19. libur

ketika terjadi fenomena itu. semua yang ada di tepi taplau itu pun meninggalkan tempat tersebut. Begitu juga dengan Ayu dan Satya.

"Kak sebaiknya kita pulang juga. Ayu takut terjadi Sesuatu.” Namun sepertinya satya tidak merespon, matanya masih setia menatap hujan petir itu. ayu menepuk pundaknya, sementara taksi online mereka sudah datang.

“kak…” ucap ayu lagi mengejutkannya.

“eh iya, ada apa yu…” tanyanya dengan bingung.

“kakak yang kenapa, ayo kita pulang, mobil sudah datang. Ayo kak..” ucap nya. ayu melihat Satya seperti enggan untuk beranjak.

tanpa pikir panjang, Ayu pun langsung menyeret pelan Satya untuk masuk ke mobil. Setelah itu, mobil pun kembali melaju mengantarkan mereka ke alamat tujuan. Tak lama, selama 10 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah.

Ayu pun memabayar ongkos dan Setelah itu, mereka pun masuk kedalam rumah. mereka terlebih dulu duduk di sofa. ayu kembali melihat kearah satya yang sedang melamun , entah apa yang ia pikirkan. Karena ayu penasaran, ia pun bertanya padanya.

“kak… kakak kenapa sih..? dari tadi melamun.. apa terjadi sesuatu…?” Tanyanya dengan penuh penasaran. Satya mengangkat kepalanya dan melihat kearah ayu.

“ngak kok yu, ngak papa….” Ucapnya sambil menggelengkan kepalanya. Sepertinya hatinya merasa kegundahan.

Sudut pandang satya

Semenjak menyaksikan hujan petir yang menyambar di tengah laut, aku terpaku menatap ke arah kilatan hujan petir itu. aku merasa seolah ada yang aneh dengan perasaan ku, aku merasa resah dan gundah, entah apa yang terjadi. Bahkan aku tidak menyadari saat ayu mengajakku bicara waktu itu, tiba-tiba saja, ia menarikku dan masuk kedalam mobil online itu.

aku pun hanya mengikut saja. karena aku memperhatikan di sekitar kami, orang-orang pada meninggalkan tempat itu. dan sepertinya Ayu juga merasa takut melihat fenomena itu.

tak lama kami pun sampai di rumah. hatiku benar-benar tidak nyaman dan merasakan ketakutan.

[kenapa hatiku serasa tidak nyaman. Ada apa ini, aku kepikiran dengan keluarga dan orang-orangku] batin kak satya.

Waktu masih menunjukan pukul 8 malam. Aku mengarahkan pandangan ku pada ayu. Tapi tiba-tiba ia menatapku kembali.

“sebaiknya, kamu istirahat yu, kakak lihat kamu kelelahan. Pokoknya kakak tidak mengizinkan kamu pulang, apa pun alasannya. Kakak kekamar duluan.” Ucap ku sambil beranjak dan meniggalkan ayu sendiri di ruang tamu.

Aku masuk kedalam kamar, namun tidak langsung merebahkan tubuhku. Aku lebih memilih pergi keluar balkon untuk melihat pemandangan di malam hari. entah kenapa, aku semakin merasa ada yang manggil ku untuk keluar malam ini. Namun aku berusaha untuk menepis pemikiran itu. aku pun masuk kedalam dan merebahkan badab ku di atas tempat tidur, namun sialnya , aku tidak bisa memejamkan mataku.

“sial.. !! apa yang terjadi, kenapa aku sulit sekali untuk memejamkan mata. Apa terjadi sesuatu ya..” ucap ku.

Kulihat jam dinding sudah menunjukan waktu jam 2 dini hari. aku semakin merasa tidak tenang. Aku pun mulai memposisikan dudukku dengan mengambil posisi lotus, aku mulai memejamkan mataku dan menenangkan pikiranku. Entah berapa lama aku melakukan hal itu, aku merasakan ada energy yang sedikit bergabung dengan energy yang ada di dalam tubuhku. Aku pun membuka mataku tatkala mendengar ketukan pintu dari luar, ternyata ini sudah pagi.

“kak, kakak bangun ini sudah pagi. Mari sarapan sama-sama.” Ujar ayu dari luar. Semenjak aku melarang ayu menemuiku sebulan yang lalu, ia menjadi enggan untuk memasuki kamarku.

