“Ini adalah mata air di desa ini. Bersihkan tubuhmu di sana!” Perintah Xiao Yu kepada Jian Chen sambil menunjuk ke arah sumber mata air yang terlihat sangat jernih.
Jian Chen mengangguk kecil tanpa melihat ke arah Xiao Yu karena saat ini ia sedang menikmati pemandangan yang sangat indah di tempat itu.
“Hei, jangan melamun! Cepat! Atau aku akan meninggalkanmu!” ucap Xiao Yu tidak puas karena Jian Chen hanya tampak melamun seperti sebuah pohon.
Mata Jian Chen berputar ke arah Xiao Yu lalu ia pun mengabaikannya. Tanpa membuang waktu, ia pun langsung membuka semua pakaiannya.
“Apa yang kau lakukan? Kenapa kau membuka semua pakaianmu?” Teriak Xiao Yu sangat marah.
“Hm? Ada apa? Apakah kau tertarik pada sesama pria?” Tanya Jian Chen menatap ke arah Xiao Yu layaknya idiot lalu langsung melompat ke dalam mata air.
“Bajingan! Aku akan mengalahkanmu nanti!” ucap Xiao Yu sangat marah.
Jian Chen tidak peduli sama sekali dengan amarah Xiao Yu. Ia pun dengan santai menikmati waktunya di tempat indah seperti itu.
Namun, waktu tenang itu berubah ketika teriakan banyak orang terdengar di tempat yang lumayan jauh.
Teriakan itu membuat Jian Chen menyipitkan matanya lalu menatap ke arah Xiao Yu yang langsung pergi dari tempat itu dan tentu arah tujuannya adalah desa mereka.
Jian Chen pun keluar dari sumber mata air tersebut lalu memakai pakaiannya dan mengambil Pedang Azure.
Wusssh!
Menggunakan kecepatan penuhnya, Jian Chen pun bergerak ke arah desa tersebut. Ia tau bahwa para penyerang yang menyerang desa sebelumnya pastilah telah datang kembali.
Setelah bergerak selama beberapa menit, Jian Chen berhenti dan menatap adegan pembantaian di hadapannya.
“Ha-ha-ha! Tangkap semua wanita dan bunuh semua pria yang ada di desa ini!” Seseorang yang tampak seperti seorang pemimpin pun berteriak keras memberi perintah kepada semua bawahannya.
“Dasar bajingan!” Pria yang menggunakan panah yang pernah mengancam Jian Chen pun menembakkan anak panah ke arah pemimpin kelompok yang merupakan kelompok bandit.
Pemimpin kelompok Bandit tersebut pun melirik ke arah anak panah yang melesat ke arahnya. Ia pun memiringkan kepalanya dan menghindari anak panah itu dengan mudah.
“Tampaknya kau ingin mati lebih dulu!” ucap pemimpin kelompok Bandit dan berjalan ke arah paman Xiao Yu.
“Bawa Xiao Yu dari tempat ini.” sosok pria tua pun mendekat ke arah paman Xiao Yu. Wajahnya saat ini tampak sangat muram karena tidak menyangka bahwa kelompok bandit akan datang kembali ke desa kecil mereka.
Paman Xiao Yu mengangguk kecil lalu langsung berlari ke arah Xiao Yu yang saat ini sedang terlihat panik menatap banyak pria dewasa di desanya dibunuh oleh para bandit.
“Pria tua.. aku tau kau seorang kultivator yang telah mengalami kemunduran. Tetapi, apakah dengan kecacatan seperti itu kau mampu melawan kultivator tingkat Martial Spirit tahap keempat?” Tanya Pemimpin Bandit sambil mencabut pedang dari sarungnya yang ada di pinggangnya.
Wajah Xiao Zo muram. Memang benar bahwa karena kelumpuhannya, kekuatannya bahkan tidak mencapai Martial Spirit tahap ketiga.
Tetapi saat ini Xiao Zo tau bahwa jika dirinya tidak melakukan perlawanan, mungkin cucu kesayangannya itu akan ditangkap ataupun dibunuh. Ia harus memberi waktu kepada para penduduk desa serta cucunya untuk melarikan diri dengan cara menahan Pemimpin Bandit.
Di kedua tangan Xiao Zo, tampak qi yang mulai berputar-putar dan membentuk sebuah elemen tertentu. “Kau ingin mencoba, maka aku akan memberikanmu apa yang kau inginkan!”
Xiao Zo pun langsung melompat ke arah Pemimpin Bandit sambil mengayunkan tinjunya yang telah dilapisi oleh elemennya sendiri.
“Sungguh tidak tau diri!” Pemimpin Bandit pun mendengus lalu tubuhnya perlahan-lahan berubah ke bentuk seekor binatang. Ia pun langsung mengayunkan pedang yang ada di tangan kanannya.
Trang!
