen hanya bisa menghela nafas panjang. Ia tidak menyangka bahwa Xiao Yu akan langsung berlari dengan wajah yang marah saat memperhatikan kejadian itu. Ia pun hanya bisa mengikuti karena merasa bahwa jika ia tidak membantu, Xiao Yu mungkin akan tewas.

“Dasar bajingan!” Xiao Yu yang telah memegang dua Belati Putih di tangannya pun langsung menerjang ke arah pria muda tersebut. Ia sungguh tidak tahan melihat apa yang terjadi, ia sangat menghormati para manula di desanya dan sangat membenci seseorang yang menindas orang tua lemah.

Pemuda yang awalnya menampar nenek tua itupun melihat ke arah Xiao Yu yang melompat ke arahnya dan berniat menikamnya dengan Belati Putih panjang.

“Siapa bocah ini?” Tanya pemuda itu heran sambil melambaikan telapak tangannya setelah ia melapisinya dengan qi.

Plak!

Xiao Yu yang hanya memiliki kekuatan Martial Spirit tahap pertama pun langsung di tampar seperti lalat ke arah samping.

Lagi pula, Xiao Yu sama sekali tidak mengetahui cara menggunakan qi sehingga dirinya tidak memiliki kecepatan atau kekuatan sama sekali walaupun menggunakan Belati Putih yang merupakan Senjata Kelahiran miliknya.

Brak!

Xiao Yu langsung tertanam di dalam dinding rumah sederhana tersebut yang terbuat dari kayu.

Jian Chen yang telah tiba menatap hal itu dengan tatapan kosong. Ia saat ini masih tidak mengerti mengapa Xiao Yu seperti tidak pernah belajar sama sekali. Ia harus mengakui bahwa Xiao Yu yang berumur 12 tahun memang memiliki nyali, tetapi tidak memiliki kekuatan sama sekali.

Nenek tua yang menatap Xiao Yu yang kemungkinan besar pingsan pun langsung ketakutan. Ia ingin membantu tetapi sangat takut untuk bergerak dihadapan pemuda tersebut yang membawa dua pengawal bersamanya.

“Apakah kau juga ingin mencoba bocah?” Tanya pemuda tersebut menatap ke arah Jian Chen dengan tatapan sedikit dingin.

“Apakah begitu hebatnya menindas yang lebih lemah?” Tanya Jian Chen saat memegang gagang pedang dengan tangan kirinya. Ia tentu sudah memperhatikan ketiga pria tersebut memiliki kekuatan Martial Spirit tahap kedua juga seperti dirinya.

“Kau pikir kau siapa mencoba menceramahi aku? Patahkan kaki dan tangan bocah ini!” Perintah pemuda tersebut kepada kedua bawahannya.

Salah satu dari pria kekar itupun langsung mengayunkan tinjunya ke arah wajah Jian Chen tanpa berpikir dua kali. Ia telah sering melakukan hal seperti itu jadi ia sudah terbiasa memukuli seseorang tua, muda dan sebagainya.

Mata Jian Chen menatap dingin ke arah pria kekar tersebut. Ia pun langsung menarik Pedang Azure lalu mengayunkannya di saat ia menghindari pukulan tersebut ke samping sedikit.

Srak!

Terpopuler

Comments

Irianto Rakim

Irianto Rakim

ada satu hal yang sama sekali tidak bisa di mengerti dari mana asal kekuatan Jian Chen belajar SAJA tidak pernah kok tiba-tiba saja punya kekuatan tersebut tanpa punya guru dan berlatih.mungkin para pembaca sekalian banyak yang bertanya 2 . agar penulis cerita selanjutnya dapat memperbaiki jalan cerita selanjutnya.Terima kasih.

