Tulang Hewan Roh

Isi dari kotak harta karun yang di simpan oleh para Bandit membuat Jian Chen dan Lei Zhu terkejut.

“Aku tidak menyangka bahwa Bos Bandit akan mendapatkan benda yang sangat berharga. Namun, jika dia memiliki benda ini, dia tidak akan menyerang Kota Zhen, dia akan segera kembali!” ucap Lei Zhu membuat spekulasi. Wajahnya sedikit muram saat ini.

Bahkan Jian Chen yang masih terpaku pada benda tersebut pun terkejut dengan analisis Lei Zhu.

“Jian Chen! Bawa benda ini! Kita harus segera mundur! Ini adalah sumber daya Kultivasi yang sangat penting bagi Bos Bandit itu! Ini adalah Tulang Hewan Roh tingkat tinggi jenis Harimau!” Teriak Lei Zhu buru-buru karena ia tau bahwa situasinya saat ini sangat kacau.

Jian Chen tidak membuang waktu sama sekali karena ia tau bahwa jika ia berlama-lama di kamp musuh tersebut, ia akan tewas karena sudah pasti Bos Bandit yang pernah ia lihat pasti dalam perjalanan ke tempat mereka berada saat ini. Ia langsung mengambil kotak harta Karun lalu langsung keluar bersama dengan Lei Zhu.

Ketika keduanya keluar, Lei Zhu dan Jian Chen yang memiliki pelacakan hebat pun dapat merasakan beberapa keberadaan yang sangat kuat. Tidak hanya itu, keduanya juga telah menyadari satu sosok yang mereka kenal berada di dekat tempat tersebut.

“Tuan Wang Pu! Cepat pergi! Bos Bandit tidak akan menyerang kota! Mereka sudah sangat dekat dengan tempat ini! Bawalah kotak harta Karun ini dan lari dari tempat ini!” Teriak Lei Zhu sekuat tenaga.

Teriakannya tentu di dengar oleh anggota Zhen yang lainnya. Mereka semua pun langsung bergegas pergi dari kamp tersebut karena tau jika mereka bertemu dengan Bos Bandit, tidak ada kesempatan untuk kabur.

Wang Pu yang sedang mengawasi dari balik bayang-bayang pun terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Lei Zhu. Namun, ketika ia menatap ke arah tertentu wajahnya sangat muram.

“Pasukan ikuti aku! Lei Zhu, bawa bocah itu bersamamu kembali! Aku akan memancing mereka untuk sementara! Dengan kemampuan ku, aku akan dapat lari dengan mudah!” Teriak Wang Pu yang tiba-tiba muncul.

Kemunculan Wang Pu membuat banyak anggota Zhen bersemangat karena mereka tau bahwa Wang Pu adalah salah satu dari dua bawahan terkuat Zhen. Hanya dengan mereka berdua, mereka mampu menekan Zhen dalam waktu tertentu. Dan untuk mundur bersama dengan dari Bos Bandit, kemungkinkan persentasenya akan lebih besar.

Mendengar perintah dari Wang Pu, mereka semua langsung bergerak. Jian Chen dan Lei Zhu pun langsung bergerak lebih dulu sementara yang lainnya mengikuti Wang Pu ke arah tertentu.

“Apakah mereka akan bisa melarikan diri?” Tanya Jian Chen saat membawa kotak harta Karun bersamanya kembali ke arah kota Zhen.

“Aku tidak tau! Tetapi Tuan Wang Pu sangatlah kuat! Dia memiliki Wujud Kelahiran yang dapat membuatnya berkamuflase dengan alam, yaitu Hewan Roh Bunglon. Tidak hanya itu, banyak kemampuan yang dia miliki yang sangat kuat! Jika dia tidak dikepung dari segala arah, dia pasti akan bisa kabur! Ayo cepat, kerahkan semua kecepatanmu kembali ke kota!” ucap Lei Zhu saat kedua kakinya diselimuti oleh angin lalu kecepatannya meningkat drastis.

Jian Chen di sisi lain, ia langsung melapisi telapak kakinya dengan qi dan bergegas juga pergi dari tempat tersebut.

Ketika mereka berdua sudah bergerak selama beberapa menit, suara ledakan besar terjadi jauh di belakang mereka.

“Apa itu?” Jian Chen yang menoleh ke belakang melihat sosok yang lebih tinggi dari pohon muncul.

