Kota Zhen adalah kota kecil yang tidak diperhatikan oleh banyak kultivator karena tempat itu hanya diisi kebanyakan manusia biasa yang bahkan tidak membangkitkan Wujud Kelahiran mereka.
Selain itu, kota Zhen terletak di daerah terpencil yang membuat tidak ada keistimewaan sama sekali.
Saat ini, Jian Chen masuk ke dalam kota Zhen. Ia menatap gerbang kota yang tidak ada penjaga sama sekali.
Kota itu tampak terawat karena mungkin walikota Zhen memaksa para penduduk untuk bekerja sama dalam membersihkan kota.
“Aku ingin melihat sekuat apa sebenarnya seseorang yang bernama Zhen itu. Dan mungkin, dari dia aku akan mendapatkan sesuatu yang berharga yang dapat meningkatkan kekuatanku. Untuk saat ini, dengan tingkat kultivasi Martial Spirit tahap kedua, aku tidak mungkin bisa menghadapinya. Selain itu, aku belum memiliki teknik bertarung sama sekali. Walaupun mungkin pengendalian qi-ku sudah pasti diatas mereka, itu akan dapat ditekan oleh tingkat kultivasi.” Batin Jian Chen saat terus perlahan berjalan ke arah pusat kota kecil tersebut.
Dugaan Jian Chen, bangunan paling besar pastilah milik Zhen. Tidak akan sulit mencari kediaman penting di kota sekecil itu karena dari tampilan luar saja sudah pasti terlihat.
Saat sedang berjalan perlahan, Jian Chen melirik semua reaksi orang-orang. Semua dari mereka menatap ke arah Jian Chen dengan tatapan heran karena tidak pernah melihatnya sama sekali. Tentu semua orang yang ada di kota kecil itu akan saling mengenal karena penduduknya tidak akan mencapai ribuan.
“Itu pasti tempatnya.” Gumam Jian Chen saat menatap sebuah bangunan mewah yang lumayan luas tepat di tengah kota. Di gerbang kediaman tersebut, ada beberapa pria dewasa yang berjaga-jaga.
Sesampainya di depan para penjaga, Jian Chen tidak membuang waktu sama sekali. “Aku ingin bertemu dengan walikota.”
Para penjaga menatap ke arah Jian Chen dengan tatapan heran karena seorang anak berumur 12 tahun yang tidak memiliki keistimewaan sama sekali selain dari wajahnya yang tampan mencoba bertemu dengan walikota.
“Hei nak, dari mana kau berasal? Kau bukanlah penduduk kota ini. Tidak semudah itu untuk bertemu dengan walikota. Apakah kau sudah memiliki janji? Jika tidak, pulanglah ke ibumu,” ucap salah satu penjaga.
“Aku telah membuat janji dengan seseorang...” Jian Chen pun menjelaskan detail dari pria muda yang ia temui sebelumnya bersama dengan dua bawahannya.
Semuanya tentu mengenal pria yang dikatakan oleh Jian Chen. Dan yang pasti, seluruh kota pasti mengenalnya yang membuat mereka hanya mendengus ke arah Jian Chen.
Sebelum ada yang berbicara, suara seseorang pun terdengar. “Biarkan dia masuk.”
Para penjaga menatap ke arah belakang dan menemukan pemuda yang merupakan pemuda yang mengutip upeti di desa kecil.
“Tuan Lei Zhu?” Para penjaga gerbang pun memberi hormat karena Lei Zhu adalah salah adalah salah satu dari kultivator kuat dari semua bawahan yang Walikota Zhen.
“Akhirnya kau datang juga. Ikuti aku.” Lei Zhu tidak membuang waktu sama sekali dan langsung berbalik untuk menuntun Jian Chen menemui walikota Zhen.
Jian Chen mengangguk kecil dan langsung berjalan melewati gerbang kediaman walikota. Tidak ada penjaga yang menghentikannya sama sekali.
“Hei siapa anak itu?”
“Kenapa Tuan Lei Zhu menganggapnya sebagai seseorang yang setara dengannya?”
“Apa kau tidak menatap pedang yang ada di pinggang anak itu sebelumnya? Dia pastilah seorang ahli pedang karena berani menunjukkan pedangnya terang-terangan seperti itu!”
Para penjaga pun berdiskusi tentang Jian Chen. Mereka semua menelan ludah karena merasa bahwa hampir saja memancing seorang ahli pedang yang dianggap kuat oleh Lei Zhu. Mereka semua tentu tau betapa kuatnya Lei Zhu, diantara para kultivator tingkat Martial Spirit tahap kedua, bisa dikatakan dia berada di jajaran teratas.
Saat Jian Chen mengikuti Lei Zhu, ia melirik ke semua tempat ketika telah masuk ke dalam kediaman.
“Tipe seseorang yang terpaku pada kekayaan.” Batin Jian Chen saat melirik semua bagian kediaman yang terlihat mewah. Tidak hanya itu, beberapa benda terlihat dilapisi dengan emas. Ia akhirnya mengerti mengapa walikota Zhen memungut upeti kepada para penduduk, itu untuk membuat Kediamannya menjadi mewah.