“masuklah yu, kamarnya tidak kakak kunci.” Ujarku dari dalam. Ayu membuka hendel pintu dan menongolkan kepalanya dari balik pintu.

“ayo kak turun, kita sarapan. Atau kakak tidak ingin sarapan bersamaku, biar ayu bawakan sarapan kakak ke kamar.” Ujar ayu. Aku pun bangkit dari dudukku.

“tidak perlu yu, kakak akan sarapan bersama mu. Kakak cuci muka dulu.” Ujar ku, kemudian beranjak dan memasuki kamar mandi.

“baiklah kak, ayu tunggu di meja makan..” ujar ayu lagi. Sementara aku sudah berada di dalam kamar mandi. Aku pun mulai melakukan ritual wajib di dalam kamar mandi. Setelah itu, aku pun keluar menyusul ayu sarapan.

of

setelah memanggil Satya turun untuk sarapan. ayu kembali melangkahkan kakinya turun dari lantai atas. ia kembali ke meja makan, dimana disana sudah terdapat dua porsi sarapan yang di hidangkan.

Sudut pandang ayu

Setelah memanggil kak satya di kamarnya untuk sarapan bersama, aku pun langsung turun kebawah untuk menyiapkannya.

Sebenarnya aku masih enggan untuk membangunkan kak satya, mengingat bulan lalu ia pernah menolak aku untuk membangunkannya, atau tidak mengganggunya.

Namun diluar dugaan ku, ternya ia sudah tidak melarang ku lagi.

Aku pun menyiapakan sarapan untuk kami. Aku berpikir, untuk tetap membujuknya. untuk mengijinkan aku pulang kampung, walaupun hanya beberapa hari, itu tidak menjadi masalah. Karena aku sudah sangat merindukan kedua orang tuaku, dan juga makanan pokok dari kampungku.

Setelah aku menyiapakan sarapan, kak satya pun turun dan menghampiri aku di meja makan. Kami pun mulai memakan sarapan kami. Tak lama, kami pun selesai. Kami sama-sama membersihkan meja dan piring kotor. Setelah itu, kak satya duduk di ruang tamu, dan aku pun menghampirinya, sekaligus mencoba untuk membujuknya.

“kak. Ayu…_” ucapanku terpotong.

“bukankah kakak sudah bilang, bahwa kakak tidak mengijinkanmu pulang. Apa lagi kau pergi dalam waktu yang lama. Kakak tidak akan mengijinkanmu.” Ujarnya datar.

mentalku sedikit menciut. tapi aku tidak mau menyerah.

“kak. Biarkan aku pulang. Aku janji tidak akan lama, aku hanya ingin pulang melihat kedua orang tua sebentar, dan mencicipi makanan khas kampung ayu. Ayu sangat merindukan semuanya, ya kak. Ngak papa kalau hanya seminggu. Ayu janji..” ucapku masih berupaya agar ia mengijinkanku.

“tidak, ya tidak yu…” ujarnya lagi.

“ayolah kak. Ayu janji tidak akan lama, ayu janji kak. Ya, izinkan ayu pulang walau cuma sebentar..” iba ku. Kak satya menatap kearah ku, ia menatap kedua manik mataku, ia melihatku menjadi tidak tega.

“baiklah, kakak akan mengijinkan kamu pulang, tapi Cuma seminggu. Setelah itu, kamu pulang… eh salah tiga hari saja..” ucap kak satya menawar hari. aku terkkejut. Tiga hari itu, aku ngapain.

“seminggu saja kak. Soalnya, dalam perjalanan sehari dan pulang juga sehari. Kalai ayu Cuma tida hari, artinya ay Cuma sehari donk di kampung. Seminggu ya kak..” ucap ku sambil mengukir senyum yang indah. Ia menatap ku lagi.

“baiklah. Hanya seminggu, tidak lebih, kalau kamu berbohong pada kakak, maka kakak akan datang dan memboyongmu secara paksa..” ujarnya. Kemudian ia langsung pergi dan masuk kedalam kamarnya. Aku pun berorak riang. Walaupu Cuma seminggu, setidaknya aku sudah pulng dan bertemu dngan kedua malaikatku.