“Jangan takut! Itu hanyalah salah satu kemampuan musuh yang dapat membuat ilusi menggunakan kekuatannya! Aku pernah melihatnya sebelumnya!” Teriak Lei Zhu tanpa menoleh ke belakang.

Jian Chen semakin kagum karena tampaknya kekuatan kebangkitan seseorang sangatlah beragam.

Keduanya terus bergerak tanpa henti sama sekali. Mereka tidak tau apa yang terjadi pada Wang Pu dan semua bawahan Zhen yang lainnya di tempat tersebut.

Namun Jian Chen sudah membuat spekulasi bahwa mungkin Wang Pu akan tewas. Jika pun dia berhasil kabur, dia pasti akan mengalami cidera yang lumayan berat.

Waktu terus berlalu, Jian Chen dan Lei Zhu yang terus bergerak akhirnya mencapai gerbang belakang kota Zhen. Di sana sudah terlihat sangat banyak anggota Zhen yang menunggu kedatangan mereka.

Jian Chen yang merasa sudah aman pun menyipitkan matanya saat melirik sekilas ke arah belakang. Ia terkejut bahwa ada satu musuh yang berhasil mengejar tetapi dia berhenti di jarak tertentu.

Tidak ada yang menyadari keberadaannya sama sekali selain Jian Chen.

Di tempat yang lumayan jauh, seorang pria paruh baya tampak berhenti di salah satu pohon. Ia menatap dingin ke arah Jian Chen dan Lei Zhu.

“Tampaknya aku gagal mengejar mereka! Aku tidak menyangka bahwa Lei Zhu adalah seseorang yang membawa kotak bersama dengan bocah yang memiliki kecepatan sangat tinggi! Hanya Lei Zhu sialan itu yang tidak bisa aku kejar sama sekali karena Wujud Kelahirannya yang dapat meningkatkan kecepatannya berkali-kali lipat! Aku harus melaporkan hal ini kepada Bos!” Sosok itupun langsung melompat ke satu pohon ke pohon lainnya. Bosnya juga akan tau bahwa jika itu Lei Zhu, dia juga mungkin tidak dapat mengejarnya.

“Di mana yang lainnya?” Salah satu pria paruh baya pun bertanya ketika Lei Zhu dan Jian Chen muncul di hadapannya.

“Aku tidak tau! Jika kami tetap berada di sana, kami akan binasa! Bos Bandit itu menyimpan sumber daya berharga yang akan membuatnya meningkatkan kekuatannya ke level lain! Dia tidak akan tertarik menyerang kota Zhen karena harus bergegas kembali ke kamp mereka. inilah sumber daya yang coba digunakan olehnya, Tetapi dia tidak akan menyangka bahwa kami akan langsung mengenali apa benda ini lalu membawanya pergi saat dia kembali!” ucap Lei Zhu dengan wajah sedikit gelap sambil menunjuk kotak harta Karun kecil yang di pegang oleh Jian Chen.

Wajah pria paruh baya yang bernama Wang Du pun sangat gelap saat ini. Tentu itu dikarenakan adiknya pergi mengintai dan sudah pasti dia akan mencoba menghadang Bos Bandit. Di kelompok Zhen, siapapun tau bahwa Lei Zhu pasti lebih mudah kabur sehingga Wang Pu membiarkannya pergi untuk membawa sumber daya yang mereka rebut.

“Ayo kembali! Kita harus melapor ke Bos!” ucap Wang Du dengan wajah yang sangat gelap. Ia pun langsung mengambil kotak harta Karun dari tangan Jian Chen lalu berbalik pergi ke dalam kota.

Lei Zhu hanya bisa diam karena ia tau bahwa Wang Pu kemungkinan besar akan tewas dan sudah pasti itu akan membuat Wang Du marah. Ia pun berjalan perlahan ke arah dalam kota juga mengikuti Wang Du.

Sementara itu, Jian Chen juga perlahan berjalan ke arah yang sama dengan Lei Zhu dengan sudut bibir melengkung sedikit.

“Aku dapat merasakannya! Aku dapat merasakan bahwa Kristal Ungu Abadi bereaksi dan perlahan menyerap qi yang ada di dalam Tulang itu! Jika aku berhasil menyerapnya, maka tingkat kultivasi ku akan meningkat!” Batin Jian Chen dan merencanakan agar dirinya selalu berada di dekat tulang tersebut agar dapat menyerap qi secara berkala.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***