Tinju dan pedang berbenturan. Walaupun itu tampak seperti tinju pada umumnya, tetap saja setelah dilapisi oleh qi itu tampak sekeras besi sehingga suara benturan logam terdengar.
Jian Chen yang berada di pinggiran menatap pertarungan antara Xiao Zo melawan Pemimpin Bandit. Ia langsung tau bahwa Pemimpin Bandit tersebut memiliki Wujud Kelahiran yang mengambil bentuk seekor binatang yang mampu memperkuat tubuh.
Lalu tatapan Jian Chen tertuju pada paman Xiao Yu yang saat ini sedang membawa Xiao Yu dalam pelukannya.
Jleb!
Tiba-tiba saja, sebuah pedang tertancap di punggung paman Xiao Yu yang membuat Xiao Zo dikejauhan yang sedang bertarung melawan Pemimpin Bandit membatu dalam waktu sepersekian detik dan itulah kesalahan fatal yang ia perbuat.
“Ha-ha-ha! Matilah!” Teriak Pemimpin Bandit sambil mengayunkan pedangnya ke arah Xiao Zo.
Sraing!
Jrezzh!
Bekas tebasan yang lumayan dalam pun tercetak di dada Xiao Zo. Ia menahan rasa sakit dan melawan kembali sambil menahan rasa sakit di dadanya.
“Paman! Paman!” Xiao Yu yang menatap pamannya tergeletak tak bernyawa di hadapannya membuatnya berteriak keras sambil meneteskan air mata.
“Ha-ha-ha! Lihat, ada bocah laki-laki cantik di sini! Dia pasti bisa dijual dengan harga tinggi ke pedagang budak.” Salah satu dari tiga Bandit yang menyerang paman Xiao Yu pun berkata dengan nada jahat ketika menatap ke arah Xiao Yu.
Xiao Yu ketakutan setengah mati dan menoleh ke arah belakang. “Jangan mendekat! Aku akan mengalahkanmu!”
Qi di dalam tubuh Xiao Yu tampak merembes keluar. Di punggungnya terlihat sepasang sayap kupu-kupu berwarna merah jambu. Tidak hanya itu, dikedua tangannya terlihat belati berwarna putih kembar yang muncul.
“Anak ini..” Tiga Bandit yang menatap Xiao Yu pun terkejut karena mereka tidak pernah melihat hal seperti itu sebelumnya.
Untuk Xiao Zo, wajahnya semakin pucat karena cucunya Xiao Yu yang terlihat panik tidak berpikir panjang dan menggunakan kekuatannya yang belum lama bangkit.
Bahkan Jian Chen yang ada di jarak hampir 20 meter dari Xiao Yu terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Xiao Yu akan memiliki Wujud Kelahiran Ganda. Yang artinya, potensi Xiao Yu tidak terbatas sama sekali.
Lalu tatapan Jian Chen tertuju pada tiga Bandit yang menatap Xiao Yu seperti sebuah harta Karun. Ia pun langsung melesat ke arah tiga Bandit tersebut yang memiliki tingkat kultivasi Martial Spirit tahap kedua sama sepertinya.
“Ha-ha-ha! Tangkap anak ini hidup-hidup! Dia adalah harta karun sebenarnya di desa kecil ini!” Salah satu dari Bandit pun berseru ketika menatap Xiao Yu yang mengeluarkan kekuatannya sambil gemetaran di tempat.
Dua Bandit yang ada di dekat Xiao Yu pun bergerak untuk menangkap Xiao Yu.
Tetapi, keduanya terkejut saat melihat sosok kabur dengan kecepatan yang lumayan tinggi muncul tiba-tiba di depan keduanya.
“Pedang Azure!”
Sraing!
Kilatan biru langit melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi melewati keduanya.
Srak! Srak!
Jrezzh!
Darah yang sangat banyak pun menyembur ke langit seketika karena Jian Chen mengerahkan semua kekuatannya untuk membunuh kedua kultivator tingkat Martial Spirit tahap kedua menggunakan Pedang Azure.
Xiao Yu yang saat ini memegang dua belati putih di tangannya pun tertegun ketika banyak darah mengenai tubuhnya serta dua tubuh tanpa kepala di dekatnya yang perlahan ambruk ke permukaan tanah.
Satu Bandit yang tersisa di dekat Jian Chen pun tertegun di tempat karena tidak menyangka bahwa akan ada seorang anak berusia 12 tahun yang mampu mengayunkan pedang secepat itu.
Sementara itu, Xiao Zo yang terus ditekan oleh Pemimpin Bandit memiliki harapan baru dimatanya ketika menatap ke arah Jian Chen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
soegiman aja
oke
2023-04-06
3
Irianto Rakim
bantai mereka semua jangan kasih ampun mereka semua Jian Chen ayo semangat
2023-03-02
2
Hades Riyadi
hayooo.,.dong yang sigap, janganlah lelet bertindak tegas....🤔🙄😩👍👍
2023-02-05
2