Aku tidak henti-hentinya tersenyum. Setelah mendapat restu dari kak satya, akupun mulai mengemasi barang-barang ku. Karena esok hari jam10 aku sudah harus berangkat.

sudut pandang orang ketiga

***bersambung***

Episodes
1 1. awal kisah
2 2. Satya Diningrat
3 3. berkenalan
4 4. BERTEMU lagi
5 5. bercerita
6 6. tael emas
7 7. pembahasan
8 8. menjual tabel emas
9 9. membeli rumah
10 10. rumah angker
11 11. kerangka manusia
12 12. pergi belanja sendiri
13 13. mendapat emas murni
14 14. ikut sekolah paket
15 15. mimpi buruk
16 16. berkecil hati
17 17. ke salon
18 18. kilatan petir
19 19. libur
20 20. pulkam
21 21. POV Satya
22 22. cara memenuhi kebutuhan tamu
23 23. niat memboyong ayu ke dunianya
24 24. aura mistis
25 25. tumbal
26 26. menggagalkan..
27 27. mahluk halus
28 28. identitas sebenarnya
29 29. perhatian kecil
30 30. bukan tandingan
31 31. bertarung
32 32. belanja
33 33. pergi ke sawah
34 34. membantu
35 35. Kembali ke kota
36 36. sama-sama plin-plan
37 37. kembali ke dunia persilatan
38 38. kecemasan ayu
39 39. berada di dunia masing-masing
40 40. terlempar ke zaman kuno
41 41.ikut ke pasar
42 42. bertemu
43 43. ingin kembali
44 44. diminta menghadap
45 45. menghadap raja Erlangga
46 46. merindukan dunia asal
47 47. memasuki dapur
48 48. nasi goreng.
49 49. berdebat
50 50. pertemuan
51 51. menangkap kepiting
52 52. kedatangan kesatria Juno
53 53. perintah menangkap kepiting
54 54. kerjasama
55 55. sahabat kecil
56 56. menolak perjodohan
57 57. ke pasar lagi
58 58. mengutus pengawal bayangan
59 59. khawatir
60 60. penyusup
61 61. menyelidiki asal dari token
62 62. pulang kampung
63 63. diculik
64 64. tak semudah itu
65 65.
66 66. Tak rela
67 67. pilu ep terakhir
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1. awal kisah
2
2. Satya Diningrat
3
3. berkenalan
4
4. BERTEMU lagi
5
5. bercerita
6
6. tael emas
7
7. pembahasan
8
8. menjual tabel emas
9
9. membeli rumah
10
10. rumah angker
11
11. kerangka manusia
12
12. pergi belanja sendiri
13
13. mendapat emas murni
14
14. ikut sekolah paket
15
15. mimpi buruk
16
16. berkecil hati
17
17. ke salon
18
18. kilatan petir
19
19. libur
20
20. pulkam
21
21. POV Satya
22
22. cara memenuhi kebutuhan tamu
23
23. niat memboyong ayu ke dunianya
24
24. aura mistis
25
25. tumbal
26
26. menggagalkan..
27
27. mahluk halus
28
28. identitas sebenarnya
29
29. perhatian kecil
30
30. bukan tandingan
31
31. bertarung
32
32. belanja
33
33. pergi ke sawah
34
34. membantu
35
35. Kembali ke kota
36
36. sama-sama plin-plan
37
37. kembali ke dunia persilatan
38
38. kecemasan ayu
39
39. berada di dunia masing-masing
40
40. terlempar ke zaman kuno
41
41.ikut ke pasar
42
42. bertemu
43
43. ingin kembali
44
44. diminta menghadap
45
45. menghadap raja Erlangga
46
46. merindukan dunia asal
47
47. memasuki dapur
48
48. nasi goreng.
49
49. berdebat
50
50. pertemuan
51
51. menangkap kepiting
52
52. kedatangan kesatria Juno
53
53. perintah menangkap kepiting
54
54. kerjasama
55
55. sahabat kecil
56
56. menolak perjodohan
57
57. ke pasar lagi
58
58. mengutus pengawal bayangan
59
59. khawatir
60
60. penyusup
61
61. menyelidiki asal dari token
62
62. pulang kampung
63
63. diculik
64
64. tak semudah itu
65
65.
66
66. Tak rela
67
67. pilu ep terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!