2023-03-03

3

Hades Riyadi

Hades Riyadi

tegaslaahh dan hancurkan...🤔💪👍👍

2023-02-05

2

malest

malest

apik

2023-01-30

2

lihat semua
Episodes
1 Cara Mati Yang Menyedihkan
2 Kuil Kebangkitan
3 Wujud Kelahiran
4 Senjata Kelahiran
5 Tidak Berdaya
6 Pedang Azure
7 Keluar Dari Hutan
8 Desa Kecil
9 Tingkat Kultivasi
10 Serangan Bandit
11 Melawan Para Bandit
12 Mengasuh Anak
13 Masalah Baru
14 Undangan
15 Bertemu Zhen
16 Tugas Pertama
17 Menyerang Sarang Bandit
18 Tulang Hewan Roh
19 Rencana Zhen
20 Membimbing Xiao Yu
21 Tingkat Martial Spirit Tahap Ketiga
22 Kemunculan Kelompok Lian Chengyu
23 Pertarungan di Tengah Kota
24 Melawan Bo Zong
25 Situasi Tidak Terduga
26 Martial Spirit Tahap Keempat
27 Menjarah Hasil Perang
28 Rencana Jian Chen
29 Dua Setengah Tahun
30 Melawan Dua Penguasa Hutan Roh
31 Kekuatan Evolusi Raptor
32 Tulang Roh
33 Kota Dongfang
34 Pertarungan di Gerbang Kota
35 Klan Bai
36 Rumor Tentang Hewan Roh
37 Permintaan Hewan Roh Harimau
38 Sesuatu Yang Tidak Terduga
39 Harimau Kecil Yang Tidak Terduga
40 Hui-Ying
41 Pemuda Berbakat Lainnya
42 Undangan
43 Kerjasama Tercapai
44 Tujuan : Hutan Kematian
45 Misi Lainnya
46 Pemuda Kembar
47 Pertarungan di Kota Texas
48 Menghentikan Pertarungan
49 Informasi Semua Kelompok
50 Memasuki Hutan Kematian
51 Melawan Harimau Kematian
52 Kemampuan Bawaan Hui-Ying
53 Tempat Berbahaya
54 Puncak Bukit Tengkorak
55 Kunci Evolusi
56 Martial Master Tahap Ketujuh
57 Bertemu Dengan Xin Bersaudara
58 Serangan Terkuat Xin Yuan
59 Negosiasi
60 Menggunakan Batu Mythril
61 Pertarungan Antara Dua Kubu
62 Bergabung Dalam Pertempuran
63 Wujud Kelahiran Terkait Garis Darah
64 Organisasi Kaisar Bawah Tanah
65 Istana Putih
66 Memasuki Istana
67 Menjarah Makam
68 Mengejutkan
69 Cincin Penyimpanan
70 Bergeraknya Kerangka
71 Ning Qingxue
72 Kebangkitan Makhluk Mengerikan
73 Wujud Kelahiran Dewa Neraka Hades
74 Rencana Melarikan Diri
75 Pulau Buddha
76 Menuju Dermaga
77 Bertemu Xin Bersaudara Lagi
78 Raja Qin Kesebelas Bergerak
79 Bentrokan di Dermaga
80 Pertempuran Sengit
81 Tebasan Abadi
82 Terluka
83 Sesuatu Yang Berbahaya
84 Martial Master Tahap Kesembilan
85 Pelabuhan Ratu
86 Menikmati Hidangan Mewah
87 Dari Tempat Yang Sama
88 Cheetah Lava
89 Bentrokan Singkat
90 Tujuan Pertama
91 Mencapai Wilayah Gunung Phoenix
92 Membeli Informasi
93 Tanah Tandus
94 Tempat Tersembunyi
95 Isi Kotak
96 Panen Besar
97 Air Terjun Phoenix
98 Tempat Tersembunyi
99 Keputusan
100 Memurnikan Pil
101 Martial Grand Master Tahap Pertama
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Cara Mati Yang Menyedihkan
2
Kuil Kebangkitan
3
Wujud Kelahiran
4
Senjata Kelahiran
5
Tidak Berdaya
6
Pedang Azure
7
Keluar Dari Hutan
8
Desa Kecil
9
Tingkat Kultivasi
10
Serangan Bandit
11
Melawan Para Bandit
12
Mengasuh Anak
13
Masalah Baru
14
Undangan
15
Bertemu Zhen
16
Tugas Pertama
17
Menyerang Sarang Bandit
18
Tulang Hewan Roh
19
Rencana Zhen
20
Membimbing Xiao Yu
21
Tingkat Martial Spirit Tahap Ketiga
22
Kemunculan Kelompok Lian Chengyu
23
Pertarungan di Tengah Kota
24
Melawan Bo Zong
25
Situasi Tidak Terduga
26
Martial Spirit Tahap Keempat
27
Menjarah Hasil Perang
28
Rencana Jian Chen
29
Dua Setengah Tahun
30
Melawan Dua Penguasa Hutan Roh
31
Kekuatan Evolusi Raptor
32
Tulang Roh
33
Kota Dongfang
34
Pertarungan di Gerbang Kota
35
Klan Bai
36
Rumor Tentang Hewan Roh
37
Permintaan Hewan Roh Harimau
38
Sesuatu Yang Tidak Terduga
39
Harimau Kecil Yang Tidak Terduga
40
Hui-Ying
41
Pemuda Berbakat Lainnya
42
Undangan
43
Kerjasama Tercapai
44
Tujuan : Hutan Kematian
45
Misi Lainnya
46
Pemuda Kembar
47
Pertarungan di Kota Texas
48
Menghentikan Pertarungan
49
Informasi Semua Kelompok
50
Memasuki Hutan Kematian
51
Melawan Harimau Kematian
52
Kemampuan Bawaan Hui-Ying
53
Tempat Berbahaya
54
Puncak Bukit Tengkorak
55
Kunci Evolusi
56
Martial Master Tahap Ketujuh
57
Bertemu Dengan Xin Bersaudara
58
Serangan Terkuat Xin Yuan
59
Negosiasi
60
Menggunakan Batu Mythril
61
Pertarungan Antara Dua Kubu
62
Bergabung Dalam Pertempuran
63
Wujud Kelahiran Terkait Garis Darah
64
Organisasi Kaisar Bawah Tanah
65
Istana Putih
66
Memasuki Istana
67
Menjarah Makam
68
Mengejutkan
69
Cincin Penyimpanan
70
Bergeraknya Kerangka
71
Ning Qingxue
72
Kebangkitan Makhluk Mengerikan
73
Wujud Kelahiran Dewa Neraka Hades
74
Rencana Melarikan Diri
75
Pulau Buddha
76
Menuju Dermaga
77
Bertemu Xin Bersaudara Lagi
78
Raja Qin Kesebelas Bergerak
79
Bentrokan di Dermaga
80
Pertempuran Sengit
81
Tebasan Abadi
82
Terluka
83
Sesuatu Yang Berbahaya
84
Martial Master Tahap Kesembilan
85
Pelabuhan Ratu
86
Menikmati Hidangan Mewah
87
Dari Tempat Yang Sama
88
Cheetah Lava
89
Bentrokan Singkat
90
Tujuan Pertama
91
Mencapai Wilayah Gunung Phoenix
92
Membeli Informasi
93
Tanah Tandus
94
Tempat Tersembunyi
95
Isi Kotak
96
Panen Besar
97
Air Terjun Phoenix
98
Tempat Tersembunyi
99
Keputusan
100
Memurnikan Pil
101
Martial Grand Master Tahap Pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!