Lei Zhu membawa Jian Chen ke lantai berikutnya, tidak lama kemudian keduanya pun tiba di sebuah ruangan yang sangat luas dan sangat mewah.
Disaat mencapai ruangan tersebut, tatapan Jian Chen terpaku pada seorang pria paruh baya sedikit gemuk namun berotot yang sedang menikmati waktu santainya dikelilingi oleh para wanita biasa yang sangat cantik.
“Bos, aku membawa anak yang aku katakan sebelumnya.” ucap Lei Zhu kepada pria yang tidak lain adalah Zhen dengan nada hormat. Tetapi ia memanggilnya dengan sebutan bos.
Panggilan yang dibuat oleh Lei Zhu terhadap walikota Zhen membuat Jian Chen menyipitkan matanya karena itu adalah sebutan yang biasa digunakan untuk kelompok tertentu seperti kelompok Bandit ataupun penjahat lainnya. Sekarang ia paham bahwa spekulasinya memang benar bahwa mereka sebelumnya menyerang kota lalu menguasainya.
“Oh? Jadi dia anak yang kau katakan? Luar biasa! Di usia 12 tahun sudah memiliki mental seperti itu. Tidak hanya itu, pedang yang kau gunakan adalah Senjata Kelahiran bukan?” Pria bernama Zhen pun berbicara sambil berdiri dari kursi nyaman yang ia duduki sebelumnya.
“Apakah kau adalah walikota Zhen? Kau memiliki pengetahuan yang lumayan luas. Lalu, apa yang bisa kau tawarkan padaku?” Tanya Jian Chen saat memegang gagang pedangnya.
Jian Chen yang tampak sangat percaya diri di saat banyak pengawal di dalam ruangan itu membuat Zhen menaikkan sedikit alisnya. Ia tidak menyangka bahwa seorang anak dengan usia 12 tahun akan memiliki keberanian seperti itu.
“Bocah! Tunjukkan sopan santunmu di hadapan bos Zhen!” Seorang pengawal berbadan tegap serta kepala botak yang memiliki kekuatan tingkat Martial Spirit tahap kedua pun berbicara dengan nada yang sangat dingin. Qi-nya tampak bocor, dan itu berubah menjadi sebuah elemen tertentu.
Zhen yang menatap itu hanya diam karena ia tentu ingin melihat seberapa kuat Jian Chen yang memiliki kekuatan Martial Spirit tahap kedua juga. Walaupun ia tidak bisa melacak tingkat kultivasi, ia masih bisa melihat kekuatan seseorang karena kemampuannya.
“Apakah kau bos di tempat ini? Jika tidak, maka diamlah.” Balas Jian Chen saat melirik kultivator botak tersebut.
“Apa katamu?” Pria botak itupun sangat marah dan langsung bergegas ke arah Jian Chen. Ia mencabut sebuah pedang dari sarung pedang yang ada di pinggangnya. Pedang itu tampak diselimuti oleh aura abu-abu lalu ia pun langsung mengayunkannya ke arah Jian Chen.
Lei Zhu yang menatap itu hanya diam karena ia tau akhir seperti apa yang akan terjadi.
Sedangkan untuk Zhen, dia hanya menatap hal itu dengan tatapan tertarik.
Mata Jian Chen sangat dingin saat menatap pria botak tersebut menyerangnya. Ia pun langsung mengangkat Pedang Azure bersama dengan sarungnya ke arah udara untuk menahan tebasan pria botak.
Pria botak tersebut hanya mencemooh karena merasa Jian Chen terlalu melebih-lebihkan kemampuannya sendiri. Kekuatannya adalah evolusi yang dapat membuat apa saja menjadi lapuk. Itu adalah kekuatan yang hebat, sangat disayangkan bahwa dia tidak mengerti cara mengembangkan kekuatannya.
Trang!
Krak!
Lantai di tempat Jian Chen berpijak pun retak saat ia menahan tebasan tersebut.
“Apa?” Pria botak itu terkejut saat menatap sarung pedang Jian Chen sama sekali tidak rusak sama sekali. Bahkan tidak ada goresan sama sekali.
“Pedang dan sarung pedang itu tidak sederhana sama sekali!” Batin Zhen saat matanya tampak berubah warna.
Sedangkan untuk Lei Zhu, ia juga memasang wajah serius karena tidak menyangka bahwa sarung pedang milik Jian Chen juga dapat digunakan sebagai tameng.
Tap!
Jian Chen memegang gagang Pedang Azure dengan tangan kanannya saat ia menahan beban yang sangat besar, disaat itu juga, kilatan pembunuhan terlihat jelas di matanya ketika ia berbicara, “Karena kau telah berani mengangkat pedang ke arahku, berarti kau telah siap kehilangan nyawa!”
Ctak!
Sraing!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Irianto Rakim
Yo boleh juga tuh gan semangat lanjut
2023-03-03
2
Hades Riyadi
mantaabb....💪👍👍
2023-02-05
2
malest
wah
2023-01-30
3